Professional Documents
Culture Documents
DAN LOGISTIK
NOTAR : 16.01.110
KELAS : TD 3.1
BEKASI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat serta
kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan
transportasi dan logistik.
Tujuan penulisan tugas ini untuk meyelesaikan tugas yang diberikan oleh
dosen mata kuliah Manajemen Angkutan Barang dan Logistik jurusan D.IV
Transportasi Darat Sekolah Tinggi Transportasi Darat. Penulis menyadari bahwa
jawaban jawaban masih mempunyai banyak koreksi dan masukan, oleh sebab itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak
demi kesempurnaan tugas ini.
Selesainya tugas ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak, sehingga pada
kesempatan ini dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat penulis
menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang telah
memberikan bantuan moril maupun materil baik langsung maupun tidak langsung
dalam penyelesaian tugas ini hingga selesai.
2
DAFTAR ISI
BAB I .................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ............................................................................................... 4
BAB II ................................................................................................................. 6
TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................... 6
BAB III................................................................................................................ 8
PEMBAHASAN .................................................................................................. 8
BAB IV ............................................................................................................. 16
PENUTUP ......................................................................................................... 16
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 RUMUSAN MASALAH
Indinesia Peringkat Ke 44 dari 145 negara, dengan nilai 1 -6, Indonesia Nilainya
Berapa? Penilaian diatas berdasarkan infrastruktur, selain dari segi infrastruk
dari segi apa lagi?
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
6
Pengertian logistik adalah suatu ilmu pengetahuan / seni yang disertai dengan
sebuah proses mengenai penyimpanan, penyaluran dan pemeliharaan serta
penghapusan terhadap barang-barang atau alat-alat tertentu. Dari uraian ini
dapat kita simpulkan bahwa logistik merupakan bagian dari ilmu administrasi
yang terdiri dari suatu rangkaian kegiatan yang bertahap dan saling berkaitan
satu dengan yang lainnya, serta dilakukan dalam rangka pemeliharaan dan
pengelolaan barang atau perlengkapan tertentu.
7
BAB III
PEMBAHASAN
8
Pengangkutan berfungsi untuk memindahkan barang atau orang dari
suatu tempat ke tempat yang lain dengan maksud untuk meningkatkan daya
guna dan nilai. Proses pemindahan barang tersebut dilakukan melalui darat,
laut, udara dan perairan darat atau sungai dengan menggunakan berbagai
jenis alat transportasi sesuai dengan kebutuhannya.
9
• Sebagai alat untuk melancarkan proses perpindahan manusia dan atau
barang keperluan manusia.
• Sebagai media yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan
pembangunan di daerah tertentu.
• Sebagai media yang dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan
ekonomi nasional melalui bisnis jasa transportasi
10
Mempercepat proses perpindahan manusia dari suatu tempat ke
tempat lainnya.
Memudahkan proses pertukaran informasi dari setiap daerah.
Menjadi sarana pelayanan bagi masyarakat, baik perorangan
maupun kelompok.
Membuka peluang bisnis di bidang jasa angkutan atau perjalanan.
11
Tujuan dari transportasi adalah untuk meningkatkan daya saing logistic
yang tinggi artinya transportasi sebagi alat yang dapat dan mampu
mingkatkan daya saing logistic agar dapat bersaing di pasar perdagangan
dengan cara memenimalisirkan biaya pengangkutan yang dapat
menigkatkan biaya produk tersebut menjadi lebih mahal yang brakibat
produk tidak dapat bersaing di pasar karena lebih mahal harganya.
Hal tersebut dapat kita lihat dari LPI (Logistic Performances Index). LPI
adalah alat pembandingan interaktif yang dibuat untuk membantu negara
mengidentifikasi tantangan dan peluang yang mereka hadapi dalam kinerja
mereka dalam logistik perdagangan dan apa yang dapat mereka lakukan
untuk meningkatkan kinerja mereka. LPI memungkinkan perbandingan di
160 negara. LPI didasarkan pada survei di seluruh dunia terhadap operator
di lapangan (pengirim barang global dan operator ekspres). Mereka
menggabungkan pengetahuan mendalam tentang negara tempat mereka
12
beroperasi dengan penilaian kualitatif berdasarkan informasi dari negara
lain tempat mereka berdagang dan mengalami lingkungan logistik global.
Umpan balik dari operator dilengkapi dengan data kuantitatif tentang
kinerja komponen utama rantai logistik di negara tempat bekerja
Dari segi ini dinilai dari kemudahan dalam berikan proses perizinan, adapun
indicatornya mulai dari waktu cepat atau lambat proses pemberian izin,
persayratan yang dibutuhkan mudah atau rumit, dan perkiraan penyelsaian
proses perizinan. Indonesia dapat dikatan masih mempunyai proses yang
lama dalam memberikan perizinan karena nilainya masih dibawah rata rata,
hal tersebut dapat di sebabkan oleh beberapa faktor baik dari pihak
pelabuhan ataupun dari pihak swasta
13
Dari segi infrastruktur Indonesia menduduki peringkat 54 score 2.89
14
Dari segi ini yang di nilai adalah kompetensi dan kualiatas dalam jasa
pelayanan logistic adapun hal hal yang di nilai antara lain operator transport,
dan bea cukainya. Hal ini menyatakan bahwa dari 160 negara Indonesia
berada di urutan 44 dimana Indonesia sudah merupakan negara yang
mempunyai kompetensi dan pelayanan pada jasa transport yang sudah
lebihbaik serta perpajakan yang tidak terlalu rumit prosesnya.
Dari segi ini yang di nilai adalah kemampuan mengontrol ataupun melacak
proses ataupun pengiriman barang sudah sampai tahap mana dan sudah
sampai di mana produk logistic tersebut. Hal ini berguna memastikan
logistic sampai dengan aman dan kuliatan tetap terjaga serta sampai sesuai
dengan tujuan. Kemampuan Indonesia untuk melacak dan mengontrol
sudah termasuk bagus kerena menempati posisi 39 dari 160 negeara.
Dari segi ini yang di nilai ada ketepatan waktu barang sampai tujuan yang
sesuai dengan jadwal yang di tentukan ataupun di prediksi. Hal ini menjadi
faktor yang penting terkait ketepatan waktu yang susai dengan harapan kita,
karena barang yang dikirim mempunyai nilai waktu sendiri sendiri oleh
sebab itu ketepatan waktu sangat penting agar nilai barang tidak berkurang.
15
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Fungsi Transportasi
16
tracking and tracing Indonesia menduduki peringkat 39 dengan nial 3.30 dan
kelemahan Indonesia ada pada segi customs Indonesia menduduki peringkat
61 score 2.67.
4.2 SARAN
17
DAFTAR PUSTKA
http://sosiologis.com/kerangka-skripsi
http://erlinps.blogspot.com/p/definisi-transportasi.html
http://erlinps.blogspot.com/p/dasar-hukum-transportasi_3.html
http://arti-definisi-pengertian.info/pengertian-jasa-transportasi/
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-transportasi.html
http://wenyra.blogspot.com/2012/10/peranan-transportasi-dalam-
perkembangan.html
https://lpi.worldbank.org/international/global/2018?sort=asc&order=Timeliness#d
atatable
http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-logistik-secara-umum/
http://sewatruckbandung.blogspot.com/2016/04/pengangkutan-barang.html
18