Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
Membuka masa depan anak- anak, inilah judul yang kita ambil karena peluang seorang anak
yang masih berusia dini mempunyai daya ingat yang kuat untuk dituangkan dalam
perkembangan mereka menuju dewasa. Jika hal ini kita perhatikan sejak awal dengan
membina kepribadian seorang anak melalui hal- hal yang berbau positif, itu akan
menghasilkan generasi yang unggul sesuai dengan kepribadian nya masing- masing.
Pendidikan seharusnya membantu anak untuk menemukan harta kreativitas yang tersembunyi
dalam diri mereka, dan meyakinkan bahwa mereka memiliki bakat yang tidak terbatas untuk
dieksplor ke dunia. Namun, kebanyakan dari orang tua takut dan khawatir sehingga mereka
membatasi anak nya untuk mengaplikasikan bakat terpendam seorang anak.
Pendidikan anak usia dini merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh para orang tua, karena
seorang anak yang tidak mempunyai kesempatan berkembang untuk mengaplikasikan bakat
yang ada pada diri mereka, hal itu akan berdampak pada penurunan yang bisa dicapai di masa
dewasanya kelak. Karena pendidik perlu memaklumi bahwa kreativitas anak itu sungguh
tidak mengenal batas dan keberanian mereka untuk berkreasi bahkan melebihi keberanian
orang dewasa, keberanian macam inilah yang akhirnya membawa mereka menjadi seorang
penemu karena keberanian mereka yang selalu ingin mencoba apa yang tidak mungkin
menjadi mungkin. Sayangnya, pendidikan tidak banyak memberikan kesempatan kepada
mereka untuk menikmati kreativitasnya, baik dari faktor luar maupun dalam.
Pendidikan atau sekolah sebagai lembaga pendidikan adalah salah satu biang
yang paling bertanggung jawab membuat anak didik menderita dan kehilangan masa
kanak-kanaknya karena pendidikan kebanyakan lebih terfokus pada kurikulum yang
tidak menengok bakat terpendam anak sejak dini. Dari segi pandang kita, materi
kurikulum kita terlalu padat dan berulang kali diadakan pembaharuan. Kurikulum
juga menuntut terlalu banyak dari para siswa bahkan menuntutkan hal-hal yang tidak
terlalu perlu bagi mereka sehingga memberatkan mereka dan menjadikan mereka
jenuh serta membuat bakat mereka menurun sehingga bakat yang ada pada diri
mereka semakin terpendam dan tidak tersalurkan karena tidak diaplikasikan sejak usia
dini. Selain itu, faktor keluarga juga mempengaruhi kreativitas seorang anak dalam
pembentukan kepribadian diri mereka. Setiap pendidik terutama orang tua perlu
adanya kesadaran bahwa tidak ada anak yang patut dinomorduakan. Di samping
sederet kelemahan dan kekurangannya, pasti ada satu sisi kelebihan seorang anak,
yang bisa diistimewakan. Dan menjadi tugas orang tua untuk menomor satukan tiap
anak sesuai kelebihan dan keistimewaan yang dimilikinya. Keberhasilan orang tua
dalam mengistimewakan anak-anaknya, akan sangat mendorong ras percaya diri
seorang anak, yang menjadi modal utama kehidupan yang cerah dan bahagia di masa
dewasanya kelak.
Di era sekarang, orang tua atau guru sering kurang mau memahami anak-anak
sebagai suatu individu yang unik. Kemampuan anak-anak itu lalu disamaratakan,
diseragamkan, dan dikolektifkan dengan menuntut mereka agar mampu berprestasi
dalam beberapa bidang sekaligus. Akibatnya, mereka sering menemui kegagalan dan
akhirnya justru mengalami frustasi sama sekali. Keberhasilan suatu pendidikan sering
dikaitkan dengan kemampuan para orang tua dan guru dalam hal memahami anak
sebagai individu yang unik, dimana setiap anak dilihat sebagai individu yang
memiliki potensi-potensi yang berbeda satu sama lain, namun saling melengkapi dan
berharga. Mungkin dapat diibaratkan sebagai bunga-bunga aneka warna di suatu
taman yang indah, mereka akan tumbuh dan merekah dengan keelokannya masing-
masing.
B. Pembahasan
Masa usia dini merupakan masa unik dalam kehidupan anak-anak, karena
merupakan masa pertumbuhan yang paling peka dan sekaligus paling sibuk.
Pentingnya pendidikan anak usia dini yaitu menuntut pendekatan yang akan
digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang memusatkan perhatian pada anak.
Sebab anak merupakan dambaan bagi setiap orang tua dan generasi penerus bangsa,
namun salah satu permasalahan yang muncul adalah tidak setiap orang tua atau
pendidik memahami cara yang tepat dalam mendidik anak. Pendidikan anak usia dini
merupakan masa yang akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak
pada masa yang akan datang.
Setiap orang ingin mempunyai anak yang cerdas karena kecerdasan adalah
modal penting bagi si anak untuk mengarungi kehidupan. Generasi yang sehat dan
cerdas diharapkan dapat menjadi tonggak kemajuan bangsa. Hal ini pula yang
menjadi tanggung jawab orang tua sebagai orang yang paling dekat dengan anak.
Hanya saja, untuk merealisasikannya bukanlah hal yang mudah karena membutuhkan
pemenuhan secara materi, mental, dan sosial. Tidak hanya dari orang tua saja,
pendidikan luar juga mempengaruhi perkembangan anak kedepannya. Oleh karena
itu, pendidikan harus yang mendukung perkembangan anak, salah satunya dengan
memberikan kebebasan kepada seorang anak untuk mengembangkan kreativitas diri
mereka dan tidak menuntut seorang anak menjadi yang terbaik, tetapi menjadikan
seorang anak menjadi diri mereka sendiri.
D. Daftar Pustaka