Professional Documents
Culture Documents
1. Pengkajian
Pengkajian adalah upaya mengumpulkan data secara lengkap dan sistematis untuk dikaji
dan dianalisis sehingga masalah kesehatan dan keperawatan yang di hadapi pasien baik
fisik, mental, sosial maupun spiritual dapat ditentukan
1. BIODATA PASIEN
a. Nama Pasien
b. Tanggal Masuk RS
c. Diagnosa Medik
d. Alamat Pasien
e. Nama Penanggung Jawab Pasien
f. Hubungan dengan Pasien
g. Alamat Penanggungjawab Pasien
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
b. Riwayat kesehatan sekarang
c. Riwayat kesehatan dahulu
d. Riwayat kesehatan keluarga
3. Data Pengkajian Komprehensif
a. Data Aspek Biologi
b. Data Aspek Fisik
c. Data Aspek Psikologis
d. Data Aspek spiritual
e. Pemeriksaan penunjang
2. Analisis Data
Analisa data adalah kemampuan dalam mengembangkan kemampuan berpikir
rasional sesuai dengan latar belakang ilmu pengetahuan.
3. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa Keperawatan adalah suatu pernyataan yang menjelaskan respon manusia
(status kesehatan atau resiko perubahan pola) dari individu atau kelompok dimana
perawat secara akuntabilitas dapat mengidentifikasi dan memberikan intervensi
secara pasti untuk menjaga status kesehatan menurunkan, membatasi, mencegah dan
merubah (Carpenito,2000).
4. Perencanaan
Semua tindakan yang dilakukan oleh perawat untuk membantu klien beralih dari
status kesehatan saat ini kestatus kesehatan yang di uraikan dalam hasil yang di
harapkan (Gordon,1994).
5. Implementasi
Merupakan inisiatif dari rencana tindakan untuk mencapai tujuan yang spesifik. Tahap
pelaksanaan dimulai dimulai setelah rencana tindakan disusun dan ditujukan pada
nursing orders untuk membantu klien mencapai tujuan yang diharapkan
6. Evaluasi
Sasaran evaluasi adalah sebagai berikut:
a. Proses asuhan keperawatan, berdasarkan criteria/ rencana yang telah disusun.
b. Hasil tindakan keperawatan ,berdasarkan criteria keberhasilan yang telah di rumuskan
dalam rencana evaluasi.
Asuhan Keperawatan di Ruang ICU
I. PENGKAJIAN
Tanggal masuk
Tanggal pengkajian
A. Identitas Pasien
Nama
Umur
Alamat
No Register
Ruang
Cara Pengkajian : Anamnesa, pemeriksaan fisik, catatan rekam medis
Diagnosa Medis
Penanggung jawab
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama
2. Riwayat penyakit sekarang
3. Riwayat penyakit dahulu
4. Riwayat penyakit keluarga
2. PENGKAJIAN PRIMER
a.Airway
b.Breating
c. Circulation
d. Disability
e. Explosure
3. PENGKAJIAN SEKUNDER
A. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan Umum
2. Tanda-tanda vital
3. Kepala
4. Dada
5. Abdomen
6. Ekstremitas
- Ekstremitas Atas
- Ekstremitas Bawah
7. Sistem Integumen
8. Genetalia
9. Sistem Persyarafam
10. Eliminasi
11. Tingkat ketergantungan
12. Status Cairan
13. Pemeriksaan Penunjang
14. Therapi
4. ANALISA DATA
5. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
6. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
7. EVALUASI
Asuhan Keperawatan Puskesmas
1. DATA DEMOGRAFI
A. Biodata
- Nama ( nama lengkap, nama panggilan )
- Usia / tanggal lahir
- Jenis kelamin
- Alamat ( lengkap dengan no.telp )
- Suku / bangsa
- Status pernikahan
- Agama / keyakinan
- Pekerjaan / sumber penghasilan
- Diagnosa medik
- No. medical record
- Tanggal masuk
- Tanggal pengkajian
- Therapy medik
B. Penanggung jawab
- Nama
- Usia
- Jenis kelamin
- Pekerjaan / sumber penghasilan
- Hubungan dengan klien
2. KELUHAN UTAMA
3. RIWAYAT KESEHATAN
A. Riwayat kesehatan sekarang
1) Waktu timbulnya penyakit, kapan. Jam
2) Bagaimana awal munculnya. Tiba-tiba?berangsur-angsur
3) Keadaan penyakit, apakah sudah membaik, parah atau tetap sama dengan sebelumnya
4) Usaha yang dilakukan untuk mengurangi keluhan
5) Kondisi saat dikaji
B. Riwayat kesehatan lalu
1) Kecelakaan yang pernah dialami
2) Prosedur operasi dan perawatan rumah sakit
3) Allergi ( makanan,obat-obatan, zat/substansi,textil )
4) Pengobatan dini (konsumsi obat-obatan bebas)
4. PEMERIKSAAN FISIK
B. Tanda-tanda vital
1) Tekanan Darah
2) Suhu
3) Nadi
4) Pernafasan
C. Sistem pernafasan
1) Hidung
2) Leher
3) Dada
D. Sistem kardiovaskuler
- Conjunctiva (anemia/tidak), bibir (pucat, cyanosis)
- Arteri carotis
- Tekanan vena jugularis
- Suara jantung (mitral,tricuspidalis,S1,S2,bising aorta,murmur,gallop)
- Capillary retilling time
E. Sistem perncernaan
1) Sklera (ikterus/tidak)
2) Bibir (lembab, kering, pecah-pecah, labio skizis)
3) Mulut (stomatitis, apakah ada palatoskizis, jumlah gigi, kemampuan menelan, gerakan lidah
)
4) Gaster (kembung, gerakan peristaltik )
5) Abdomen (periksa sesuai dengan organ dalam tiap kuadran)
F. Sistem indra
a. Mata
Kelopak mata, bulu mata, alis, lipatan epikantus
Visus (gunakan snellen card)
Lapang pandang
b. Hidung
Penciuman, perih dihidung, trauma, mimisan
Sekret yang menghalangi penciuman :
c. Telinga
Keadan daun telinga, operasi telinga :
Kanal auditoris
Membrana tympani
Fungsi pendengaran
G. Sistem saraf
1) Fungsi cerebral
Status mental (orientasi, daya ingat, perhatian dan perhitungan, bahasa)
Kesadaran dengan GCS( E4V5M6)
Bicara (ekspresive dan resiptive )
2) Fungsi cranial
3) Fungsi sensorik
4) Fungsi cerebellum
5) Refleks
6) Iritasi meningen
H. Sistem integumen
Rambut
Kulit
Kuku
J. Sistem endokrin
1) Kelenjar tiroid
2) Ekskresi urine berlebihan , polydipsi, poliphagi
3) Suhu tubuh yang tidak seimbang , keringat berlebihan, leher kaku )
4) Riwayat bekas air seni dikelilingi semut
I. Sistem perkemihan
a) Edema palpebra
b) Moon face
c) Edema anasarka(umum)
d) Keadaan kandung kemih
e) Nocturia, dysuria, kencing batu
f) Penyakit hubungan sexual
L. Sistem reproduksi
1. Wanita
Payudara (putting, areola mammae, besar, perbandingan kiri dan kanan)
Labia mayora dan minora
Haid pertama
Siklus haid
2. Laki-laki
Keadaan gland penis (urethra)
Testis (sudah turun/belum)
Pertumbuhan rambut (kumis, janggut, ketiak)
M. Sistem immun
Allergi ( cuaca, debu, bulu binatang, zat kimia )
Penyakit yang berhubungan dengan perubahan cuaca
Riwayat transfusi dan reaksinya
5.AKTIVITAS SEHARI-HARI
A. Nutrisi
Selera makan
Menu makan dalam 24 jam
Frekuensi makan dalam 24 jam
Makanan yang disukai dan makanan pantangan
Pembatasan pola makanan
Cara makan ( bersama keluarga, alat makan yang digunakan )
Ritual sebelum makan
B. Cairan
Jenis minuman yang dikonsumsi dalam 24 jam
Frekuensi minum
Kebutuhan cairan dalam 24 jam
D. Istirahat Tidur
Apakah cepat tertidur
Jam tidur (siang/malam)
Bila tidak dapat tidur apa yang dilakukan
Apakah tidur secara rutin
E. Olahraga
Program olahraga tertentu
Berapa lama melakukan dan jenisnya
G. Personal hygiene
- Mandi (frekuensi, cara, alat mandi, kesulitan, mandiri/dibantu)
- Cuci rambut
- Gunting kuku
- Gosok gigi
6. TEST DIAGNOSTIK
- Laboratorium (tulis nilai normalnya) :
- Ro foto
- CT Scan
- MRI, USG, EEG, ECG, dll:
7. THERAPY SAAT INI
8. RENCANA KEPERAWATAN
9. CATATAN TINDAKAN
Asuhan Keperawatan Komunitas
1. Pengkajian
a. Pengumpulan data
a. Data Inti
b. Status Kesehatan Komunitas
c. Data lingkungan fisik
a) Pemukiman
b) Sanitasi
c) Fasilitas
d) Batas-batas wilayah
e) Kondisi geografis
f) Pelayanan kesehatan dan sosial
d. Keamanan dan transportasi
e. Politik dan pemerintahan
f. Sistem komunikasi
g. Pendidikan
h. Rekreasi
2. Analisa Data
3. Penentuan Masalah atau Perumusan Masalah Kesehatan
4. Prioritas Masalah
5. Diagnosis Keperawatan
6. Perencanaan Keperawatan
7. Pelaksanaan
8. Evaluasi
Asuhan Keperawatan Keluarga
A. Pengertian
Asuhan keperawatan keluarga merupakan proses yang kompleks gengan menggunakan
pendekatan sistematik untuk bekerjasama dengan keluarga dan individu sebagai anggota
keluarga
B. Tahap-tahap Asuhan Keperawatan
1. Tahap Pengkajian
Pengkajian adalah suatu tahapan dimana seorang perawat mengambil data/informasi secara
terus menerus terhadap anggota keluarga yang dibinanya.
1) Data Umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi:
a) Nama kepala keluarga (KK)
b) Alamat dan telepon
c) Pekerjaan kepala keluarga
d) Pendidikan kepala keluarga
e) Komposisi Keluarga
f) Tipe keluarga
Menjelaskan mengenai jenis tipe keluarga beserta kendala atau masalah2 yang terjadi dengan
jenis tipe keluarga tersebut.
g) Suku Bangsa
Mengkaji asal suku bangsa keluarga tersebutserta mengidentifikasi budaya suku bangsa
tersebut terkait dengan kesehatan.
h) Agama
Mengkaji agama yang dianut oleh keluarga serta kepercayaan yg dapat mempengaruhi
kesehatan.
i) Status sosial ekonomi keluarga
Status sosial ekonomi keluarga di tentukan oleh pendapatan baik dari kepala keluarga
maupun anggota keluarga lainnya. Selain itu status sosial ekonomi ditentkan pula oleh
kebutuhan2 yang dikeluarkan oleh keluarga serta barang2 yg dimiliki oleh keluarga , siapa yg
mengatur keuangan.
j) Aktivitas rekreasi keluarga
Rekreasi keluarga tidak hanya di lihat kapan saja keluarga pergi bersama2unuk mengunjungi
tempat rekreasi tertentu namun dengan menonton televisi dan mendengarkan radio juga
merupakan aktivitas rekreasi.
3) Pengkajian lingkungan
a) Karakteristik rumah
Karakteristik rumah diidentifikasi dengan melihat luas rumah, tipe rumah, jumlah ruangan,
jumlah jendela, pemanfaatan ruangan, peletakan perabotan rumah tangga, jenis septic tank,
jarak septic tank dengan sumber air minum yang digunakan serta denah rumah.
b) Karateristik tetangga dan komunitas RW
Menjelaskan mengenai karakteristik dari tetangga dan komunitas setempat, yang meliputi
kebiasaan, lingkungan fisik, aturan/kesepakatan penduduk setempat, budaya setempat yang
mempengaruhi kesehatan.
c) Mobilitas geografis keluarga
Mobilitas geografis keluarga ditentukan dengan kebiasaan keluarga berpindah tempat.
d) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Menjelaskan mengenai waktu digunakan keluarga untuk berkumpul serta perkumpulan
keluarga yang ada sejauhmana interaksinya dengan masyarakat.
e) Sistem pendukung keluarga
Yang termasuk pada sistem pendukung keluarga adalah jumlah anggota keluarga yang sehat,
fasilitas-fasilitas yang dimiliki keluarga untuk menunjang kesehatan. Fasilitas mencangkup
fasilitas fisik, fasilitas psikologi atau dukungan dari anggota keluarga dan fasilitas sosial atau
dukungan dari masyarakat setempat.
4) Struktur Keluarga
a) Pola komunikasi keluarga
Menjelaskan mengenai cara berkomunikasi antara anggota keluarga.
b) Struktur kekuatan keluarga
Kemampuan anggota keluarga mengendalikan dan mempengaruhi orang lain untuk merubah
perilaku.
c) Struktur peran
Menjelaskan peran dari masing-masing anggota keluarga baik secara formal maupun
informal.
d) Nilai atau norma keluarga
Menjelaskan mengenai nilai dan norma yang dianut oleh keluarga, yang berhubungan dengan
kesehatan.
5) Fungsi Keluarga
a) Fungsi efektif
Hal yang perlu dikaji adalah gambaran diri anggota keluarga, perasaan memiliki dan dimiliki
dalam keluarga, dukungan keluarga, terhadap anggota keluarga lainnya, bagaimana
kehangatan tercipta pada anggota keluarga dan bagaimana keluarga mengembangkan sikap
saling menghargai.
b) Fungsi sosialisasi
Hal yang perlu dikaji adalah bagaimana interaksi atau hubungan dalam keluarga, sejauhmana
anggota keluarga belajar disiplin, norma, budaya dan perilaku.
c) Fungsi perawatan kesehatan
Menjelaskan sejauh mana keluarga menyediakan makanan, pakaian, perlindungan serta
merawat anggota keluarga yg sakit, sejauh mana pengetahuan keluarga mengenai sehat-sakit.
Kesanggupan keluarga didalam melaksanakan perawatan kesehatan dapat dilihat dari
kemampuan keluarga melaksanakan 5 tugas kesehatan keluarga, yaitu keluarga mampu
mengenal masalah kesehatan, mengambil keputusan untuk melakukan tindakan, melakukan
perawatan terhadap anggota yang sakit, menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan
kesehatan dan keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang terdapat di
lingkungan setempat.
d) Fungsi reproduksi
Hal yang perlu di kaji mengenai fungsi reproduksi keluarga adalah:
(1) Berapa juamlah anak
(2) Bagaimana keluarga merencanakan jumlah anggota keluarga
(3) Metode apa yang di gunakan keluarga dalam upaya mengendalikan jumlsh anggota keluarga
e) Fungsi Ekonomi
Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi ekonomi keluarga adalah:
(1) Sejauh mana keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan
(2) Sejauh mana keluarga memanfaatkan sumber yang ada di masyarakat dalam upaya
peningkatan status kesehatan keluarga
7) Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan pada semua anggota keluarga. Metode yang di gunakan pada
pemeriksaan fisik tidak berbeda dengan pemeriksaan fisik klinik.
8) Harapan Keluarga
Pada akhir pengkajian, perawat menanyakan harapan keluarga terhadap petugas kesehatan
yang ada.
2. Tahap Diagnosa
a. Perumusan Diagnosa Keperawatan Keluarga
1) Diagnosa Keperawatan Keluarga Aktual (terjadi defisit/gangguan kesehatan)
Dari hasil pengkajian didapatkan data mengenai tanda dan gejala dari gangguan kesehatan.
2) Diagnosa Keperawatan Keluarga Risiko (ancaman kesehatan)
Sudah ada data yang menunjang namun belum terjadi gangguan. Misalnya lingkungan rumah
yang kurang bersih, pola makan yang tidak adekuat, stimulasi tumbuh kembang yang tidak
adekuat.
3) Diagnosa Keperawatan Keluarga Sejahtera/Potensial
Suatu keadaan dimana keluarga dalam keadaan sejahtera sehingga kesehatan keluarga dapat
di tingkatkan. Khusus untuk diagnosa keperawatan potensial (sejahtera) boleh tidak
menggunakan etiologi
b. Menetukan Prioritas Masalah Keperawatan Keluarga (menurut Ballon dan Maglaya, 1978).
2. Sifat Keluarga
a. Pengambilan keputusan
b. Pola aktifitas sehari – hari
1) Istirahat dan tidur
2) Nutrisi
3) Personal hygiene
4) Sarana dan hiburan keluarga
C. Faktor Lingkungan
1. Kondisi rumah
2. Penerangan dan ventilasi
3. Persediaan air bersih
4. Pembuangan sampah
5. Pembuangan air limbah
6. Jamban
7. Letak lingkungan rumah
8. Sarana komunikasi dan transportasi
9. Fasilitas pelayanan kesehatan
F. Pengkajian Psikologis
1. Emosi
2. Konsep diri
3. Pola komunikasi
4. Pola interaksi
5. Pola pertahanan diri
H. Harapan Keluarga
b.
NO MATA YA TIDAK KETERANGAN
1. Perubahan penglihatan
2. Kacamata
3. Air mata berlebihan
4. Pruiritus
5. Bengkak
6. Diplopia
7. Pandangan kabur
8. Fotophobia
9. Riwayat infeksi
c.
NO TELINGA YA TIDAK KETERANGAN
1. Perubahan pendengaran
2. Keluaran
3. Tinitus
4. Vertigo
5. Sensitifitas pendengaran
6. Riwayat infeksi
7. Alat protesa
d.
NO MULUT TENGGOROKAN YA TIDAK KETERANGAN
1. Sakit tenggorokan
2. Lesi /ulkus
3. Serak /perubahan suara
4. Kesulitan menelan
5. Pendengaran gusi
6. Caries gigi
e.
NO LEHER YA TIDAK KETERANGAN
1. Kekakuan
2. Nyeri
3. Benjolan /massa
4. Keterbatan gerak
f.
NO SITEM SARAF PUSAT YA TIDAK KETERANGAN
1. Sakit kepala
2. Kejang
3. Sinkope /serangan jatuh
4. Paralisis
5. Paresis
6. Masalah koordinasi
7. Tremor /spasme
8. Parestesia
9. Cedera kepala
10. Masalah memori
g.
NO SISTEM ENDOKRIN YA TIDAK KETERANGAN
1. Intoleransi panas
2. Intoleransi dingin
3. Goiter
4. Pigmentasi kulit
5. Perubahan rambut
6. Poliphagia
7. Polidipsi
8. Poliuri
h.
NO SISTEM CARDIOVASKULER YA TIDAK KETERANGAN
1. Nyeri dada
2. Palpitasi
3. Sesak nafas
4. Dispnoe d’effort
5. Dispnoe noktural
6. Orthopnoe
7. Murmur
8. Edema
9. Varises
10. Perestesia
11. Perubahan warna kulit
i.
NO SISTEM GASTROINTESTINAL YA TIDAK KETERANGAN
1. Disphagia
2. Nyeri ulu hati
3. Mual /muntah
4. Hematemesis
5. Perubahan nafsu makan
6. Intoleran makanan
7. Ikterus
8. Diare
9. Konsultipasi
10. Perdarahan rektum
11. Haemoroid
j.
NO SISTEM INTEGUMEN YA TIDAK KETERANGAN
1. Lesi /luka
2. Pruitus
3. Perubahan pigmentasi
4. Perubahan tekstur
5. Perubahan nevi
6. Sering memar
7. Perubahan rambut
8. Perubahan kuku
9. Penonjolan tulang kalus
k.
NO SISTEM HEMOPOETIK YA TIDAK KETERANGAN
1. Perdarahan /memar abnormal
2. Pembengkakan kelenjar limfe
3. Anemia
4. Riwayat transfusi darah
l.
NO SISTEM PERKEMIHAN YA TIDAK KETERANGAN
1. Disuria
2. Frekwensi
3. Menetes
4. Ragu – ragu
5. Dorongan
6. Hematoria
7. Poliuria
8. Oliguria
9. Nokturia
10. Inkotinensia
11. Batu
12. Infeksi
m.
NO SISTEM MUSKULOKELETAL YA TIDAK KETERANGAN
1. Nyeri persendian
2. Kekakuan
3. Pembengkakan sendi
4. Deformitas
5. Spasme
6. Kelemahan otot
7. Masalah cara berjalan
8. Nyeri pinggang
9. Proteksi