Professional Documents
Culture Documents
Pada grafik di atas, Maximum Power yang dihasilkan 13,95Hp (150 CC – Power : 13
HP Up – Speed : 150 Km/Jam – Rpm : > 9000) sedang kecepatannya mencapai
162,31 Km/jam, Torsi Maximum yang tercapai pada putaran mesin 3011rpm/12,65
(Nm) dan bisa mencapai hingga 9044rpm. Hal ini menyatakan bahwa kondisi
performa mesin yang sangat bagus, sehingga kondisi mesin dikatakan Normal.
Graph Power by rpm “NORMAL”
Grafik warna merah (Torsi) digambarkan dalam posisi lurus dan cenderung menurun
sepanjang pengamatan antara 3000rpm sampai 9000rpm.
Grafik warna kuning(Power) digambarkan dalam kondisi naik dan lurus, sepanjang
pengamatan antara 3000rpm sampai 9000rpm.
Grafik di atas menandakan bahwa system koopling(Cluth) bekerja sempurna
sepanjang pengamatan antara 3000rpm sampai 9000rpm. Koopling bekerja sempurna
pada saat sebelum 3000rpm. Dan pada saat Rpm tinggi tidak ada vibrasi pada
tampilan grafik, yang artinya kopling tidak slip dalam kondisi demikian maka sistem
kopling dalam kondisi normal.
Berdasarkan grafik di atas, Power Maximum yang dihasilkan adalah 9,87 Hp (100 CC
– Power : 9 HP Up – Speed : 110 Km/Jam – Rpm : > 9000) tetapi putaran mesin
yang dihasilkan adalah 8945rpm juga tidak bisa mencapai batas maximum putaran
yaitu 9000rpm. Dan top speednya 115,93 Km/jam (tinggi) melebihi batas maximal.
Selain disebabkan system pembakaran yang tidak sempurna akibat suplai bahan bakar
dan suplai udara yang tidak sempurna karena filter udara yang kotor, bisa juga
disebabkan karena vanbelt yang sudah kendor atau slip. Hal ini nanti bisa kita lihat
juga di grafik power by rpm berikut ini, bahwa kondisi vanbeltnya dalam kondisi
yang abnormal/slip