You are on page 1of 3

NAMA : DAVID BAYU KRISTANTO

NIM : 01.2.16.00529

NO Judul Variabel Desain Hasil


1 KOMUNIKASI  Komunikasi verbal metode ini Di peroleh
PERAWAT PADA perawat kadang menggunakan bahwa gambaran
PASIEN DI RUANG memberikan deskriptif dengan komunikasi
BEDAH NURI RUMAH informasi yang pendekatan perawat pada
SAKIT UMUM DAERAH kurang jelas. purposive pasien diruang
BANJAR BARU 2014  Komunikasi non sampling bedah nuri RS
verbal perawat umum adalah
kadang tidak baik yaitu
memperhatikan sejumlah 59,0%
beberapa aspek komunikasi
diantaranya verbal dan non
aktivitas visik dll. verbal sehingga
hubungan dapat
terjalin baik
antara perawat
dan pasien.
2 HUBUNGAN  Independen Metodi ini Terdapat
KOMUNIKASI kepuasan pasien menggunakan hubungan
TERAPEUTIK PERAWAT dalam penelitian ini deskriptif dengan komunikasi
DENGAN KEPUASAN akan dinilai dari pendekatan cross terapeutik perawat
PASIEN DI IGD RSUD DR. kuesioner. sectional dengan kepuasan
H. CHASAN BOESOIRIE  Dependen perawat pasien
TERNATE 2015 menciptakan realita
perpisahan,
mengevaluasi hasil
tindakan yang di
lakukan dan
merencanakan
kontak tindak lanjut.
3 HUBUNGAN ANTARA  Independen sikap Metodi ini Terdapat
SIKAP DAN TEKNIK perawat kepada menggunakan hubungan sikap
KOMUNIKASI pasien sangat ramah deskriptif dengan dan kepuasan
TERAPEUTIK PERAWAT dan baik pendekatan cross pasien rawat inap
DENGAN KEPUASAN  Dependen dalam sectional di ruang Eunike
PASIEN RAWAT INAP DI penelitian ini adalah RSU GMIM
RUANG EUNIKE RSU kepuasan klien.
GMIM KALOORAN
AMURANG 2017
4 PENGARUH  Dependent Variable Metode yang Pembahasan yang
KOMUNIKASI kepuasan pasien digunakan simple telah dilakukan
TERAPEUTIK PERAWAT dalam penelitian ini random sampling maka dapat ditarik
TERHADAP KEPUASAN akan dinilai dari kesimpulan
PASIEN DI RAWAT kuesioner. terdapat pengaruh
JALAN RSUD JOGJA 2017  Independent pelaksanaan
Variable tahap ini komunikasi
perawat terapeutik perawat
menciptakan realita pada tahap
orientasi ,tahap
NAMA : DAVID BAYU KRISTANTO
NIM : 01.2.16.00529

perpisahan, kerjadan tahap


mengevaluasi hasil terminasi terhadap
tindakan yang di kepuasan pasien di
lakukan dan instalasi Gawat
merencanakan darurat dan
kontak tindak lanjut. poliklinik.
5 HUBUNGAN  Independen Metodi ini Hasil penelitian ini
KOMUNIKASI kepuasan pasien menggunakan didapatkan ada
TERAPEUTIK PERAWAT dalam penelitian ini deskriptif korelatif hubungan
DENGAN KEPUASAN akan dinilai dari dengan pendekatan komunikasi
PASIEN DI RUANG kuesioner. cross sectional terapeutik dengan
RAWAT INAP RUMAH  Dependen perawat kepuasan pasien
SAKIT UMUM DAERAH menciptakan realita diruang rawat inap
Dr. ZAINOEL ABIDIN 2013 perpisahan, RSUDZA dengan
mengevaluasi hasil nilai P-value 0,000
tindakan yang di <α 0,05.
lakukan dan
merencanakan
tindakan lanjutan.
6 PENGARUH METODE  Lama timbang Metode yang Hasil yang
KOMUNIKASI EFEKTIF terima sebelum digunakan adalah menunjkkan
SBAR TERHADAP perlakuan. quasi eksperimen bahwa metode
EFEKTIFITAS  Lama timbang penelitian
PELAKSANAAN terima sesudah komunikasi efektif
TIMBANG TERIMA perlakuan SBAR yang di
PASIEN DI RUANG terapkan oleh
GRIYATAMA RSUD manajemen RSUD
TABANAN tabanan sangat
efektif didalam
pelayanan
keperawatan
khususnya dan
pelayanan
kesehatan secara
umum karena
memberi efek
terhadap citra
rumah sakit dan
kualitas pelayanan
secara umum.
7 HUBUNGAN Digunakan ntuk Metodi ini Diuraikan dalam
KOMUNIKASI meihat hubungan menggunakan bentuk
TERAPEUTIK PERAWAT antara variable lama penelitian Cross- karakteristik
ANAK DA TINGKAT bekerja perawat degan Sectional keluarga yang
KEPUASAN KELUARGA komunikasi terapeutik anaknya menjalani
YANG ANAKNYA perawat anak, dan hospitalisasi,
MENJALANI variable usia orang tua karakteristik
HOSPITALISASI DI RSUD dengan tingkat perawatan anak
Al-Ihsan PROVINSI JAWA kepuasan orang tua ,dan tingkat
BARAT 2012 yan anaknya kepuasan keluarga
NAMA : DAVID BAYU KRISTANTO
NIM : 01.2.16.00529

menjalani hospitalisasi yang anaknya


menjalani
hospitalisasi.
8 STANDAR KOMUNIKASI  Independen Metode ini Menunjukkan
TERAPEUTIK PERAWAT  Dependen menggunakan bahwa perawat
UNTUK MENEKAN deskriptif yang mengumpulkan
TINGKAT KECEMASAN memaparkan dan data pasien baik
PASIEN KANKER BEDAH bertujuan dari awal tiba
ANAK DI RUANG memberikan diruangan
KEMOTRAPI RSUD gambaran yang di kemoterapi dan di
ABDUL WAHAB teliti. tunjang data rekam
SJAHRANIE SAMARINDA medic pasien
dalam menilai
kesiapan diri
perawat harus
benar-benar
mempersiapkan
diri sebelum
berinteraksi
dengan pasien.
9 HUBUNGAN KMNIKASI  Independent Metode yang Perawat perlu
PERAWAT DENGAN variable digunakan cross mempertahankan
TINGKAT KEPUASAN parameternya sectional yang sikap
PASIEN YANG DIRAWAT berupa kejelasan dan bersifat analitik keterampilannya
DIRUANG PERAWATAN ringkas, perbedaan dalam
BEDAH RSUD HAJI kata, arti denotative berkomunikasi
MAKASSAR 2013 dan konotatif, dengan pasien. Hal
kecepatan biacara, ini dikarenakan
waktu dan relevansi, komunikasi
komunikasi objek, berhubungan erat
ekspresi wajah, dengan tingkat
sikap tubuh dan kepuasan pasien.
langkah, jarak,
sentuhan.
 Dependent variable
dalam penelitian ini
adalah kepuasan
klien.
10 HUBUNGAN KEPUASAN  Independen meliputi Metode yang Adanya hubungan
PASIEN TERHADAP komunikasi, sikap digunakan cross yang bermakna
MUTU PELAYANAN petugas dan empati. sectional yang antara komunikasi
KESEHATAN DIRUMAH  Dependen kepuasan bersifat analitik dengan kepuasan
SAKIT CUT MUTIA pasien pasien di RS Cut
KABUPATEN ACEH Mutia Kabupaten
UTARA 2011 aceh Utara.

You might also like