You are on page 1of 8

LAPORAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN

PUSKESMAS BAKUNASE

OLEH :

BAHY H.M AGUSTINUS, S.Ked


NIM 1408010061

KEPANITERAAN KLINIK STASE IKM-IKKOM


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
PUSKESMAS BAKUNASE KUPANG
2019
LAPORAN KEGIATAN
PROMOSI KESEHATAN
Bahy H.M. Agustinus, S.Ked
1408010061

PENYULUHAN KESEHATAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA


PESERTA PROLANIS DI GEREJA ALFA-OMEGA BAKUNASE
1. JUDUL PENYULUHAN
“Penyakit Jantung Koroner”
2. LATAR BELAKANG
Coronary arteri disease atau penyakit jantung koroner adalah suatu penyakit
jantung yang terutama disebabkan karena penyempitan arteri koronaria akibat
proses aterosklerosis atau spasme atau kombinasi keduanya. Manifestasi klinik
PJK yang klasik adalah angina pektoris. Angina pektoris ialah suatu sindroma
klinis di mana didapatkan sakit dada yang timbul pada waktu melakukan aktivitas
karena adanya iskemik miokard. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi > 70%
penyempitan arteri koronaria. Angina pektoris dapat muncul sebagai angina
pektoris stabil (APS) dan keadaan ini bisa berkembang menjadi lebih berat dan
menimbulkan sindroma koroner akut (SKA).1
PJK merupakan sosok penyakit yang sangat menakutkan dan masih menjadi
masalah baik di negara maju maupun negara berkembang. Hasil survei yang
dilakukan Departemen Kesehatan RI menyatakan bahwa prevalensi PJK di
Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Bahkan sekarang (tahun 2000-an)
dapat dipastikan, kecenderungan penyebab kematian di Indonesia bergeser dari
penyakit infeksi ke penyakit kardiovaskular (antara lain PJK) dan degeneratif.1

Menurut ESC (European Society Of Cardiology), prevalensi angina pada


kelompok studi populasi meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Untuk
kelompok wanita, prevalensinya 0.1-1 % pada usia 45-54 tahun hingga 10-15%
pada usia 65-74 tahun. Sedangkan pada kelompok laki-laki, prevalensinya 2-5 %
pada usia 45-54 tahun hingga 10-20% pada usia 65-74 tahun. Untuk itu, dapat
diperkirakan bahwa 20.000-40.000 per 1 juta populasi penduduk di Eropa
mengalami angina.2
Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), penyakit kardiovaskular
menyebabkan 17,9 juta kematian di seluruh dunia, tercatat bahwa lebih dari 7 juta
orang meninggal akibat PJK di seluruh dunia pada tahun 2016, angka ini
diperkirakan meningkat hingga 11 juta orang pada tahun 2020.3 Di Indonesia,
berdasarkan data survei RISKESDAS tahun 2013. Berdasarkan diagnosis dokter,
prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 0,5% atau
diperkirakan sekitar 883.447 orang, sedangkan berdasarkan diagnosis
dokter/gejala sebesar 1,5% atau diperkirakan sekitar 2.650.340 orang.
Berdasarkan diagnosis dokter, estimasi jumlah penderita penyakit jantung koroner
terbanyak terdapat di Provinsi Jawa Barat sebanyak 160.812 orang (0,5%),
sedangkan Provinsi Maluku Utara memiliki jumlah penderita paling sedikit, yaitu
sebanyak 1.436 orang (0,2%) dan Nusa Tenggara Timur sebanyak 9.350 orang
(0,3%). Berdasarkan diagnosis/gejala, estimasi jumlah penderita penyakit jantung
koroner terbanyak terdapat di Provinsi Jawa Timur sebanyak 375.127 orang
(1,3%), sedangkan jumlah penderita paling sedikit ditemukan di Provinsi Papua
Barat, yaitu sebanyak 6.690 orang (1,2%) dan Nusa Tenggara Timur sebanyak
137.130 orang (4.4%).4

3. TUJUAN
a. Menjelaskan pengertian Penyakit Jantung Koroner
b. Menjelaskan penyebab Penyakit Jantung Koroner
c. Menjelaskan faktor risiko Penyakit Jantung Koroner
d. Mengenalkan apa itu Gejala Klinis Penyakit Jantung Koroner
e. Menjelaskan Pencegahan Penyakit Jantung Koroner

4. MANFAAT
a. Bagi peserta posyandu
Menambah pengetahuan tentang Penyakit Jantung Koroner, dapat
mengetahui apa saja yang harus dan tidak boleh dilakukan oleh para lansia yang
beresiko, serta bagaimana cara mencegah Penyakit Jantung Koroner.
5. PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Pembicara : Bahy H.M Agustinus, S.Ked
b. Narasumber : Bahy H.M Agustinus, S.Ked
c. Waktu : Selasa, 11 Desember 2019
d. Tempat : Gereja Kristen Alfa Omega Bakunase
e. Peserta : Peserta Prolanis Gereja Kristen Alfa Omega
f. Isi materi : Terlampir
g. Jumlah Peserta : 17 orang (terlampir)
h. Media : Slide dan Pamflet

6. PERTANYAAN
a. Bagaimana cara mencegah terjadinya Penyakit Jantung Koroner?
b. Mengapa Penyakit Jantung Koroner dapat menyebabkan serangan Jantung?

7. KESIMPULAN
Telah dilaporkan kasus promosi kesehatan dengan topik Penyakit Jantung
Koroner di Gereja Kristen Alfa Omega Bakunase. Peserta penyuluhan telah
mendapat pengetahuan mengenai Bahaya Penyakit Jantung Koroner, dapat
mengetahui Bagaimana cara mencegah terjadinya Penyakit Jantung Koroner, serta
dapat mengetahui apa saja yang harus dan tidak boleh dilakukan oleh para lansia
yang beresiko.

DOKUMENTASI
Gambar 1. Promosi Kesehatan Penyakit Jantung Koroner pada Peserta Prolanis
Gereja Alfa Omega Bakunase

LAMPIRAN 1 Materi Penyuluhan


Lampiran 2 Daftar Hadir Penyuluhan

DAFTAR PUSTAKA
1. National Heart and Blood Institute, 2011. Coronary heart disease risk
factors. Available from:
http://www.nhlbi.nih.gov/health/healthtopics/topics/hd/atrisk.html[Accese
d 15 oktober 2018]

2. WHO. Cardiovascular disease. On World Heart Day WHO calls for


accelerated action to prevent the world’s leading global killer. 2017

3. Bakti Husada. Hasil riset kesehatan dasar. 2013

4. Raden, Inmar. Anatomi Kedokteran: Sistem Kardiovaskular. Jakarta:


Bagian Anatomi FKUI.2010.

You might also like