Professional Documents
Culture Documents
Dosen Pembimbing :
Oleh:
Desih
C1614201011
3A
C. Analisis Picot
Populasi jumlah sampel sebanyak 17 Subyek dalam penelitian Seluruh perawat igd
orang ini adalah pasien pada
ruang
yang mempelajari
determinant yaitu
faktorfaktor yang
berhubungan dengan
kejadian
dan masalah yang
berkaitan dengan
kesehatan. Desain
penelitian mengggunakan
pendekatan studi
penampang analitik
Compare Hubungan ketepatan penilaian Tidak terdapat Hubungan ketepatan penilaian
Triase perawat dengan tingkat perbandingan Triase perawat dengan tingkat
keberhasilan penanganan keberhasilan penanganan pasien
pasien Cedera Kepala di IGD
RSU HKBP Balige dengan
hasil uji Pearson Product
Moment dengan nilai r = 0.327
yang berarti ada hubungan
yang signifikan antara
ketepatan penilaian Triase
perawat dengan tingkat
keberhasilan penanganan
pasien Cedera Kepala,
Out Camp Keberhasilan penilaian triase Hasil penelitian pada Hasil penelitian pada subjek
perawat terhadap pasien cedera subjek perawat perawat
kepala terlihat bahawa didapatkan data umum perawat
mayoritas perawat berhasil didapatkan data umum meliputi
melakukan pernilaian triase perawat meliputi jenis kelamin, umur dan riwayat
sebanyak 14 orang (82.36%). pendidikan.
jenis kelamin, umur dan
riwayat pendidikan.
Tabel.1 menunjukkan
data umum 13
inklusi penelitian.
Time 8 november 2018 Tidak di tentukan Tidak di tentukan waktunya
waktunya
D. Pembahasan
G. Daftar Pustaka
Asmara, K., Handayani, T., N. (2017). Gambaran Kematian di Instalasi Gawat Darurat. Program Studi
Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiyah Kuala Banda Aceh
Dadashzadeh, A., Abdolahzadeh, F., Rahmani, A., Gojazadeh, M. (2013) Factors Effecting triage decision
making from the viewpoints of emergency department staff in Tabriz hospital. Iran Critical Care Nursing
Journal, 6 (4) 269-276
Khairina, I., Malini, H., Huriani, E. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengambilan
Keputusan Perawat Dalam Ketepatan Triase Di Kota Padang. Fakultas Keperawatan Universitas Andalas
Indonesia. Indonesian Journal For Health Science Vol.02, No.01
Ikatan Ahli Bedah Indonesia. Komisi Trauma IKABI. (2014). Advanced Trauma Life Support for Doctors.
America College of Surgeon Committee on Trauma.
Jin J, Shao J, He X and Yao M. (2006). Application of revised trauma program in emergency treatment
of multiple injury. Chinese Med J. 119(5): 426-429.
Rapsang, Amy Grace and Devajit C.S. (2015). Scoring Systems of Severity in Patient with Multiple
Trauma. elsevier.es/cirugia. 213-221.
Ainiah, N., Ahsan dan Fathoni, M. (2015). Analisis faktor pelaksanaan triage di instalasi gawat darurat,
jurnal ners vol. 10(1), p. 151-155.
Apriluana, Gladys. dkk. (2016). Hubungan Antara Usia, Jenis Kelamin, Lama Kerja, Pengetahuan, Sikap,
dan Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan Perilaku Penggunaan APD pada Tenaga Kesehatan.
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, vol. 3(3), p. 83 – 84.
Dahlan, M. Sopiyudin. (2012). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan: Deskriptif, Bivariat, dan
Multivariat, Dilengkapi Aplikasi dengan Menggunakan SPSS Ed. 5. Salemba Medika: Jakarta.
Evie, S., Wihastuti, T. A., dan Suharsono, T. (2016). Analisis faktor yang berhubungan dengan
Pelaksanaan Trige Perawat Pelaksana di ruang IGD Rumah Sakit Tipe C, jurnal ilmih kesehatan
keperawatan, vol. 12(3), p. 148151.