Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
KELOMPOK 5
NAMA NIM
1. Ashri Maulida Rahmawati (070117B012)
2. Della Ratna Meristyanti (070117B018)
3. Lussi Fitri Nur Diana (070117B041)
4. Masahidah (070117B043)
5. Nia Nur Azizah (070117B055)
6. Nina Juniyanti (070117B056)
7. Satriawan Adi Saputra (070117B068)
8. Varensa Masella Fara (070117B076)
9. Winarsih (070117B079)
10. Maria Oktaviana Resi Bau (070117B084)
B. Peserta diskusi
1. Fasilitator : Adi
2. Notulen : Ashri
3. Dewasa dengan asma :
a. Masahidah
b. Della
c. Varen
d. Winarsih
e. Maria
f. Nina
g. Lussi
h. Nia
fasilitator
peserta notulen
peserta peserta
peserta peserta
peserta
SCENE 1
Fasilitator sebagai moderator memperkenalkan diri dan memperkenalkan
semua anggota kelompok diskusi terarah (FGD). Kemudian Fasilitator
menyampaikan kepada kelompok diskusi tentang :
1. Tema diskusi
2. Tujuan diadakan diskusi secara jelas
3. Alokasi waktu yang digunakan selama diskusi
untuk waktu diskusi ini kurang lebih akan dilaksanaka selama 20 menit.
SCENE 2
Fasilitator memberikan kesempatan bertanya kepada semua anggota
kelompok diskusi sebelum memulai diskusi mengenai tema dan tujuan diskusi.
Adi : Baiklah, sebelum saya mulai diskusi kita pada pagi hari ini,
apakah dari peserta sekalian ada yang ingin ditanyakan ?
Anggota : Tidak Pak
SCENE 3
Fasilitator menyampaikan materi diskusi I tentang Dis Bagaimana pengalaman
anda berkaitan dengan cedera kulit selama dinas di NICU. Diskusi dilakukan
dengan memberi kesempatan kepada semua peserta diskusi tentang pendapat
masing-masing mengenai pengertian penyakit asma
Adi : Untuk pertanyaan pertama, Bagaimana pengalaman anda berkaitan
dengan cedera kulit selama dinas di NICU? Mulai dari mbak Masahidah?
bagas : Banyak sekali yang saya temukan selama dinas di NICU, salah
satunya yaitu kerusakan jaringan kulit. Hal ini disebaban oleh banyak faktor.
Adi : selanjutnya?
O: saya juga sama
Adi : selanjutnya?
U : saya rasa kerusakan kulit memang banyak terjadi
Adi : selanjutnya?
P : Dulu kita juga pernah melihat nekrosis pada ujung telinga.
Adi : selanjutnya?
Z : iya saya juga pernah menemukan kejadian yang sama
Adi : apakah ada yang ingin menambahkan?
Tim : tidak
Adi : berarti pengalaman yang sering bapak dan ibu temukan di NICU yang
berkaitan dengan cedera kulit adalah kerusakan jaringan kulit dan hingga
terjadi nekrosis pada ujung telinga.
SCENE 4
Fasilitator menyampaikan materi disksusi II tentang Seberapa parah
besarnya luka yang pernah anda temui di ruang NICU. Kemudian Fasilitator
memberi kesempatan kepada peserta diskusi yang lain untuk menanggapi
Adi : Nah untuk pertanyaan yang kedua, Seberapa parah besarnya luka
yang pernah anda temui di ruang NICU? Mulai dari Pak
Masahidah?
P : Selama saya dinas di NICU, saya sudah menemui luka sampai nekrosis.
Sebagian besar bayi-bayi prematur yang sering mengalamai luka-luka ini.
Adi : selanjutnya ?
Q : Iya benar, biasanya luka-luka tersebut muncul di daerah kepala karena
terjadi penekanan yang lama. Karena bayi-bayi yang dirawat di NICU
membutuhkan perawatan yang tidak sebentar.
Adi : selanjutnya ? ada yang ingin menambahkan ?
R : Selain itu, luka juga ditemukan di daerah hidung karena penggunaan
CPAP. Sebenarnya kami sudah memberikan bantalan terhadap penggunaan
CPAP ini, tapi masih ada beberapa bayi yang mengalami luka.
T : sebagian besar yang saya temui hamper sama.
Adi : berarti parah besarnya luka yang pernah temui di ruang NICU luka
sampai nekrosis dan Sebagian besar bayi-bayi prematur, luka muncul di
daerah kepala karena terjadi penekanan yang lama serta luka di daerah hidung
karena penggunaan CPAP.
SCENE 5
Fasilitator menyampaikan materi diskusi III Kira-kira apa yang sudah
dilakukan untuk menangani bayi yang mengalami luka rtersebut. Kemudian
fasilitator memberi kesempatan kepada peserta yang lain untuk menanggapi
Adi : Untuk pertanyaan selanjutnya, Kira-kira apa yang sudah
dilakukan untuk menangani bayi yang mengalami luka ini?Mulai
dari Pak Masahidah?
G: Dengan memberikan dressing dan dilakukan perawatan secara kontinyu.
Adi : selanjutnya?
K: Mungkin sebelum luka itu terjadi, bisa dilakukan penilaian kulit dan perawatan
kulit selama dilakukan tindakan perawatan.
Adi : selanjutnya?
F: menurut saya, kalau kita melakukan penilaian terhadap kulit, ternyata banyak
ditemukan orangtua bayi memberikan obat tanpa sepengetahuan
perawat ruangan. Jadi, ini menjadi salah satu indikator semakin
parahnya luka pada bayi.
Adi : ada yang mau menambahkan ?
S : Menurut saya diperlukan perubahan dalam praktek kliniknya dan kita harus
mampu mengidentifikasi area kulit yang mengalami perbaikan
yang dapat diperiksa untuk meningkatkan perawatan.
Tim : nah saya setuju itu…
Adi : oke, Jadi yang sudah dilakukan untuk menangani bayi yang
mengalami luka rtersebut antara lain dengan memberikan dressing
dan dilakukan perawatan secara kontinyu dan kita harus mampu
mengidentifikasi area kulit yang mengalami perbaikan yang dapat
diperiksa untuk meningkatkan perawatan.
SCENE 6
SCENE 7
Fasilitator menyampaikan kesimpulan dari diskusi yang diperoleh dari
Notulen yang sudah mencatat semua usulan dan hasil diskusi. (Fasilitator
menutup diskusi)
Adi : Nah semua pertanyaan sudah selesai dibahas, untuk selanjutnya
yaitu pembacaan kesimpulan, kepada mba ashri selaku notulen
saya persilahkan
Ashri : Baik terimakasih Adi atas waktunya, kesimpulan dari diskusi pagi
hari ini adalah