Professional Documents
Culture Documents
beda potensial sehingga jika ada kebocoran tegangan atau arus akan langsung
dibuang ke bumi. Dalam sistem elektronika ground berarti sebuah titik referensi
umum atau tegangan potensial sama dengan “tegangan nol”. Ground bersifat
relatif, karena dapat memilih titik dimana saja dalam sirkuit untuk dijadikan
Ground juga berfungsi untuk menetralisir cacat (noise) yang disebabkan baik
oleh daya yang kurang baik, ataupun kualitas komponen yang tidak standar.
Fungsi grounding :
2. Penstabil Tegangan
pengiriman data dari salah satu sumber data ke penerima data menggunakan komputer /
media elektronik. Untuk mengetahui lebih jauh tentang transmisi data beserta proses
dan langkah kerjanya. Berikut ini merupakan beberapa hal yang berkaitan dengan
proses ini:
Untuk melakukan transmisi data diperlukanlah suatu media, media ini sendiri memiliki
beberapa macam seperti bus, kabel yang biasa terdapat pada perangkat internal
Kabel (Wired)
Kabel / wired yang biasa digunakan untuk melakukan proses transmisi data terdapat
Kabel pilin: UTP Wired atau yang biasa dikenal dengan Unshielded Twisted
Pair, kabel ini biasa digunakan untuk melakukan transmisi melalui jaringan
Twisted Pair) yang didalamnya terdapat beberapa kawat dalam satu bendel juga
Koaksial (coaxial cable): Kabel ini terdiri dari dua macam konduktor yang
Serat optik: Kabel ini biasa disebut dengan (fiber optic), dimana kabel yang
Nirkabel (Wireless)
Wi-fi atau yang dikenal dengan Wireless adalah Media Transmisi unguided, yang mana
media ini hanya bisa mentransmisikan data dan tidak dijadikan untuk pemandu.
Trasmisi data yang terdapat pada jaringan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan
Radio
Microwave
Jalur transmisi merupakan suatu alat yang mampu mengirimkan informasi dengan
menggunakan peralatan yang lain. Jalur transmisi data ini dibagi menjadi 3 macam
MulticastAdalah suatu proses komunikasi terjadi melalui satu alat dengan alat
lainnya. Dalam proses ini masing-masing alat / media yang terhubung dapat
melayani beberapa komputer yang terhubung dengan media, dan dalam proses
ini komputer yang dihubungi mampu memberikan respon balik terhadap server
tersebut.
BroadcastAdalah proses dalam pengiriman data atau informasi dari satu alat ke
alat-alat lainnya. Dalam proses ini alat yang menerima informasi tidak bisa
Unicastmerupakan kontak informasi yang terjadi pada suatu alat dengan satu
alat yang lain. Misalnya sewaktu menggunakan telepon, ketika salah satu
telepon digunakan untuk menghubungi salahs atu telepon yang lain, maka selain
kedua telepon yang berhubungan tersebut tidak dapat menghubungi salahs atu
Sebelum menggunakan transmisi data (pengiriman data), maka salah satu faktor yang
penting untuk diperhatikan adalah Konfigurasi Jalur Transmisi Data, dalam hal ini
Point to point: Dalam konfigurasi ini media atau peralatan saling terhubung
antara satu peralatan dengan peralatan yang lain tanpa terbagi. Konfigurasi Point
Point to multipoint: Dalam proses disebut juga dengan access multipoint, dimana pada
satu alat / media dapat terhubung dengan beberapa alat lainnya. Contoh proses transmisi
data yang menggunakan konfigurasi ini adalah penyiaran televisi, penyiaran radio yang
mana satu pemancar radio / televisi dapat diakses / terhubung dengan beberapa radio /
televisi.
Kanal transmisi dalam proses transmisi data ini juga dapat diartikan sebagai pipa yang
menghubungkan dua unit alat untuk mengirimkan datanya. Dimana kedua kanal yang
terhubung tersebut memungkinkan untuk melakukan transfer data dalam saluran atau
jalur tersebut.
Dengan adanya kanal transmisi tersebut memungkinkan kedua perangkat atau alat
untuk terkoneksi / terhubung untuk melakukan komunikasi baik satu arah maupun dua
arah. Untuk menentukan arah transmisi dalam kanal tersebut dikelompokkan menjadi 3
bagian yakni:
Simplex: Arah transmisi ini dikatakan juga dengan istilah one way transmission, dalam
arah kanal transmisi Simplek hanya dapat melakukan komunikasi / transmisi satu arah
saja seperti yang terdapat pada pemancar televisi atau pemancar radio. Dengan arah
transmisi satu arah ini memungkinkan penerima data / informasi bersifat pasif serta tak
Half Duplexyang biasa disebut dengan either way transission dapat melakukan
komunikasi / transmisi data dengan dua arah, akan tetapi tidak dapat melakukan
transmisi data secara bersamaan, namun untuk melakukan transmisi data dua arah (Half
Duplex) ini harus bergantian. Contoh alat yang menggunakan transmisi data model Half
Duplex ini adalah Walkie-talkie, dimana ketika seseorang berbicara maka alat yang
satunya hanya dapat digunakan untuk mendengarkan saja dan tidak dapat digunakan
Full Duplex: Arah transmisi ini disebut juga dengan both way transmission. Dimana
kedua alat yang terhubung dapat melakukan transmisi data bersamaan. Pada saat
komunikasi tengah terjadi, masing masing unit dapat melakukan pengiriman dan
penerimaan data sekaligus. Contoh alat yang menggunakan teknologi full duplex
5. Mode Transmisi
Transmisi ini adalah data yang dikirimkan dari suatu media atau alat dan diterima oleh
media / alat yang lain. Transmisi ini juga salahs atu konsep penting dalam sistem
komputer, dengan adanya mode transmisi ini memungkinkan suatu alat dapat terhubung
perangkat input yang masuk ke pemroses, dari pemroses ke storage, dari pemroses ke
media output serta juga dapat melakukan transmisi data dari komputer sistem ke
beberapa komputer yang lain. Diketahui bahwa dalam mode transmisi ini terdapat dua
Data yang disalurkan menggunakan media transmisi ini merupakan jalur dimana data
tersebut akan dilewatkan. Kita dapat mengasumsikan media transmisi tersebut sebagai
sebuah pipa yang mana pipa tersebut akan dilalui oleh data-data yang ditransfer.
sekaligus. Jadi untuk mode transmisi model ini, jalur yang digunakan tentu lebih dari
satu media transmisi. Data akan dikirimkan terus menerus menggunakan jalur-jalur
Serial Transmission dalam jalur ini yang disediakan hanya ada satu, dimana data
nantinya akan dikirimkan secara bergantian hingga semua data tersebut nanti dapat
diterima oleh pengirim. Pada serial transmission ini memiliki metode transmisi, yaitu
Synchronous Transmission, Mode transmisi data ini disebut juga dengan istilah
synchronous transfer mode (STM). Pada proses transmisi data diatur sedemikian rupa
supaya memiliki pengaturan yang sama, sehingga sewaktu data dikirimkan dan diterima
dengan baik oleh alat tersebut. Biasanya pengaturan ini didasarkan terhadap pewaktuan
dalam mengirimkan sinyal. Pewaktuan ini diatur oleh suatu denyut listrik secara
Asynchronous Transfer Mode (ATM). Mode inilah yang biasanya sering digunakan
oleh seseorang untuk mengirimkan dan menerima data antar dua alat. Dalam mode ini
berarti clock digunakan oleh kedua alat, tidak bekerja selaras satu dengan lainnya.
Dengan demikian, data yang dikirimkan harus berisikan informasi tambahan yang
Kapasistas Channel Transmisi disebut juga dengan istilah Bandwith, Bandwidth adalah
kemampuan maksimum dari suatu media / alat untuk menyalurkan informasi dalam
satuan waktu detik. Satuan yang digunakan untuk Bandwith adalah bit persecond (bps),
atau Bit persecond (Bps), yang dapat diartikan “dikirmkan sekian bit pada setiap
detiknya”. Bps mengartikan jumlah informasi yang terkirimkan dari suatu titik ke titik
lainnya.
Broadband Frekuensijalur lebar yang mampu memindahkan lebih banyak data dan
teknologiyang tergolong dalam jenis ini diantaranya adalah sinyal televisi, televisi
kemampuan lebih besar bila dibandingkan dengan narrowband. Sama halnya dengan
narrowband, definisi yang diberikan di dunia industri berbeda-beda terhadap istilah ini.
saluran
siaran televisi dan TV Satelit. Juga termasuk untuk komunikasi data dan akses
dari internet
berkecepatan tinggi.
T-3 pada 44,7 Mbps, yang ekuivalen dengan rangkaian 28 T-1, melalui serat
Dalam teknologi komunikasi digital, bit error rate atau bit error ratio biasa disingkat
dengan BER, merupakan sejumlah bit digital bernilai tinggi pada jaringan transmisi
yang ditafsirkan sebagai keadaan rendah atau sebaliknya, kemudian dibagi dengan
sejumlah bit yang diterima atau dikirim atau diproses selama beberapa periode yang
telah ditetapkan.
Jumlah bit error (kesalahan bit) adalah jumlah bit yang diterima dari suatu aliran data
melalui jalur komunikasi yang telah berubah karena gangguan derau (noise),
0 1 1 0 0 0 1 0 1 1,
dan pada alat penerima akan menterjemahkan urutan bit sebagai berikut:
0 0 1 0 1 0 1 0 0 1,
Maka BER pada kasus ini ada 3 kesalahan penafsiran bit (yang digaris bawah)
kemudian sebagai nilai BER yang dihasilkan adalah nilai kesalahan ini dibagi dengan
sejumlah bit yang kirim yaitu 10 bit, sehingga didapatkan 0.3 atau 30%.
Teknologi Kabel Serat Optik
Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat
dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat
digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber
cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atauLED. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120
mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca
lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat
sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan
Perkembangan teknologi serat optik saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan
(attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar
sehingga kemampuan dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat
dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian serat optik sangat
cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi[2]. Pada prinsipnya serat optik
Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun
gelas/kaca.Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik.
sejak zaman dahulu, baru sekitar tahun 1930-an para ilmuwan Jerman mengawali eksperimen
untuk mentransmisikan cahaya melalui bahan yang bernama serat optik. Percobaan ini juga
masih tergolong cukup primitif karena hasil yang dicapai tidak bisa langsung dimanfaatkan,
mengusulkan prototipe serat optik yang sampai sekarang dipakai yaitu yang terdiri atas gelas
inti yang dibungkus oleh gelas lainnya. Sekitar awal tahun 1960-an perubahan fantastis terjadi
di Asia yaitu ketika para ilmuwan Jepang berhasil membuat jenis serat optik yang mampu
mentransmisikan gambar.
Di lain pihak para ilmuwan selain mencoba untuk memandu cahaya melewati gelas
(serat optik) namun juga mencoba untuk ”menjinakkan” cahaya. Kerja keras itupun berhasil
ketika sekitar 1959 laser ditemukan.Laser beroperasi pada daerah frekuensi tampak sekitar
1014 Hertz-15 Hertz atau ratusan ribu kali frekuensi gelombang mikro.
Pada awalnya peralatan penghasil sinar laser masih serba besar dan merepotkan.
Selain tidak efisien, ia baru dapat berfungsi pada suhu sangat rendah. Laser juga belum
terpancar lurus.Pada kondisi cahaya sangat cerah pun, pancarannya gampang meliuk-liuk
mengikuti kepadatan atmosfer.Waktu itu, sebuah pancaran laser dalam jarak 1 km, bisa tiba di
tujuan akhir pada banyak titik dengan simpangan jarak hingga hitungan meter.
Sekitar tahun 60-an ditemukan serat optik yang kemurniannya sangat tinggi, kurang
dari 1 bagian dalam sejuta. Dalam bahasa sehari-hari artinya serat yang sangat bening dan
tidak menghantar listrik ini sedemikian murninya, sehingga konon, seandainya air laut itu
semurni serat optik, dengan pencahayaan cukup mata normal akan dapat menonton lalu-
Seperti halnya laser, serat optik pun harus melalui tahap-tahap pengembangan awal.
Sebagaimana medium transmisi cahaya, ia sangat tidak efisien. Hingga tahun 1968 atau
berselang dua tahun setelah serat optik pertama kali diramalkan akan menjadi pemandu
teknologi material, serat optik mengalami pemurnian, dehidran dan lain-lain. Secara perlahan
Sistem Komunikasi Serat Optik adalah suatu sistem Komunikasi yang menggunakan
Kabel Serat Optik sebagai media transmisinya yang dapat menyalurkan informasi
dengan kapasitas besar dan tingkat keandalan yang tinggi, berbeda dengan media
transmisi lainnya serat optik tidak menggunakan gelombang elektromagnetik/listrik
Prinsip kerja dari serat optik ini adalah sinyal awal/source yang berbentuk sinyal listrik
ini pada transmitter diubah oleh transducer elektrooptik (Dioda/Laser Dioda) menjadi
gelombang cahaya yang kemudian ditransmisika melalui kabel serat optik menuju
penerima/Receiver yang terletak pada ujung lainnya dari serat optik, pada
sinyal optik dari transmitter menuju receiver akan terjadi redaman cahaya di sepanjang
karena itu jika jarak transmisinya jauh maka diperlukan sebuat atau beberapata repeater
yang berfungsi untuk memperkuat gelombang cahaya yang telah mengalami redaman
sepanjang perjalanannya.
Jenis-jenis serat optik berdasarkan sifat karakteristiknya secara global dapat dibagi
lain:
penyadapan daripenyadapan
Keamanan
- tidak dapat di - tidak dapat di
jamming jamming
baru baru
Kapasitas kanal
Transmisi TV
Transmisi data
Umur sistem
teknologi handal yang berkapasitas kanal besar, kecepatan tinggi, penerimaan data yang lebih
akurat, tingkat keamanan yang lebih tinggi, Pemakaian ruang untuk serat optik juga minimal
karena ukuran yang kecil dan ringan. Sebagai perbandingan, 1/2 inch serat optik beratnya 176
lbs/km dapat membawa jumlah informasi setara dengan 3 inch kabel tembaga dengan berat
16000 lbs/km. Sifatnya yang non-penghantar membuat tidak perlu pusing memikirkan resiko
korslet atau percikan api. Selain itu, serat optik tidak akan berkarat.
2.Dibutuhan tenaga atau teknisi khusus baik saat dari penarikan kabel,pengalian,
instalasi.
4.faktor alam (tekena pohon tumbang, kebakaran, kebel di gigit tikus dll)dan faktor
5. untuk kesehatan, jika terkena sepihan fiber nya sangat berbahaya karena berukuran
6. jika fo putus harus mengunakan alat khusus penyambungan dan mencari titik putus
7. cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia
yang andal, karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang
cukup tinggi.
8. Apabila menempuh jarak lebih dari 3000 kaki, akan terjadi distorsi sinyal pada sisi
dalam industri produksi video.Peralatan produksi yang dipakai seperti kamera misalnya,
menggunakan serat optik.Selain itu, kapasitas informasi serat juga ideal untuk
digunakan dalam semua studio televisi. Serat optic juga digunakan pada LAN (Local
Area Network), yaitu suatu bentuk jaringan internet yang mencakup suatu wilayah
tertentu.
Serat optik ternyata dapat digunakan di bawah laut dan di ruang angkasa.
kabel serat optik akan dapat mengirimkan informasi tanpa error dan hilang transmisi.
Hal ini terbukti ketika sistem melalui temperatur laut yang dingin dan tekanan air yang
besar serta kondisi lingkungan ekstrem lainnya.Walaupun demikian, kabel optik ini
juga pernah mengalami beberapa masalah salah satunya kerusakan yang terjadi karena
pukat harimau.
Serat optik juga dapat digunakan dalam ruang angkasa yaitu dalam penggunaannya
dalam satelit komunikasi.Seperti yang kita ketahui bahwa serat optic ini memiliki
kapasitas informasi yang luas dan usianya juga terbilang lama sehingga efektif untuk
Selain digunakan dalam teknologi komunikasi, serat optic juga dapat digunakan dalam
bidang kedokteran misalnya dalam operasi laser atau digunakan dalam alat untuk
memeriksa bagian dalam tubuh manusia.Dalam alat semacam itu, terdapat 2 bagian.
Yang pertama adalah illuminating bundle yang berfungsi untuk memberi cahaya pada
kedua adalah imaging bundle yang berfungsi mengirim gambar kepada pengamat.
Kemudian, serat optik juga dapat digunakan untuk industri aerospace untuk
Sekarang, kita tahu bahwa keuntungan dan aplikasi serat optik dalam kehidupan sehari-
Palapa dan pemakaian SKSO (Sistem Komunikasi Serat Optik) di Indonesia merupakan
bukti bahwa penggunaan serat optik ini sudah dipakai di Indonesia.Penggunaaan serat
optik di Indonesia dalam bentuk kabel bawah laut antar negara seperti antar Indonesia-
memiliki serat optik terpendek se-Asia Tenggara.Hal ini terjadi karena pemerintah
berpikir bahwa hal semacam itu seharusnya menjadi urusan pihak swasta, bukan
pembangunan. Ditambah lagi dengan alasan keuangan yang membuat pemerintah tidak
dapat secara mudah membangun serat optik tersebut. Maka seharusnya, salah satu
solusinya adalah melakukan kerja sama dengan pihak swasta supaya pembangunan
serat optic dapat berjalanan cepat. Karena, pembangunan serat optic ini penting untuk
KWH meter sebaiknya mempunyai pole grounding tersendiri dan terintegrasi ke sistem
grounding perangkat.
Yang disebut instalasi grounding, jika melihat gambar di atas yaitu mulai dari bar grounding
utama sampai dengan grounding rod (stick grounding). Material instalasi grounding terdiri
dari bar grounding, kabel grounding (kabel BC), grounding clamp, grounding rod. Material
tersebut harus benar-benar asli tembaga, bukan sepuhan. Sebagai contoh untuk stick
grounding, harga material asli tembaga tiga kali lebih mahal dibanding dengan stick
grounding yang sepuhan tembaga.
Tinggi rendahnya ukuran tahanan grounding tergantung pada :
Mengingat ukuran tahanan grounding sangat bergantung pada resistivitas tanah maka
sebelum instalasi grounding sebaiknya dilakukan test resistivitas tanah. Test resistivitas
tanah terdiri dari beberapa metode yaitu metoda 4 pole, metoda 3 pole, dan metoda 2 pole.
Metoda 4 pole lebih direkomendasikan karena memiliki tingkat akurasi yang lebih baik.
Metoda 4 pole :
1. 4 pasak test dipasang dalam garis lurus dengan jarak yang sama dan ditanam dalam
tanah dengan kedalaman tidak lebih dari 1/20 jarak antar pasak terdekat. Misal jarak
antar pasang 1 meter, maka kedalaman ujung pasak berkisar 5 cm.
2. Alat ukur grounding terpasang seperti gambar di bawah ini.
P1 dan P2 adalah probe untuk mengukur tegangan drop. Arus konstan dialirkan ke C1 dan
C2.