You are on page 1of 1

BIO-PROGRES (Bioethanol Production from Microalga Desmodesmus sp)

“Budidaya Mikroalga Desmodesmus Sp sebagai Penghasil Etanol melalui


Membran Photobioreactor Pada Lepas Pantai dalam Mewujudkan Subsititusi
Energi Industri Terbarukan”
Celvin dicky wahyudi,Wulandari Kusuma Dewi,Dhany Eko Wahyudi
Dosen Pembimbing : Ufafa Anggarini S.Si., M.Si
Teknik Kimia,Fakultas Teknologi Industri dan Agroindustri,Universitas Internasional
Semen Indonesia

Abstrak

Krisis energi yang terjadi di berbagai negara di belahan dunia saat ini sudah memasuki
tahapan yang sangat serius dan memprihatinkan sehingga perlu mencari terobosan
terbarukan untuk mengatasi permasalahan tersebut,termasuk Indonesia. Sumber bahan
baku potensial yang ketersediaannya melimpah, berharga murah, belum banyak
dimanfaatkan orang dan mengandung struktur gula sederhana yang dapat diubah
menjadi etanol adalah bahan-bahan berlignosellulosa yang dalam beberapa dekade
terakhir, menjadi salah satu obyek penelitian yang menarik untuk mengetahui potensi
dari bahan – bahan lignoselulosa dalam memproduksi etanol. BIO-PROGRES adalah
system untuk menumbuhkan mikroalga menggunakan air limbah yang terkandung dalam
photobioreactors (PBR) membrane terapung yang dikerjakan di lingkungan laut . hasil dari
pembudidayaan alga pada BIO-PROGRES digunakan untuk produksi ethanol. Produksi etanol
dari biomassa mikroalga dapat diperoleh melalui tahapan sakarifikasi dan
fermentasi.Penelitian ini terdiri dari empat tahap. Tahap yang pertama berupa peremajaan
dan penyediaan stok tiga isolat dalam media BG 11. Tahap kedua yaitu kultivasi dalam
media N2P1, N2P2 dan N3P3. Tahap ketiga adalah pengujian aktivitas enzim untuk
menentukan suhu dan pH optimum. Tahap keempat adalah proses hidrolisis mikroalga
menggunakan enzim komersil α-amilase dan amiloglukosidase. Hasil dari hidrolisis
kemudian difermentasi selama tujuh hari untuk produksi etanol. Mikroalga
Chlamydomonassp. Hasil karakterisasi enzim α-amilase optimum pada pH 7 dan suhu 90oC
dengan aktivitas enzim sebesar 63,69 U/mL, sedangkan karakterisasi enzim
amiloglukosidase terbaik diperoleh pada pH 5,5 dan suhu C dengan aktivitas enzim
148,59 U/mL. Hasil fermentasi selama 96 jam pada ketiga jenis mikroalga menghasilkan
etanol masing-masing Synechococcus sp. ICBB 9111 (920 ppm), Chlamydomonas sp. ICBB
9113 (980 ppm) dan Chlamydomonassp. ICBB 9114 (516 ppm). Jika BIO-PROGRES dapat
dioptimalkan untuk efisiensi energi dan ditingkatkan secara ekonomi, BIO-PROGRES
memiliki potensi untuk berkontribusi secara signifikan terhadap produksi biofuel,
penangkapan gas CO2 dan pengolahan air limbah.

Kata Kunci : Etanol,energi,enzim,fermentasi,hidrolisis,mikroalga

You might also like