Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
MEGA KURNIASIH
171030200016
Pada hari senin tanggal 11 Desember 2017 Tn.M datang ke IGD bersama istri dan
anakya pukul 16.00 WIB, dengan keluhan kurang lebih jam sudah merasakan
sesak napas, napas cepat dan dangkal, dan batuk berdahak. Hasil pengkajian
didapatkan hasil tanda-tanda vital yaitu TD: 110/80 mmHg, N: 90x/ menit, RR:
29x/ menit, S: 36,50C, sao2: 90%, terdapat sekret pada saluran napas, bunyi napas
weezing, klien tampak pucat, kesadara Compos mentis.
2. Fokus Assesment
Keadaan Umum : Sakit sedang
3. Sekunder Assesment
Riwayat Penyakit Dahulu :Klien mengatakan dari kecil sudah mengalami
asma dan pernah dirawat di rumah sakit
dengan sakit yang sama
Riwayat Penyakit Sekarang :Sesak napas, napas cepat dan dangkal, batuk
berdahak, lemas.
Makan terakhir : Pukul 10.00 pagi. Makan nasi, dan sayur bening
4. Pemeriksaan Fisik
Kepala : Bentuk kepala simetris, tidak ada lesi, tidak
ada nodul, tidak ada nyeri tekan, rambut
tampak merata, dan tampak bersih
Perkusi :Vesikuler
Perkusi :Tympani
ANALISA DATA
No Tanggal Data Penunjang Masalah Etiologi
1 11/12/201 DS: Ketidakefektifan Bronkospasme
7 - Klien mengatakan bersihan jala napas ditandai dengan:
kesulitan mengeluarkan bunyi napas mengi,
sekret dispnea, penggunaan
DO: otot bantu napas.
- Klien tampak kesulitan
mengeluarkan sekret
- Klien tampak
menggunakan otot
intercosta
- Bunyi napas abnormal:
weezing
- RR: 29x/menit
2 11/12/201 DS: Ketidakefektifan Hiperventilasi
7 - Klien mengatakan sesak pola napas
DO:
- RR: 29x/menit
- Klien terdapat retraksi
intercosta
- Sa02: 90%
- Klien tampak sesak
- Klien tampak gelisah
3 11/12/201 DS: Intoleransi aktivitas Ketidakseimbangan
7 - Klien mengatakan sukar antara suplai dengan
bergerak karena sesak kebutuhan oksigen.
napas
DO:
- Klien tampak pucat
- Klien tampak sesak
- Frekuesi napas lebih dari
24x/menit
- N: 90x/menit
- Klien tampak membatasi
aktivitasnya
- Klien tampak berbaring
Prioritas Masalah
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan bronkospasme
ditandai dengan bunyi napas mengi, dispnea, penggunaan bantu napas
2. Ketidakefektifan pola napas behubungan dengan hipervetilasi
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan suplai dengan
kebutuhan oksigen
RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi
Keperawatan Hasil NIC :
NOC :
1. Ketidakefektifan Setelah dilakukan 1. Auskultasi bunyi
bersihan jalan napas tindakan keperawata napas dan catat
b/d bronkospasme selama 1x24 jam adanya abnormalitas
ditandai dengan: diharapkan klien dapat bunyi napas
bunyi napas weezing, mempertahankan jalan 2. Kaji frekuensi
dispnea, penggunaan napas paten dengan pernapasan
otot bantu napas kriteria hasil : 3. Catat adanya derajat
1. Dapat bernapas dengan dispnea, ansietas,
mudah distress pernapasan,
2. RR normal: 16- penggunaan otot
24x/menit bantu napas
4. Berikan posisi
nyaman semi
fowler/fowler
5. Pertahankan polusi
ligkungan
6. Kolaborasi inhalasi
vetolin 1 Amp
2. Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan 1. Auskultasi bunyi
pola napas keperawata selama 1x24 napas
behubungan dengan jam diharapkan masalah 2. Berikan posisi semi
hipervetilasi ketidakefektifan pola apas fowler/fowler
dengan kriteria hasil : 3. Pantau keadaan
1. Kedalaman inspirasi umum dan vital sign
dan mudah bernapas. klien
2. Ekspansi dada simetris 4. Pantau adanya
3. Tidak ada bunyi napas retraksi otot
tambahan itercosta
4. Napas dangkal tidak 5. Monitor saturasi
ada oksigen
6. Kolaborasi O2 nasal
kanul 3 Lpm
3. Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi Tanda-
berhubungan dengan keperawata selama 1x24 tanda vital
ketidakseimbangan jam diharapkan klie dapat 2. Berikan lingkungan
suplai dengan meningkatkan aktivitasnya yang tenang
kebutuhan oksigen dengan kriteria hasil: 3. Anjurkan klien
1. Keadaan umum baik istirahat bila terjadi
2. Tidak pucat kelelahan dan
kelemahan dan
melakukan aktivitas
semampunya
4. Kolaborasi pemberia
Infus RL 30 Tpm
CATATAN PERKEMBANGAN
No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
1. Ketidakefektifan bersihan 1. Mengauskultasi S:
jalan napas b/d bunyi napas dan - Klien mengatakan
bronkospasme ditandai catat adanya kesulitan megeluarkan
dengan: bunyi napas abnormalitas sekret
weezing, dispnea, bunyi napas
penggunaan otot bantu 2. Mengkaji O:
napas frekuensi - Klien tampak sulit
pernapasan megeluarkan sekret
3. Mencatat adanya - Klien tampak
derajat dispnea, menggunakan otot
ansietas, distress intercosta
pernapasan, - Bunyi napas: weezing
penggunaan otot - RR: 29x/menit
bantu napas A: Masalah ketidakefektifan
4. Memberikan bersihan jalan napas belum
posisi nyaman teratasi
semi P : intervensi dilanjutkan
fowler/fowler (Klien dipidahkan ke ruang
5. Mempertahankan perawatan)
polusi ligkungan 1. Auskultasi bunyi
napas dan catat
Kolaborasi
adanya abnormalitas
inhalasi vetolin 1 bunyi napas
2. Kaji frekuensi
Amp
pernapasan
3. Catat adanya derajat
dispnea, ansietas,
distress pernapasan,
penggunaan otot
bantu napas
4. Berikan posisi
nyaman semi
fowler/fowler
5. Pertahankan polusi
ligkungan
6. Kolaborasi inhalasi
vetolin 1 Amp