Professional Documents
Culture Documents
MINUMAN BEKAS
TUGAS AKHIR
Oleh:
Disetujui Oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Disahkan Oleh :
Ketua Jurusan
Teknik Mesin
Dr. Junaidi,ST.,MP
Nip.19660621 199203 1 005
LEMBARAN PENGESAHAN SIDANG TUGAS AKHIR
Tugas Akhir Ini Telah Diuji dan Dipertahankan di Depan Tim Penguji
Tugas Akhir Diploma III Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang
Pada Tanggal : 07 Oktober 2017
Tim Penguji :
Ketua/Penguji I Sekretaris/Penguji II
BIODATA
(a) Tempat/Tgl Lahir: Bukittinggi/28 Oktober 1995 (b) Nama Orang Tua: Drs.
Habizar dan Dra. Salmiwarti (c) Jurusan: Teknik Mesin (d) Program Studi: DIII
Teknik Mesin, Konsentrasi: Produksi (e) No. BP: 1401012023 (f) Tanggal
Lulus: 07 Oktober 2017 (g) Predikat Lulus: Sangat Memuaskan (h) IPK: 3.44 (i)
Lama Studi: 3 Tahun (j) Alamat Orang Tua: Kototinggi, Jorong Lasi Tuo,
Nagari Lasi, Kec. Canduang, Kab. Agam
ABSTRAK
Mesin Press Kaleng Minuman Bekas adalah suatu alat yang digunakan untuk mengepress
kaleng menjadi dimensi yang lebih kecil. Prinsip kerja dari mesin ini adalah dengan
memanfaatkan gaya tekan dari piston yang bergerak translasi. Gerakan piston ini ditenagai
oleh sebuah motor listrik dengan daya ½ HP, putaran motor ini ditransmisikan dengan
menggunakan sabuk dan pulley. Sabuk dan pulley ini akan memutar reducer dengan tipe 50
dan rasio 1:50 yang pada output-nya sudah terpasang piringan yang berfungsi sebagai poros
engkol. Piringan ini akan menggerakan batang torak yang terhubung ke piston, sehingga
menciptakan gerakan maju mundur pada piston Kapasitas dari mesin press ini adalah 1.680
kaleng / jam.
Tugas Akhir ini telah dipertahankan didepan sidang penguji dan dinyatakan lulus pada
tanggal : 07 Oktober 2017
Abstrak telah disetujui oleh penguji :
1 2 3 4
Tanda
Tangan
Nama
Bukhari S, ST.,MT Nofriadi, ST.,MT DR. Junaidi, ST.,MP Nota Effiandi, ST.,M.Pd
Terang
Mengetahui :
Ketua Jurusan Teknik Mesin : DR. Junaidi,ST.,MP
Nip. 19660621 199203 1 005 Tanda Tangan
Alumnus telah mendaftar ke Politeknik Negeri Padang dan mendapatakan nomor alumnus :
Petugas Politeknik
Nomor Alumni Jurusan Nama Tanda Tangan
Nomor Alumni Politeknik Nama Tanda Tangan
LEMBARAN TUGAS AKHIR
POLITEKNIK NEGERI PADANG
Dimulai tanggal :
Selesai tanggal :
Pembimbing I Pembimbing II
Judul Tugas Akhir : Rancang Bangun Mesin Press Kaleng Minuman Bekas
Paraf
No Hari/Tanggal Uraian Tugas
Pemb. I Pemb. II
KATA PENGANTAR
Puji beserta syukur marilah kita ucapkan kehadirat Allah SWT yang selalu
melimpahkan rahmat beserta karunia-NYA kepada kita semua, sehingga penulis pun
berkesempatan menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini.
Shalawat beserta salam marilah kita mohonkan kepada Allah SWT semoga
selalu tercurah teruntuk junjungan alam Nabi Muhammad SAW, yang telah
mengangkat kita dari zaman kebodohan sampai zaman yang berilmu pengetahuan
seperti yang kita rasakan saat ini.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih untuk semua
pihak yang telah membantu, yaitu :
1. Bapak Aidil Zamri ST.,MT selaku Direktur Politeknik Negeri Padang.
2. Bapak DR. Junaidi ST.,MP selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Politeknik
Negeri Padang.
3. Bapak Sir Anderson ST.,MT selaku Ketua Program Studi Teknik Mesin
Politeknik Negeri Padang.
4. Bapak Drs. Mulyadi ST.,MT selaku Kepala Konsentrasi Teknik Produksi
Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang.
5. Bapak Bukhari S,ST.,MT selaku pembimbing I Tugas Akhir yang selalu
memberikan arahan dan bimbingan dalam penulisan Tugas Akhir ini.
6. Bapak Drs. Mulyadi ST.,MT selaku pembimbing II Tugas Akhir yang
selalu memberikan arahan dan bimbingan dalam penulisan Tugas Akhir
ini.
7. Bapak dan Ibu dosen dan Staff pengajar serta teknisi di lingkungan
Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang.
i
8. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dorongan moril maupun
materil serta selalu memberikan do’a dan semangat dalam pembuatan
tugas akhir ini.
9. Rekan-rekan Mahasiswa D-III Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri
Padang, khususnya angkatan 2014 yang sama-sama berjuang.
10. Semua pihak yang membantu hingga terselesaikannya penyusunan Tugas
Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan yang penulis miliki, oleh
karena itu penulis sangat menharapkan kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan dimasa yang akan datang.
Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca
sekalian terlebih untuk penulis sendiri, serta penulis mohon maaf atas segala
kesalahan dan kekurangan. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.
Azizurrahman Hazmi
1401012013
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBARAN PENGESAHAN
LEMBARAN TUGAS
LEMBARAN ASISTENSI
ABSTRAK
KATA PENGANTAR ..........................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................ v
DAFTAR TABEL................................................................................................ vi
DAFTAR RUMUS............................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Tujuan.................................................................................................... 2
1.3 Batasan Masalahan................................................................................ 3
1.4 Metode Pengambilan Data...................................................................... 3
1.5 Sistematika Penulisan .............................................................................3
iii
BAB III METODOLOGI
3.1 Waktu Dan Tempat................................................................................ 24
3.2 Metodologi Pembuatan Tugas Akhir...................................................... 24
3.3 Alat Dan Bahan...................................................................................... 25
3.4 Jadwal Tugas Akhir...................................................................................26
3.5 Diagram Tugas Akhir ............................................................................ 27
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Spesifikasi Dan Gambar Teknik................................................................
28
4.2 Analisa Perhitungan................................................................................ 29
4.3 Perawatan............................................................................................... 37
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 41
5.2 Saran .................................................................................................... 42
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR RUMUS
2.3 Rumus Tegangan Geser ( Sumber: Machine design (Rs Khurmi )....................18
2.4 Rumus Rumus Torsi (Sumber : Achmad,1999 )...............................................20
2.5 Rumus Daya Mesin (Sumber: Achmad,1999 :21).............................................20
2.6 Rumus Diameter Pulley (Sumber: Sularso & Kiyokatsu Suga,2004:18)..........21
2.7 Rumus Daya Rencana (Sumber: Sularso & Kiyokatsu Suga,2004:18).............22
2.8 Rumus Kecepatan Sabuk (Sumber: Sularso & Kiyokatsu Suga,2004:18).......22
2.9 Rumus Panjang Sabuk (Sumber: Sularso & Kiyokatsu Suga,2004:18)............22
2.10 Rumus Diameter Pulley (Sumber: Sularso & Kiyokatsu Suga,2004:18).......22
2.11 Rumus Sudut Kontak Sabuk (Sumber: Sularso & Kiyokatsu Suga,2004:18)23
vii
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Sering juga kita lihat dalam kehidupan sehari-hari para pegumpul barang
bekas khususnya untuk kaleng-kaleng aluminium untuk mengepress kaleng,
mereka melakukannya dengan menginjak ataupun memukul kaleng dengan
palu agar kaleng bisa dihancurkan atau volumenya diperkecil. Hal ini dapat
beresiko karena dampak dari penginjakan kaleng dan juga pemukulan dengan
palu berulang-ulang bisa mencederai bagi diri mereka.
Adapun salah satu syarat menyelesaikan pendidikan D III Jurusan Teknik
Mesin Politeknik Negeri Padang, mahasiswa harus membuat laporan akhir
baik berupa perencanaan ataupun rancang bangun. Prinsip utama pelaksanaan
tugas akhir ini adalah agar mahasiswa dapat menerapkan ilmu pengetahuan
yang telah didapatkan selama proses perkuliahan diprogram teknik mesin
Politeknik Negeri Padang.
Penerapan yang dapat dilakukan adalah pengaplikasian tugas akhir yang
berbentuk perencanaan atau rancang bangun tersebut dalam kehidupan sehari-
sehari. Sehingga bukti kerja yang dilakukan memiliki hasil yang dapat dilihat
dan dirasakan manfaatnya. Oleh karena itu diperlukan penyesuaian antara
pembuatan laporan akhir tersebut dengan kebutuhan yang diperlukan dalam
1
kehidupan sehari-sehari.
Dengan masalah yang ada dilapangan maka perencanaan dan rancang
bangun terhadap suatu konsep pengepress kaleng, timbul gagasan untuk
membuat sebuah alat pengepress kaleng aluminium yang menggunakan tenaga
motor listrik yang ramah lingkungan, ini merupakan salah satu contoh
penerapan yang dapat dilakukan dalam rangka pembuatan tugas akhir. Selain
menggunakan tenaga motor listrik, konsep alat pengepress kaleng ini akan
dibuat se-fungsional dan seefektif mungkin, sehingga mudah untuk dipakai.
Adapun prinsip kerja dari alat ini adalah suatu alat pengepress yang
memanfaatkan putaran dari motor listrik sebagai penggerak lalu dihubungkan
dengan puli ke reducer untuk menurunkan puataran motor dan pada reducer
diberi piringan untuk diteruskan ke batang engkol sehingga terjadi gerak
maju-mundur pada piston, sehingga terjadilah proses pengepressan.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan Tugas Akhir ini terbagi dua bagian yaitu :
2
3. Mengetahui berapa panjang langkah untuk proses pengepresan
kaleng minuman bekas.
4. Mengetahui bahan yang cocok dan kokoh untuk rangka mesin
press kaleng minuman bekas.
Untuk menghindari kesalah pahaman tentang apa yang akan di bahas dan
agar tidak terjadi kekeliruan maka penulis membatasi masalah yang akan di
angkat dalam Tugas Akhir ini yaitu :
Faktor yang paling penting dalam penyusunan tugas akhir ini adalah
metode dalam pengumpulan data. Metode pengumpulan data yang penulis
gunakan adalah :
BAB I PENDAHULUAN
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi kajian tentang mesin press kaleng minuman bekas dan
juga teori yang berhubungan dengan judul tugas akhir yang diangkat.
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Alat ini sebagai penggeraknya adalah hydraulic , alat ini bekerja atas dasar
kerja dari hukum paskal. Prinsip kerjanya adalah dengan cara mengalirkan dengan
pompa cairan hydraulic ke dalam piston kerja. Lebih jelasnya berikut ini contoh
mesin press yang menggunakan tenaga hydraulic.
5
2.1.2 Mesin Press Menggunakan Tenaga Mekanik
6
sumber daya listrik , antara motor listrik dengan gearbox disambungkan dengan
menggunakan v-belt , sedangkan antara gearbox dengan batang piston
dihubungkan dengan menggunakan rantai. biasanya batang piston ini bentuknya
halus , namun tidak demikian dengan alat ini , batang pistonnya dibentuk ulir
.mesin press selain digunakan untuk mengepress material juga digunakan untuk
mengepress material agar volumenya berkurang , juga sering digunakan untuk
mengeluarkan cairan yang ada didalam produk agrikultur seperti misalnya mesin
press minyak zaitun , mesin press kelapa sawit dll.
Secara umum, daur ulang adalah sebuah konsep yang terkait dengan
berbagai manfaat. Daur ulang dapat didefinisikan sebagai proses dimana
produk baru dibuat dari bahan yang telah digunakan dan dibuang, contohnya
kaleng aluminium minuman bekas ini. Keuntungan dari aluminium ini adalah
dapat didaur ulang tanpa batas waktu karena proses ini tidak mengubah struktur
logam.
7
Adapun manfaat dari daur ulang aluminium yaitu :
1. Seperti pada daur ulang kertas dan plastik, menghemat ruang pembuangan
untuk sampah adalah salah satu manfaat utama dari daur ulang aluminium.
Menurut studi penelitian, daur ulang aluminium menghemat sekitar 60%
dari ruang pembuangan.
2. Jika sebagian besar aluminium yang digunakan adalah aluminium daur
ulang, maka akan menghemat sumber daya alam.
3. Energi yang dibutuhkan untuk memproduksi aluminium baru dapat dihemat
melalui proses daur ulang.
4. Manfaat daur ulang aluminium bagi lingkungan adalah pengurangan volume
polusi.
8
Kelebihan yang dimiliki oleh motor listrik adalah suaranya yang
relatif tidak bising, dan juga perawatannya yang nyaris tidak ada,
perawatan yang dibutuhkan hanyalah memeriksa adanya kotoran yang
masuk serta memberi pelumas.
2. Speed Reducer
Speed reducer adalah kotak transmisi roda gigi yang berfungsi untuk
mentransmisikan putaran dari motor listrik sesuai dengan kebutuhan yang
diperlukan. Pada mesin ini speed reducer yang digunakan adalah type 50
dengan perbandingan putaran 1:50.
2. Pulley
9
Gambar 2.7 Pulley
Jenis-jenis pulley :
1. Sheaves / V
Merupakan jenis yang paling sering digunakan untuk transmisi,
produk ini digerakan oleh V-Belt. Pulley jenis inilah yang penulis
gunakan untuk mentransmisikan daya dari motor listrik ke speed
reducer pada mesin press kaleng minuman bekas.
2. Variabel Speed
Perangkat yang digunakan untuk mengontrol kecepatan mesin.
Berbagai proses industri seperti jalur perakitan harus bekerja pada
kecepatan yang berbeda untuk produk yang berbeda. Dimana kondisi
memproses kebutuhan penyetelan aliran dari pompa atau kipas,
memvariasikan kecepatan dari drive mungkin menghemat energi
dibandingkan dengan teknik lain untuk kontrol aliran.
3. Mi-Lock
Digunakan pada pegas rem jenis ini menawarkan keamanan
operasional yang tinggi untuk semua aplikasi, melindungi personil,
mesin dan peralatan, dapat diandalkan untuk pengereman yang
mendadak atau fungsinya menahan pada mesin yang tiba-tiba mati
atau karena kegagalan daya.
10
4. Timing
Timing Pulley bekerja menggunakan timing belt. Pulley ini adalah
katrol khusus yang memiliki gigi di sekitar diameter luar.
3. Sabuk
Sabuk adalah bahan fleksibel yang melingkar tanpa ujung, yang digunakan
untuk menghubungkan secara mekanis dua poros yang berputar. Sabuk
digunakan sebagai penyalur daya yang efisien atau untuk memantau
pergerakan relatif.
4. Piston
11
5. Silinder
Silinder adalah tempat utama piston bekerja. Pada mesin ini, silinder juga
berfungsi sebagai ruang dimana piston melakukan pengepresan pada kaleng.
6. Piringan
Piringan pada mesin ini berfungsi sebagai pengganti poros engkol, dimana
piringan tersebut akan menggerakkan batang torak yang terhubung dengan
piston, sehingga terjadi perubahan gerakan dari gerak berputar menjadi
gerakan maju mundur pada piston.
12
7. Batang torak
Batang torak adalah salah satu komponen mesin yang berfungsi untuk
menghubungkan piston ke poros engkol.
8. Rangka
13
2. Besi profil U
Besi profil U dipilih kerena memiliki konstruksi yang baik untuk
tempat pemasangan komponen yang membutuhkan baut dan mur.
9. Bak Penampung
2.4 Sambungan
Mesin press kaleng minuman bekas ini memiliki beberapa tipe sambungan,
yaitu sambungan las, paku keling dan baut. Berikut ini adalah penjelasan dari
jenis-jenis sambungan tersebut :
a. Las
Berdasarkan defenisi dari Deutche Industries Normen (DIN), las adalah
ikatan metalurgi pada sambungan logam atau logam paduan yang dilaksanakan
dalam keadaan cair atau lumer. Dari definisi tersebut dapat dijabarkan lebih lanjut
bahwa las adalah sambungan setempat dari beberapa batang logam yang
menggunakan energi panas.
Fungsi pengelasan diantaranya adalah sebagai penyambung dua komponen
yang berbahan logam. Selain itu fungsi pengelasan adalah sebagai media atau alat
pemotongan. Kelebihan lain dari pengelasan diantaranya biaya murah, proses
relatif lebih cepat, lebih ringan, dan bentuk konstruksi lebih variatif.
Dalam pengertian las, las adalah penyambungan dua buah logam sejenis
maupun tidak sejenis dengan cara memanaskan (mencairkan) logam tersebut di
bawah atau di atas titik leburnya, disertai dengan atau tanpa tekanan dan disertai
atau tidak disertai logam pengisi.
14
Berdasarkan cara kerjanya, pengelasan diklasifikasikan menjadi tiga kelas
utama yaitu pengelasan cair, pengelasan tekanan, pematrian.
a. Pengelasan cair adalah metode pengelasan dimana bagian yang akan
disambung dipanaskan sampai mencair dengan sumber panas dari busur
listrik ataupun busur gas.
b. Pengelasan tekan adalah metode pengelasan dimana bagian yang akan
disambung dipanaskan sampai lumer (tidak sampai mencair), kemudian
ditekan hingga menjadi satu tanpa bahan tambah.
c. Pematrian adalah cara pengelasan dimana bagian yang akan disambung
diikat dan disatukan dengan menggunakan paduan logam yang mempunyai
titik cair yang rendah. Dengan metode ini pengelasan logam induksi tidak
akan mencair.
15
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kekuatan las, oleh karena itu
penyambungan dalam proses pengelasan harus memenuhi beberapa syarat, antara
lain :
1. Benda yang dilas tersebut harus dapat cair atau lebur panas. Bahwa
antara benda-benda yang disambungkan tersebut terdapat kesesuaian
sifat lasnya sehingga tidak melemahkan atau meninggalkan sambungan
tersebut.
2. Cara penyambungan harus sesuai dengan sifat benda dan tujuan dari
penyambungan.
3. Perhitungan kekuatan las, pada sebuah alur las berbentuk sudut tunggal
yang dibebani oleh gaya :
Keterangan:
τg = Tegangan geser (N/mm2)
F = Gaya (N)
A= Luas penampang las (mm2)
16
b. Baut dan Mur
Baut dan mur merupakan alat pengikat yang sangat penting dalam suatu
rangkaian mesin. Baut adalah sambungan dengan batang bulat dan berulir, salah
satunya dibentuk kapala baut (umumnya segi enam) dan ujungnya biasa dipasang
pengunci atau mur.
17
a. Beban statis aksial murni
b. Beban aksial bersama beban puntir
c. Beban geser
𝐹
τg = ...................................................................................(2.3)
𝐴.𝑛.𝑥
Keterangan :
τg = Tegangan geser pada baut N/mm2
F = Gaya potong (N)
A = Luas penampang baut mm2
n = Jumlah baut
x = Penampang kritis
c. Sambungan Keling
18
Kekurangan dari sambungan keling :
Prinsip kerja mesin ini yaitu dengan memanfaatkan gaya tekan dari piston.
Gaya tekan tersebut berasal dari motor penggerak yang dihubungkan ke reducer
dengan menggunakan pulley, pada reducer terdapat piringan yang berfungsi
sebagai penggerak piston yang dihubungkan dengan batang torak.
Tegangan
Tarik (rata- Kandungan
NO Jenis Material Fmax(kg) A (mm2)
rata) (Al) %
kg/mm2
145 50.24
1 Al (Lasegar) 4.846 6.39
342 50.24
179 50.24
2 Al (coca cola) 3.711 10.33
194 50.24
291 50.24
3 Al (pocariswoet) 4.219 12.63
133 50.24
Tabel 1. Nilai tegangan tarik masing-masing sampel
19
2.5 Daya Mesin dan Tenaga Penggerak
Rumus Torsi
Untuk menghitung daya mesin (P) terlebih dahulu dihitung Torsinya (T).
Besaran torsi adalah besaran turunan yang biasa digunakan untuk menghitung energi
yang dihasilkan dari benda yang berputar pada porosnya. Adapun perumusan dari torsi
adalah sebagai berikut. Apabila suatu benda berputar dan mempunyai besar gaya
sentrifugal sebesar F, benda berputar pada porosnya dengan jari – jari sebesar b, dengan
data tersebut torsinya adalah :
T = F x r (N.m) ....................................................................................(2.4)
- Daya Mesin
𝑃𝑑
T=
𝜔
2𝜋𝑛
ω=
60
Pd = P x ƒc ....................................................................................(2.5)
20
ω = Kecepatan Sudut ( rad/s )
- Diameter Puli
𝑛1 𝐷𝑝
i= = .................................................................(2.6)
𝑛2 𝑑𝑝
Keterangan : i = Angka perbandingan
n1 = Putaran poros motor ( rpm )
n2 = Putaran poros reducer ( rpm )
21
Dp = Diameter puli poros reducer (mm)
dp = Diameter puli poros motor (mm)
- Daya Rencana
Pd = ƒc x P ....................................................................(2.7)
Keterangan : Pd = Daya rencana (kW)
P = Daya Motor (kW)
ƒc = Faktor Koreksi
- Kecepatan Sabuk
𝜋 𝑑𝑝 𝑛1
v= ............................................................(2.8)
60 𝑥 1000
Keterangan : v = Kecepatan sabuk (m/s)
dp = Diameter puli motor (mm)
n1 = Putaran motor (rpm)
- Panjang Sabuk
𝜋 1
L = 2C 2 (Dp + dp) + 4𝐶 (Dp – dp)2 ...........................(2.9)
Untuk diameter pulley yang sama maka rumusnya adalah sebagai berikut :
L = 𝟐𝝅 . 𝒓 + 𝟐𝒙 ......................................................................(2.10)
Keterangan :
22
r = Jari-jari pulley
- Sudut Kontak
57(𝐷𝑝−𝑑𝑝)
θ = 180ᵒ ..................................................(2.11)
𝐶
Keterangan : θ = Sudut kontak (ᵒ)
C = Jarak sumbu (mm)
Dp = Diameter puli reducer (mm)
dp = Diameter puli motor (mm)
23
BAB III
METODOLOGI
Adapun waktu dan tempat pembuatan tugas akhir ini adalah di kampus
Politeknik Negeri Padang pada bulan Juni sampai bulan September 2017.
24
3.2.5 Pembuatan Laporan
Proses pengerjaan Tugas Akhir dalam bentuk tulisan yang membahas
proses pengerjaan dan pengamatan yang telah dilakukan.
3.3.2 Bahan
Adapun bahan yang digunakan untuk pembuatan mesin press
kaleng minuman bekas ini adalah sebagai berikut :
1. Besi profil L ukuran 40 x 40 x 3 mm
2. Pipa besi 360 x Ø 75 x 2 mm
3. Pipa besi 200 x Ø 65 x 2 mm
4. Besi plat ukuran Ø 220 x 5 mm
5. Besi plat ukuran 350 x 40 x 5 mm
6. Besi plat tebal 1 mm ukuran 125 x 75 x 200 mm
7. Besi plat ukuran 205 x 130 x 3 mm
8. Besi plat ukuran 100 x 150 x 3 mm
9. Plat stainless ukuran 450 x 240 x 160 mm
10. ST 37 dengan Ø 10 dan panjang 60 mm
25
3.4 Jadwal Tugas Akhir
2017
No. Kegiatan Juni Juli Agustus September Oktober
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pembuatan
1
Proposal
Penyerahan
2
Proposal
Perencanaan
3 dan
perhitungan
4 Konsultasi
Pembuatan
5
BAB I
Pembuatan
6
BAB II
Pembuatan
7
BAB III
Pembuatan
8
BAB IV
Pembuatan
9
BAB V
Pengajuan
10
Sidang
11 Sidang
26
3.5 Diagram Alir Tugas Akhir
Adapun diagram alir dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
27
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Spesifikasi dan Gambar Teknik Mesin Press Kaleng Minuman Bekas
28
4.2 Analisa Perhitungan
Percobaan 1 87 kg
Percobaan 2 97 kg
Percobaan 3
85 kg
29
Percobaan ini dilakukan dengan cara dilakukan uji penekanan pada 3 buah
sampel kaleng menggunakan Universal Testing Machine. Diketahui panjang
mula-mula dari kaleng ini adalah 115 mm, spesifikasi dari mesin press kaleng
yang dibuat dapat mengepress kaleng dari panjang 115 mm menjadi 25 mm,
sehingga dalam melakukan percobaan ini, jarak penekanan yang dilakukan
oleh Universal Testing Machine ini adalah 90 mm. Setelah itu dicatat berapa
gaya maksimal yang dibutuhkan untuk mengepress kaleng mejadi ukuran yang
telah ditentukan.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari percobaan tersebut, maka dapat kita
peroleh gaya maksimal yang dibutuhkan adalah adalah :
Keterangan :
F = gaya maksimal (N)
g = percepatan grafitasi (m/s2)
30
4.2.2 Perhitungan Daya Motor Yang Dibutuhkan
Daya yang dibutuhkan untuk mesin press kaleng minuman bekas ini
adalah :
P=FxV
𝜋𝑥𝑑𝑥𝑛
V=
60
= 0,27 m/s
= 256,92 watt
Pd = Fc x P
= 308,3 watt
= 0,41 hp
= ½ hp 1 watt = 0,00134 hp
Keterangan :
P = Daya (watt)
31
d = Diameter poros yang direncanakan (0,0254 m)
Fc = Faktor Koreksi
𝐹
𝜎𝑡𝑒𝑘𝑎𝑛 =
𝐴
951,57 N
61,7 N/mm2 =
𝐴
A(aktual) = 40 mm x 5 mm
= 200 mm2
951,57 N
𝜎(𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙) =
200 𝑚𝑚2
= 4, 754 N/mm2
Jadi 𝜎(𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙) < 𝜎𝑡𝑒𝑘𝑎𝑛 , maka batang torak ini aman digunakan.
32
4.2.4 Perhitungan Pada Baut Penghubung Torak
Jenis bahan baut yang digunakan adalah ST37.
370 𝑁/𝑚𝑚2
𝜎𝑡 =
6
= 61,7 N/mm2
𝜏𝑔 = 0.8 x 𝜎𝑡
= 0,8 x 61,7 N/mm2
𝜏𝑔 = 49,36 N/mm2
𝐹
𝜏𝑔 =
𝐴
951,57 N
49,36 N/mm2 = 𝜋 2
4
𝑑
4 x 951,57 N
d2 =
𝜋 . 49,36 𝑁/𝑚𝑚2
3.806,8 N
=
154,99 𝑁/𝑚𝑚2
d2 = 24,56 mm2
d = 4,95 mm
d = 5 mm
951,57 N
𝜏𝑔(𝑎𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙) = 𝜋
4
. 102
= 12,12 N/mm2
33
4.2.5 Rumus Torsi Motor
5250 . 𝑃
T= 𝑛
Keterangan : P = Daya motor (watt)
n = Putaran motor (Rpm)
Jadi :
5250 . 𝑃
T= 𝑛
5250 . 1/2
=
1400
T = 1,87 Nm
T = 187 Nmm
Keterangan :
i = Angka perbandingan
n1 = Putaran poros motor ( rpm )
n2 = Putaran poros reducer ( rpm )
Dp = Diameter puli poros reducer (mm)
dp = Diameter puli poros motor (mm)
jadi :
𝑛1 𝐷𝑝
i= =
𝑛2 𝑑𝑝
1400 𝑟𝑝𝑚 1
= =
1400 𝑟𝑝𝑚 1
34
3,14 𝑚𝑚 𝑥 76,2 𝑚𝑚 𝑥 1400 𝑟𝑝𝑚
V=
60 𝑥 1000
V = 5,582 m/s
Keterangan :
V = Kevepatan Sabuk
Dp = Diameter Pulley Motor
n1 = Kecepatan Putaran Motor
c. Panjang Sabuk
𝜋 1
L = 2C 2 (Dp + dp) + 4𝐶 (Dp – dp)2
Keterangan :
L = Panjang sabuk (mm)
C = Jarak sumbu (mm)
Dp = Diameter puli reducer(mm)
dp = Diameter puli motor (mm)
L = 𝟐𝝅 . 𝒓 + 𝟐𝒙
r = Jari-jari pulley
Maka :
L = 𝟐𝝅 . 𝒓 + 𝟐𝒙
L = 1459,2 mm
35
d. Sudut Kontak
57(𝐷𝑝−𝑑𝑝)
θ = 180ᵒ 𝐶
Keterangan :
θ = Sudut kontak (ᵒ)
C = Jarak sumbu (mm)
Dp = Diameter puli reducer (mm)
dp = Diameter puli motor (mm)
Maka :
57(𝐷𝑝−𝑑𝑝)
θ = 180ᵒ 𝐶
57(76,2−76,2)
= 180ᵒ 610
57(0)
= 180ᵒ 610
= 180°
Jadi sudut kontak (θ) yang terjadi pada puli motor dengan
puli speed reducer adalah 180°.
e. Tipe Sabuk
Berdasarkan perhitungan kecepatan pulley (motor) dan daya
rencana yang didapat, maka jenis sabuk yang dipakai
berdasarkan tabel di bawah adalah tipe sabuk A.
36
Tabel 4.2 Tipe Sabuk
4.3 Perawatan
Perawatan (maintenance) dapat diartikan sebagai kegiatan untuk memelihara
atau menjaga fasilitas/peralatan dan mengadakan perbaikan serta penggantian pada
komponen/alat yang mengalami kerusakan, sehingga mesin dapat bekerja secara
maksimal sesuai dengan yang diinginkan.
37
1. Penganalisaan terhadap keausan pada silinder
2. Pendeteksian terhadap putaran motor dan speed
3. Penganalisaan terhadap getaran yang ditimbulkan motor.
1. Pembersihan (Cleaning)
Yaitu suatu tindakan yang dilakukan untuk membersihkan
mesin/peralatan dari debu, cemaran, kontaminasi yang dapat
mengakibatkan terjadinya gesekan, getaran, gerakan yang tidak normal,
kerusakan/cacat dan penurunan mutu kepresisian pada bagian yang
bergerak.
2. Pelumasan (Lubrication)
Dengan cara memberikan pelumas pada bagian-bagian yang
memerlukan pelumas. Hal ini sangat perlu dilakukan karena mengabaikan
pelumasan akan mengakibatkan beberapa kerugian seperti: Mesin berhenti
tiba-tiba, kerusakan yang tidak biasa. Gangguan pada peralatan juga
disebabkan oleh pengikisan/keausan dan kelebihan panas yang dapat
berpengaruh terhadap peralatan serta menyeluruh, sehingga peralatan
tidak dapat digunakan dengan efektif.
38
mengakibatkan kerusakan yang parah sebelum kita menemukan
permasalahannya.
1. Identifikasi masalah
2. Mendefenisikan tujuan/menetapkan tujuan
3. Mencatat semua data yang relevan
4. Menguji data dengan cara yang sistematis
5. Mengembangkan solusi yang memungkinkan
6. Pilih solusi terbaik
7. Laksanakan solusi yang telah dipilih
8. Tindak lanjuti/periksa hasil pekerjaan
39
Bentuk perawatan lain yang dilakukan adalah memberikan minyak
pelumas pada bagian mesin yang bergesekan seperti pin pada batang torak
dengan piston dan speed reducer.
40
BAB V
PENUTUP
Berdasarkan analisa data yang telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan mengenai kinerja mesin press kaleng minuman bekas dan beberapa
5.1 Kesimpulan
telah ditentukan.
kaleng / jam.
41
Tujuan utama dari pembuatan mesin press kaleng minuman bekas
ini adalah untuk merubah dimensi atau ukuran dari kaleng menjadi
5.2 Saran
kaleng pada bak pemasukan, karena jika posisi kaleng salah dapat
bawah supaya dapat membuat mesin menjadi lebih stabil dan tidak
goyang.
mahasiswanya
42
DAFTAR PUSTAKA
http://www.fsrd.itb.ac.id/wp-content/uploads/pemanfaatan-material-limabah-
kaleng-alumunium-pada-produk-pakai.pdf.)
http://www.vartikel.com/sifatkaleng
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
Yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua ibu bapakku
Dikehendaki-Nya dan barang siapa yang diberi hikmah, sesungguhnya telah diberi
Kebijaksanaan yang banyak dan tak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali
orang-orang yang berakal
Ya Allah,
Berikanlah mereka balasan yang sebaik-baiknya,
Atas didikan mereka pada diriku, dan
Pahala yang besar atas kasih sayang yang
Mereka limpahkan padaku
Sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku.
Ya Allah,
Apa saja gangguan yang telah mereka rasakan,
Atau kesusahan yang mereka derita karena aku,
Jadikanlah itu semua penghapus dosa-dosa mereka,
Tinggikanlah kedudukan mereka dan
Bertambahnya pahala kebaikan mereka,
Dengan perkenan-Mu.
Ya Allah,
Sebab hanya engkaulah
Yang berhak membalas kejahatan dengan
Kebaikan berlipat ganda.
Berikanlah rahmat,hidayah dan berokah-Mu dan
Berikanlah mereka kesehatan dan rejeki-Mu
Amiiiiiiiin.............
For My Best Family