You are on page 1of 8

ANALISIS AKTIVITAS INVESTASI PT KALBE FARMA TBK

(Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian 2011)

“Aset lancar adalah sumber daya atau klaim atas sumber daya yang dapat langsung
diubah menjadi kas sepanjang siklus operasi perusahaan (Subramanyam, 2010: 271)”.
Berikut pembahasan saya terkait aset lancar berdasarkan laporan keuangan PT Kalbe Farma
Tbk.

1. Kas dan setara Kas

Kas dan setara kas adalah aset yang paling likuid dalam perusahaan yang menunjukkan
kemampuan perusahaan untuk melunasi utangnya yang jatuh tempo dan bunga yang timbul.
Selain itu kas mencerminkan seberapa besar uang perusahaan yang dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan operasi normal perusahaan. Pengertian umum ini perlu diketahui
terlebih dahulu oleh Pembaca sebelum saya membahas lebih lanjut mengenai saldo kas
Kalbe.

Nilai kas dan setara kas yang dimiliki oleh Kalbe dan anak perusahaan per 31 Desember
2011 adalah sebesar 2.291.335.810.101. Mungkin angka ini akan membingungkan dan
menimbulkan distorsi informasi bagi investor untuk menganalisisnya tanpa menelusuri
terlebih dahulu maksud angka tersebut. Berikut informasi yang berhasil saya dapatkan dan
saya analisis tentang akun kas dan setara kas Kalbe Farma tersebut.

• Posisi kas dan setara kas ini mengalami peningkatan 20,5% dari tahun 2010

• Angka ini berdasarkan CALK terdiri atas kas di bank serta call deposit dan deposito
berjangka yang dapat dicairkan dalam waktu 3 bulan/kurang sejak tanggal
penempatannya, berdasarkan jumlah kas dan setara kas yang lebih besar 1,4x dari
liabilitas jangka pendek perusahaan (1.630.588.528.518) sehingga dapat saya pastikan
bahwa kas dan setara kas Kalbe tersebut mampu digunakan untuk melunasi kewajiban
yang jatuh tempo pada periode pendek berikutnya (2012). Selain itu posisi kas yang
besar dan kuat ini (jika dibandingkan dengan aset-aset perusahaan lainnya)
menunjukkan bahwa Kalbe akan dapat mewujudkan rencana ekspansi dan rencana
penguatan kinerja operasionalnya kedepannya.

• Selain itu ada informasi penting yang saya dapat dari CALK yaitu bahwa dana kas dan
setara kas ini tidak dijadikan jaminan utang oleh Kalbe Farma Tbk. Ini
mengindikasikan bahwa kas Kalbe benar-benar fleksibel dan tidak ada kas yang
dibatasi penggunaannya

• Kas dan setara kas dari Kalbe tersebut disimpan di berbagai bank lokal dan bank asing
dalam bentuk rupiah, dollar dan mata uang asing lainnya. Dari sini saya dapat
mengindikasikan bahwa Kalbe telah melakukan kebijakan manajemen resiko atas dana
kas dan setara kasnya dengan tidak menaruh dananya pada satu keranjang bank dan
satu mata uang, ini membuat pandangan awal bahwa tidak ada yang terlalu perlu
dikhawatirkan terkait risiko naik turunnya mata uang asing dan kesulitan transaksi
dalam perdagangan antar Negara

• Angka ini sama persis dengan nilai wajarnya karena jangka waktunya yg pendek

• Nominal arus kas dan setara kas ini jika dijabarkan dan dihubungkan dengan laporan
arus kas konsolidasian perusahaan akan memberikan informasi yang lebih luas lagi.
Dari situ akan diketahui bahwa saldo kas ini ternyata berasal dari arus kas positif
aktivitas operasi perusahaan yang sangat besar, yang diikuti dengan arus kas dari
aktivitas investasi dan pendanaan yang negatif. Kondisi ini menunjukkan bahwa PT
Kalbe Farma Tbk sedang memanfaatkan arus kas operasinya yang “gemuk” tersebut
untuk berinvestasi dan melakukan pembayaran atau pelunasan utang serta pembayaran
dividen tunai yang besar kepada pemegang sahamnya atau pemiliknya. Ini mengapa
berulang kali saya katakan bahwa Kalbe tidak hanya membuat konsumennya saja yang
merasa sehat dengan kehidupan yang lebih baik, tetapi juga para pemiliknya.

• Sebagai tambahan informasi saja untuk pemilik bahwa posisi arus kas bersih dari
masing-masing aktivitas seperti itu telah terjadi sejak 5 tahun terakhir dan terus
mengalami peningkatan positif di arus kas aktivitas operasi dan negative di aktifitas
investasi dan pendanaan. Dari sini dapat saya analisis bahwa utang perusahaan semakin
rendah seiring dengan pembayarannya yang lancar setiap tahun serta kinerja penjualan
operasional yang baik dari PT Kalbe Farma Tbk dan anaknya.

2. Investasi Jangka Pendek

Pengertian investasi jangka pendek ini secara lebih mudah adalah penyimpanan
sementara kelebihan kas perusahaan yang dapat diuangkan kembali dengan cepat dan mudah
oleh perusahaan untuk tujuan operasional perusahaan. Nilai investasi jangka pendek yang
dimiliki oleh Kalbe dan anak perusahaan per 31 Desember 2011 adalah sebesar
113.871.418.384. Berikut informasi yang berhasil saya dapatkan dan saya analisis tentang
akun investasi jangka pendek Kalbe Farma tersebut.

• Posisi peningkatan investasi jangka pendek ini sangat menakjubkan yaitu nilai investasi
jangka pendek tersebut tumbuh sebesar 2.042,1% dari tahun 2010.

• Nilai investasi jangka pendek itu terdiri dari surat-surat berharga yang tersedia untuk
dijual ini berarti investasi jangka pendek Kalbe dimiliki bukan untuk diperdagangkan
dan bukan pula untuk dimiliki hingga jatuh tempo. Karena perusahaan
mengkategorikan seluruh investasi jangka pendeknya ke kelompok tersedia untuk dijual
maka keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi diakui sebagai komponen laba
komprehensif. Dari sini dapat saya analisis bahwa Kalbe memiliki posisi kapitalisasi
atau permodalan yang lebih tinggi.

• Nilai investasi jangka pendek Kalbe ini terdiri dari 90% di unit reksadana, 4% di
obligasi dalam USD yang berating BB dan sisanya di surat berharga lainnya serta laba
yg belum direalisasi. Untuk unit reksadananya terbagi ke dalam mayoritas portofolio
investasi di PT Kresna Graha Sekurindo dan sisanya di Manulife, artinya Kalbe juga
menjadi investor di perusahaan lainnya yang sahamnya dimiliki melalui Kresna
sekuritas, ini memberikan analisis bahwa sewaktu-waktu ketika Kalbe butuh uang
untuk keperluasan operasional dapat diperoleh dari penjualan investasi jangka
pendeknya tersebut secara likuid. Laba yang akan diperoleh Kalbe akan lebih besar
karena Kalbe menanamkan investasinya lebih besar ke dalam sekuritas ekuitas daripada
sekuritas utang. Namun ini memberikan gambaran bahwa pendapatan Kalbe dari
investasi jangka pendeknya akan lebih tidak pasti dengan high return, high risk.

• Penyertaan saham yang termasuk angka investasi jangka pendek Kalbe ini dinyatakan
pada harga pasar saat 31 Desember 2011, ini menunjukkan kondisi real investasi yang
dimiliki Kalbe. Pemilik perusahaan Kalbe tidak perlu khawatir akan kereabilitasan
angka investasi jangka pendek tersebut.

• Dari CALK Kalbe dapat saya ambil informasi penting lainnya bahwa Kalbe meraih
laba yang belum terealisasi yang sangat besar di 2011 serta rugi yang belum direalisasi
yang sangat kecil dari investasi di tahun 2010. Lagi-lagi ini mengindikasikan
manajemen investasi jangka pendek yang telah diperbaiki dengan baik oleh Kalbe
Farma.

3. Piutang usaha

Secara lebih mudah, piutang usaha dapat didefinisikan sebagai pemberian pinjaman oleh
perusahaan kepada pelanggan dan pihak lainnya. Ada berbagai macam tujuan perusahaan
meminjamkan uangnya tersebut, sebagai contoh dengan penjualan secara kredit maka
perusahaan dapat mempermudah tingkat distribusi dan memperbesar tingkat penjualannya
kepada pasar. Nilai piutang usaha yang dimiliki oleh Kalbe dan anak perusahaan per 31
Desember 2011 adalah sebesar 1.529.991.628.590. Berikut informasi yang berhasil saya
dapatkan dan saya analisis tentang akun piutang usaha bersih Kalbe Farma tersebut.

• Peningkatan piutang usaha Kalbe adalah sebesar 21,2% dari 2010

• Piutang usaha ini adalah bentuk piutang usaha operasi untuk pelanggan dalam negeri
sebesar hampir 90% dan sisanya adalah piutang usaha luar negeri. Sehingga
perusahaan tidak perlu khawatir akan risiko perubahan nilai tukar mata uang yang
terjadi yang mempengaruhi jumlah piutang perusahaa

• Sejumlah piutang usaha ini mayoritas masih dalam periode lancar meskipun ada yang
telah melewati batas jatuh tempo pula, namun yang terbanyak masih baru melewati
periode 30 hari dari tanggal jatuh tempo, ini menghasilkan analisis bahwa piutang
perusahaan Kalbe masih berada pada kondisi risiko kolektibilitas yang cukup rendah

• Kebijakan jumlah cadangan penurunan nilai piutang terus mengalami peningkatan


dari 2009, namun disini tidak perlu terlalu dikhawatirkan karena kondisi pencadangan
yang terus lebih besar ini bukan karena ketidakmampuan pelanggan membayar utang
pada Kalbe, melainkan lebih disebabkan oleh dampak langsung peningkatan angka
penjualan secara kredit dari Kalbe.

• Dari CALK, dapat diperoleh informasi bahwa ada bagian dari piutang usaha di 2010
yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka pendek perusahaan, ini
mengindikasikan bahwa piutang-piutang yang dimiliki oleh Kalbe masih
mencerminkan kondisi risiko gagal bayar piutang yang rendah oleh pelanggan Kalbe,
buktinya piutang tersebut dapat menjadi jaminan utang jangka pendek perusahaan.

4. Piutang lain-lain

Nilai piutang lain-lain yang dimiliki oleh Kalbe dan anak perusahaan per 31 Desember
2011 adalah sebesar 105.319.628.145. Informasi yang berhasil saya dapatkan tentang akun
piutang lain-lain bersih Kalbe Farma tersebut adalah saldo yang mencatat transaksi penjualan
kredit yang signifikan dengan pihak yang berelasi dengan Kalbe. Selain itu akun ini mencatat
pembayaran gaji dan tunjangan awal untuk manajemen kunci, ini mengindikasikan bahwa
perusahaan Kalbe sangat memperhatikan kondisi keuangan manajemen kunci perusahaan
sehingga loyalitas manajemen kunci tidak harus dikhawatirkan pemilik perusahaan.

5. Persediaan

Persediaan adalah barang yang akan dijual oleh perusahaan dalam aktivitas operasi
normalnya. Persediaan penting untuk diperhatikan dalam analisis internal perusahaan karena
ini menyangkut komponen utama dari aset operasi perusahaan dan langsung mempengaruhi
perhitungan laba perusahaan. Nilai persediaan yang dimiliki oleh Kalbe dan anak perusahaan
per 31 Desember 2011 adalah sebesar 1.705.189.186.310. Berikut informasi yang berhasil
saya dapatkan dan saya analisis tentang akun persediaan bersih Kalbe Farma tersebut.

• Peningkatan penjualan Kalbe harus diimbangi oleh peningkatan nilai persediaan yaitu
sebesar 10% dari 2010

• Rata-rata persediaan dari Kalbe ini adalah berasal dari jumlah persediaan barang jadi
dan persediaan barang dagangan, sedangkan persediaan barang dalam proses jumlahnya
tidak signifikan, ini memberikan gambaran bahwa proses produksi Kalbe tetap lancar.
Selain itu ini memberitahukan pula bahwa persediaan Kalbe tersebut telah tersedia
untuk dijual kapanpun, yang mana juga menunjukkan kondisi kelikuiditasan aset lancar
Kalbe

• Ada sejumlah 11milyar dari persediaan Kalbe 2010 yang digunakan sebagai jaminan
pinjaman jangka pendek perusahaan, ini memperlihatkan bahwa persediaan Kalbe pun
memiliki nilai kelayakan untuk dijadikan jaminan pinjaman perusahaan

• Informasi penting dari CALK lainnya adalah persediaan tersebut telah diasuransikan
oleh perusahaan dimana asuransi ini telah mencukupi menurut manajemen jika di suatu
hari nanti terjadi risiko kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya atas persediaan
perusahaan. Hal ini mungkin membuat pemilik perusahaan lebih tenang dengan tidak
perlu terlalu mengkhawatirkan kondisi buruk di luar kewajaran yang menimpa
persediaan ke depannya.

• Metode arus biaya yang dipakai Kalbe Farma adalah metode FIFO dan menerapkan
metode LCNRV yaitu tingkat harga mana yang lebih rendah antara harga perolehan
persediaan dan nilai realisasi bersihlah yang digunakan untuk mencatat persediaan
perusahaan. Hal ini telah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku dan tentu nilai
persediaan yang disajikan perusahaan ini lebih mendekati kenyataannya yang ada serta
konsisten dengan kondisi ekonomi yang berlaku

• Nilai pencatatan persediaan ini sudah termasuk pengurangan dari saldo cadangan
kerugian penurunan nilai persediaan dimana pencadangannya didasarkan oleh hasil
penelahaan berkala atas produk-produk Kalbe Farma sehingga memberikan gambaran
bahwa adanya manajemen kontrol yang baik atas persediaan Kalbe Farma.

6. Aset lancar lainnya

Nilai aset lancar lainnya yang dimiliki oleh Kalbe dan anak perusahaan per 31 Desember
2011 adalah sebesar 189.465.355.139. Jumlah ini terdiri atas biaya dibayar dimuka, uang
muka pembelian bahan baku dan barang jadi dan uang muka lainnya. Biaya dibayar dimuka
ini adalah turunan bagian yang lancar dari aset tidak lancar lainnya yang dimiliki oleh
perusahaan. Sedangkan uang muka pembelian bahan baku dan barang jadi serta uang muka
lainnya ini adalah pembayaran awal untuk pengikat kontrak pembelian yang mana barangnya
belum didapat perusahaan, ini menunjukkan salah satu antisipasi pencegahan perusahaan atas
terjadinya perubahan harga di masa mendatang. Terjadi penurunan sebesar 4,5% dari tahun
2010, ini disebabkan terutama oleh penurunan uang muka lain-lain. “Aset jangka panjang
adalah sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan penghasilan operasi (atau
mengurangi biaya operasi) untuk lebih dari satu periode (Subramanyam, 2010: 290)”. Secara
sekilas dapat dilihat bahwa terjadi kenaikan aset tidak lancar secara signifikan di grup Kalbe,
ini dipengaruhi oleh kepemilikan langsung dan aset yang dalam pengerjaan serta penyertaan
saham oleh grup Kalbe. Berikut pembahasan saya terkait aset jangka panjang berdasarkan
laporan keuangan PT Kalbe Farma Tbk

7. Penyertaan saham

Penyertaan saham disini dikategorikan sebagai aset yang tidak lancar adalah karena
tujuan perusahaan melakukan penyertaan sahamnya adalah untuk mengendalikan perusahaan
terkait, bukan untuk sekedar investasi jangka pendek. Alasan pengendalian ini adalah
perusahaan terkait sangat membantu dan mempengaruhi jalannya proses produksi Kalbe
Farma sehingga penting untuk mengontrol perusahaan terkait agar tetap bekerja sama untuk
kemajuan Kalbe Farma dan anak perusahaan. Nilai penyertaan saham sebesar 53.707.821.069
ini terdiri atas penyertaan saham dalam perusahaan Orange Kalbe Limited di Nigeria (30%)
dan perusahaan Kageo Igar Jaya (5%), yang mana keduanya dicatat pada nilai cost atau
perolehannya. Pembaca tidak perlu khawatir akan keberadaan nyatanya atau pastinya dari
kedua perusahaan ini karena dalam CALK sudah diterangkan secara jelas pasti dan lengkap
mengenai kronologi penyertaan saham, tanggungjawab masing-masing pihak serta adanya
pengesahan notaris terkait pendirian dan pengembangannya. Namun perlu diketahui bahwa
dalam CALK diterangkan lebih lanjut bahwa penambahan setoran modal yang disajikan
sebagai bagian dari penyertaan saham di perusahaan OKL di Nigeria sampai dengan tanggal
31 Desember 2011 ini masih menunggu legalisasi dan persetujuan dari otoritas Republik
Federal Nigeria. Ini mengindikasikan bahwa ada peran-peran terkait politik yang turut
mempengaruhi proses penyertaan saham Kalbe di perusahaan OKL Nigeria tersebut.
Seharusnya jika masih belum mendapatkan persetujuan terkait maka angka penyertaan
tambahan ini sebaiknya tidak diturut sertakan dalam angka penyajian penyertaan saham
dalam laporan keuangan Kalbe Farma.

8. Aset tetap

Secara mudah, aset tetap didefinisikan sebagai sumber daya yang dibeli perusahaan
untuk digunakan dengan tujuan menghasilkan penghasilan operasi yang lebih dari satu
periode. Nilai aset tetap yang dimiliki oleh Kalbe dan anak perusahaan per 31 Desember
2011 adalah sebesar 1.860.288.483.732. Berikut informasi yang berhasil saya dapatkan dan
saya analisis tentang akun aset tetap bersih Kalbe Farma tersebut.

• Aset tetap tersebut terdiri atas tanah dan hak atas tanah, bangunan dan prasarana,
perbaikan kantor disewa, mesin dan peralatan, perlengkapan kantor, kendaraan dan alat
transportasi, peralatan kesehatan serta kendaraan sewa pembiayaan dan aset tetap
lainnya yang masih dalam proses pengerjaan.

• Untuk aset tetap lainnya yang masih dalam proses pengerjaan tersebut dinilai
berdasarkan metode persentase penyelesaian dari nilai kontrak dan sejauh ini telah 63%
selesai atas bangunan dan prasarana serta 58% selesai atas mesin dan peralatan. Kondisi
diatas 50% penyelesaian ini mengindikasikan bahwa estimasi biaya sampai akhir
periode tersebut telah jelas bagi perusahaan dan perusahaan akan segera menikmati
manfaat dari aset tersebut (kedua proyek ini diperkirakan akan selesai di 2012)
sehingga tentu kinerja operasi akan meningkat segera setelah kedua aset tersebut benar-
benar selesai. Mengapa hal tersebut perlu dikapitalisasi oleh perusahaan padahal aset
tersebut belum memberikan masa manfaat saat ini adalah alasannya sederhana yaitu
perusahaan telah terbebani oleh pengerjaan aset ini dan tidak mungkin perusahaan
mencatatnya sebagai beban periode bersangkutan sehingga perusahaan telah tepat
dalam pencatatannya.

• Aset tetap kecuali tanah dan hak atas tanah dinyatakan sebesar biaya perolehannya
dikurangi penurunan nilai. Penilaian aset tetap dengan biaya historis yang
mempertimbangkan kondisi aset saat ini, jika diterapkan secara konsisten biasanya
tidak akan menghasilkan distorsi akuntansi yang serius. Sehingga pemilik perusahaan
tidak perlu khawatirkan akan ketidaksesuaian angka penyajian aset tetap dalam laporan
keuangan dengan angka harga kenyataan kondisi aset tetap yang ada.
• Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan
tersebut di-review dan disesuaikan dengan keadaan secara prospektif. Ini menghasilkan
analisis singkat saya bahwa perusahaan telah berusaha melakukan penyatatan akuntansi
yang agar selalu sesuai dengan kenyataan di lapangan mengenai kondisi aset tetapnya
tersebut (prinsip objektivitasnya terpenuhi).

• Grup Kalbe umumnya menghitung penyusutan dengan metode garis lurus yaitu
mengalokasikan biaya aset pada masa manfaat berdasarkan beban periodik yang sama.
Secara konseptual metode ini memiliki kelemahan karena setiap tahun kondisi
sebenarnya dari aset tetap tidaklah sama dan manfaat kinerja operasinya berbeda
sehingga tidak mungkin dibebani dengan jumlah yang selalu sama setiap tahunnya.
Meskipun begitu ada pula beberapa aset yang dinilai dengan saldo menurun ganda yang
mana ini mendukung metode penyusutan yang dipercepat oleh perusahaan. Namun
tidak perlu dikhawatirkan mengenai hal-hal tersebut karena setiap akhir tahun selalu
diadakan review terlebih dahulu atas aset tersebut.

• Beban penyusutan dari aset-aset ini juga dialokasikan oleh Kalbe sebagai beban
pabrikasi, penjualan, umum dan administrasi serta beban penelitian dan pengembangan
sesuai dengan proporsi masing-masing penggunaanya. Berdasarkan analisis saya,
perusahaan telah berusaha seobjektif mungkin untuk menunjukkan pemisahan besaran
biaya yang termasuk biaya aktivitas operasi pabrikasi dan biaya aktivitas non-pabrikasi,
tujuan perusahaan mungkin adalah menghasilkan angka laba bruto yang benar-benar
seakurat dan seobjektif mungkin.

• Terkait aset sewa pembiayaan yang dimiliki oleh Kalbe grup ini adalah berupa aset
kendaraan bernilai 590 jutaan yang berumur sewa 3 sampai 5 tahun yang mana segala
risiko dan manfaat secara subtansial terkait menjadi tanggungjawab Kalbe Farma Grup.
Yang menjadi perhatian saya adalah adanya informasi dari CALK bahwa tidak ada
kepastian yang memadai bahwa grup akan mendapatkan opsi beli pada akhir masa sewa
atau tidak, sehingga disarankan untuk jangan terlalu berharap untuk memiliki aset tetap
ini dengan harga jual yang lebih murah di akhir periode sewa. Antisipasi dengan
perjanjian terkait perpanjangan masa sewa, mencari lembaga pembiayaan lainnya atau
penyediaan uang yang cukup mungkin perlu dipikirkan dari sekarang.

• Terkait hak atas tanah grup Kalbe adalah dalam bentuk hak guna bangunan yang mana
memiliki masa manfaat yang dapat diperbarui dan diperpanjang pada saat jatuh tempo,
sehingga pemilik perusahaan tidak perlu terlalu mengkhawatirkan masalah HGB atas
tanah perusahaan Kalbe.

9. Aset tidak berwujud

Aset tak berwujud adalah hak, keistimewaan, dan manfaat kepemilikan atau
pengendalian. Aset ini sering menjadi masalah dalam penilaiannya adalah karena tidak
memiliki tingkat kepastian masa manfaat dan tidak adanya wujud fisik. Nilai aset tak
berwujud yang dimiliki oleh Kalbe dan anak perusahaan per 31 Desember 2011 adalah
sebesar 233.007.450.563. Berikut informasi yang berhasil saya dapatkan dan analisis tentang
akun aset tidak berwujud bersih tersebut.

• Aset tidak berwujud terdiri dari goodwill, merek dagang, hak paten dan formula, serta
piranti lunak komputer

• Untuk goodwill, perusahaan telah melakukan pengujian penurunan nilai dan


penyesuaian yang sesuai dengan ketentuan PSAK no 48 revisi 2009 dan didapatkan
hasil bahwa tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui oleh perusahaan karena
jumlah terpulihkan dari goodwill lebih tinggi dari nilai tercatatnya. Ini mengindikasikan
bahwa goodwill sebagai jumlah alokasi sisa ketika perusahaan Kalbe mengakuisisi
anak-anak perusahaannya tersebut masih sama sampai saat ini bahkan mungkin lebih
tinggi. Dan dapat saya analisis pula bahwa anak perusahaan yang diakuisisi oleh Kalbe
masih memiliki kemampuan untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. Selain itu
melihat dari hasil kinerja anak perusahaan yang turut dalam proses pengujian
penurunan nilai goodwill ini, maka dapat saya ketahui bahwa kualitas yang terdapat
pada aktivitas usaha seperti organisasi, efisiensi dan efektifitas dari anak perusahaan
Kalbe masih ada dan terjaga hingga saat ini sehingga tidak ada yang perlu
dikhawatirkan terhadap pengakuan goodwill tersebut

• Untuk aset perangkat lunak komputer telah dicatat berdasarkan biaya perolehannya dan
diamortisasi selama 5 tahun dengan metode garis lurus oleh perusahaan, perlakuan
akuntansi seperti ini memang sesuai bahwa memang sudah seharusnya perangkat lunak
komputer yang tidak nampak itu dinilai pada biaya untuk memperolehnya hingga dapat
digunakan dimana software itu memiliki umur lisensi atau umur manfaat lainnya.

10. Uang muka pembelian aset tetap

Terdapat saldo pada akun ini sebesar 8.078.386.066, ini mengindikasikan kebijakan
manajemen untuk mengikat kontrak beli atas harga dan jenis aset tetap barunya.

11. Aset tidak lancar lainnya

Nilai aset tidak lancar lainnya yang dimiliki oleh Kalbe dan anak perusahaan per 31
Desember 2011 adalah sebesar 97.433.427.872. Jumlah ini adalah biaya yang ditangguhkan
dan diamortisasi dengan metode alokasi garis lurus (untuk 40 kali pemakaian) atas perolehan
botol isi ulang salah satu entitas anak perusahaan Kalbe Farma Tbk. Jumlah ini tidak boleh
dianggap remeh oleh pemilik perusahaan karena jumlahnya yang cukup signifikan dan lebih
besar daripada jumlah penyertaan saham, aset pajak tangguhan, tagihan restitusi pajak
penghasilan dan uang muka pembelian aset tetap. Pemilik dalam hal ini Pembaca seharusnya
menanyakan kejelasan mengenai nominal aset tidak lancar lainnya ini kepada akuntan
perusahaan karena informasi terkait botol isi ulang ini sangat terbatas dalam CALK
perusahaan.

You might also like