Professional Documents
Culture Documents
Jalan Satu maret No. 48 Kel. Pegadungan Kec. Kalideres, Jakarta Barat
Telp. 021-54390575
Email: rskalideres@gmail.com
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sampai dengan saat ini Tuberkulosis merupakan salah satu masalah kesehatan
masyarakat didunia walaupun upaya pengendalian dengan strategi DOTS telah
diterapkan dibanyak negara sejak tahun 1995. Berdasarkan laporan WHO tahun
2018 Tuberkulosis menjadi salah satu dari sepuluh penyakit infeksi tersering
penyebab kamatian di dunia. Secara global diperkirakan sebanyak 10 juta
penduduk di dunia terinfeksi Tuberkulosis dan Indonesia menduduki peringkat ke 3
negara dengan kasus Tuberkulosis terbanyak. Indonesia menghadapi beban
Tuberkulosis sebanyak 640 kasus per 100.000 penduduk di tahun 2014. Dan
perkirakan jumlah ini terus meningkat jika manajemen penanggulangan Tuberkulosis
tidak dilakukan secara tepat.
Pencegahan utama agar seseorang tidak terinfeksi oleh kuman M. Tuberculosis
adalah dengan menemukan pasien Tuberkulosis secara dini serta mengobati
dengan tuntas sampai sembuh, sehingga bahaya penularan tidak ada lagi. Oleh
karena itu dibutuhkan penguatan manajemen program Tuberkulosis, peningkatan
akses pelayanan Tuberkulosis yang bermutu, dan peningkatan kemandirian
masyarakat dalamn pengendalian Tuberkulosis.
B. TUJUAN
Menciptakan manajemen Tuberkulosis di RSUD Kalideres yang bermutu sesuai
dengan Strategi DOTS (Directly Obseved Treatment Shortcourse). Melalui progam
tersebut diharapkan mampu menurunkan angka kesakitan dan angka kematian
Tuberkulosis, sehingga dapat memutuskan rantai penularan serta mencegah
terjadinya resistensi obat dan berpartisipasi aktif dalam eliminasi Tuberkulosis tahun
2035 dan Indonesia bebas Tuberkulosisi tahun 2050.
BAB III
PROFIL UNIT
PENANGGUNG JAWAB
dr. Heludi Wahyu Arso
SEKRETARIS
dr. Rahma Lutfiana Yaktiani
ANGGOTA
KURIR DAHAK
Muhammad Faisal
2. Susunan Tim Ahli Klinis Manajemen Terpadu Pengendalian Tuberkulosisi
Resisten Obat (MTPTRO)
PENANGGUNG JAWAB
dr. Heludi Wahyu Arso
DOKTER SPESIALIS
dr. Yusuf Almasyur, SpOG, Mkes (Obs-Gin)
dr. Tiurma Lisapene, SpA (Anak)
dr. Alifah Alwi, SpTHT, Mkes (THT)
dr. Darwin Gozali, SpM (Mata)
drg. Tiara Widyarini, SpOrt (Gigi)
dr. Alfi Isra, SpS (Saraf)
dr. Salwito, SpPK (Patologi Klinik)
dr. Bayu Elnovrianic B. SpB (Bedah)
Adapun dari setiap anggota dari Tim pernah mengikuti beberapa seminar dan
pelatihan, diantaranya:
Waktu
No. Nama Kegiatan Petugas Pelaksana Kegiatan
Pelaksanaan
1. Pelatihan Audimetri dan Spirometri 09-14 Juli 2018 Lintang Dyah Kusuma Wardani Hiperkes Jakarta
2. Pelatihan Tuberkulosis bagi Petugas 18-21 1. dr. Rahma Lutfiana Yaktiani Dinas Kesehatan DKI
Kesehatan di tingkat FKRTL September 2. Lintang Dyah Kusuma Wardani Jakarta
2018 3. Nurdin
3. Pertemuan Monitoring dan Evaluasi 24 Oktober 1. dr. Rahma Lutfiana Yaktiani Sudinkes Jakarta Barat
Layanan Tuberkulosis Resisten Obat 2018 2. Nurdin
4. Workshop Pengembangan dan 12-15 dr. Rahma Lutfiana Yaktiani Kementerian Kesehatan
Mekanisme Rujukan Tuberkulosis November RI-KNCV Nasional
Resisten Obat di Indonesia 2018
5. Workshop Manajemen tatalaksana Efek 26-28 1. dr. Rahma Lutfiana Yaktiani Dinas Kesehatan DKI
Samping Tuberkulosis Resisten Obat November 2. Nurdin Jakarta
2018
8. Workshop Desentralisasi Logistik Obat 8-9 November 1. Lintang Dyah Kusuma Wardani Dinas Kesehatan DKI
2018 2. Inna Wulansari Jakarta
B. FASILITAS
1) Fisik Ruangan
3) Ketersediaan Obat-obatan
NO NAMA OBAT SEDIAAN
16 Vitamin B6 Tablet 10 mg
STRATEGI TEMPO
ASAL PASIEN
Security PASIEN DATANG
Pemberian Masker Unit poli spesialis
(internal)
Unit jejaring TCM
PENDAFTARAN (PKM/RS lain)
POLI TBC MTPTRO Perawat poli membantu
pendaftaran pasien ke bag.
pendaftaran
Petugas RM memberikan
rekam medis ke ruang poli
TBC RO
PEMERIKSAAN PASIEN
Anamnesis + PF
EKG
Laboratorium
Radiologi
Audiometri
INTERPRETASI HASIL
RUJUKAN INTERNAL
PEMERIKSAAN
Perawat poli
membantu PEMBERIAN OBAT
mengambilkan
obat non-OAT
pasien
PASIEN PULANG
ALUR PASIEN RAWAT JALAN TBC RO
PASIEN LAMA
PASIEN DATANG
PASIEN PULANG
ALUR PASIEN RAWAT JALAN DOTS (EX. PASIEN ANAK)
STRATEGI TEMPO
PENDAFTARAN
POLI SPESIALIS
PEMERIKSAAN TCM
INTERPRETASI HASIL
HASIL
NEGATIF POSITIF
1000
900
800
700
Axis Title
600
500
400
300
200
100
0
Terduga TB Terdiagnosi Diobati Dirujuk Tidak
s TBC SO Diobati
Tahun 2018 920 249 107 130 48
6% 7%
35%
51%
100%
90%
80%
70%
Axis Title
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
TW 1 TW 2 TW 3 TW 4
Tidak tahu 8 10 19 26
Positif 0 0 1 0
Negatif 2 18 11 12
Dari data di atas terlihat bahwa masih banyak pasien TBC di RSUD
Kalideres yang belum mengetahui status HIV-nya. Hal ini masih jauh
dibandingkan target dimana 100% pasien TBC harus mengetahui status
HIV-nya. Saat dievaluasi ditemukan kendala bahwa belum ada regulasi,
SPO, dan kesepakatan antara program penanggulangan TBC dan HIV
mengenai pasien apa saja yang wajib diperiksa HIV, apakah semua pasien
terduga TBC atau pasien yang sudah terbukti terdiagnosis TBC. Karena hal
itulah terjadi ketidak seragaman pengetahuan diantara petugas kesehatan
tentang kolaborasi TBC-HIV di lapangan.
200 69 53 111 89
15 22
0
2017 2018
1%
7%
26%
64%
2%
Pada tahun 2018 sebanyak 99,57% pasien terduga TBC di RSUD Kalideres
telah dilakukan pemeriksaan penunjang standar diagnosis TBC. Sebanyak
0,43% didapatkan terutama dari pasien TBC anak yang didiagnosis melalui
sistem skoring yang bedasarkan gejala sudah >=6 sehingga tidak dilakukan
pemeriksaan lanjutan.
D. PERMASALAHAN, KENDALA, DAN RENCANA TINDAK LANJUT
NO PERMASALAHAN KENDALA RENCANA TINDAK LANJUT
1. Pencatatan dan pelaporan TBC Ketidakpatuhan petugas Evaluasi uraian tugas, peran, dan
belum berjalan baik kesehatan dalam pencatatan dan jumlah SDM di dalam Tim TBC
pelaporan DOTS
Data officer (DO) juga berperan Sosialisasi ulang petugas
dalam memberikan pelayanan kesehatan terkait pencatatan dan
pasien pelaporan TBC
Penomoran terduga TBC (TB 06) Evaluasi alur pelayanan pasien
belum berjalan dengan baik TBC
Alur pasien TBC belum terarah Sosialisasi alur pelayanan pasien
dengan baik TBC
2. Pelayanan pasien TBC SO masih Ruangan poli TBC DOTS masih Membuat layanan TBC dengan
bercampur bersama pasien poli direnovasi sistem one stop services
dokter spesialis lainnya Alur pelayanan pasien TBC belum
terarah dengan baik
3. Cakupan kolaborasi pemeriksaan Belum ada PPK Tuberkulosis Menyusun PPK Tuberkulosis
HIV & gula darah pada pasien TBC Ketidakpatuhan petugas dalam Membuat SOP diagnosis TBC
rendah pencatatan dan pelaporan TBC Sosialisai SPO pemeriksaan
penunjang diagnosis TBC
Audit kepatuhan SPO
Membuat kesepakatan dengan
program penanggulangan TBC-
HIV
Evaluasi dan perbaikan
kelengkapan pencatatan dan
pelaporan TBC
4. Angka pasien TBC yang mangkir Tidak ada regulasi dan SPO Membuat SPO pelacakan pasien
pengobatan tinggi pelacakan pasien mangkir mangkir pengobatan untuk TBC
pengobatan SO/RO
Lemahnya pencatatan dan Sosialisasi SPO pelacakan pasien
pelaporan TBC mangkir pengobatan
Alur pelayanan TBC yang belum Audit kepatuhan SPO
terfokus di satu tempat Evaluasi dan perbaikan
kelengkapan pencatatan dan
pelaporan TBC
5. Fungsi PMO TBC RO yang berobat Perawat UGD memiliki tanggung Kolaborasi bersama manajemen
sore/malam kurang efektif jawab ganda, antara untuk pengaturan petugas
kegawatdaruratan dan PMO kesehatan sebagai PMO TBC RO
5. Membuat MOU dengan LSM PETA dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam
Pelayanan TB Resistan Obat
Mengajukan susunan rencana MOU antara LSM dengan RSUD Kalideres
ke Kasie Pelayanan Medis dan Direktur RSUD Kalideres. Tim DOTS menjadi
penghubung komunikasi antara LSM PETA, Dinas Kesehatan DKI Jakarta
dan RSUD Kalideres
8. Membuat seminar awam dan jejaring rujukan TB Resistan Obat pada bulan
Maret sebagai rangka TB day (24 Maret)
Tim DOTS mengajukan proposal kegiatan ke Kasie Pelayanan Medis
atau Direktur RSUD Kalideres, menyiapkan dan melaksanakan kegiatan TB
day.Membuat laporan atas hasil kegiatan tersebut.
Bulan
No Nama Kegiatan Hasil Pelaksanaan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Terbentuknya dan berfungsinya Tim X Telah terbentuk Tim DOTS sebagai
DOTS dan tim MTPTRO pelaksana dalam pelayanan TBC SO dan RO
2. Terlaksananya pelatihan bagi X X Telah terlaksana 6 kegiatan eksternal, berupa
petugas TB DOTS dan MTPTRO pelatihan atau workshop yang diikuti oleh 6
anggota Tim DOTS, rincian terlampir
3. Melaksanakan jejaring internal X X X X Kegiatan monev telah dilaksanakan setiap
triwulan (4 kali)
4. Melaksanakan jejaring eksternal X X X X Kegiatan monev eksternal di Sudin Jakarta
Barat dilaksanakan 2 kali
Jejaring eksternal dilaksanakan satu kali
bersamaan dengan peringatan Hari TB
Sedunia
5. Melaksanakan pertemuan monev X X X X X X X X X X X X Telah terlaksana 6 kegiatan eksternal, berupa
pelatihan atau workshop yang diikuti oleh 6
anggota Tim DOTS, rincian terlampir
6. Melaksanakan in house training dan X X X Terlaksana 1 kali, berupa sosialisasi
pelatihan TB DOTS dan MTPTRO pengisian formulir TB Tahun 2018
7. Membuat MOU dengan LSM Peta X Telah ada MOU dengan LSM PETA, terlampir
8. Melakukanpelayananpasien TB X X X X X X X X X X X X Laporan pelayanan Tuberkulosis ada di Bab
II laporan ini
9. Mengadakan rapat bulanan tim TB X X X X X X X X X X X X Terlaksana rutin diintegrasikan dengan
DOTS dan MTPTRO kegiatan MICA bulanan
10. Membuat seminar awam dan X Telah terlaksana
jejaring dalam rangka TB day
11. Penyempurnaan pedoman, X X Telah terlaksana diakhir tahun 2018 dan
panduan, kebijakandan SPO TB diawal tahun 2019
dan TB ResistanObat
12. Melaksanakan kolaborasi TB-HIV X X X X X X X X X X X X Terintegrasi dengan pelayanan TBC
dan TB-DM
Dibuat oleh:
Mengetahui, Tim TBC DOTS