Professional Documents
Culture Documents
1. PENGKAJIAN
A. Data Subyektif
1. Identitas
Umur : 25 Th Umur : 30 Th
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan sering pusing terutama pada bagian depan atas kepala, sering=`lemas,
mengeluhmualsejak 3 hari yang lalu
3. RiwayatHaid
· Menarchea : 14 th
· Disminorhoe: haripertama
· Lamanya : 6- 7 hari
Komplikas
Tgllahir Bayi Nifas
UsiaKeha JenisPer TempatP i Penolon
No
milan salinan ersalinan g PB/BB Keadaa Keadaa
Umur Ibu Bayi Lactasi
Jenis n n
1.
5. Riwayatkehamilansekarang
TP : 28 desember 2012
UK : 18 minggu
Keluhan – keluhan :
TM I : pusing, mual
TM III :-
6. RiwayatKesehatan
a. Riwayatpenyakit yang lalu
Ibumengatakantidakpernahmenderitapenyakitkronis,penyakitmenular, menurun dan
belumpernahmenjalankanoperasiapapun.
b. Riwayatpenyakitkeluarga
Ibumengatakanbahwadalamkeluarganyatidakmempunyairiwayatpenyakitmenurunmaupunmenu
lar, dan tidakadariwayatmemilikiketurunankembar.
7. Status perkawinan
Perkawinanke I
UmurKawin :Istri 22 th
Suami : 28 th
Lama Kawin : 3 tahun
8. Riwayat KB
Ibumengatakanbahwaselamaini ,ibuhanyapernahmenggunakan KB suntikselama 3 tahun.
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaanumum
Keadaanumum :baik
Kesadaran : composmentis
TTV : TD :100/70 mmhg
N:80x/ menit
RR: 24x/ menit
S :36 0c
BB sebelumhamil : 50 kg
BB saathamil : 55 kg
TB : 160 cm
LILA : 26 cm
Hb : 9 gr/dl
Reflekpatella :ka/ki (+)/(+)
2. PemeriksaanObstetri
e. DJJ : Ada
f. Pemeriksaanpenunjang
Goldarah : B
Hb : 9 gr/dl
DiagnosaDan in
1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan
dengan berkurangnyapengangkutanseldarahmerahkeseluruhtubuh.
Intervensi :
- Observasi tanda – tanda vital
- Relaksasi
- Distraksi
R:
- Mengobservasi tanda – tanda vital dapat membantu dalam menentukan diagnosa keperawatan
dan dapat memberikan tindakan keperawatan dengantepat.
- Relaksasi dapat mengurangi rasa nyeri pada kepala, tidak memperparah nyeri.
- Distraksi dapat memberikan ketenangan pada pasien, sehingga
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 30 menit diharapkan tanda – tanda vital normal
kembali, nyeri pada kepala dapat berkurang dan hilang.
2. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan mual dan muntah.
Inter
- Beri nutrisi
- Beri minum air hangat (cairan)
- Beri makan sedikit tapi sering
R:
- Membantu rencana diet untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien.
- Air hangat dapat merangsang kenyamanan perut agar tidak merasa mual dan muntah – muntah.
- Meningkatkan energi dan mengurangi pengeluaran energiyang berlebihan.
Tujuan :
Pasiendapatmelakukangerakanringandenganbaik.
3. Gangguan aktivitas berhubungan dengan terpasanginfuspadatangankiri.
In
- Anjurkan dan ajarkanpasienuntukmelakukangerakanringanpadatangan yang terpasanginfus.
- Anjurkanpasienuntukmelakukangerakanringanpadaekstermitasatas dan bawah.
R:
- Menghindariterjadinyakekakuanotot – ototpadatangan yang terpasanginfus.
- menghindariterjadinyakekakuanpadaekstermitasatas dan bawah.
Tujuan :
Pasiendapatmelakukangerakanringandenganbaik.
Implement
- Mengobservasi tanda – tanda vital dengan hasil :
TTV : TD :100/70 mmhg
N:80x/ menit
RR: 24x/ menit
S :36 0c
- Memposisikan pasien dengan tepat dan nyaman, memberikan lingkungan yang tenang,
membatasi pengunjung, menganjurkan pasien beristirahat dengan tenang.
- Menganjurkan pasien untuk menarik nafas secara perlahan, memotivasi pasien untuk sembuh
kembali.
S : normal tanda – tanda vital :
Tekanan darah : sistol 100 – 140
siastol 60 – 90
nadi : 60 – 100x / menit
pernafasan : 16 – 24x / menit
suhu : 36 – 37,5 0 C.
O : Pasien tampak masih sakit kepala.
A : Masalah tidak teratasi.
P : Intervensidilanjutkan
- Berkolaborasi dengan ahli gizi dalam memberikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan
pasien.
- Memberikan minum air hangat
- Memberikan makan sedikit tapi sering.
S : Pasien mengatakan badanya masih lemah, lemas.
O : Pasien masih tampak lemah, lemas, dan pucat.
A : Masalah tidak teratasi.
P : Intervensidilanjutkan