You are on page 1of 5

PERJANJIAN KERJASAMA PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

RUSUNAMI SEMARANG
ANTARA
PT. INDORAYA BUMI PERSADA
DENGAN
ANDRIA DARMADI NINGRAT
Nomor : 001/PKP/IBP-ADN/IV/2019

Pada hari ini Selasa tanggal Dua Bulan April Tahun Dua Ribu Sembilan Belas ( 2-4-
2019 ) di Bandung, oleh dan antara :

Nama : Ir. H. BUDI SATRIA LUBIS


Jabatan : Direktur Utama
Perusahaan : PT. INDORAYA BUMI PERSADA
Akta Notaris : No. 28 Notaris Rudianto Ramelan, S.H., M.Kn tanggal 23 maret 2010
Alamat : Ruko emerald Boulevard Blok EB.1 No. 01, Harapan Indah, Bekasi.

Sesuai dengan Anggaran Dasar PT. INDORAYA BUMI PERSADA, maka dalam hal
ini bertindak untuk dan atas nama PT. INDORAYA BUMI PERSADA sebagai
Pelaksana Proyek. Untuk selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai “PIHAK
PERTAMA”.

Nama : ANDRIA DARMADI NINGRAT


NIK : 3272071511750901
Alamat : Jl. Ciaui Pasir No. 88 Rt/Rw. 002/009, Subang Jaya, Cikole, Sukabumi

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pribadi sebagai Pemilik Dana. Untuk
selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai ”PIHAK KEDUA”.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang secara sendiri-sendiri disebut sebagai
“PIHAK” dan secara bersama-sama untuk selanjutnya disebut ”PARA PIHAK”.
Terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah pelaksana proyek Pembangunan Rusunami


Semarang.
2. Bahwa PIHAK KEDUA bermaksud akan membantu membiayai pembiayaan
proyek PIHAK PERTAMA Rusunami Semarang.
3. Bahwa dalam menindak lanjuti rencana dan maksud PARA PIHAK tersebut
diatas, dengan ini setuju membuat perjanjiaan ini berdasarkan suatu kontruksi
hukum berupa Kerjasama membantu Pembiayaan Proyek PIHAK PERTAMA.
Sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas, PARA PIHAK dengan ini saling setuju dan
sepakat untuk membuat perjanjian ini berdasarkan syarat dan ketentuan sebagai berikut
:

PERJANJIAN KERJASAMA PENDANAAN Paraf Para Pihak : Page6 - 1/5


PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN

1. PIHAK PERTAMA bertindak sebagai Pelaksana Proyek dan PIHAK KEDUA


bertindak sebagai Pendukung Pemilik Modal Proyek Pembangunan Rusunami
Semarang sesuai Proposal dan Perkiraan Cash Flow yang diajukan PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
2. Bahwa yang dimaksud dengan Kerjasama ini adalah dalam mata uang Rupiah, dan
sesuai dengan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
selanjutnya disebut Modal Usaha.
3. PIHAK PERTAMA sebagai Pelaksana Pembangunan Rusunami Semarang setuju
dan sanggup mematuhi serta memenuhi semua ketentuan persyaratan yang
diajukan oleh PIHAK KEDUA, dengan benar dan sebaik-baiknya, penuh tanggung
jawab dan menguntungkan PARA PIHAK.

PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN

HAK dan KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA :


1. PIHAK PERTAMA berkewajiban menjalankan proyek pembangunan tersebut
diatas dengan penuh tanggung jawab dan memberikan semua laporan, tri wulan
kepada PIHAK KEDUA melalui Pengawas yang ditempatkan oleh PIHAK
KEDUA.
2. PIHAK PERTAMA berhak menerima dana Kerjasama dari PIHAK KEDUA
sebesar sesuai dengan RAB dan Cash Flow yang dibuat oleh PIHAK PERTAMA
dengan terlebih dahulu disetujui oleh PIHAK KEDUA.
3. PIHAK PERTAMA berhak menempatkan 1 (satu) Direktur Keuangan dan 1 (satu)
Pengawas Teknik dan 1 (satu) Keamanan dalam pelaksanaan proyek Pembangunan
dan Operasional Rusunami Semarang.
HAK dan KEWAJIBAN PIHAK KEDUA :
1. PIHAK KEDUA berkewajiban memberikan dana kerjasama kepada PIHAK
PERTAMA sesuai dengan Kebutuhan Proyek Pembangunan Rusunami Semarang.
2. PIHAK KEDUA berhak menempatkan 1 (satu) Direktur Keuangan dan 1 (satu)
Pengawas Teknik dam 1 (satu) Keamanan dalam pelaksanaan proyek
Pembangunan dan Operasional Rusunami Semarang.

PERJANJIAN KERJASAMA PENDANAAN Paraf Para Pihak : Page6 - 2/5


PASAL 3
MEKANISME PEMBIAYAAN
KEDUA BELAH PIHAK sepakat dalam perjanjian ini bahwa Rencana Anggaran Biaya
pembangunan Rusunami Semarang adalah Rp. 65.000.000.000,- ( Enam Puluh Lima
Milyar Rupiah ). Yang sistem pengeluarannya yaitu dikeluarkan secara progress per
20% (sepuluh persen).

KEDUA BELAH PIHAK sepakat bahwa akan membuat Joint Account untuk
penampungan uang dan pengeluaran uang yang akan ditandatangani kedua belah pihak
saat ingin dikeluarkan.

Dana inipun akan diputar untuk pembiayaan proyek Penbangunan Icon Hotel Jogja dan
Proyek Pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah di Bandung.

PASAL 4
PEMBAGIAN KEUNTUNGAN/SAHAM

PARA PIHAK sepakat dan atau setuju dalam Perjanjian dan pelaksanaan proyek ini
dengan sistem Profit Sharing (pembagian keuntungan) dari keuntungan bersih yang
didapat sesuai perkiraan Cash Flow yang telah disusun oleh PIHAK PERTAMA,
dengan pembagian sebagai berikut:

1. PIHAK PERTAMA mendapat 50% (Lima puluh persen) dari keuntungan bersih.
2. PIHAK KEDUA mendapat 50% (Lima puluh persen) dari keuntungan bersih.

PASAL 5
PELAKSANAAN MANAJEMEN

1. PIHAK KEDUA akan menempatkan 1 (satu) orang sebagai Komisaris, 1 (satu)


orang sebagai Direktur Keuangan dan satu orang Pengawas Tehnik di Perusahaan
PIHAK PERTAMA selama masa kerjasama berjalan.
2. PIHAK KEDUA berhak melakukan kontrol kepada PIHAK PERTAMA dalam
pengambilan keputusan dan kebijakan pelaksanaan Manajemen, Keuangan dan
Operasional yang dilaksanakan oleh PIHAK PERTAMA, apabila kebijakan
tersebut keluar dari program awal dan tidak sesuai dengan rencana kesepakatan
awal yang telah disetujui bersama yang akan dituangkan dalam program
perusahaan jangka pendek, menengah dan panjang dalam segala bidang usaha ini.
3. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab penuh secara keseluruhan atas Legalitas
Perijinan dan dokumen pendukung yang terkait dalam Usaha PIHAK PERTAMA
yang dilaksanakan bersama.
4. PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh baik secara hukum maupun keabsahan
atas dana yang di kerjasama kan sesuai dengan hukum yang berlaku di Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
5. Apabila dikemudian hari timbul tuntutan/sengketa hukum dengan PIHAK KETIGA
atas Dana kerjasama tersebut, hal tersebut tidak akan menghambat jalannya proyek.
6. PARA PIHAK sepakat dalam pelaksanaan pekerjaan proyek dan pengelolaan
manajemen usaha dalam semua sektor akan dilaksanakan secara bersama-sama.

PERJANJIAN KERJASAMA PENDANAAN Paraf Para Pihak : Page6 - 3/5


7. Proyek ini masa pekerjaannya selama 15 bulan sudah selesai 100% maka dapat di
lakukan pembagian hasil keuntungan yang telah disepakati.

PASAL 6
SANKSI – SANKSI

Dalam pelaksanaan Usaha Jasa Konstruksi dan atau penggunaan keuangan, apabila
PIHAK PERTAMA terdapat penyimpangan/penyalahgunaan untuk kepentingan hal-hal
tidak sesuai dengan RAB yang telah disetujui oleh PIHAK KEDUA, maka PIHAK
KEDUA akan memberikan teguran secara lisan dan atau tertulis kepada PIHAK
PERTAMA, bila teguran-teguran tidak menjadi lebih baik/benar, maka secara otomatis
tanpa syarat dengan sendirinya usaha ini diambil alih oleh PIHAK KEDUA.

PASAL 7
FORCE MAJEURE

1. Kewajiban salah satu pihak dalam Perjanjian Kerjasama Modal Usaha ini akan
ditangguhkan sepanjang dan selama pelaksanaannya terhalang oleh keadaan
memaksa (Force Majeure). Adapun yang dimaksud dengan keadaan memaksa
(Force Majeure) dalam pasal ini adalah bencana alam, huru hara, kebakaran, banjir,
wabah penyakit atau epidemic dan peristiwa lainnya yang mengakibatkan
terjadinya keterlambatan serta hambatan pekerjaan.
2. Dalam hal terjadi keadaan memaksa, PARA PIHAK setuju bahwa pihak yang tidak
terkena keadaan memaksa, tidak dapat mengajukan tuntutan hukum apapun
terhadap pihak yang terkena keadaan memaksa.
3. Pihak yang terkena keadaan memaksa (Force Majeure) harus segera melakukan
pemberitahuan kepada pihak yang tidak terkena keadaaan memaksa secara tertulis
dengan surat keterangan dari pejabat setempat yang berwenang mengenai keadaan
memaksa serta penangguhan pelaksanaan pekerjaan. Alasan dan perkiraaan
lamanya penangguhan tidak boleh lebih dari 10 (sepuluh) hari.
4. Hak untuk menggunakan keadaan memaksa (Force Majeure) menjadi batal
bilamana dalam kurun waktu 10 (sepuluh) hari kalender, terhitung tanggal
terjadinya sebab-sebab keterlambatan ini PIHAK PERTAMA tidak
memberitahukan kepada PIHAK KEDUA dengan surat resmi yang menyebabkan
sebab-sebab dan lamanya keterlambatan tersebut.

PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila terjadi Perselisihan antara PARA PIHAK dikemudian hari, maka


perselisihan akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila musyawarah dan mufakat tidak mencapai hasil kesepakatan, maka PARA
PIHAK sepakat dan atau setuju menyelesaikan melalui Jalur HUKUM dengan
memilih domisili yang tetap yaitu di Pengadilan Negeri setempat.

PERJANJIAN KERJASAMA PENDANAAN Paraf Para Pihak : Page6 - 4/5


PASAL 9
ADDENDUM

1. Hal-hal lain yang berkaitan dengan Perjanjian ini, yang belum diatur dan
dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama Usaha Jasa Konstruksi ini, maka akan
dibuat dalam bentuk Perjanjian Tambahan (Addendum) yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian Kerjasama Dana Pembangunan Rusunami Semarang ini.
2. PIHAK PERTAMA dibebaskan dari segala tuntutan hukum yang berhubungan
dengan asal-usul dana PIHAK KEDUA.
3. Kesepakatan ini akan ditinjau setiap 2 (dua) tahun sekali.

PASAL 10
PENUTUP

Perjanjian Kerjasama ini dibuat rangkap 2 (dua), bermaterai cukup, dan mempunyai
kekuatan Hukum yang sama dan ditandatangani oleh PARA PIHAK dihadapan Para
Saksi untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Dibuat di : Bandung
Tanggal : Selasa, 2 April 2019

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT. INDORAYA BUMI PERSADA

Ir. H. BUDI SATRIA LUBIS ( ANDRIA DARMADI NIGRAT )


Direktur Utama

SAKSI SAKSI

( ...................................... ) ( ................................. )

PERJANJIAN KERJASAMA PENDANAAN Paraf Para Pihak : Page6 - 5/5

You might also like