Professional Documents
Culture Documents
Media berbasis video ini di desain dengan menggunakan prinsip-prinsip pengembangan yang
memperhatikan berbagai aspek yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran. Dengan harapan
menjadikan peserta didik termotivasi dalam belajar, optimalisasi potensi raga dan jiwa peserta
didik ketika pembelajaran berlangsung. Serta dapat dipergunakan sesuai tingkat kecepatan
berpikir peserta didik dalam memahami materi dan kebutuhannya (Fadli, 2015)
Penggunaan media video sebagai media tambahan dalam proses pembelajaran kurikulum
2013 didasarkan atas 3 alasan, antara lain:
1. Pertama, didasarkan atas hasil tinjauan terhadap buku siswa dan buku guru yang di
dalamnya memuat contoh media pembelajaran yang akan digunakan pada proses
pembelajaran.
2. Alasan kedua dipilihnya media video sebagai media tambahan pada kurikulum 2013
adalah hal ini sesuai dengan pendekatan yang digunakan pada kurikulum 2013 yaitu
pendekatan saintifik, yaitu tahap mengamati.
3. Alasan ketiga dipilihnya media video adalah berkaitan dengan fungsi media pembelajaran
yaitu fungsi fikasatif (berkaitan dengan kemampuan media menangkap, menyimpan, dan
menampilkan kembali suatu objek atau kejadian), fungsi manipulatif (berkaitan dengan
kemampuan media yang dapat menampilkan kembali obyek atau kejadian dengan
berbagai macam perubahan sesuai keperluan), dan fungsi distributif (berkaitan dengan
kemampuan media dalam menjangkau audiens yang besar jumlahnya dalam satu kali
penyajian secara serempak) (Agustiningsih, 2015).
Video yang dikembangkan tidak bergantung pada bahan ajar lain atau tidak harus
digunakan bersama-sama dengan bahan ajar lain.
Dapat menyajikan materi yang secara fisik tidak dapat dibawa ke dalam kelas.
Penggunaan ICT sebagai media pembelajaran dapat berbentuk file slide Power Point,
gambar, animasi, video, audio, program CAI (computer aided instruction), program simulasi, dan
lain-lain.
Menurut Bambang (2008) berikut merupakan kelebihan dari penggunaan media pembelajaran
ICT :
Memvisualisasikan konsep-konsep abstrak
Mempermudah memahami materi-materi yang sulit
Menyimulasikan proses yang sulit dilakukan secara manual
Menampilkan materi pembelajaran dalam berbagi format (multimedia) sehingga menjadi
lebih menarik, up to date dari berbagai sumber
Memungkinkan terjadinya interaksu antara pebelajar dan materi pembelajaran