You are on page 1of 2

Abstrak

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya Kendari

Program Stuid Keperawatan

Hasil, Oktober 2018

LA ODE SAFARUDIN (P.2014.01.083)

“Pengaruh Terapi Musik Tradisional (GAMBUS) Terhadap Tingkat


Kecemasan Pada Lansia di Desa Waginopo Kecamatan Wangi-Wangi
Kabupaten Wakatobi Tahun 2018”.

Pembimbing I : Wa Ode Nova Novianti,.S.Psi,.M.Kes

Pembimbing II : Firmansyah, SKM,.M.Kes

(xii + 78 + 8 tabel + 11 lampiran)

Jumalah lansia di indonesia pada tahun 2017 sekitar 23,66 juta jiwa atau
(9,03%). Adapun jumlah penduduk kabupaten wakatobi sebesar 94.789 jiwa dan
jumlah usia >65 tahun adalah 6,97% . Data yang di peroleh dari Desa Waginopo
Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi ditemukan bahwa diduga penyebab
terjadinya kecemasan pada lansia akibat sebagian besar dari mereka telah jarang
dijenguk oleh anak-anak mereka sehingga mereka merasa tidak disayang lagi sama
keluarga, dan lebih banyak lebih memikirkan tentang kematian yang menyebabkan
mereka selalu berpikir yang dapat menimbulkan kecemasan dan berujung pada
depresi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Terapi Musik
Tradisional (GAMBUS) Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Lansia di Desa
Waginopo Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi Tahun 2018.

Jenis penelitian ini adalah Quasy Eksperimen. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh lansia yang mengalami kecemasa yang berada di Desa Waginopo
Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi yang berjumlah 96 orang. Jumlah
sampel dalam penelitian ini adalah 50 orang dan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 25
orang dengan terapi musik dan 25 orang sebagai kontrol. Pengambilan sampel
dilakukan dengan purposive sampling Analisa data yang digunakan adalah uji paired
t-test.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada kelompok pre post perlakuan
diperoleh nilai t = 4,879 (p = 0,000) artinya bahwa (p<0,05) artinya Ho ditolak dan
Ha diterima hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh terapi musik terhadap tingkat
kecemasan pada lansia sedangkan untuk kelompok pre post kontrol diperoleh nilai t =
1,622 (p = 0.118) artinya bahwa (p>0,05) artinya Ho diterima dan Ha ditolak hal ini
menunjukan bahwa tidak ada pengaruh yang signitifkan antara pre post pada
kelompok kontrol.

Berdasarkan hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi pada


lansia bahwa terapi musik adalah salah satu intervensi untuk mengurangi tingkat
kecemasan pada usia lanjut.

Kata kunci : Kecemasan, Terapi Musik, Desa Waginopo

Daftar pustaka : 33 (2005 – 2017)

You might also like