You are on page 1of 2

10

2. Penelitian Terkait
Menurut Lutfhi dkk, (2013) penelitian tersebut untuk mempelajari proses
saponifikasi dan distilasi vakum untuk mengisolasi eugenol dalam minyak atsiri
cengkeh dan mendapatkan kondisi operasi optimum dari proses tersebut.
Rancangan percobaan proses saponifikasi-distilasi vakum ini yaitu variasi
normalitas NaOH dan suhu distilasi. Terdapat variasi konsentrasi NaOH 0,3
sampai 1,2 N. Sedangkan suhu distilasinya adalah 170°C, 195°C dan 220°C.
Hasil penelitian menunjukkan normalitas NaOH yang paling baik untuk
saponifikasi berdasar percobaan adalah sebesar 0,8 N. Pada normalitas NaOH
tersebut semua reaktan pada minyak daun cengkeh akan habis dan Na-
eugenolat yang terbentuk bisa dikatakan maksimal. Hal tersebut nampak dari
grafik hubungan volume Na-eugenolat dengan normalitas NaOH. Suhu distilasi
berpengaruh pada semakin meningkatnya kadar eugenol pada distilat yang didapat
namun akan menurun pada suhu dimana β-caryophillene menguap semakin
banyak. β-caryophillene mengurangi kemurnian eugenol pada suhu yang lebih
tinggi. Volume distilat dipengaruhi suhu distilasi, dimana semakin tinggi suhu
distilasi, maka didapat volume distilat yang semakin besar. Hal ini karena dengan
meningkatnya suhu, maka laju penguapan distilat akan semakin besar.
Menurut Naomi dkk, (2011) tentang pemanfaatan minyak goreng bekas
dengan cara mengolahnya kembali untuk pembuatan sabun lunak. Variabel
penelitian ini adalah jumlah KOH yaitu 15 ml, 20 ml, 25 ml, dan 30 ml. Variabel
lainnya yaitu waktu pengadukan 30 menit, 40 menit, dan 50 menit untuk
mendapatkan kondisi optimum dan memperoleh data kinetika reaksi dalam
pembuatan sabun lunak dari minyak goreng bekas. Data yang diukur yaitu kadar
air, alkali bebas, minyak mineral, dan derajat keasaman (pH).
Hasil penelitian yang diperoleh jumlah KOH yang semakin banyak akan
berpengaruh terhadap sabun lunak yang dihasilkan. Dari hasil penelitian
penambahan jumlah KOH sebanyak 30 ml menghasilkan sabun yang lebih
banyak. Waktu pengadukan yang semakin lama akan berpengaruh terhadap sabun
lunak yang dihasilkan. Dari hasil penelitian waktu pengadukan selama 50 menit
menghasilkan sabun yang lebih banyak dibandingkan waktu pengadukan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA

Lutfhi, M. H., dkk. 2013. Peningkatan Kadar Eugenol Pada Minyak Atsiri
Cengkeh Dengan Metode Saponifikasi-Distilasi Vakum. Jurnal Teknologi
Kimia dan Industri. Vol. 2(2):198-203.
Naomi, P., dkk. 2013. Pembuatan Sabun Lunak Dari Minyak Goreng Bekas
Ditinjau Dari Kinetika Reaksi Kimia. Jurnal Teknik Kimia. Vol. 19(2):42-
48.

You might also like