Professional Documents
Culture Documents
Diterapkan di Indonesia
NIM : 11140920000051
Agribisnis merupakan suatu cara lain melihat pertanian sebagai suatu sistim bisnis yang
terdiri dari empat subsistem yang berkaitan yaitu : subsistem agribisnis hulu, (pengadaan dan
penyaluran saranan produksi), subsistem agribisnis usaha tani (produksi primer), subsistem
agribisnis hilir (pengolahan,penyimpanan,distribusi tata niaga), dan sub sistem jasa penunjang.
Agribisnis secara umum mengandung pengertian sebagai keseluruhan operasi yang terkait
dengan aktivitas untuk menghasilkan dan mendistribusikan input produksi, aktivitas untuk
produksi usaha tani, untuk pengolahan dan pemasaran. Agribisnis memberikan suatu konsep dan
wawasan yang sangat dalam tentang pertanian modern menghadapi milenium ketiga.
Adapun kelima mata rantai atau subsistem tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
Modal Ventura
Modal ventura merupakan salah satu sumber pembiayaan non perbankan yang
dipergunakan untuk semua sektor usaha produktif melalui kerjasama antara Perusahaan Modal
Ventura dengan Pengusaha Kecil/Menengah.
Pegadaian
Perum Pegadaian telah melaksanakan uji coba gadai gabah di Kabupaten Indramayu
bekerjasama dengan Ditjen Bina Sarana Pertanian dengan hasil cukup baik. Perum Pegadaian
merencanakan pengembangan sistem tunda jual di beberapa propinsi sentra produksi padi,
seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan sebagainya. Prinsipnya
petani dapat memperoleh kredit dari pegadaian dengan jaminan gabah, terutama pada saat panen
raya pada saat harga gabah turun. Dengan demikian Perum Pegadaian juga merupakan salah satu
alternatif sumber pembiayaan untuk pengembangan alsintan. Namun suku bunga gadai cukup
tinggi, yaitu 1,75% per 15 hari maksimum 4 bulan, karena sumber dana yang digunakan berasal
dari kredit komersial.
Sanjaya, Try. 2015. Analisis Kelayakan Agribisnis Udang.Skripsi sarjana pada Fakultas
Pertanian Universitas Sumatera Utara