V.

EVALUASI DIRI TENGAH BLOK (REFLEKSI TERHADAP METODE

BELAJAR DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR). REFLEKSI TERKAIT
PENILAIAN HASIL BELAJAR
Refleksi PHB I: Refleksi tentang PHB 1 berdasarkan pengetahuan awal dan
hasil wawancara (dilakukan sebelum kuliah tentang PHB).
Hari, tgl. Refleksi: Minggu, 9 Oktober 2016.

1. Informasi/pengetahuan apa yang telah saya ketahui saat ini tentang PHB?
2. Apa yang ingin saya klarifikasi/ketahui pada pertemuan selanjutnya?
3. Strategi apa yang akan saya lakukan dalam PHB?

1. Saya telah melakukan wawancara dengan kakak tingkat (SB 8) mengenai PHB
yang wajib dilakukan oleh mahasiswa selama menempuh pendidikan di
fakultas kedokteran. PHB merupakan singkatan dari Penilaian Hasil Belajar
atau bisa disebut sebagai ujian. Pada setiap blok tentunya akan ada ujian untuk
mengetahui seberapa jauh pemahaman mahasiswa tentang materi pada blok
tersebut. Di Fakultas Kedokteran ini ada 4 jenis PHB yang wajib diikuti oleh
seluruh mahasiswa, yaitu OSCE, SOCA, CBT, ujian prosedural, dan ujian
identifikasi.
OSCE merupakan singkatan dari Objective Structural Clinical
Examination. Ujian ini merupakan ujian skills lab yang biasanya akan
dilakukan di akhir semester. Materi skills lab yang telah diberikan selama satu
semester tersebut kemudian diujikan dalam waktu bersamaan. Mahasiswa
diharuskan untuk melakukan prosedur skills lab sesuai dengan check list atau
borang yang dimiliki oleh penguji, yang mana borang tersebut akan dijelaskan
saat sosialisasi sebelum ujian oleh penanggung jawab blok. Apabila ada hal
yang terlupakan, terutama pada hal critical point maka nilai tidak akan
maksimal. Tekhnis pelaksanaan OSCE, setiap mahasiswa masuk ke dalam
station yang telah ditentukan, lalu dalam station tersebut sudah terdapat alat-
alat seperti manekin. Di dalam station tersebut terdapat seorang penguji.
Selanjutnya adalah SOCA. SOCA merupakan singkatan dari Student Oral
Case Analyze. Ujian ini dilakukan seperti ujian presentasi, yang mana nanti
mahasiswa akan diberikan suatu kasus, lalu menjawab dan jawaban tersebut
 dipresentasikan dihadapan seorang penguji pada suatu ruangan. Kasus yang
diujikan berasal dari materi yang teah dibahas saat PBL dan lecture. Cara
penyampaian juga harus sangat diperhatikan
Ketiga adalah CBT, Computer Based Test, merupakan tes dengan
mengerjakan beberapa soal pilihan ganda dalam kurun waktu yang ditentukan.
Biasanya CBT memiliki presentase terbesar diantara ujian yang lain. Untuk di
FK Unsoed, biasanya mahasiswa dibagi menjadi 3 kloter sesuai urut NIM.
Materi yang diujikan selain dari text book biasanya mayoritas berupa lecture
yang disampaikan saat dosen menerangkan dalam kelas besar.
Selanjutnya adalah ujian prosedural. Untuk ujian ini sebenarnya saya
belum telalu paham secara lebih rinci. Menurut kakak tingkat saya (SB 8),
ujian prosedural dilakukan hanya pada blok-blok tertetu, misalnya nanti kami
akan diberikan tugas untuk membuat poster mengenai kesehatan.
Terakhir adalah ujian identifikasi. Ujian ini dilakukan di dalam
laboratorium, yang mana materi yang diujikan seputar prktikum yang telah
dilakukan. Mahasiswa akan masuk ke dalam lab, yang mana di meja lab
tersebut sudah terpasang soal-soal yang berjejer. Biasanya waktu pengerjaan
per-soalnya adalah 60 detik. Mahasiswa tidak diperkenankan untuk menyentuh
meja, kursi, atau alat-alat yang ada disekitrnya, dan hanya diperbolehkan untuk
membaca soal dengan posisi badan tetap tegap.
2. a. Bagaimana prosedur saat melakukan ujian OSCE secara lebih detail?
b. Apakah kita akan diberi tau mengenai aspek-aspek yang dinilai saat akan
melakukan OSCE dan SOCA?
3. Setelah saya menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai metode belajar yang
relevan terhadap saya (SB ), ketika lecture saya akan memperhatikan dosen
dengan sungguh-sungguh sambil mencatat hal-hal yang penting. Kemudian
untuk menghindari sistem kebut semalam, saya akan menyicil materi yang akan
diujikan dalam ujian mendatang. Khusus untuk OSCE dan SOCA saya akan
sangat memperhatikan aspek apa saja yang akan dinilai, setelah itu barulah
saya mempelajari materi secara detail.