You are on page 1of 9

DRAFT ROLEPLAY

FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)


PERAWATAN KULIT NEONATUS

Disusun Oleh:
KELOMPOK 5
NAMA NIM
1. Ashri Maulida Rahmawati (070117B012)
2. Della Ratna Meristyanti (070117B018)
3. Lussi Fitri Nur Diana (070117B041)
4. Masahidah (070117B043)
5. Nia Nur Azizah (070117B055)
6. Nina Juniyanti (070117B056)
7. Satriawan Adi Saputra (070117B068)
8. Varensa Masella Fara (070117B076)
9. Winarsih (070117B079)
10. Maria Oktaviana Resi Bau (070117B084)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2018
A. Batasan Tema Diskusi
Perawatan kulit neonatus

B. Peserta diskusi
1. Fasilitator : Adi
2. Notulen : Ashri
3. Dewasa dengan asma :
a. Masahidah
b. Della
c. Varen
d. Winarsih
e. Maria
f. Nina
g. Lussi
h. Nia

C. Kisi – Kisi pertanyaan:


1. Bagaimana pengalaman anda berkaitan dengan cedera kulit selama
dinas di NICU??
2. Seberapa parah besarnya luka yang pernah anda temui di ruang NICU?
3. Kira-kira apa yang sudah dilakukan untuk menangani bayi yang
mengalami luka ini?
4. Menurut anda, perubahan apa yang diperlukan dalam perawatan kulit
ini?
D. Setting Diskusi
1. Waktu diskusi
Diskusi dilaksanakan selama 20 menit.
2. Tempat diskusi
Diskusi dilaksanakan di aula puskesmas
3. Setting tempat duduk

fasilitator

peserta notulen

peserta peserta

peserta peserta

peserta

SCENE 1
Fasilitator sebagai moderator memperkenalkan diri dan memperkenalkan
semua anggota kelompok diskusi terarah (FGD). Kemudian Fasilitator
menyampaikan kepada kelompok diskusi tentang :
1. Tema diskusi
2. Tujuan diadakan diskusi secara jelas
3. Alokasi waktu yang digunakan selama diskusi

Adi :Assalamualaikum.. Selamat Pagi Semuanya.. Bagaimana


Kabarnya hari ini?
Anggota FGD :Waalaikumsalam.. Alhamdulillah baik
Adi : Terimakasih atas kehadiran Bapak/ Ibu semuanya pada pertemuan
pagi hari ini. Nama saya Natalia dan saya akan mencoba memfasilitasi diskusi kali
ini.
Tujuan dari pertemuan kita kali ini adalah untuk melakukan pembicaraan
(ngobrol-ngobrol santai) terbuka tentang perawatan kulit neonatus khususnya di
NICU.
Kami akan jujur pada anda sekalian bahwa pertemuan ini mungkin tidak akan
mempunyai dampak/ keuntungan yang dapat langsung anda rasakan. Kami
berharap diskusi kali ini dapat meningkatkan praktek penilaian dan perawatan
kulit untuk neonatus dengan menggunakan alat penilaian yaitu Neonatal Tissue
Viability Risk Assessment Tool. Agar program ini dapat berjalan dengan baik,
kami perlu memahami bagaimana pendapat dan apa yang anda rasakan dalam
memberikan perawatan kulit untuk neonatus. Anda akan diminta untuk
berpartisipasi karena kami berpikir bahwa anda dapat mewakili pendapat-
pendapat yang berbeda. Jadi karena tidak ada keuntungan/ pengaruh langsung
pada anda, kami berharap dengan berpartisipasi dalam forum ini, anda akan dapat
membantu membuat hal-hal menjadi lebih baik.
Silahkan masing-masing memperkenalkan diri sebelum kita memulai diskusi pada
pagi hari ini.
Sebelum kita mulai, ada beberapa hal lagi yang akan saya sampaikan, diantranya:
1. Bahwa diskusi ini harus terbuka dan jujur. Diskusi ini adalah untuk mencari
tahu tentang pendapat, pandangan dan pemikiran anda, jadi dalam diskusi ini
tidak ada jawaban yang benar atau salah.
2. Dimohon kepada semua peserta untuk menghormati pendapat orang lain.
Orang lain mungkin mempunyai pandangan atau pendapat yang berbeda dan
hal itu merupakan hal yang baik dalam diskusi ini.
3. Dimohon untuk memberikan kepada setiap orang kesempatan yang sama
untuk berpartisipasi dalam pembicaraan.
4. Apapun yang akan anda sampaikan dalam diskusi ini akan kami simpan dan
kami rahasiakan. Kami akan membuat catatan tentang perjalanan diskusi ini
dan apa yang anda sampaikan, tetapi kami tidak akan menuliskan nama
ataupun siapa yang menyatakan pernyataan

untuk waktu diskusi ini kurang lebih akan dilaksanaka selama 20 menit.

SCENE 2
Fasilitator memberikan kesempatan bertanya kepada semua anggota
kelompok diskusi sebelum memulai diskusi mengenai tema dan tujuan diskusi.
Adi : Baiklah, sebelum saya mulai diskusi kita pada pagi hari ini,
apakah dari peserta sekalian ada yang ingin ditanyakan ?
Anggota : Tidak Pak

SCENE 3
Fasilitator menyampaikan materi diskusi I tentang Dis Bagaimana pengalaman
anda berkaitan dengan cedera kulit selama dinas di NICU. Diskusi dilakukan
dengan memberi kesempatan kepada semua peserta diskusi tentang pendapat
masing-masing mengenai pengertian penyakit asma
Adi : Untuk pertanyaan pertama, Bagaimana pengalaman anda berkaitan
dengan cedera kulit selama dinas di NICU? Mulai dari mbak Masahidah?
bagas : Banyak sekali yang saya temukan selama dinas di NICU, salah
satunya yaitu kerusakan jaringan kulit. Hal ini disebaban oleh banyak faktor.
Adi : selanjutnya?
O: saya juga sama
Adi : selanjutnya?
U : saya rasa kerusakan kulit memang banyak terjadi
Adi : selanjutnya?
P : Dulu kita juga pernah melihat nekrosis pada ujung telinga.
Adi : selanjutnya?
Z : iya saya juga pernah menemukan kejadian yang sama
Adi : apakah ada yang ingin menambahkan?
Tim : tidak
Adi : berarti pengalaman yang sering bapak dan ibu temukan di NICU yang
berkaitan dengan cedera kulit adalah kerusakan jaringan kulit dan hingga
terjadi nekrosis pada ujung telinga.

SCENE 4
Fasilitator menyampaikan materi disksusi II tentang Seberapa parah
besarnya luka yang pernah anda temui di ruang NICU. Kemudian Fasilitator
memberi kesempatan kepada peserta diskusi yang lain untuk menanggapi
Adi : Nah untuk pertanyaan yang kedua, Seberapa parah besarnya luka
yang pernah anda temui di ruang NICU? Mulai dari Pak
Masahidah?
P : Selama saya dinas di NICU, saya sudah menemui luka sampai nekrosis.
Sebagian besar bayi-bayi prematur yang sering mengalamai luka-luka ini.
Adi : selanjutnya ?
Q : Iya benar, biasanya luka-luka tersebut muncul di daerah kepala karena
terjadi penekanan yang lama. Karena bayi-bayi yang dirawat di NICU
membutuhkan perawatan yang tidak sebentar.
Adi : selanjutnya ? ada yang ingin menambahkan ?
R : Selain itu, luka juga ditemukan di daerah hidung karena penggunaan
CPAP. Sebenarnya kami sudah memberikan bantalan terhadap penggunaan
CPAP ini, tapi masih ada beberapa bayi yang mengalami luka.
T : sebagian besar yang saya temui hamper sama.
Adi : berarti parah besarnya luka yang pernah temui di ruang NICU luka
sampai nekrosis dan Sebagian besar bayi-bayi prematur, luka muncul di
daerah kepala karena terjadi penekanan yang lama serta luka di daerah hidung
karena penggunaan CPAP.

SCENE 5
Fasilitator menyampaikan materi diskusi III Kira-kira apa yang sudah
dilakukan untuk menangani bayi yang mengalami luka rtersebut. Kemudian
fasilitator memberi kesempatan kepada peserta yang lain untuk menanggapi
Adi : Untuk pertanyaan selanjutnya, Kira-kira apa yang sudah
dilakukan untuk menangani bayi yang mengalami luka ini?Mulai
dari Pak Masahidah?
G: Dengan memberikan dressing dan dilakukan perawatan secara kontinyu.
Adi : selanjutnya?
K: Mungkin sebelum luka itu terjadi, bisa dilakukan penilaian kulit dan perawatan
kulit selama dilakukan tindakan perawatan.
Adi : selanjutnya?
F: menurut saya, kalau kita melakukan penilaian terhadap kulit, ternyata banyak
ditemukan orangtua bayi memberikan obat tanpa sepengetahuan
perawat ruangan. Jadi, ini menjadi salah satu indikator semakin
parahnya luka pada bayi.
Adi : ada yang mau menambahkan ?
S : Menurut saya diperlukan perubahan dalam praktek kliniknya dan kita harus
mampu mengidentifikasi area kulit yang mengalami perbaikan
yang dapat diperiksa untuk meningkatkan perawatan.
Tim : nah saya setuju itu…
Adi : oke, Jadi yang sudah dilakukan untuk menangani bayi yang
mengalami luka rtersebut antara lain dengan memberikan dressing
dan dilakukan perawatan secara kontinyu dan kita harus mampu
mengidentifikasi area kulit yang mengalami perbaikan yang dapat
diperiksa untuk meningkatkan perawatan.

SCENE 6

Fasilitator menyampaikan materi diskusi IV Menurut anda, perubahan apa


yang diperlukan dalam perawatan kulit tersebut. Kemudian fasilitator memberi
kesempatan kepada peserta yang lain untuk menanggapi
Adi : Untuk pertanyaan selanjutnya, Menurut anda, perubahan apa yang
diperlukan dalam perawatan kulit ini? Mulai dari Pak Masahidah?
S: Saya inginnya kualitas SDM ditingkatkan, mungkin dengan adanya pelatihan
tentang perawatan kulit pada bayi.
Adi: selanjutnya ?
R : Mungkin harus ada format baku penilian kondisi kulit, untuk mencegah
terjadinya luka pada bayi. Selain itu, dengan adanya format ini bisa menyamakan
persepsi antar perawat ruangan untuk penilaian kulit.
Adi : baik, selanjutnya ?
T : Saya juga setuju dengan adanya format baku tersebut. Jadi kami perlu adanya
perubahan untuk mencegah terjadinya cedera kulit pada bayi. Karena selama ini di
ruangan belum ada alat untuk mengukur kondisi kulit pada bayi.
Adi : perubahan yang diperlukan dalam perawatan kulit bayi adalah perlu
diadakannya pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM, harus ada format baku
penilaian kulit dan mencegah terjadianya luka pada bayi.

SCENE 7
Fasilitator menyampaikan kesimpulan dari diskusi yang diperoleh dari
Notulen yang sudah mencatat semua usulan dan hasil diskusi. (Fasilitator
menutup diskusi)
Adi : Nah semua pertanyaan sudah selesai dibahas, untuk selanjutnya
yaitu pembacaan kesimpulan, kepada mba ashri selaku notulen
saya persilahkan
Ashri : Baik terimakasih Adi atas waktunya, kesimpulan dari diskusi pagi
hari ini adalah

1. berarti pengalaman yang sering bapak dan ibu temukan di


NICU yang berkaitan dengan cedera kulit adalah kerusakan
jaringan kulit dan hingga terjadi nekrosis pada ujung telinga

2. berarti parah besarnya luka yang pernah temui di ruang NICU


luka sampai nekrosis dan Sebagian besar bayi-bayi prematur,
luka muncul di daerah kepala karena terjadi penekanan yang
lama serta luka di daerah hidung karena penggunaan CPAP.
3. Jadi yang sudah dilakukan untuk menangani bayi yang
mengalami luka rtersebut antara lain dengan memberikan
dressing dan dilakukan perawatan secara kontinyu dan kita
harus mampu mengidentifikasi area kulit yang mengalami
perbaikan yang dapat diperiksa untuk meningkatkan perawatan.
4. perubahan yang diperlukan dalam perawatan kulit bayi adalah
perlu diadakannya pelatihan untuk meningkatkan kualitas
SDM, harus ada format baku penilaian kulit dan mencegah
terjadianya luka pada bayi.

You might also like