You are on page 1of 4

1.

TEMA
Sebuah karya, entah itu tulis ataupun gambar, tentu akan lebih bagus jika memiliki sebuah
tema. Begitu juga dengan majalah dinding, penentuan tema merupakan hal utama yang harus
kamu lakukan terlebih dahulu.

Proses menentukan tema ini bisa dibilang sulit, karena kamu dan teman-teman harus mencari
ide kreatif dan paling tidak harus bisa memperkirakan apakah nantinya tema yang diambil
akan menarik pembaca atau tidak.

Tema yang dipilih ini bisa bermacam-macam, contohnya tema yang sesuai dengan apa yang
terjadi pada waktu itu. Misalnya saja tema tentang hari pahlawan, hari ibu, kemerdekaan
Republik Indonesia, atau tema lain yang biasa kita peringati di negara ini.

Kamu juga bisa menentukan tema yang nantinya diharapkan dapat memengaruhi pembaca.
Contohnya tema lingkungan, yang nantinya diharapkan pembaca akan lebih mencintai
lingkungan. Atau, tema transportasi umum, yang akan membuat pembaca jadi membiasakan
diri menggunakan transportasi umum.

Semua tema bisa kamu diskusikan dengan kelompok agar lebih mudah dan cepat.

2. SKETSA

khairaalfatih.blogspot.co.id
Setelah mendapatkan tema, selanjutnya kita akan merancang tampilan sebuah majalah
dinding agar menarik. Kamu bisa membuat sketsa terlebih dahulu dengan membuat tata letak
dari setiap rubrik yang akan ditampilkan.

Sebelum membuat sketsa, apakah kamu tahu apa saja rubrik yang biasanya ada pada majalah
dinding? Dalam sebuah majalah dinding, ada beberapa rubrik yang dimuat, rubrik-rubrik itu
adalah sebagai berikut.

LOGO
Logo yang digunakan biasanya adalah logo organisasi sekolah, bisa logo sekolah atau logo
OSIS.
NAMA ATAU JUDUL
Nama merupakan nama mading yang kamu buat, bisa juga menggunakan nama sekolah.
Misalkan namanya MASASI, yang merupakan singkatan dari Mading Super Anak Sehat
Indonesia. Atau, kamu bisa menggunakan nama sekolah, misalnya Mading SMAN 1.

EDISI
Edisi di sini merupakan tema yang sudah kamu pilih sebelumnya, misalkan kamu membuat
majalah dinding bertema hari pahlawan, maka edisi dari majalah dinding yang kamu buat
adalah edisi Hari Pahlawan. Atau, kamu juga bisa membuat edisi berdasarkan bulan terbut,
misalnya, jika majalah dinding yang kamu buat terbih pada bulan Februari, maka saat itu
adalah edisi Februari.

SALAM REDAKSI
Sama seperti namanya, salam redaksi merupakan salam atau sapaan dari penyusun yang
ditujukan kepada pembaca. Salam iini bisa bermacam-macam gaya bahasa, kamu bisa
membuat dengan formal atau gaya anak muda masa kini.

Contohnya seperti “Haloo, jumpa kembali bersama MASASI edisi Hari Ini Berbeda. Kamu
akan menemukan berbagai informasi yang membuat hari-harimu penuh warna dan tentu saja
berbeda dari biasanya. Penasaran? Langsung aja simak MASASI!”

Nah, itu contoh salam redaksi yang bahasanya tidak formal tapi lebih terkesan anak muda dan
terlihat akrab.

SUSUNAN REDAKSI
Susunan redaksi merupakan bagian yang berisi nama-nama dari orang yang membuat
mading.

ARTIKEL
Kamu bisa menampilkan sebuah artikel atau essay pendek pada rubrik ini. Isinya tentu harus
sama dengan tema yang sudah ditentukan sebelumnya.

OPINI
Rubrik opini biasanya berisi tentang pendapat dari siswa yang ada di lingkungan sekolah
tetang tema yang diangkat. Misalkan saja kita mengambil tema Hari Pahlawan, maka, redaksi
akan mewanwancarai siswa di lingkungan sekolah tentang makna Hari Pahlawan untuk
mereka, atau mungkin apapun itu yang masih ada kaitannya dengan tema.

BERITA UTAMA
Berita utama biasanya berisi tentang sesuatu yang sedang hangat diperbincangkan di
lingkungan sekolah. Misalkan berita tentang perwakilan siswa yang akan pergi ke
perlombaan internasional di Jepang, atau berita kemenangan ekskul Karya Ilmial dalam
perlombaan bertingkat nasional.

TAMBAHAN
Tambahan biasanya ada, jika masih ada ruang yang tersisa dan bisa dimasukkan rubrik ini.
Kamu bisa menambahkan rubrik baru yang dapat membuat majalah dinding menjadi lebih
menarik. Contohnya adalah rubrik info unik, komik, cerpen, tips dan trik, puisi, pantun,
karikatur, ilustrasi, atau humor.

POJOK MADING
Pojok mading biasanya berisi komentar dari penyusun tentang isi dari majalah dinding yang
sudah dibuat.
HIASAN
Hiasan diperlukan untuk menarik perhatian pembaca, karena ketika mading terlihat menarik
dari kejauhan, bisa jadi hal itu akan mengundang orang untuk membacanya. Kamu bisa
menambahkan hiasan seperti pita, biji-bijian, manik-manik, kain perca, kertas koran, kain
flanel, dan hiasan lainnya.

3. PROSES PEMBUATAN
Setelah rancangan sketsa sudah siap dan terlihat menarik, langkah selanjutnya adalah proses
pembuatan. Proses pembuatan ini terdiri dari pembuatan rubrik dan desain mading yang akan
dibuat. Pembuatan rubrik dapat dilakukan dengan melakukan wawancara kepada narasumber.
Atau, kamu juga bisa mencari dari berbagai sumber, seperti buku dan internet.

Setelah rubrik tidak menjadi masalah, kamu juga harus memerhatikan desain majalah
dinding. Desain ini akan berfungsi sebagai daya tarik dari mading. Kalau desain yang dibuat
bagus, tentu akan banyak yang tertarik dan akhirnya membaca.

4. PUBLIKASI
Setelah semua jadi, kamu tinggal mempublikasikan madingmu deh. Bisa dengan
mengumumkan ke tiap kelas, atau memberitahukan kepada teman-teman dekat.

Atau, kamu bisa membuat tanggal berapa mading yang kamu buat akan terbit. Jadi, ketika
sudah tiba tanggalnya, pembaca setia sudah tahu dan akan datang melihat majalah dinding
kamu dan membacanya.

CONTOH MADING
Itu tadi beberapa langkah yang perlu kamu perhatikan untuk membuat sebuah majalah
dinding. Berikut ini ada beberapa contoh mading yang mungkin bisa dijadikan inspirasi.

MADING 2D

melindafebriani.blogspot.co.id

You might also like