Professional Documents
Culture Documents
Berfikir merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh seorang muslim, berdasarkan
sindiran Allah dalam Al-Qur’an “afalaa tatafakaruun”, “afalaa ta’qiluun”. Meskipun
demikian, proses berfikir pembelajar masih terkotak-kotak sesuai dengan kemampuan dan
persepsinya.
Seorang yang memiliki pemahaman bahwa dosen, atau guru atau ilmuwan adalah
pemegang otoritas ilmu, sedangkan orang yang berbeda dengan pendapat mereka adalah
salah. Menurut Syech Utsaimin tergolong dalam kelompok:
Mereka yang memahami bahwa pemikiran orang lain juga mungkin benar meskipun
berbeda dengan pendapatnya dan segala perbedaan dapat ditoleransi, sepanjang
pendapat tersebut didukung oleh bukti dan alas an yang masuk akal dan dapat diterima
dari sudut pandang ilmu, tergolong dalam kelompok:
Sedangkan mereka yang bisa toleran terhadap perbedaan pemikiran, akan tetapi masih
belum dapat mengevaluasi dan belum mampu memberikan legitimasi ketepatan
pemikiran orang lain, tergolong sebagai:
Allah mengajarkan, bagi mereka yang masih berada dalam kelompok dualisme, ketika tidak
mengetahui suatu persoalan sehingga dalam kebimbangan, kita wajib menanyakan kepada
”ahlul ad-dzikr”. Yang dimaksud ”ahlul ad-dzikr” adalah:
a. orang yang pandai berdzikir
b. orang yang berilmu
c. orang yang banyak beribadah
d. ustadz
SOAL PAK MUKTASIM
62. Lesi pada kapsula interna kanan akan menimbulkan gejala klinis:
A. Hemiparesis sinistra spastika, paresis N. VII kiri dan N. XII kiri
B. Hemiparesis dekstra spastika, paresis N. VII kiri dan N. XII kiri
C. Hemiparesis sinistra spastika, paresis N. VII kanan dan N. XII kanan
D. Hemiparesis sinistra spastika
E. Hemiparesis dekstra spastika
66. Penegakan diagnosis MBO pada pasien koma yang terpasang ventilator sangat
penting karena :
A. Untuk melepas atau meneruskan pemasangan ventilator
B. Untuk menjelaskan pada keluarga tentang keadaan pasien
C. Untuk konsul pada dokter konsultan perawatan intensif
D. Untuk keperluan pelaporan dalam status pasien
E. Untuk monitoring
67. Penyakit/ keadaan di bawah ini dapat menyebabkan kenaikan TIK yang bersifat
kronik progresif:
A. Tumor otak metastasis → cepat, tidak kronik
B. Perdarahan epidural → arteri
C. Perdarahan intraserebral
D. Perdarahan subdural → Vena
E. Edema serebri akibat trauma kepala
68. Pemberian kortikosterois dosis tinggi secara ”tappering off” paling tepat digunakan
untuk terapi edema serebri akibat:
A. Tumor otak metastase
B. Perdarahan intraserebral
C. Perdarahan epidural
D. Perdarahan subdural
E. Infark serebri
70. Jumlah liquor serebro-spinal (LCS) di seluruh ruang sistem ventrikel dan ruang
subarachnoid:
A. 110 – 120 ml
B. 120 – 130 ml
C. 130 – 140 ml
D. 140 – 150 ml
E. 150 – 160 ml
71. LCS yang diproduksi oleh pleksus khoroideus di ventrikel lateralis, berturut-turut
akan dialirkan melalui:
A. Foramen monroe- ventrikel III – ventrikel IV
B. Foramen monroe- ventrikel III – akuaduktus srebri – ventrikel IV
C. Akuaduktus serebri – ventrikel III – foramen monroe- ventrikel IV
D. Akuaduktus serebri – ventrikel III – foramen monroe- ventrikel IV – kanalis sentralis
E. Ventrikel III – akuaduktus serebri – ventrikel IV – kanalis sentralis
72. Rongga ventrikel lateralis berasal dari rongga bagian tuba neuralis:
A. Pros-ensefalon
B. Telensefalon ( hemisferium cerebri )
C. Diensefalon
D. Mesensefalon
E. Metensefalon
73. Patofisiologi penurunan kesadaran pada penderita meningitis dan ensefalitis
adalah
A.Kenaikan tekanan intrakranial mendadak supratentorial
B.Adanya abses di fossa kranii posterior
C.Degenerasi di substansia grisea korteks serebri
D.Adanya toksin yg menghambat enzim-enzim serebral
E.Unkus terdesak kekolong tepi bebas tentorium serebeli
75. Peme
riksaan GCS pd pasien yg tdk sadar akibat stroke, dg rangsang nyeri didapatkan :
-Mata membuka sebentar, terus menutup lagi ( 2 )
-Reaksi fleksi abnormal pd ekstremitas ( 3 )
-Suara melenguh dr mulutnya ( 2 )
Maka GCS pasien tsb :
A.E1 M3 V2
B.E2 M2 V2
C.E2 M3 V2
D.E2 M3 V1
E.E1 M3 V1
A. Pemeriksaan dibawah ini tdk dpt digunakan untuk menentukan kematian batang
otak :
A.Kalori test
B.Reflek cahaya
C.Reflek muntah
D.Reflek babinski
E.Sulfas atropin test
76. Goresan kapas pada limbus kornea akan menimbulkan kedipan kedua mata,
melibatkan nervus kranilis
A. N. I dan N. V
B. N.II dan N. III
C. N. V dan N. VII
D. N. II dan VII
E. N. III dan N. VII
77. Pak Ahmad, 56 tahun menderita nyeri pinggang sejak 2 tahun yang lalu yang bersifat
intermiten. Nyeri pinggang kambuh terutama setelah aktivitas fisik berat. Satu bulan
terakhir nyeri pinggang dirasakan bertambah berat yang menjalar ke tungkai kanan disertai
kesemutan. Nyeri penjalaran dirasakan dari pinggang kanan ke panggul, paha lateral dan
kaki. Sewaktu muda, penderita bekerja sebagai tukang batu. Dari kasus di atas, pemeriksaan
yang diharapkan dapat ditemukan adalah:
78. Ketika tungkai kiri difleksikan di sendi panggul, pak Ahmad merasakan nyeri pada
tungkai kanan dari bokong ke tungkai. Pemeriksaan tesebut adalah:
A. Tes Naffziger
B. Tes O`Connel
C. Tes Cross Laseque
D. Tes Patrick
E. B dan C benar
79. Satu bulan kemudian pak Ahmad datang dengan keluhan kaki kanan terasa berat
sehingga bila berjalan kaki kanan tersaruk-saruk. Ketika diminta berjalan dengan tumit, pak
Ahmad tidak dapat melakukannya. Setelah dilakukan MRI, didapatkan bulging diskus
intervertebralis L4-L5. Diagnosa penyakit pak Ahmad adalah:
A. HNP Diskus Intervertebralis L4-L5
B. Spondilolistesis vertebra L4-L5
C. Spondilitis ankilosa vertebra L4-L5
D. Fraktur kompresi vertebra L4-L5
E. Osteoporosis korpus vertebra L4-L5
80. Penekanan radiks saraf L5 akan memberikan gejala:
A. Straight Leg Raising negatif
B. Kaki tidak dapat plantar fleksi
C. Gangguan sensoris ibu jari kaki
D. Refleks achiles meningkat
E. Semua di atas benar
Andi 33 tahun mengalami kelemahan tungkai kanan yang berkembang progresif. Ia juga
merasakan tungkai kirinya sedikit kebas/tebal-tebal. Hasil pemerriksaan didapatkan nervus
kranialis dan fungsi motorik maupun sensorik ekstremitas superior dalam batas normal.
Pada ekstremitas inferior kanan didapatkan kekuatan yang berkurang, hiperrefleksi.
Pemeriksaan posisi dan vibrasi tungkai kanan negatif. Pemeriksaan sensorik nyeri dan suhu
pada tungkai kanan normal, namun berkurang pada tungkai kiri setinggi umbilicus ke
bawah. Refleks-refleks pada tungkai kiri normal. Pada penggoresan os tibialis kanan terjadi
dorsofleksi ibu jari kaki kanan.
90. Struktur dari sistem saraf Andi yang terganggu adalah:
A. Batang otak
B. Medula spinalis cerrvical
C. Medula spinalis thoracal
D. Lobus frontal
E. Nervus peripher
F.
91. Hilangnya sensasi vibrasi dan posisi pada tungkai kanan akibat kerusakan dari
A. Fasciculus cuneatus kanan → T 6 teratas dan C
B. Fasciculus gracilis kanan → S, L, T 6 terbawah
C. Fasciculus cuneatus kiri
D. Fasciculus gracilis kiri
E. Traktus piramidalis kanan
92. Berkurangnya sensasi nyeri dan suhu pada sisi kiri disebabkan kerusakan pada
A. Fasciculus cuneatus kanan
B. Fasciculus gracilis kanan
C. Tractus spinothalamicus kanan
D. Tractus spinothalamicus kiri
E. Tractus corticospinal kiri
Dari pemeriksaan neurologik didapatkan level neurologik pada L1, berdasarkan kriteria ASIA
menggunakan pemeriksaan fungsi motorik dan sensorik, terdiri dari berapa myotomes dan
dermatomes tubuh kita sesuai kriteria ASIA
A. 10 Dermatomes 18 Myotomes
B. 18 Dermatomes 10 Myotomes
C. 10 Myotomes 12 Dermatomes
D. 10 Dermatomes 28 Myotomes
E. 10 Myotomes 28 Dermatomes
Selama 3 hari dirawat di bangsal, pasien masih dalam posisi tidur telentang dan belum
melakukan mobilisasi, maka fisioterapi apa yang paling utama untuk pengelolaan pasien
tersebut
A. Pengelolaan saluran nafas
B. Pengelolaan sal urinarius
C. Pengelolaan saluran cerna
D. Pengelolaan ulkus dekubitus
E. A dan B benar
Sebagai persiapan pasien mulai melakukan mobilisasi maka latihan yang diberikan pada
penderita tersebut adalah
A. Latihan penguatan otot-otot ekstremitas superior
B. Latihan penguatan otot-otot ekstremitas inferior
C. Latihan ROM dengan ’aktif dibantu’ untuk ektremitas bawah
D. A dan B benar
E. A dan C benar
Beberapa faktor internal yang menyebabkan penderita berisiko mengalami pressure ulcer
adalah
A. Tekanan yg terus menerus pada tulang prominent
B. Posisi tidur yang sama terus menerus
C. Anemia dan malnutrisi
D. Gesekan dari alas tempat tidur
E. Alas tempat tidur yag terlalu keras
SOAL BU EDI
1. Mekanisme reaksi alergi bronchokonstriksi dan bronchospasme pada pasien yang
alergi terhadap acetosal adalah:
A. Menghambat pembentukan antibody melawan salisilat pada sel mast jalan napas
B. Mengurangi ikatan epinefrin pada B adrenergic reseptor pada otot jalan napas.
C. Menghambat sintesa prostaglandin endogen (PGE-2)
D. Menghambat sintesa PGF2a dan TXA2
E. Hypersensitive reseptor H1 dimadiasi oleh obat pada otot jalan napas.
2. Golangan senyawa Coxibs (inhibitor selective Cox-2) lebih disukai dari pada obat
golongan inhibitor non selektif untuk mengobati rheumatoid arthritis. Pernyataan mana
yang paling baik menggambarkan mekanisme kerja dari inhibitor Cox-2 ?
A. Dihubungkan dengan risiko yang lebih kecil atas terjadinya ulcerasi
gastritis/duodenal.
B. Mengobati arthritis, dari pada hanya mengurangi gejala2nya saja
C. Menghambat secara efektif sintesa asam urat
D. Memiliki risiko yang lebih rendah terhadap cardiotoxicitas
E. Mempunyai onset of action yang lebih cepat secara signifikan
3. Seorang pasien dibawa dengan ambulans ke ruang UGD sebuah RS, karena
overdosis paracetamol. Manakah dari obat-obat berikut ini yang dapat menolong
keracunan berat paracetamol?
A. Aspirin
B. Amphetamine
C. N-acethylcystein
D. Phenobarbital
E. Sodium bicarbonate
4. Pasien menderita gout akut. Pernyataan mana yang menunjukkan secara akurat
bagaimana asam urat menyebabkan respon arthritis.
A. Mengaktivasi pembentukan microtubular pada leukosit
B. Secara langsung mengaktifkan reseptor leukotrien B4
C. Mempunyai aktivitas intrinsic tumor necrosis factor (TNF)
D. Secara mekanis merusak permukaan sendi (joints)
E. Terjadi oksidatif fosforilasi sebelum terjadi kerusakan jaringan.
5. NSAID menghambat rasa sakit pada tahapan nociceptive pathway sebagai berikut:
A. Proses transmisi
B. Proses transduksi
C. Proses modulasi
D. Persepsi
E. Proses transduksi dan transmisi
SOAL BU PUTRI
Satrio sejak kecil sudah menunjukkan ketertarikan pada mainan balok untuk membentuk
suatu bidang ataupun bangunan dengan memperhatikan komposisi bentuk, warna serta
luas bidangnya. Ketika dewasa ia mampu membentuk suatu karya sesuai dengan
imajinasinya. Dalam mempresentasikan karyanya ia terbuka terhadap segala bentuk kritik
dan berusaha untuk dapat menampung masukan supaya menjadi lebih baik.
Kecerdasan Satrio dalam membuat suatu karya termasuk dalam tipe:
a. Logical-mathematical Intelligence
b. Bodily kinesthetic Intelligence
c. Aesthetic Intelligence
d. Spatial Intelligence
e. Interpersonal Intelligence
Kemauan untuk menerima kritik dan masukan dari orang lain termasuk dalam tipe
kecerdasan:
a. Intrapersonal Intelligence
b. Bodily kinesthetic Intelligence
c. Linguistic Intelligence
d. Spatial Intelligence
e. Interpersonal Intelligence
Dokter Marina bepraktek di pedesaan dan rela tidak mendapatkan bayaran atas jasa
pelayanan medisnya karena menuntut ilmu dalam islam merupakan suatu bentuk ibadah
fardhu kifayah kepada Allah SWT.
Apakah yang dimaksud fardhu kifayah?
a. Wajib untuk sebagian orang
b. Wajib bagi setiap individu
c. Wajib bagi orang yang mampu
d. Wajib bagi orang yang berkesempatan
e. Wajib bagi orang yang terpilih
Pada kasus tersebut faktor apakah yang berperan dalam tindakan dr. Marina?
a. Herediter
b. Faktor Lingkungan
c. Pendidikan
d. Pendidikan agama
e. Pengalaman hidup
Apakah fungsi spiritual quotient?
a. landasan yang diperlukan untuk memfungsikan dan mensinergikan IQ dan EQ
b. menjadikan seseorang menjadi orang yang alim
c. agar IQ tidak lagi menjadi tolok ukur mutlak dalam pengukuran perilaku manusia
d. supaya seseorang dijadikan panutan dalam hal spiritual
e. supaya pengukuran spiritualitas seseorang tidak lagi spekulatif
SOAL HISTO
Tonjolan sitoplasma neuron yang berfungsi menerima rangsang kemudian meneruskan
impuls ke sel bodi neuron adalah :
A. Sel body
B. Denrit
C. Neurit
D. Neurofibril
E. Neurofilamen
Pada saraf perifer yang bertanggung jawab untuk memielinisasi dan perbaikan saraf
apabila ada trauma pada saraf :
A. Sel stellata
B. Sel glia
C. Sel shcwan
D. Sel satelit
E. Sel fibroblast
Bila pada suatu preparat di dapatkan sel glia, dan terlihat adanya sel pyramid dan sel betz
maka preparat tersebut adalah :
A. Kortex Cerebrum
B. Kortex Cerebelum
C. Medula oblongata
D. Medulla spinalis
E. Medulla serebrum
Medula cerebrum (substansi alba) terdiri dari :
A. serabut saraf bermielin banyak, tak bermielin sedikit, oligodendrosit, mikroglia, dan
protoplasmik astrosit.
B. Serabut saraf bermielin banyak, tak bermeilin sedikit, oligodendrosit, mikroglia,
dan fibrous astrosit
C. Sel body neuron dan mikroglia
D. Sel body neuron dan serabut saraf tak bermielin
E. Sel body neuron dan oligodendroglia
Pernyataan yang benar tentang perangsangan serabut saraf otonom yang menuju ke
kelenjar keringat
a. Serabut otonom simpatis kolinergik meningkatkan pengeluaran keringat
b. Serabut otonom simpatis adrenergik meningkatkan pengeluaran keringat
c. Serabut otonom simpatis adrenergik menurunkan pengeluaran keringat
d. Serabut otonom parasimpatis adrenergik meningkatkan pengeluaran keringat
e. Serabut otonom parasimpatis kolinergik menurunkan pengeluaran keringat
Pusat pengaturan panas, yang berfungsi untuk membuang panas ( menurunkan suhu
badan) terletak di
a. Hipothalamus anterior
b. Hipothalamus posterior
c. Hipothalamus medial
d. Hipothalamus lateral
e. Hipofise