You are on page 1of 2

2. a.

birama terner : birama yang mempunyai prinsip bahwa setiap birama


mempunyai tiga ketukan, misal birama 2/3, 3/4, dan 9/8

b.
c. lagu yang berbirama terner adalah Mars belajar, birama 2/3, Terima
kasihku, birama 3/4, Burung Kakatua dari Maluku birama ¾
3. Dalam menciptakan sebuahkarya tari, kita dapat menggunakan gerak tertentu sebagai
rangsang kinestiknya. Gerak dapat diperoleh dari gerakan-gerakan dalam tari tradisional
maupun kreasi baru/modern. Gerak dalam tari tradisional misalnya : ukel, sabetan, langkah
step, srigig(lari kecil-kecil) dan lain-lain. Kita dapat menggabungkan gerakan-gerakan dasar
tersebut untuk dirangkai menjadi sebuah tarian.

Rangsang yang muncul dari gerak/ragam gerak dari sebuah tarian yang dapat memberi
inspirasi dalam mengembangkan sebuah karya tari. Misalnya gerak nggurdha, golek iwak,
ngelung, sindet.
Rangsangan Kinestetik dalam tahap ini dapat dilakukan seperti pada saat mengolah gerak
berdasarkan pola hitungan
Berasal dari rangkaian ragam gerak yang dibuat dari hasil olah tubuh impovisasi dari setiap
individu maupun kelompok. Yang tentunya sangat beragam, karena antara gerak siswa yang
satu dengan yang lainnya tidak sama.
Rangsang Kinestetik
Dalam menciptakan karya tari, kita dapat menggunakan gerak tertentu sebagai rangsang
kinestetiknya. Gerak dapat diperoleh dari gerakan-gerakan dalam tari tradisional maupun
kreasi baru. Gerak dalam tari tradisional misalnya ukel, sabetan, langkah step, srigigi (lari-lari
kecil), dan lain-lain. Kita dapat menggabungkan gerakan-gerakan dasar tersebut untuk
dirangkai menjadi sebuah tarian.
Kinestetik, sumber garapan yang berasal dari gerak. Gerak tersebut dapat
diperoleh dari melihat pertunjukan tari, gerakan sehari-hari, gerakan binatang,
atau gerakan apasaja yang rangsangan awalnya berasal dari gerak yang pernah
dilihat, baik melihat pertunjukan langsung maupun melalui media elektronik.
Amstrong yang dikutip dalam Sujiono (2010:59) kecerdasan kinestetik atau kecerdasan fisik adalah
suatu kecerdasan dimana saat menggunakannya seseorang mampu atau terampil menggunakan
anggota tubuhnya untuk melakukan gerakan seperti berlari, menari, membangun sesuatu,
melakukan kegiatan seni atau hasta karya. Komponen inti dari kecerdasan kinestetik adalah
kemampuan-kemampuan fisik yang spesifik, seperti koordinasi, keseimbangan, keterampilan,
kekuatan, kelenturan dan kecepatan maupun kemampuan menerima rangsang (proprioceptive) dan

You might also like