(gQp LAB. KONVERSI ENERGI
PENGUJIAN
MESIN PENGKONDISIAN UDARA
A. PENDAHULUAN
Pengkondisian udara adalah suatu perlakuan tethadap udara atmosfer
sehingga didapatkan temperatur, Kelembaban, distribusi, gerakan, dan tingkat
kebersihan udara yang diinginkan melalui suatu proses didalam suatu mesin
pengkondisian udara.
Pada saat sekarang ini pemakaian mesin pengkondisian udara telah
menjadi kelengkapan standar bagi gedung-gedung hunian seperti perumaban,
rumah sakit, gedung pertemuan, pertokoun, perkantoran, dan lain-lain, yang
bertujuan untuk mendapatkan suatu kenyamanan bagi penghuni. Ada beberapa
pemakaian lain yang tujuan utamanya bukan untuk mendapatkan kenyamanan
seperti pemakaian dalam industri percetakan, industri tekstil, komputer,
laboratorium, manufaktur, gudang makanan, dan lain-lain.
Dalam pengujian mesin pengkondisian udara ini akan diperlihatkan dan
dievaluasi perpindahan energi yang terjadi dalam semua proses yang terlibat
dalam instalasi mesin pengkondisian dara
. TEORI
Udara atmosfer terdiri dari 23% massa oksigen dan 76% massa nitrogen
ditambah sejumlah Kecil gas-gas lain dan wap; dalam hal ini yang paling
penting adalah wap air. Kandungen uap didalam udara dinyatakan sebagai
Kelembaban (humidity) udara atmosfer. Walaupun kandungan wap air sangat
kecil (umumnya kurang dari 2%) tetapi mempunyai efek yang besar terhadap
kenyamanan; laju penguapan dari hampir semua permukaan dan material.
Penelaahan kandungan wap air dalam atmosfer dan bagaimana dapat
mengendalikannya adalah suatu hel yang penting untuk dipelajari. Sifat-sifat
udara atmosfer ini dapat ditentukan dari grafik psikrometrik.
Peralatan pengkondisian udara terdiri dari beberapa Komponen utama
yaitu Kipas udara (fan), Koil pemanas (Air Heater), Pelembab udara (Boiler),
dan Koil Pendingin/ Evaporator (Refrigerator). Kipas udara dibutubkan untuk
mengsirkulasikan dan mengatasi penurunan tekanan udara. Koil pemanas
untui menaikkan temperatur udara, Alat pelembab udara digunakan untuk
meningkatkan kandungan massa uap air/kelembaban udara; melalui proses
penyemprotan langsung air ke udara atau melalui penguapan permukaan
pelembab. Koil pendingin atau Evaporator digunakan untuk menuronkan subi
udara dan mengurangi kandungan uap air didalam udara, dan merupakan
agian salah’ satu Komponen utama dari mesin pendingin atau Reffigerator.
Pada sistem pengkondisian udara ini reffigerator yang digunakan adalah
‘Sistem refrigerasi kompresi uap dengan refrigeran R-12. Komponen utamanya
adalah Compressor, Condenser, Katup Bkspansi, dan Evaporator. Gambar
skematik mesin pengkondisian udara yang digunakan, seperti terlihat pada
Lampiran 1|B) LAB. KONVERSI ENERGI
ATES: surusan Teknik Mesin FT UNSRI
Proses perlakuan/ pengkondisian udara dapat digambarkan pada Diagram
psikrometrik pada Jampiran. 2; dan proses/ pola siklus dari mesin refrigerasi
dapat digambarken pada diagram p-h (Lampiran 3). Fluida kerja (R-12)
dikompresikan didalam kompresor dari tingkat Keadaan 1 ke tingkat keadean
2. Dari keadaan 2 reftigeran mengalami kondensasi di dalam kondensor ke
‘keadaan 3. Disini refrigeran melepaskan energi ke udara luar, Dari keadaan 3
reffigeran diekspansikan melalui proses throtiling pada katup ekspansi ke
ykeadaan 4, dan selanjutnya dari keadaan 4 kembali ke keadaan 1, dimana
reffigeran mengalami penguapan di evaporator. Energi penguapan ini diambil
dari udara yang mengalir melalui evaporator
Rumus-rumus yang dipakai dalam perhitungan:
1. Laju aliran volume refrigeran pada sisi isap kompresor
Toomey, (mls)
laju aliran massa refrigeran (Kg/s)
(dari hasil pengukuran flow meter)
y, = volume spesifik refrigeran pada stasiun 1
2. Efisiensi volumetris kompresor:
ye "
Nes. — Vohumelangkah
dimana:
Volume langkah kompersor = 1,25 - 107 (m°/s)
(diketah)
Keseimbangan Massa dan Energi antara Seksi A dan B.
a. Laju aliran massa uap air:
my =Ms (Oy ~ 4)