You are on page 1of 6

Tugas Kelompok

PENJELASAN LAMBANG ASEAN

Disusun Oleh :

Ketua : Esmara Pertiwi (

1) A
2) E
3) A

MI NU O1 Mejasem Timur

Tahun Ajaran 2018/2019


Penjelasan Lambang ASEAN

ASEAN merupakan singkatan dari Association of South East Asia


Nations. Negara kita Indonesia adalah salah satu anggota organisasi Asean dan juga
merupakan salah satu dari lima negara pendiri organisasi ini.

Arti Lambang Asean, Semboyan, dan Anggota Beserta Penjelasannya

Gambar diatas merupakan logo dari Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia


Tenggara atau Lambang ASEAN. Mungkin gambar tersebut tidak asing lagi bagi anda.
Logo tersebut sering kita lihat di berbagai media.

Lambang Perbara atau Lambang ASEAN adalah lambang resmi ASEAN yang
telah diresmikan penggunaannya pada bulan Juli tahun 1997 bersama pula dengan
Bendera Organisasi ASEAN. Tahukah kamu meski lambang ini sudah dipakai selama
bertahun-tahun, tetapi panduan resmi mengenai gambar dan penggunaan lambang
ini baru ditetapkan pada Pertemuan ke-enam Dewan Koordinasi ASEAN (ASEAN
Coordinating Council/ACC), di Hanoi, pada tanggal 8 April tahun 2010.

 Penjelasan dari Arti Lambang Asean:

1. Biru Melambangkan Perdamaian dan keamanan.


2. Merah Melambangkan keberanian dan dinamika.
3. Putih melambangkan kesucian.
4. Kuning melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan.
5. Ikatan sepuluh Rumpun Padi yang terikat melambangkan persatuan, kesatuan
dan persahabatan dari ke-sepuluh negara-negara anggota ASEAN.
6. Dan Lingkaran melambangkan persatuan negara-negara anggota ASEAN.

 Semboyan ASEAN

“Satu Misi, Satu Identitas, Satu Komunitas" atau dalam bahasa inggris "One
Vision, One Identity, One Community"

 Nama-nama Negara ASEAN Beserta Nama Ibukotanya dan Tanggal


Bergabung

1. Filipina, Ibukota Manila (merupakan negara pendiri ASEAN).


2. Indonesia, Ibukota Jakarta (merupakan negara pendiri ASEAN).
3. Malaysia, Ibukota Kuala lumpur (merupakan negara pendiri ASEAN).
4. Singapura, Ibukota Singapura (merupakan negara pendiri ASEAN).
5. Thailand, Ibukota Bangkok (merupakan negara pendiri ASEAN).
6. Brunei Darussalam bergabung pada tanggal 7 Januari 1984, Ibukota : Bandar
Seri Begawan.
7. Vietnam bergabung pada pada tanggal 28 Juli 1995, Ibukota : Hanoi.
8. Laos bergabung pada tanggal 23 Juli 1997, Ibukota : Vientiane.
9. Myanmar bergabung pada tanggal 23 Juli 1997, Ibukota : Nay Pyi Taw.
10. Kamboja bergabung pada tanggal 16 Desember 1998, Ibukota : Phnom Penh.

 5 Negara Pendiri ASEAN

1. Filipina
2. Indonesia
3. Thailand
4. Singapura
5. Malaysia

 5 Tokoh Pendiri ASEAN

Berikut ini merupakan penjelasan mengenai profil dan foto tokoh pendiri ASEAN
dari tiap negara selengkapnya.

1. Adam Malik (Indonesia)

Adam Malik merupakan tokoh Indonesia yang dikenal sebagai salah satu dari 5
pendiri ASEAN yang berasal Indonesia. Ia lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara
pada tanggal 22 Juli 1917 dan meninggal di kota Bandung, Jawa Barat pada tanggal 5
September 1984. Saat penandatanganan pembentukan ASEAN di tahun 1967, Adam
Malik menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia dan mewakili Indonesia
dalam peristiwa Deklarasi Bangkok yang menjadi cikal bakal terbentuknya ASEAN.

2. Tun Abdul Razak (Malaysia)


Tun Abdul Razak lahir di Pekan, Pahang, Malaysia pada tanggal 11 Maret 1922
dan meninggal di London, Inggris pada tanggal 14 Januari 1976. Ia dikenal sebagai
perwakilan Malaysia dalam Deklarasi Bangkok, menjadikannya salah satu dari 5
tokoh pendiri ASEAN. Abdul Razak juga menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia
sejak tahun 1970 sampai ia meninggal di tahun 1976.

3. Thanat Khoman (Thailand)

Dalam Deklarasi Bangkok, negara Thailand diwakili oleh Thanat Khoman


selaku Menteri Luar Negeri Thailand antara tahun 1959 sampai 1971. Khoman lahir di
Bangkok pada tanggal 9 Mei 1914 dan meninggal pada tanggal 3 Maret 2016 lalu di
usia yang ke-101 tahun. Thanat Khoman pun dikenal sebagai tokoh pemrakarsa
ASEAN dari Thailand yang menjadi tuan rumah penandatanganan persetujuan.

4. Narciso Ramos (Filipina)

Narciso Ramos adalah tokoh politik asal Filipina yang menjadi salah satu
pendiri ASEAN. Ia lahir di Asingan, Pangasinan, Filipina pada tanggal 11 November
1900 dan meninggal di kota Manila, Filipina pada tanggal 3 Februari 1986. Ramos
juga berprofesi sebagai jurnalis, pengacara dan duta besar. Saat Deklarasi Bangkok,
Narciso Ramos mewakili Filipina sebagai Menteri Luar Negeri dan menjadi salah satu
pelopor berdirinya ASEAN.

5. S. Rajaratnam (Singapura)

Nama lengkapnya Sinnathamby Rajaratnam yang lahir di Jaffina pada tanggal


25 Februari 1915 dan meninggal di Singapura pada tanggal 22 Februari 2006. Ia
menjadi Menteri Luar Negeri Singapura antara tahun 1965 sampai 1980, maka tak
heran jika ia menjadi perwakilan Singapura dalam penandatanganan Deklarasi
Bangkok 1967.

You might also like