Professional Documents
Culture Documents
PURWOKERTO
A. PENGKAJIAN
Tanggal : 06-02-2017
Jam :09.00
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. E
No. RM : 862822
Umur : 14 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku : Jawa
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMP
Alamat : Prumpon
Tanggal MRS : 5 februari 2017
Diagnosa medis : Cidera kepala sedang
Genogram
Keterangan :
Perempuan
2. Nutrisi metabolic
Ibu Pasien mengatakan sehari makan 3x. nafsu makannya baik. Dan minum
pasien selalu banyak 6-8 gelas setiap hari,
3. Eliminasi
BAK kurang lebih 4 sehari dan BAB sehari sekali
4. Aktivitas
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan / minum
Toileting
Berpakaian
Mobilitas ditempat tidur
Berpindah
Ambulasi / ROM
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Dengan alat
2 : Dibantu orang lain
3 : Dibantu orang lain dan alat
4 : Ketergantungan Total
5. Pola istirahat
bisa istirahat kurang lebih 4-7jam
6. Konsep diri
Ibu kliaen berharap klien cepat sembuh dari penyakitnya.
7. Pola peran dan hubungan
Ibu klien mengatakan klien selama ini hidup di pesantren dan bersosialisasi
dengan baik kepada teman temanya.
8. Pola reproduksi dan seksual
Klien berjenis kelamin laki-laki dan tidak mengalami gangguan genetalia
9. Pola pertahanan diri dan koping
1. Status emosi
-
2. Gaya komunikasi
-.
8. Thorax
- Jantung
1. Nadi : 112x/menit
2. Frekuensi : cepat (takikardi)
3. Irama : Teratur :
- I : Bentuk dada simetris
P : Tidak ada nyeri tekan, ictus cordis teraba di linea midklavikula
Pe : Pekak
A : Bunyi S1 dan S2 terdengar jelas
- Paru :
1. Frekuensi nafas : Teratur
2. Kualitas : Normal
3. Suara nafas : vesikuler
4. Batuk : Tidak ada
5. Sumbatan jalan nafas : Sputum/ Lendir/ Darah :Tidak ada
- Retraksi dada : Tidak ada
- I : Bentuk dada simetris, pengembangan dada simetris
P : Tidak ada nyeri tekan, fremitus teraba simetris antara kanan dan
kiri
Pe : Sonor
A : Vesikuler
9. Abdomen
- Peristaltik Usus : Ada 20x/menit
- Kembung : Tidak ada
- Nyeri tekan : Tidak ada
- Ascites : Tidak ada
- I : Simetris
A : Terdengar bising usus 20x/menit
Pe : Tidak ada nyeri tekan
P : Timpani
10. Genitalia
- Fimosis : Tidak ada
- Alat bantu : Ada
- Kelainan : Tidak ada
-
11. Kulit
- Turgor : kering
- Laserasi : Tidak ada
- Warna kulit : Pucat
12. Ekstermitas
- Kekuatan otot :5 5
5 5
- ROM : Terbatas
- Hemiplegi/ parese : Tidak ada
- Akral : Hangat
- Capillary refill time : >3detik
- Edema : Tidak ada
- Lain – lain :-
13. Data pemeriksaan fisik tambahan :-
HEMATOLOGI
CBC
Hemoglobin 14.2 12.8-16.8 g/dL
Leukosit H 15.7 4.5-13.0 10^3/ul
Hematokrit L 41.7 40-52 %
Trombosit 241 150-400 10^3/ul
Eritrosit 4.9 4.40-5.90 10^6/uL
RDW 12.7 11.5 – 14.5 %
MCV 84.8 80-100 u
MCH 28.3 26-34 pog
MCHC 34.1 32-36 g/dl
DIFF
NETROFIL H 82.2 50-70 %
LIMFOSIT L 8.5 25-40 %
MONOSIT H 9.1 2-8 %
EOSINOFIL L0 2.00-4.00 %
BASOFIL 0.1 0-1 %
Laju Endap Darah
LED 1 Jam H 23 0-20 mm/jam
LED 2 Jam H9 0-15 mm/jam
KIMIA KLINIK
GLOKOSA SEWAKTU 102 70-140 mg/dl
SGOT H 47.2 13-35 U/L
SGPT H 93.7 7-35 U/L
Ureum 36.2 12.8-42.8 mg/dl
Creatinine 1.23 0.6-1.1 mg/dl
SERO IMUNOLOGI
aHbsAG Negatif Negatif
b. Program terapi
ANALISA DATA
Do :
Klien nampak gelisah
Muka klien terdapat luka
Tekanan darah : 112/69
Respirasi : 28x/menit
Klien terlihat agak kaku
dalam bergerak
Ds : Perubahan Peningkatan
Ibu Klien mengatakan perfusi tekanan
klien jatuh dengan kepala jaringan intra kranial
terbentur karena serebral
kecelakaan
Do :
Luka jahitan pada pelipis
sebelah kiri 4 cm
Pasien tampak gelisah dan
tidak sadar
Ds : - Risiko Adanya
infeksi prosedur
Do : infasif
Klien tampak menahan
nyeri
Tekanan darah : 130/90
Suhu : 37,3º c
Nadi :112
x/menit
Pernafasan : 28x /menit
Leukosit : 15.7
Luka jahitan di pelipis
sebelah kanan
Ket : 1.Kuat
2.Berat
3.Sedang
4.Ringan
5.Tidak ada
IMPLEMENTASI HARI KE 1
Ket : 1.Kuat
2.Berat
3.Sedang
4.Ringan
5.Tidak ada
P : Lanjutkan intervensi
Monitor respirasi dan status status O2
Berikan terapi sesuai dosis pemberian
Pertahankan posisi pasien
3 S:-
O:
Klien tampak menahan nyeri
Tekanan darah : 140/90
Suhu : 37º c
Nadi : 88 x/menit
Pernafasan : 28x /menit
Leukosit : 15.7
A : Masalah belum teratasi
Indikator Skala Skala Skala
awal tujuan yang
dicapai
Pengetahuan 2 5 3
tentang risiko
Memonitor 2 5 3
faktor risiko
Melaksakanan 2 5 3
strategi kontrol
yang dipilih
Ket : 1.Kuat
2.Berat
3.Sedang
4.Ringan
5.Tidak ada
P : Lanjutkan intervensi
Membersihkan lingkungan setelah dipakai
pasien
Mencuci sebelum dan sesudah melakukan
tindakan keperawatan
IMPLEMENTASI HARI KE 2
Ket : 1.Kuat
2.Berat
3.Sedang
4.Ringan
5.Tidak ada
P : Lanjutkan intervensi
Monitor respirasi dan status status O2
Berikan terapi sesuai dosis pemberian
Pertahankan posisi pasien
3
S:-
O:
Tekanan darah : 140/80
Suhu : 37º c
Nadi : 86 x/menit
Pernafasan : 26x /menit
Leukosit : 15.7
A : Masalah belum teratasi
Indikator Skala Skala Skala
awal tujuan yang
dicapai
Pengetahuan 2 5 4
tentang risiko
Memonitor 2 5 4
faktor risiko
Melaksakanan 2 5 3
strategi kontrol
yang dipilih
Ket : 1.Kuat
2.Berat
3.Sedang
4.Ringan
5.Tidak ada
P : Lanjutkan intervensi
Membersihkan lingkungan setelah dipakai
pasien
Membatasi jumlah pengunjung
Mencuci sebelum dan sesudah melakukan
tindakan keperawatan
Memberikan terapi antibiotik
IMPLEMENTASI HARI KE 3
Ket : 1.Kuat
2.Berat
3.Sedang
4.Ringan
5.Tidak ada
P : Lanjutkan intervensi
Monitor respirasi dan status status O2
3 S:-
O:
Tekanan darah : 120/80
Suhu : 37º c
Nadi : 86 x/menit
Pernafasan : 24x /menit
Leukosit : 15.7
A : Masalah belum teratasi
Indikator Skala Skala Skala
awal tujuan yang
dicapai
Pengetahuan 2 5 4
tentang risiko
Memonitor 2 5 4
faktor risiko
Melaksakanan 2 5 3
strategi kontrol
yang dipilih
Ket : 1.Kuat
2.Berat
3.Sedang
4.Ringan
5.Tidak ada
P : Lanjutkan intervensi
Membersihkan lingkungan setelah dipakai
pasien
Membatasi jumlah pengunjung
Mencuci sebelum dan sesudah melakukan
tindakan keperawatan
Memberikan terapi antibiotik