Professional Documents
Culture Documents
DOSEN PEMBIMBING
REKA LAGORA, SST. M.Kes.
1. LOVIA ANGGRAINI
2. SEPTI NOVIA
3. TIZA INDAH ASNITA
4. WIKA AGUSTINA
5. YURISKA VERINA
DIV KEBIDANAN
Segala puji kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Deteksi Adanya Komplikasi Dan
Penyulit Persalinan Kala Ii : Letak Muka” sesuai dengan pedoman menyusun makalah.
Terimakasih kami haturkan kepada dosen pembimbing kami Bunda Reka Lagora, SST.
M.Kes. yang sudah memberikan kritik dan saran yang sangat berguna bagi kami dan teman-
teman agar kami bisa mengevaluasi kekurangan pada makalah ini.
Kami menyadari masih bahwa dalam penelitian dan penulisan ini masih jauh dari
sempurna dan masih banyak kekurangan. Namun kami mengharapkan tulisan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca terutama dalam dunia medis, dan masyarakat awam.
Tim Penyusun
ii
2
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA
iii
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian presentasi muka.
2. Untuk mengetahui diagnosis presentasi muka.
3. Untuk mengetahui etiologi presentasi muka.
4. Untuk memahami mekanisme persalinan dengan presentasi muka.
5. Untuk memahami penanganan persalinan dengan presentasi muka.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
2.2. Diagnosis Presentasi Muka
Pada presentasi muka, tubuh janin berada dalam keadaan ekstensi, sehingga pada
pemeriksaan luar dada akan teraba seperti punggung. Bagian kepala yang menonjol,
yakni belakang kepala, terdapat di sebelah yang berlawanan dengan letak dada. Di
daerah dada dapat pula diraba bagian-bagian kecil janin dan denyut jantung janin
terdengar lebih jelas.
Disamping itu mulut dapat dikenal karena adanya pinggir alveola. Apabila masih
ada keragu-raguan, dapat dilakukan pemeriksaan roentgenologik atau bila ada dengan
M.R.I.
Penyebab presentasi muka sangat banyak dan pada umumnya berasal dari faktor
apapun yang menyebabkan ekstensi atau menghalangi fleksi kepala, seperti Panggul
sempit dan bayi besar. Secara lengkap dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
1. Letak muka primer yaitu disebabkan oleh adanya kelainan pada anak dan tak dapat
diperbaiki, seperti struma kongenitalis, kelainan tulang leher, lilitan tali pusat yang
banyak di leher, anencefal, dan anak lahir besar.
2. Letak muka sekunder yaitu janin normal namun ada kelainan seperti panggul picak,
dinding perut kendor hingga rahim jatuh ke depan.
6
2.4 Mekanisme Persalinan
Mekanisme persalinan presentasi muka serupa dengan presentasi belakang kepala.
Secara berurutan akan terjadi proses kepala mengalami penurunan (descent), rotasi
internal, fleksi, ekstensi, rotasi eksternal. Sebelum masuk panggul biasanya kepala janin
belum dalam sikap ekstensi maksimal, sehingga masih presentasi dahi. Ketika terjadi
penurunan kepala, tahanan dari panggul akan menyebabkan kepala lebih ekstensi
sehingga terjadi perubahan menjadi presentasi muka. Ketika masuk pintu atas panggul
dagu dalam posisi transversal atau oblik.
Pada pintu tengah panggul, rotasi internal terjadi. Tujuan rotasi internal ini adalah
membuat kepala agar dapat semakin memasuki panggul dengan cara mengubah posisi
dagu ke arah anterior. Apabila dagu berputas ke arah posterior, maka kepala akan
tertahan oleh sakrum sehingga kepala tidak mungkin turun lebih lanjut, dan terjadilah
persalinan macet. Pada janin yang sangat kecil atau sudah terjadi maserasi, bahu, dan
kepala dapat secara bersamaan masuk ke dalam panggul, sehingga meskipun dagu di
posterior kepala tetap dapat mengalami penurunan. Keadaan demikan tidak bisa terjadi
pada janin seukuran cukup bulan. Perputaran dagu ke arah anterior akan membuat kepala
memasuki pintu tengah panggul dan dagu serta mulut muncul di vulva. Pada keadaan
demikian dagu bawah tepat berada di bawah simfisis.
Sesuai dengan arah sumbu panggul, gerakan selanjutnya dalah fleksi kepala
sehingga berturut-turut lahirlah hidung, mata, dahi dan oksiput. Setelah lahir kepala,
karena gaya beratnya akan terjadi ekstensi kepala sehingga oksiput menekan ke arah
anus. Proses selanjutnya adalah terjadi putaran eksternal pada kepala menyesuaikan
kembali dengan arah punggung janin.
7
2.5 Penanganan Persalinan Dengan Presentasi Muka
Posisi dagu anterior adlah syarat yang harus dipenuhi apabila janin presentasi
muka hendak dilahirkan vaginal. Apabila tidak ada gawat janin dan persalinan
berlangsung dengan keceptan normal, maka cukup dilakukan observasi terlebih dahulu
hingga terjadi pembukaan lengkap. Apabila setelah pembukaan lengkap dagu berada di
anterior, maka persalinan vaginal dilanjutkan seperti persalinan dengan presentasi
belakang kepala. Bedah sesar dilakukan apabila setelah pembukaan lengkap posisi dagu
masih posterior, didapatkan tanda-tanda disproporsi, atau atas indikasi obstetri lainnya.
Stimulasi oksitosin hanya diperkenankan pada posisi dagu anterior dan tidak ada
tanda-tanda disproporsi. Melakukan perubahan posisi dagu secara manual ke arah
anterior atau merubah presentasi muka menjadi presentasi belakang kepala sebaiknya
tidak dilakukan karena lebih banyak menimbulkan bahaya. Melahirkan bayi presentasi
muka menggunakan ekstraksi vakum tidak diperkenankan. Pada janin yang meninggal,
kegagalan melahirkan vaginal secara spontan dapat diatasi dengan kraniotomi atau bedah
sesar.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Presentasi muka ialah keadaan dimana kepala dalam kedudukan defleksi
maksimal, sehingga oksiput tertekan pada punggung dan muka merupakan bagian
terendah menghadap ke bawah. Presentasi muka dikatakan primer apabila sudah terjadi
sejak masa kehamilan, dan dikatakan sekunder bila baru terjadi pada waktu persalinan.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu
saran dari para pembaca sangat kami harapkan, agar makalah ini dapat mencapai hasil
yang di harapkan dan dapat bermanfaat bagi kami penulis maupun bagi pembaca.
9
DAFTAR PUSTAKA
Prawirohardjo, Sarwono. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
Prawirohardjo, Sarwono. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
https://id.scribd.com/document/354754204/MENDETEKSI-ADANYA-KOMPLIKASI-
DAN-PENYULIT-PERSALINAN-KALA-II-docx
10