Professional Documents
Culture Documents
RUSUNAMI SEMARANG
ANTARA
PT. INDORAYA BUMI PERSADA
DENGAN
ANDRIA DARMADI NINGRAT
Nomor : 001/PKP/IBP-ADN/IV/2019
Pada hari ini Selasa tanggal Dua Bulan April Tahun Dua Ribu Sembilan Belas ( 2-4-
2019 ) di Bandung, oleh dan antara :
Sesuai dengan Anggaran Dasar PT. INDORAYA BUMI PERSADA, maka dalam hal
ini bertindak untuk dan atas nama PT. INDORAYA BUMI PERSADA sebagai
Pelaksana Proyek. Untuk selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai “PIHAK
PERTAMA”.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pribadi sebagai Pemilik Dana. Untuk
selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai ”PIHAK KEDUA”.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang secara sendiri-sendiri disebut sebagai
“PIHAK” dan secara bersama-sama untuk selanjutnya disebut ”PARA PIHAK”.
Terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:
PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN
KEDUA BELAH PIHAK sepakat bahwa akan membuat Joint Account untuk
penampungan uang dan pengeluaran uang yang akan ditandatangani kedua belah pihak
saat ingin dikeluarkan.
Dana inipun akan diputar untuk pembiayaan proyek Penbangunan Icon Hotel Jogja dan
Proyek Pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah di Bandung.
PASAL 4
PEMBAGIAN KEUNTUNGAN/SAHAM
PARA PIHAK sepakat dan atau setuju dalam Perjanjian dan pelaksanaan proyek ini
dengan sistem Profit Sharing (pembagian keuntungan) dari keuntungan bersih yang
didapat sesuai perkiraan Cash Flow yang telah disusun oleh PIHAK PERTAMA,
dengan pembagian sebagai berikut:
1. PIHAK PERTAMA mendapat 50% (Lima puluh persen) dari keuntungan bersih.
2. PIHAK KEDUA mendapat 50% (Lima puluh persen) dari keuntungan bersih.
PASAL 5
PELAKSANAAN MANAJEMEN
PASAL 6
SANKSI – SANKSI
Dalam pelaksanaan Usaha Jasa Konstruksi dan atau penggunaan keuangan, apabila
PIHAK PERTAMA terdapat penyimpangan/penyalahgunaan untuk kepentingan hal-hal
tidak sesuai dengan RAB yang telah disetujui oleh PIHAK KEDUA, maka PIHAK
KEDUA akan memberikan teguran secara lisan dan atau tertulis kepada PIHAK
PERTAMA, bila teguran-teguran tidak menjadi lebih baik/benar, maka secara otomatis
tanpa syarat dengan sendirinya usaha ini diambil alih oleh PIHAK KEDUA.
PASAL 7
FORCE MAJEURE
1. Kewajiban salah satu pihak dalam Perjanjian Kerjasama Modal Usaha ini akan
ditangguhkan sepanjang dan selama pelaksanaannya terhalang oleh keadaan
memaksa (Force Majeure). Adapun yang dimaksud dengan keadaan memaksa
(Force Majeure) dalam pasal ini adalah bencana alam, huru hara, kebakaran, banjir,
wabah penyakit atau epidemic dan peristiwa lainnya yang mengakibatkan
terjadinya keterlambatan serta hambatan pekerjaan.
2. Dalam hal terjadi keadaan memaksa, PARA PIHAK setuju bahwa pihak yang tidak
terkena keadaan memaksa, tidak dapat mengajukan tuntutan hukum apapun
terhadap pihak yang terkena keadaan memaksa.
3. Pihak yang terkena keadaan memaksa (Force Majeure) harus segera melakukan
pemberitahuan kepada pihak yang tidak terkena keadaaan memaksa secara tertulis
dengan surat keterangan dari pejabat setempat yang berwenang mengenai keadaan
memaksa serta penangguhan pelaksanaan pekerjaan. Alasan dan perkiraaan
lamanya penangguhan tidak boleh lebih dari 10 (sepuluh) hari.
4. Hak untuk menggunakan keadaan memaksa (Force Majeure) menjadi batal
bilamana dalam kurun waktu 10 (sepuluh) hari kalender, terhitung tanggal
terjadinya sebab-sebab keterlambatan ini PIHAK PERTAMA tidak
memberitahukan kepada PIHAK KEDUA dengan surat resmi yang menyebabkan
sebab-sebab dan lamanya keterlambatan tersebut.
PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Hal-hal lain yang berkaitan dengan Perjanjian ini, yang belum diatur dan
dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama Usaha Jasa Konstruksi ini, maka akan
dibuat dalam bentuk Perjanjian Tambahan (Addendum) yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian Kerjasama Dana Pembangunan Rusunami Semarang ini.
2. PIHAK PERTAMA dibebaskan dari segala tuntutan hukum yang berhubungan
dengan asal-usul dana PIHAK KEDUA.
3. Kesepakatan ini akan ditinjau setiap 2 (dua) tahun sekali.
PASAL 10
PENUTUP
Perjanjian Kerjasama ini dibuat rangkap 2 (dua), bermaterai cukup, dan mempunyai
kekuatan Hukum yang sama dan ditandatangani oleh PARA PIHAK dihadapan Para
Saksi untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Dibuat di : Bandung
Tanggal : Selasa, 2 April 2019
SAKSI SAKSI
( ...................................... ) ( ................................. )