Pernyataan yang benar untuk sulfoniliurea, kecuali :
a. Digunakan bila obat gagal b. Efek samping hipoglikemia c. Stimulasi sekresi insulin d. Dapat dikombinasikan dengan insulin e. Menghambat pemecahan disakarida di usus 02. Yang termasuk kelompok biguanid : a. Gymepide b. Glibenklamid c. Glikoside d. Tolbutamid e. Semua salah 03. Obat yang dapat diberikan pada pasien DM tipe II : a. Insulin b. Biguanid c. Insulin + Biguanid d. Sulfoniliurea e. Semua benar 04. Seorang pasien DM umur 50 tahun membutuhkan insulin 300 unit/hari maka tindakan yang dilakukan adalah : a. Mengurangi kemurnian insulin yang digunakan b. Dosis insulin dikurangi c. Memberikan kortikosteroid untuk menekan reaksi insulin d. Insulin diganti dengan antibiotic oral e. Diberikan antibiotic oral dan kortikosteroid 05. Proses biokimia yang terjadi di hepar sebagai berkut, kecuali : a. Transduksi b. Konjugasi c. Asetilasi d. Oksidasi e. Reduksi 06. Hal yang tidak benar untuk pemberian secara oral : a. Penyerapan lebih cepat bila lambung kosong b. Penyerapan yang lebih lamban dari pada cara sublingual c. Kecepatan aliran darah akan percepat penyerapannya d. Hanya obat yang larut dalam air dapat diserap e. Penyerapan yang cepat pada kontraksi yang lebih tinggi 07. Efek ketahanan luar biasa pada suatu obat yang terjadi secara mendadak : a. Sumasi b. Adikasi c. Toleransi d. Habituasi 08. Obat – obat yang mudah menembus sawar uri adalah bersifat : a. Larut dalam lemak b. Larut dalam asam kuat c. Bermolekul kecil d. Lipofilik e. Hidrofilik 09. Faktor yang mempengaruhi penyerapan obat, kecuali : a. Cara pemberian obat b. Luas permukaan penyerapan c. Kadar obat yang diberikan d. Metabolisme oleh tubuh e. Kelarutan obat tersebut 10. Pasien mistenia gravis diobati dengan : a. B-Blokir b. Adrenalin c. Arekolin d. Muskarin e. Prostigmin 11. Syok anafilatik dapat ditangani dengan : a. Angiotemin b. Adrenalin c. Prostigmin d. Antihistamin e. Dopenia 12. Penggolongan analgetik antipiretik : a. AIN b. Asam Asetil c. Pirazolon d. Paraaminofenol e. Asam Arakidonat 13. Tersebut dibawah ini mempengaruhi kadar asam urat : a. Oksifennnbutazon b. Indometazon c. Kolkisin d. Sulfinpirazon e. FeniIlbutazon 14. Senyawa sintetik yang berefek seperti morfin, adalah : a. Dinidromorfin b. Oksimorfin c. Levalorvan d. Heroin e. Metadon 15. Yang bukan antagonis narkotik, adalah : a. Nalokson b. Levalorvan c. Nalorfin d. Semua benar e. Semua salah 16. Farmakodinamik analgetik antipioretik, kecuali : a. Mudah menembus sawar otak dan sawar uri b. Distribusi keseluruh jaringan tubuh c. Terjadi alkalosis respirasi d. Ekskresi melalui ginjal, keringat dan empedu e. Absobsi cepat pada kulit sehat 17. Mekanisme kerja analgetik antipiretik : a. Pembentukan PG2 akan terganggu b. Enzim siklooksigenase dihambat oleh AIN c. Nyeri berkurang atau hilang d. Semua benar e. Semua Salah 18. Cara kerja… berdasarkan antagonism yang kompetatif dengan asam : a. …Glitamate b. Tetrahidrofolat c. Paraaminobenzonat d. Dihidrofolat e. Amino 19. Golongan aminoglikosida mempunyai sifat dibawah ini, kecuali : a. Toksisitasnya relative b. Mengalami resilkulasi enterohepatik c. Tidak diserap bila diberikan per oral d. Digunakan untuk mengiritasi infeksi olah bakteri gram negative e. Disekresi seluruhnya melalui ginjal 20. Pada terapi jangka lama dengan kloramfenikol harus diperiksa secara berkala : a. Faal dihati b. Kadar asam urat c. Adanya protein urea d. Kadar ureum e. Darah tepi 21. Tetrasiklin yang absorbsinya lebih baik bila diberikan per oral, dan memilki masa paruh paling panjang adalah : a. Klortetrasilin b. Demeklosiklin c. Tetrasiklin d. Iksitetrasiklin e. Doksisilin 22. Antimikroba yang mempengaruhi sintesis protein : a. Aktinomisin b. Streptomisin c. Penisilin d. Tetrasiklin e. Kloronfeenikol 23. Karakteristik dari eritromisin : a. Menghambat sintesis protein bakteri pada ribosom 30s b. Efektif terhadap infeksi mycoplasma dan legionella c. Diekskresikan melalui traktur urinarius dalam bentuk tidak berubah d. Bersifat Deklotoksis e. Semua salah 24. Antibiotik yang menghambat sintesis asam folat : a. Depson b. Trimetropin c. Asam para aminosalisilat d. Sulfa metoksazol e. Semua benar 25. Efek parasimpatik terhadap tubuh : 1. Spasme bronkus 2. Miosis 3. Spasme Usus 4. Dilatasi bronkus 26. Efek simpatin terhadap jantung : 1. Kekuatan kontraksi jantung tinggi 2. Kekuatan kontraksi jantung rendah 3. Kecepatan denyut jantung tinggi 4. Denyut jantung menurun 27. Kerja suatu obat dipengaruhi oleh : 1. Kumulasi 2. Toleransi 3. Idiosinkrasi 4. Adiksi 28. Indikasi insulin : a. DM tipe I b. DM dengs kehamilan c. DM berat / sulit dikontrol d. DM tipe II 29. Pemberian obat sebaiknya dan sedapat mungkin dilakukan secara oral, karena : 1. Dapat dilakukan untuk semua pasien 2. … 3. … 4. Tidak menyakiti pasien 30. Penggunaan obat jangka panjang dapat mengakibatkan : 1. Toleransi 2. Reaksi alergi 3. Superinfeksi 4. Idiosinkrasi 31. Indikasi pemberian sulfoniluera : 1. Paien anak dan dewasa muda yang menderita DM 2. Pasien yang tidak pernah mendapat terapi insulin 3. Pasien yang menderita DM lebih dari 5 tahun 4. Pasien DM dewasa umur lebih 40 tahun 32. Farmakodinamik dari insulin : 1. Menghambat lipedemia 2. Merangsang glukoneogenisis 3. Merangsang gliko… 4. Merangsang glikogenolisisn 33. Hal – hal yang benar mengenai…terhadap insulin : 1. Adanya antiinsulin dalam darah 2. Diperlukan insulin lebih dari 200 unit /hari 3. Dapat dikurangi atau dihindari dengan jalan menggunakan insulin bersifat kemurnian tinggi 4. Dapat terjadi pada suatu keadaan infeksi akut yang berat 34. Indiukasi pemberian sulfoniluera : 1. NIDDM / belum pernah diterapi insulin 2. Permulaan DM lebih 5 tahun 3. Lama menderita DM kurang 5 tahun 4. DM dengan infeksi 35. Ekskresi morfin dapat melalui : 1. Ginjal 2. Tinja 3. Keringat 4. Empedu 36. Ekskersi obat melalui : 1. Urine 2. Air luir 3. Faces 4. Rambtimbul terhadap efek : 37. Toleransi morfin dapat timbul terhadap efek : 1. Eksitasi 2. Pada usus 3. Miosis 4. Depresi 38. Benar untuk batuk morfin : 1. Pada p emberian sistemik menimbulkan miosis 2. Menimbulkan koma pada keracunana 3. Efek samping yang terjadi berupa reaksi alergi 4. Memilki efek depresi batuk lebih besar 39. Indometazon memilki efek : 1. Analgetik 2. Antiinflamasi 3. Antipiretik 4. Urikonurik 40. Rifampin : 1. Antibakteri yang bersifat bakteri tinggi 2. Asetil rimfampisisn merupakan matabolit aktif 3. Mengalami sirkulasi enterohepatik 4. Menyebabkan urin berwarna kemerahan 41. Antimikroba yang terutama efektif terhadap bakteri gram negative adalah : 1. Polimiksin B 2. Penisilin 3. Gentamisin 4. Besitrasin 42. … 43. Makin murni suatu insulin maka sifat imunogemiknya makin rendah sebab makin murni suatu Insulinnya dosisnya yang diperlukan juga makin kecil 44. LD50 merupakan factor penentu teraupetik ratio, sebab makin rendah LD50 makin aman obat tersebut 45. Pemberian obat secara oral paling sering digunakan, sebab biasanya pemberian oral mudah dilakukan 46. Kombinasi 2 macam obat selalu menimbulkan efek sinergis, sebab potensial merupakan wujud hasil kombinasi 2 macam obat 47. Efek potensial lebih besar daripada summasi, sebab potensial bekerja pada receptor yang serupa sehingga melipatgandakan efek obat tersebut 48. Morfin berguna untuk analgetik rutin, sebab morfin merupakan analgetik kuat 49. Kodein paling jarang menimbulkan adiksi, sebab kodein sedikit sekali menimbulkan euphoria 50. Paracetamol adalah pilihan utama untuk pengobatan rematik, sebab efek antiinflamasi paracetamol sangat kuat