Professional Documents
Culture Documents
Ditetapkan di : J a k a r t a
Untuk Salinan, Pada Tanggal : 15 September 2015
Sesuai dengan aslinya
Departemen Operasional SDM Direksi,
ttd
Wirasmo Prasetio
Kadep Direktur Utama
NO.KODE ZAT AKTIF OBAT MEREK OBAT SEDIAAN DOSIS FARMASI
VII. Anti Emetik
VII. 1 Granisetron Hcl Inj Opigran Injeksi 1 mg/ml; 3 mg/3 ml Otto
Levonorgestrel 0,15 mg, etinilestradiol 0,03 mg Microgynon caps Tiap hari 1 tablet mulai hari pertama haid Schering
Y
Drospirenon 3 mg Yasmin caps Makan malam mulai pada hari pertama Schering Indonesia
menstruasi setiap hari 1 tablet Y
1 tablet per hari dan di konsumsi pada jam yang
Ethinyloestradiol dan cyproterone acetate Diane caps Schering Indonesia
sam setiap harinya. Y
Plastik polietilen dengan lilitan kawat tembaga Dipasang di dalam rongga rahim, efektif selama 5
Nova T pack Schering
berinti perak tahun Y
Dipasang di dalam rongga rahim, efektif selama 8
Polietilen berbentuk T dengan lilitan tembaga Copper T pack Kimia Farma Y
tahun
? Kondom ? ? ?
Pemberian obat obatan
1 a. Obat-obatan diberikan dalam bentuk obat jadi, obat kemasan atau obat racikan dan harus berdasarkan resep dokter sesu
b. Obat-obatan yang diberikan oleh dokter sesuai dengan DOP (Daftar Obat Peruri)
c. Obat-obatan diluar DOP dapat diberikan apabila
1. komposisinya sama/mendekati
2. Kelas obat sama (Generik/paten)
3. Harga relatif sama (maksimal margin 5%)
d. Resep obat hanya dapat diambil pada Apotik yang ditunjuk oleh Perusahaan
e. Pengambilan obat atas resep dokter bukan pada Apotik yang ditunjuk oleh perusahaan diizinkan apabila :
1) Apotik yang ditunjuk tutup
2) Obat harus segera diminum/digunakan sesuai keterangan dokter
3) Sedang dalam menjalani rawat inap
4) Berada diluar kota atau luar negeri
5) Obat tidak tersedia di Apotik yang ditunjuk oleh Perusahaan
f. Pengambilan obat dari resep dokter umum maksimum untuk 5 hari.
g. Pengambilan obat dari resep dokter specialis maksimum untuk 7 hari.
h. Dalam hal pengambilan obat untuk penyakit menahun (kronis) dan ibu hamil dapat diberikan untuk 30 hari.
i. pemberian resep iter maksimal 2 kali
dasarkan resep dokter sesuai indikasi medis pada saat berobat.
an apabila :
ntuk 30 hari.