You are on page 1of 1

BAB 6

PEMBAHASAN
Pada praktikum ini, kami menguji aktivitas obat anti piretik yaitu parasetamol (dosis
1,3mg/20g BB) ke mencit jantan dengan cara mengamati suhu pada mencit. Pada awalnya,
suhu dari mencit yang belum di induksi dengan menggunakan pepton di cek menggunakan
termometer (ear termometer B-Braun) pada telinga mencit. Pengukuran suhu tubuh dilakukan
pada telinga dikarenakan membran timpani (liang telinga) terletak pada suhu jaringan yang
relatif konstan dan stabil.Setelah di cek, mencit di induksi dengan larutan pepton yang dapat
mengiduksi terjadinya peningkatan suhu pada mencit (diberikan secara subkutan). Pepton
dapat menginduksi panas karena pepton bersifat pirogen dan waktu yang dibutuhkan untuk
terjadi peningkatan suhu pada masing-masing mencit berbeda-beda. Setelah terjadi
peningkatan suhu sebesar 2OC dari suhu awal maka langsung berikan parasetamol ke mencit
secara per oral. Pengukuran suhu mencit dilakukan pada menit ke 15, 30, 45, dan 60 setelah
pemberian parasetamol.

You might also like