Kekurangan volume cairan b/d perpindahan cairan ke dalam usus.
Tujuan : Memenuhi kebutuhan cairan
Intervensi : a. Pantau tanda vital, catat adanya hipotensi (termasuk perubahan postural), takikardia, takipnea, demam. Ukur CVP bila ada. Rasional : membantu dalam evaluasi derajat defisit cairan/keefektifan penggantian terapi cairan dan respon terhadap pengobatan. b. Pertahankan masukan dan haluaran yang akurat dan hubungkan dengan berat badan harian. Termasuk pengukuran/perkiraan kehilangan contoh penghisapan gaster, drein, balutan, hemovac, keringat, lingkar abdomen. Rasional : menunjukkan status hidrasi keseluruhan. c. Ukur berat jenis urine Rasional : menunjukkan status hidrasi dan perubahan pada fungsi ginjal. d. Observasi kulit/membran mukosa untuk kekeringan, turgor. Catat edema perifer/sakral. Rasional : hipovolemia, perpindahan cairan, dan kekurangan nutrisi memperburuk turgor kulit, menambah edema jaringan. e. Hilangkan tanda bahaya/bau dari lingkungan. Batasi pemasukan es batu Rasional : Menurunkan rangsangan pada gaster dan respon muntah f. Ubah posisi dengan sering, berikan perawatan kulit dengan sering, dan pertahankan tempat tidur kering dan bebas lipatan. Rasional : jaringan edema dan adanya gangguan sirkulasi cenderung merusak kulit