You are on page 1of 19

ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA PADA TN IS

DI DESA PAPONAN, KECAMATAN KLEDUNG


KABUPATEN TEMANGGUNG

I. PENGKAJIAN (Tanggal 30 OKTOBER 2013 Jam : 09.00 WIB)


A. DATA UMUM
1. Nama KK : Tn. IS
2. Alamat/Telp : Rt.02/ RW IV PAPONAN KLEDUNG
3. Pekerjaan : Tani
4. Pendidikan : SMP
5. Komposisi Keluarga
Hub. Dg Status
No Nama L/P Umur Pendidikan Pekerjaan
KK kesehatan
1 Tn.IS L 30th KK SMP Tani sehat
Hamil
2 Ny. TH P 26th istri SMP Tani
20mg
3 E P 7th anak SD kls 1 pelajar sehat

6. Tipe keluarga
Termasuk keluarga inti (nuclear family) yang terdiri dari KK, istri, 1 anak.
7. Tipe Bangsa
Seluruh anggota keluarga berasal dari suku jawa.
8. Agama
Semua anggota keluarga menganut agama islam dan taat beribadah
9. Status Sosial Ekonomi keluarga
 KK dan Istri adalah seorang Petani sehingga tidak ada penghasilan tiap
bulan,sedang yang dilakukan ibu tiap panen adalah menabung di Bank terdekat
dan ibu mengambilnya saat butuh uang saja.sedang untuk makan ibu biasa
mengambil sayuran langsung ke ladang.
Menurut istri penghasilan keluarga dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan
keluarga setiap harinya.

10. Aktivitas Rekreasi keluarga


Semua anggota keluarga setiap hari menonton TV sebagai sarana rekreasi,dan ibu
menyempatkan diri tiap sebulan sekali bersama keluarga silaturahmi ke rumah
orang tuanya yang di wonosobo.
11.Pola aktifitas sehari-hari
a. Aktifitas fisik
Suami sehari-hari bekerja diladang,istri sebagai ibu rumah tangga tetapi juga ikut
Membantu suami di ladang.
b.Nutrisi
Makan : sehari 3x porsi ¼ piring,sayur ½ mangkok kecil
(triwis,sawi,buncis,kubis)Lauk 1 potong tempe,tahu,telur (kadang-kadang)
Minum : air putih 6-8 gelas sehari,the manis 1 gelas pagi
c.Eliminasi
Bak : 4-5 kali Sehari konsistensi normal tidak ada keluhan
Bab : 1 kali sehari dalam batas normal tidak ada keluhan
B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga pada saat ini : keluarga mempunyai 1 anak, yang
berusia 7 tahun, maka tahap perkembangan keluarga Tn.IS saat ini memasuki tahap
keluarga dengan anak usia sekolah.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi hingga saat ini yaitu istri
Tn.IS sedang hamil 5 bulan (20 minggu) akan mempersiapkan kelahiran anak yang
kedua.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti bapak IS, istri dan anaknya tidak menderita
penyakit menular maupun kronis.

HIDUP/
THN KEHAMILAN PERSALINAN NIFAS
MATI/SEHAT
ANC MSLH UK L/P PENOLONG PB BB PENYULIT NORMAL

2005 - 40 Normal
8X mg P BIDAN 47 CM 3000 - HIDUP,
SEHAT.7THUN
GR

Ny.TH saat ini sedang hamil 5 bulan sudah memeriksakan diri ke Bidan setempat 4
kali,menurut buku KMS pada usia kehamilan 20 minggu dengan keluhan masih
merasakan malas makan,Kadar HB11 gr%.Keluarga menyatakan bahwa pusing
adalah hal yang biasa atau normal dialami oleh ibu hamil muda dan obat dari Bidan
selalu diminum sampai habis oleh ibu.

RIWAYAT PERSALINAN DAN NIFAS YANG LALU

4. Riwayat keluarga lainnya:


 Dari pihak keluarga asal KK : tidak ada yang menderita penyakit menular atau
kronis
 Dari pihak keluarga asal istri : tidak ada yang menderita penyakit menular atau
kronis
C. Pengakajian Lingkungan
1. karakteristik rumah:
 luas tanah 300 m2 : luas rumah 120 m2
 Tipe rumah permanen dengan lantai keramik.
 Jumlah ruang 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang makan, 1 dapur, 1 kamar
mandi dan WC..1 ruang keluarga
 Jumlah jendela rumah 5 dan ada ventilasi ditiap2 ruangan.
 Tidak ada ruangan yang tidak dimanfaatkan
 Ruangan secara umum tampak bersih
 Ruangan masih banyak yang kosong karena belum banyak perabotan.
 Pencahayaan baik
 WC leher angsa dengan septiktank termasuk peresapan disamping rumah
 Sumber air menggunakan sumber dari mata air pegunungan. Air digunakan
untuk memasak dan kegiatan sehari-hari
Denah Rumah :

1 2 5 U

3 4 6
Keterangan :
1. Teras
2. Ruang Tamu dan ruang Keluarga
3. kamar 1
4. kamar 2
5. Dapur dan ruang makan
6. Kamar mandi dan
2. Karakteristik Tetangga Dan Komunitas
Keluarga tinggal di desa dengan jarak rumah cukup dekat. Lingkungan sekitar
rumah Bp.IS tergolong bersih dan tertata rapi. Sebagian besar tetangga adalah
penduduk setempat. Mayoritas warga bekerja sebagai petani dan buruh tani.
Keluarga memiliki kebiasaan dawisan tiap satu minggu sekali dirumah warga,
selain itu keluarga juga berpartisipasi dalam kegiatan keagaaman seperti yasinan
setiap malam jum’at, pengajian setiap selapanan, fatayat muslimat. Kerja bakti
kebersihan lingkungan setiap satu bulan sekali,PKK desa dan kegiatan lainnya
Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Bp.IS sejak menikah sampai kelahiran anak Pertama ikut dengan mertua.
Setelah usia anak kedua 5 tahun, keluarga Bp. IS menempati rumah sendiri.
Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga aktif mengikuti kegiatan kemasyarakatan maupun keagamaan (RT/RW).
Tidak ada perkumpulan dengan keluarga besar karena jarak rumah keluarga yang
lain saling berdekatan.
3. Sistem penduduk keluarga
Jumlah keluarga termasuk KK adalah 3 orang, terdapat satu orang sedang hamil
5(lima) bulan. Fasilitas yang dimiliki keluarga untuk menunjang kesehatan adalah
kartu jamkesmas,tapi karena sekarang dipandang mampu oleh perangkat desa maka
kartu tersebut tidak lagi diberikan,oleh karena itu ibu sekarang telah
mempersiapkan tabungan untuk persalinannya nanti.

D. Stuktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga menggunakan bahasa jawa, waktu komunikasi setiap saat, terutama
malam hari waktu semua anggota keluarga berkumpul. Bentuk komunikasi
langsung, saat tidak ada dirumah komunikasi menggunakan telepon/ sms. Jika ada
masalah dalam keluarga dirembung dengan musyarawah.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Pengambil keputusan utama suami dan setiap keputusan dirembug berdua suami
dan istri. Keluarga jarang sekali berselisih pendapat sehingga hampir tidak pernah
meminta pendapat dari keluarga besarnya.
3. Struktur Peran
- BP.IS menjadi sumber penghasilan utama dalam keluarga. Penghasilan utama
dalam keluarga dengan bekerja sebagai petani,dapat menjadi pengambil
keputusan utama.
- Ny.TH sebagai istri dan ibu rumah tangga yang mengurus rumah tangga sehari-
hari, selain itu juga membantu perekonomian keluarga dengan menjadi petani.
- E sebagai anak pertama dan masih sekolah SD.
4. Nilai dan Norma Keluarga yang berhubungan dengan kesehatan:
Keluarga meyakini bahwa kesehatan sangat penting sehingga jika ada anggota
keluarga yang sakit akan segera berobat ke PKD atau PUSKESMAS .Selain itu
keluarga juga berupaya untuk menjaga kesehatan mereka dan memelihara
kebersihan diri dan lingkungan. Dalam hal pemeriksaan kehamilan dan persalinan,
keluarga memilih tenaga kesehatan Yaitu Bidan Desa setempat.

E. Fungsi keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga memandang diri mereka sebagai keluarga sederhana yang dapat
mencukupi kebutuhan keluarga, bahagia dengan kehidupan rumah tangganya, tidak
ada kekerasan dalam rumah tangganya.
2. Fungsi Sosial
Interaksi dalam keluarga berjalan baik dan belum pernah terjadi konflik keluraga
maupun konflik dengan tetangga. Keluarga selalu berusaha membina hubungan
baik dengan tetangga, terlibat dalam setiap kegiatan kemasyarakatan dan
keagamaan terutama karena tetangga sekitar adalah keluarga.
3. Fungsi perawatan kesehatan:
o Keluarga mengenal masalah kesehatan yang ada dalam keluarga adalah ibu
kurang nutrisi selama kehamilanya. Kemampuan keluarga dalam mengenali
masalah kesehatan adalah karena ibu tampak agak kurus informasi dari tenaga
kesehatan saat memeriksakan diri,timbangan ibu tidak selalu naik,dan ketika
diukur lingkar lengan ibu hasilnya kurang dari normal yaitu 22,5 cm.
o Keluarga menunjukkan ketidakmampuan dalam merawat ibu hamil dengan
kurang nutrisi
o Keluarga telah menggunakan fasilitas kesehatan yang ada dengan baik terutama
PUSKESMAS dan PKD
o Keluarga mampu memelihara lingkungan rumah yang sehat ditunjukkan dengan
lingkungan sekitar rumah Bp.IS yang bersih dan sesuai dengan syarat kesehatan
4. Fungsi Reproduksi:
o Saat ini ny TH sedang hamil 20 minggu dan keluarga merasa cemas dengan
kehamilan yang dialami Ny.TH.karena ibu masih malas makan dan tampak agak
kurus.
5. Fungsi Ekonomi
Keluarga merasa mampu memenuhi kebutuhan sandang, pangan, papan yang dapat
dilihat dari perabotan serta sarana komunikasi yang dimiliki oleh keluarga.
F. Stress dan Koping Keluarga:
1. Stress jangka pendek berupa kecemasan kemungkinan terjadi anak lahir
Imatur/prematur.
Stress jangka panjang berupa kecemasan BB ibu semakin tidak bisa meningkat(ibu
makin kurus) sehingga dalam persalinannya nanti dapat terjadi partus lama,janin
distress bahkan perdarahan dan BBLR.
2. Respon keluarga terhadap stressor berupa kecemasan yang diungkapkan oleh
keluarga dengan berulangkali meminta saran bagaimana menjaga agar kehamilan
tetap sehat, mulai dari makanan yang harus di konsumsi,bagaimana dapat
meningkatkan keinginan untuk makan pada ibu,bahkan obat-obatan dan susu yang
harus diminum. Serta obat –obatan dan makanan yang tidak di perbolehkan.
3. strategi koping yang digunakan yaitu dengan memeriksa kehamilan secara rutin dan
sesuai dengan anjuran Bidan Desa. Selain itu Ny. TH juga diharapkan selalu
meminta nasehat pada bidan desa mengenai kehamilannya.
4. Strategi adaptasi disfungsional: tidak ditemukan strategi negatif dalam menghadapi
stresor.
G. Harapan keluarga terhadap tenaga kesehatan adalah tenaga kesehatan dapat melayani
dengan baik dan Bidan berada ditempat saat ibu mengalami sesuatu yang
membutuhkan tenaga kesehatan.
H. Pemeriksaan Fisik:
Pemeriksaan Fisik Bp.IS Ny.TH
Umum:
Tekanan darah 120/90 mmHg 120/80 mmHg
Suhu Badan 36,7 C 36,5 C
Denyut Nadi 84 x/mnt 80 x/mnt
Respirasi 20 x/mnt 20x/mnt
Status Present :
Kepala :
Rambut dan kulit kepala Bersih,tidak mudah rontok Bersih, tidak mudah
rontok
Mata Simetris, konjungtiva tak Simetris, konjungtiva tak
pucat, sklera tidak ikterik pucat, sklera tidak ikterik
Hidung Sekret(-), massa(-), Sekret (-), massa(-),
edema(-) edema(-)
Mulut dan tenggorokan Tak ada lesi,tanda radang Tak ada lesi, tanda
(-) radang (-)
Telinga Bersih,tak ada Bersih,tak ada
radang,pendengaran baik radang,pendengaran baik
Leher :
Kelenjar tyroid Tak teraba Tak teraba
Vena Jugularis Tak ada bendungan Tak ada bendungan
Dada :
Paru-paru Bunyi vesikuler Bunyi vesikuler
Jantung Denyut teratur,tak ada Denyut teratur, tak ada
suara tambahan suara tambahan
Payudara - Membesar,tak ada
benjolan abnormal,
Abdomen : Tak ada luka bekas Tak ada luka bekas
operasi,tak ada nyeri tekan operasi,tak ada nyeri
area hati dan ginjal tekan area hati dan ginjal
Ekstremitas :
Atas Pucat (-),sianosis Pucat (-),sianosis
(-),Capillary (-),Capillary
refill<2dtk,fungsi normal refill<2dtk,fungsi normal
Bawah Pucat (-),sianosis Pucat (-),sianosis
(-),Capillary (-),Capillary
refill<2dtk,fungsi normal refill<2dtk,fungsi normal
Lanjutan Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik E
Umum:
Suhu Badan 36,5 C
Denyut Nadi 88 x/mnt
Respirasi 20 x/mnt
Status Present :
Kepala :
Rambut dan kulit kepala Bersih,tidak mudah rontok
Mata Simetris, konjungtiva tak pucat, sklera
tidak ikterik
Hidung Sekret(-), massa(-), edema(-)
Mulut dan tenggorokan Tak ada lesi,tanda radang (-)
Telinga Bersih,tak ada radang,pendengaran
baik
Leher :
Kelenjar tyroid Tak teraba
Vena Jugularis Tak ada bendungan
Dada :
Paru-paru Bunyi vesikuler
Jantung Denyut teratur,tak ada suara tambahan
Payudara -
Abdomen : Tak ada luka bekas operasi,tak ada
nyeri tekan area hati dan ginjal
Ekstremitas :
Atas Pucat (-), sianosis
(-),Capillary refill<2dtk,fungsi normal
Bawah Pucat (-),sianosis
(-),Capillary refill<2dtk,fungsi
normal

Status Obstetric Ny. TH


1. Muka : Cloasma Gravidarum (-)
2. Mammae : Tegang-membesar, hyperpigmentasi areola (+), penonjolan kelenjar
montgomery (+), papila menonjol, ekspresi kolostrum (+)
3. Abdomen :
a. Inspeksi : Perut membesar sesuai dengan umur kehamilan, linea alba
menghitam (+), Strie gravidarum (-), linea nigra (+)
b. Palpasi Leopold :
 Leopold I : TFU 2 jari dibawah pusat,ballottement +
 Leopold II : -
 Leopold III : -
 Leopold IV : -
4. Genetalia eksterna & anus :
 Tidak ada lecet, memar (-), lesi lain (-) edema vulva (-), kelenjar bartolin/skene
normal
 PPV (-)
 Anus : haemoroid (-)
Pemeriksaan Penunjang
 HB : 11,5 gr % tanggal 20 Oktober 2013
 Protein urine : Tidak dilakukan
 BB : 45 kg
 TB : 155 cm
 IMT : 18,75
 LILA : 22,5 cm
DIAGNOSA KEBIDANAN
a. Analisa Data
DATA (S & O) PENYEBAB MASALAH
DO: Kurang Ketidakmampuan
 Menurut data dari buku KMS pengetahuan keluarga dalam
data buku KMS pada usia tentang merawat anggota
kehamilan 12 minggu kadar HB ketidaknyamanan keluarga yang KEK
11,5 gr% dan Lila 22,5 cm selama kehamilan (mengalami
DS: dan nutrisi yang ketidaknyamanan
 Keluarga menyatakan bahwa dibutuhkan oleh ibu kehamilan kurang
pusing dan mual adalah hal hamil TM 2 nafsu makan dan
yang biasa atau normal dialami masih sibuk bekerja
oleh ibu hamil muda dan obat di ladang)
dari bidan selalu diminum
Lanjutan ...s

DATA (S & O) PENYEBAB MASALAH


DO: Ketidaktahuan Kecemasan keluarga
 Keluarga berulangkali meminta keluarga tentang dan ibu hamil
saran bagaimana menjaga agar bagaimana menjaga KEK
kehamilan tetap sehat. agar kehamilan
DS: tetap sehat
 Ny. TH merasa takut bila terjadi
persalinan prematur dan takut
terjadi persalinan lama
,perdarahan dan BBLR
 Respon keluarga terhadap
stressor berupa kecemasan yang
diungkapkan oleh keluarga
dengan berulangkali meminta
saran bagaimana menjaga agar
kehamilan tetap sehat, mulai
dari makanan yang harus
konsumsi dan obat-obatan yang
harus diminum.
 strategi koping yang digunakan
yaitu dengan memriksa
kehamilan secara rutin dan
sesuai dengan anjuran Bidan
Desa. Selain itu Ny.TH juga
diharapkan selalu meminta
nasehat pada bidan desa
mengenai kehamilannya.
b. Perumusan Diagnosa
1. Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalami hamil
dengan kurang nutrisi (KEK) pada TM 2
2. Kecemasan keluarga berhubungan dengan bagaimana menjaga agar kehamilan tetap
sehat dan KEK tidak berkelanjutan

c. Penentuan Prioritas
1. Diagnosa : Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang
hamil dengan kurang nutrisi (KEK)
NO KRITERIA PRIORITAS PEMBENARAN
1 Sifat Masalah 1 KEK pada ibu hamil TM 2
Skala : tidak sehat masih sangat bisa ditangani
Akan tetapi, bila tidak tertangani
bisa menjadikan ibu tidak sehat.
Apabila tidak diatasi dapat
mengakibatkan IUGR bagi janin
dan anemia, kurang cairan bagi
ibu.dan berakibat partus lama
,perdarahan dan BBLR.
2 Kemungkinan 2 Sumber daya yang ada cukup
masalah dapat diatasi memenuhi yaitu kecukupan
Skala: mudah pangan.Rasa tidak ingin makan
dapat diatasi dengan makan
sedikit tapi sering dan
meragamkan jenis makanan yang
disukai ibu.selain itu diupayakan
juga banyak makan yang
mengandung karbohidrat /kalori
tetapi tidak harus makan banyak
mis dengan minum madu 2
sendok /hari .selain itu
menghindari/mengurangi
aktifitas yang menggunakan
banyak energi mis ke ladang
mengerjakan pekerjaan berat.
3 Potensial Masalah 3 Malas makan banyak adalah
untuk dicegah. karena kebiasaan sehari-hari,tapi
Skala: rendah perlu diingat bahwa ibu sekarang
sedang hamil dan membutuhkan
makan 2x lipat dari biasanya,hal
itu dapat dibiasakan dengan
mengawalinya: makan sedikit
tapi sering,menu sering
bervariasi,menyediakan lauk
yang disuka ibu/yang
meningkatkan nafsu makan,
minum susu 2-3x /hari,makan
buah pisang,minum yang manis
–manis
4 Menonjolnya 3 Keluarga tahu tentang masalah
Masalah. kesehatannya, tapi karena kurang
Skala : Ada masalah nutrisi ibu dianggap masih
tapi tidak segera wajar,maka keluarga masih
ditangani kurang mempedulikannya
Total skor 4

2. Diagnosa : Kecemasan keluarga berhubungan dengan bagaimana menjaga


agar kehamilan tetap sehat
NO KRITERIA PRIORITAS PEMBENARAN
1 Sifat Masalah 1 Kecemasan menimbulakan
Skala : ancaman ketidak berdayaan yang dapat
kesehatan menghambat dalam pengambilan
keputusan.
2 Kemungkinan 2 Dengan pemberian informasi
masalah dapat diatasi tentang bagaimana menjaga agar
Skala: mudah kehamilan tetap sehat yaitu
dengan memberikan informasi
tentang makanan yang harus
dikonsumsi, obat-obatan yang
boleh dan tidak boleh diminum
diharapkan kecemasan dapat
segera diatasi
3 Potensial Masalah 3 Dampak yang timbul akibat
untuk dicegah. kecemasan dapat dicegah segera
Skala: tinggi setelah permasalahan teratasi
4 Menonjolnya 4 Keluarga tahu tentang masalah
Masalah. yang dihadapi tetapi keluarga
Skala : Ada masalah tidak tahu/dan kurang peduli
tapi tidak segera bagaimana cara mengatasi
ditangani masalah tersebut.
Total skor 5
3. Diagnosa : Ketidakmampuan keluarga dalam mengidentifikasi faktor resiko
kehamilan
NO KRITERIA PRIORITAS PEMBENARAN
1 Sifat Masalah 1 Kehamil dengan KEK
Skala : tidak sehat menyebakan banyak resiko
sepertii,abortus,persalinan
prematur dan perdarahan serta
BBLR.
2 Kemungkinan 2 Sumber daya ada, usia
masalah dapat diatasi kehamilan ibu 20 minggu
Skala: sebagian merupakan usia yang rentan
terjadi imaturus
3 Potensial Masalah 3 Setidaknya pasien melakukan
untuk dicegah. ANC secara rutin sehingga
Skala:cukup apabila terjadi resiko dan
komplikasi dapat di antisipasi
secara dini,serta dapat diberikan
penkes.
4 Menonjolnya 4 Keluarga tahu tentang masalah
Masalah. kesehatannya namun karena
Skala: masalah tidak tidak ada keluhan keluarga
dirasakan mengganggap itu merupakan hal
yang normal
Total skor 5

Berdasarkan rumusan prioritas diatas maka prioritas rumusan bp IS adalah sbb:


1. Kecemasan keluarga berhubungan dengan bagaimana
menjaga agar kehamilan tetap sehat
2. Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga
yang hamil dengan KEK.
3. Ketidakmampuan keluarga dalam mengidentifikasi factor
resiko kehamilan

II. Perencanaan tindakan


1. Diagnosa : Kecemasan keluarga berhubungan dengan bagaimana menjaga
agar kehamilan tetap sehat
Tujuan dan kriteria Rencana tindakan
Kecemasan keluarga Bp. IS dapat
teratasi
Kriteria:
1. Keluarga dapat mengenal tanda- 1. Diskusikan tentang tanda-tanda
tanda bahaya pada kehamilan bahaya kehamilan
trimester 2
2. keluarga dapat menjelaskan tanda 2. Menjelaskan tentang tanda bahaya
bahaya kehamilan trimester 2 kehamilan trimester 2 yang
meliputi:
- perdar
ahan
- KEK
3. respon verbal tidak adanya tanda - Anca
kecemasan man lahir imatur /prematur
1 3. Dorong keluarga untuk
mengungkapkan kekhawatiran dan
kecemasan yang masih dirasakan

2. Diagnosa : Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang


hamil dengan KEK/kurang nutrisi
Tujuan dan kriteria Rencana tindakan
Keluarga Bp IS merawat keluarga yang
sedang hamil
Kriteria:
1 Keluarga dapat mengenal 1. Diskusikan tentang ketidaknyamanan
ketidak nyamanan kehamilan kehamilan trimester 2 dan cara
trimester 2 mengatasi
2. Diskusikan tentang tindakan untuk
2 Keluarga dapat menjelaskan menguraangi ketidaknyamanan yaitu:
tindakan yang dapat dilakukan Dengan menghindari hal-hal yang
untuk membantu mengurangi memicu terjadinya ketidaknyamanan.
ketidaknyamanan
3. Pada setiap kunjungan pastikan obat
3 Ny TH dapat minum obat sesuai diminum sesuai anjuran
anjuran petugas

3. Diagnosa : Ketidakmampuan keluarga dalam mengidentifikasi faktor resiko


kehamilan
Tujuan dan kriteria Rencana tindakan
Keluarga Bp IS dapat mengidentifikasi
factor resiko kehamilan
Kriteria:
1. keluarga dapat megidentifikasi 1. Diskusikan tentang macam-macam
faktor resiko kehamilan faktor resiko kehamilan
2. keluarga dapat menjelaskan tentang 2. Diskusikan tentang tindakan yang
faktor resiko dapat dilakukan keluarga bila faktor
resiko muncul
3. keluarga mampu mendeteksi secara 3. Diskusikan bersama keluarga hal-hal
dini tanda faktor resiko sehingga yang harus dilakukan apabila
dapat menghubungi tenaga menemukan faktor resiko kehamilan
kesehatan yang terjadi.

III. Implementasi
Tanggal & Diagnosa Implementasi Evaluasi respon
Waktu
30 Kecemasan 1. Mendiskusikan dengan 1. Keluarga dapat
oktober keluarga keluarga tentang menjelaskan kembali
2013 berhubungan tanda-tanda bahaya tentang tanda bahaya
Jam 10.00 dengan kehamilan kehamilan.
bagaimana agar 2. Menjelaskan tentang 2. Keluarga dapat
kehamilan tetap tanda bahaya menjelaskan kembali
sehat kehamilan trimester tentang macam-
2 yang meliputi: macam tanda bahaya
- kehamilan trimester
perdarahan 2 serta ciri-cirinya
-
KEK 3. Keluarga
- menyatakan
Ancaman imatur kecemasan
3. Memotivasi keluarga berkurang dan
untuk mengungkapkan mengharapkan
kekhawatiran dan bantuan dari bidan
kecemasan yang masih selanjutnya.
dirasakan

30 oktober Ketidak 1. Mendiskusikan 1. Keluarga dapat


2013 mampuan tentang menjelaskan dengan
keluarga dalam ketidaknyamanan baik dan benar
Jam 11.00 merawat anggota kehamilan trimester 2 tentang
keluarga yang dan cara mengatasi ketidaknyamanan
hamil dengan kehamilan trimester
kurang nutrisi 2 dan cara
mengatasinya.
2. Mendiskusikan 2. Keluarga termasuk
tentang tindakan Ny TH dapat
untuk mengurangi menjelaskan dengan
ketidaknyamanan baik tentang
karena malas makan tindakan yang dapat
mengurangi
ketidaknyamanan
dan akan memotivasi
Ny.TH untuk
meningkatkan
makannya sesuai
kebutuhan bayi dan
kesehatan ibunya

3. Pada setiap 3. keluarga


kunjungan menjelaskan kalo
memastikan obat Ny, TH minum obat
diminum sesuai yang diberikan
anjuran dengan sesuai anjuran
menanyakan kepada
keluarga
30 Ketidakmampuan 1. Mendiskusikan 1. keluarga dapat
Oktober keluarga dalam macam-macam faktor menjelaskan
2013 mengidentifikasi resiko kehamilan kembali tentang
faktor resiko macam-macam
Jam 12.00 kehamilan faktor resiko
kehamilan
2. Diskusikan tentang 2. keluarga dapat
tindakan yang dapat memberikan
dilakukan keluarga tindakan yang
bila faktor resiko harus dilakukan
muncul bila faktor resiko
muncul
3. Diskusikan bersama 3. kelurga dapat
keluarga hal-hal yang menjelaskan apa
harus dilakukan saja yang harus
apabila menemukan dilakukan bila
faktor resiko menemui faktor
kehamilan yang resiko
terjadi.

IV. Evaluasi/ Kunjungan Ulang


Tanggal & Diagnosa Evaluasi
waktu
6 Kecemasan keluarga S:
November berhubungan dengan  Keluarga menyatakan sudah tidak cemas
2013 bagaimana agar lagi karena sudah mendapatkan informasi
kehamilan tetap tentang cara menjaga kehamilan agar tetap
Jam : 09.00 sehat sehat mulai dari makanan yang harus
dimakan dan obat-obatan yang boleh
dikonsumsi,dan minum susu utk ibu hamil.
O:
 Td : 110/70mmhg N : 84 x/Mnt ;
S : 36,70c Rr : 20 x/Mnt
 Bb : 41
 PalpasiLeopold I : Tfu 1 jari dibawah
pusat
 Wajah keluarga sudah tidak terlihat cemas
dan sudah lebih ceria.
A : Masalah kecemasan sudah teratasi
P:
 Memberikan motivasi terus menerus pada
ibu dan keluarga.
 Jadwalkan kunjungan ulang bulan depan
pada saat pkd tanggal 6 Desember dan
sarankan untuk datang bila ada keluhan
6 Ketidak mampuan S:
November keluarga dalam  Ibu mengatakan sudah melaksanakan apa
2013 merawat anggota yang dianjurkan bidan (makan makanan
keluarga yang hamil bergizi, dan tidak minum sembarang obat)
Jam : 10.00 dengan kurang nutrisi  Ibu mengatakan sekarang sudah bisa makan
dengan porsi tetap sama tapi lebih sering
yaitu 5x sehari
O:
 Ibu nampak lebih segar
A:
 Keluarga menunjukkan kemampuan
merawat anggotanya dengan
ketidaknyamanan selama kehamilan
P:
 Pantau kemajuan keluarga melalui
kunjungan rumah
 Anjurkan untuk krontrol sesuai jadwal dan
apabila ada keluhan segera menghubungi
tenaga kesehatan atau datang ke PKD
ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA PADA TN IS
DI DESA PAPONAN KECAMATAN KLEDUNG
KABUPATEN TEMANGGUNG

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas

Di Susun oleh:
1. Chotimah Sugiyanti P.174.24.212.103
2. Pipit Mawarni . P.174.24.212.126
3. Siti Fauziah P.174.24.212.130

POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES SEMARANG


PROGSUS TEMANGGUNG PRODI KEBIDANAN MAGELANG
2013

You might also like