You are on page 1of 9

MAKALAH TAHAP PERKEMBANGAN

KEPERAWATAN KELUARGA

OLEH:
KELOMPOK V
1. LURDES MAIA BARRETO
2. MARIA FATIMA
3. MARIA STEPHANIAB KLEDDEN
4. MARTINA REGINA MONA
5. MELANIA ETI DA CRUZ
6. MELKISEDEK WOLLA GOLLU

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA


KUPANG
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT,karena telah melimpahkan


Rahmat dan hidayat-nya,sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan
judul ” TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA” dengan baik.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini yang tidak dapat
disebutkan satu persatu.
Dalam pembuatan makalah ini,penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca.
Penulis berharap walaupun makalah ini belum sempurna, tetapi hendaklah
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Kupang, 04 April 2017

Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Perkembangan keluarga merupakan proses perubahan yang terjadi pada
sistem keluarga meliputi; perubahan pola interaksi dan hubungan antar anggota
keluarga disepanjang waktu. Perubahan ini terjadi melalui beberapa tahapan
atau kurun waktu tertentu. Pada setiap tahapan mempunyai tugas perkembangan
yang harus dipenuhi agar tahapan tersebut dapat dilalui dengan sukses.
Perawat perlu memahami setiap tahapan perkembangan keluarga serta tugas
tugas perkemabangannya. Hal ini penting mengingat tugas perawat dalam
mendeteksi adanya masalah keperawatan yang dilakukan terkait erat dengan
sifat masalah yaitu potensial atau aktual.
Tahap perkembangan dibagi menurut kurun waktu tertentu yang dianggap
stabil. Menurut Rodgers cit Friedman (1998), meskipun setiap keluarga melalui
tahapan perkembangan secara unik, namun secara umum seluruh keluarga
mengikuti pola yang sama

TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


Tahap perkembangan keluarga menurut Duvall dan Milller (Friedman, 1998)
Tahap I : Pasangan Baru (Keluarga Baru )
Tahap II : Keluarga Kelahiran Anak Pertama
Tahap III : Keluarga dengan Anak Pra-Sekolah
Tahap IV : Keluarga dengan Anak Sekolah
Tahap V : Keluarga dengan Anak Remaja
Tahap VI : Keluarga dengan Anak Dewasa ( Pelepasan )
Tahap VII : Keluarga Usia Pertengahan
Tahap VIII : Keluarga Usia Lanjut
B.TUJUAN
1.Tujuan Umum
a. Diharapkan semua mahasiswa mampu memahami tentang
bagaimana konsep perkembangan pada konsep keperawatan
keluarga
2. Tujuan Khusus
a. Agar semua mahasiswa mengetahui tentang pengertian keluarga
b. Agar semua mahasiswa mengetahui tentang tahap perkembangan
pada tahap ke-5
c. Agar semua mahasiswa mengetahui tentang karakteristik keluarga
dengan anak remaja
BAB II
TINJAUAN TEORI

A. PENGERTIAN KELUARGA

Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta : kula dan warga ”kulawarga”


yang berarti ”anggota” kelompok kerabat. Keluarga adalah lingkungan
dimana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah.
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di
bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan (Departemen
Kesehatan RI : 1988).
Banyak ahli menguraikan pengertian keluarga sesuai dengan
perkembangan sosial masyarakat. berikut akan dikemukakan beberapa
pengertian keluarga :
1. Reisner (1980)
Keluarga adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih
yang masing-masing mempunyai hubungan kekerabatan yang terdiri dari
bapak, ibu, adik, kakak, kakek dan nenek.
2. Logan’s (1979)
Keluarga adalah sebuah system social dan kumpulan dari beberapa
komponen yang saling berinteraksi satu dengan lainnya.
3. Gillis (1983)
Keluarga adalah sebagaimana sebuah kesatuan yang kompleks dengan
atribut yang dimiliki tetapi terdiri dari beberapa komponen yang masing-
masing mempunyai arti sebagaimana unit individu.
4. Duvall
Keluarga merupakan sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan
perkawinan, adopsi, kelahiran yang bertujuan untuk meningkatkan dan
mempertahankan budaya yang umum, meningkatkan perkembangan fisik,
mental, emosional dan sosial dari tiap anggota.
B. TAHAP PERKEMBANGAN KE-V

Tahap ini dimulai pada saat anak pertama berusia 13 tahun dan biasanya
berakhir sampai 20 tahun, yaitu pada saat anak meninggalkan orang
tuanya.Tujuan keluarga ini adalah melepaskan anak remaja dan memberi
tanggung jawab serta kebebasan yang lebih besar untuk mempersiapkan
diri menjadi lebih dewasa.seperti pada tahap-tahap sebelumnya,pada
tahap ini keluarga memiliki tugas perkembangan sebagai berikut:

Tahap perkembangan Tahap perkembangan

V.Keluarga dengan anak remaja  Memberikan kebebasan yang


seimbang dengan tanggung
jawab mengingat remaja yang
sudah bertambah dewasa dan
meningkat otonominya.
 Mempertahankan hubungan
yang intim dalam keluarga
 Mempertahankan komunikasi
terbuka antara anak dan orang
tua.
 Hindari
perdebatan,kecurigaan dan
permusuhan.
 Perubahan sistem peran dan
peraturan untuk tumbuh
kembang keluarga.

Ini merupakan tahapan yang paling sulit,karena orang tua melepas


otoritasnya dan membimbing anaknya untuk bertanggung
jawab(mempunyai otoritas terhadap dirinya sendiri yang berkaitan
dengan peran dan fungsinya).seringkali muncul konflik antara orang tua
dan remaja karena anak menginginkan kebebasan untuk melakukan
aktivitasnya sementaraorang tua mempunyai hak untuk mengontrol
aktivitas anak.Dalam hal ini,orang tua perlu menciptakan komunikasi
yang terbuka,menghindari kecurigaan dan permusuhan sehingga
hubungan orang tua dan remaja tetap harmonis.
Tugas perkembangan pada tahap ini adalah mengimbangi kebebasan
remaja dengan tanggung jawab yang sejalan dengan maturitas
remaja,memfokuskan kembali hubungan perkawinan,dan melakukan
komunikasi yang terbuka diantara orang tua dengan anak-anak remaja.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perkembangan keluarga merupakan proses perubahan yang terjadi pada
sistem keluarga meliputi; perubahan pola interaksi dan hubungan antar anggota
keluarga disepanjang waktu. Perubahan ini terjadi melalui beberapa tahapan
atau kurun waktu tertentu.Pada setiap tahapan mempunyai tugas perkembangan
yang harus dipenuhi agar tahapan tersebut dapat dilalui dengan sukses.
Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran,
dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan
meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap
anggota keluarga.
Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal,
sifat, kegiatan, yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi
tertentu. Peranan individu dalam keluarga didasari oleh harapan dan pola
perilaku dari keluarga, kelompok dan masyarakat

B. Saran
Upaya untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan keluarga
melalui penyuluhan mengenai peran anggota keluarga dan perkembangan
keluarga sesuai jenjang merupakan langkah yang tepat dilakukan guna
mencapai kebutuhan kesehatan keluarga yang optimal.Upaya ini perlu
dikembangkan dan ditingkatkan, untuk itu perlu dukungan oleh pihak-pihak
yang peduli terhadapkesehatan keluarga.
DAFTAR PUSTAKA

Murwani,Arita.2007.Asuhan Keperawatan.Yogyakarta:Mitra Cende

You might also like