You are on page 1of 2

ANALISIS DAMPAK PENERAPAN INAPORTNET TERHADAP

PENGURUSAN CLEARENCE PERUSAHAAN PELAYARAN


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Performansi logistik Indonesia saat ini menjadi perhatian serius pemerintah dan
swasta. Hal ini sering diukur dari beberapa tolok ukur secara statistik seperti dwelling
time, kontribusi biaya logistik atas GDP dan Logistik Performance Index (LPI).
Salah satu upaya yang danggap mampu secara cepat dan murah untuk meningkatkan
performansi logistik Indonesia adalah pembenahan disisi soft infrastruktur yaitu
penyediaan platform IT bagi komunitas logistik untuk bertukar data dan informasi
secara terintegrasi. Inilah yang juga dilakukan oleh negara negara yang maju proses
logistiknya. Ide ini bukan baru, salah satu wujudnya yang sudah berjalan dan sering
disebut adalah INSW (Indonesia National Single Window) yang bisa disebut memiliki dua
pilar yaitu Tradenet dan Portnet.
Indonesia National Single Wndow – Menurut Perpres Nomor 10 Tahun 2008,
yang dimaksud Indonesia National Single Window (INSW) adalah sistem nasional
Indonesia yang memungkinkan dilakukannya suatu penyampaian data dan informasi
secara tunggal (single submission of data and information), pemrosesan data dan
informasi secara tunggal dan sinkron (single and synchronous processing of data and
information), dan pembuatan keputusan secara tunggal untuk pemberian izin
kepabeanan dan pengeluaran barang (single decision making for customs clearance and
release of cargoes).
Secara visual INSW merupakan suatu portal informasi atau website yang
terintegrasi secara nasional, yang dapat diakses melalui jaringan Internet (public-
network), dan akan melakukan integrasi informasi berkaitan dengan proses penanganan
dokumen kepabeanan dan dokumen lain yang terkait dengan ekspor-impor. INSW
menjamin keamanan data dan informasi serta memadukan alur dan proses informasi
antar sistem internal secara otomatis, yang meliputi sistem kepabeanan, perizinan,
kepelabuhanan/ kebandarudaraan, dan sistem lain yang terkait dengan proses
pelayanan dan pengawasan kegiatan ekspor-impor.
Beberapa aplikasi atau menu yang populer digunakan dalam portal INSW adalah
menu untuk menentukan kode klasifikasi barang impor atau populer dengan sebutan HS
Code. Jadi dalam hal ini kita cukup mengetikkan deskripsi barang yang akan kita ekspor
atau impor, dan setelah itu akan muncul beberapa pilihan HS Code sesuai dengan kata
kunci yang kita masukkan. Dari informasi tersebut bisa kita pilih mana yang paling sesuai
dengan barang yang akan kita ekspor atau impor.
Selain itu menu yang cukup penting adalah menu untuk tracking proses customs
clearance, dimana dalam menu ini kita bisa melakukan tracking atau penelusuran
terhadap proses customs cleearance (kepabeanan) di Bea Cukai. Bagi anda yang
menggunakan jasa perusahaan PPJK dalam melakukan proses customs clearance, menu
tersebut sangat berguna karena bisa mengontrol proses kerja dari perusahaan PPJK
yang kita gunakan tersebut dalam melakukan proses customs clearance. Namun untuk
bisa menggunakan menu yang satu ini kita harus mendaftarkan dulu perusahaan kita
sebagai user INSW dan akan diverifikasi terlebih dahulu oleh tim dari Bea Cukai yang
mengelola portal Indonesia National Single Window tersebut.
Penerapan sistem NSW di Indonesia dilakukan melalui pengoperasian portal
Indonesia National Single Window (INSW), yang dapat diakses melalui situs resmi
(official website) Indonesia NSW. Jadi, Inaportnet ini adalah salah satu portal INSW
sebagai bagian dari upaya mewujudkan Sistem Logistik Nasional (SISLOGNAS) yang
berdaya saing global. Tujuan portal ini adalah untuk menjamin terwujudnya sistem
logistik nasional yang berdaya saing global.

B. Rumusan masalah
1. Bagaimana itu inaportnet?
2. Bagaimana dampak penerapan inaportnet terhadap instansi-instansi terkait?
3. Bagaimana penggunaan inaportnet?

C. Tujuan penelitian
Untuk mengenal apa itu inaportnet dan bagaimana peranannya terhadap suatu
instansi-instansi pelayaran.

D. Manfaat penelitian
Melihat permasalahan pada dunia pelayaran manfaat dari penelitian ini adalah untuk
memperkenalkan kepada para taruna pelayaran maupun para pembaca agar
mengenal tentang inaportnet, dan mengetahui dampak penerapan inaportnet
terhapan instansi-instansi pelayaran.
E. Hipotesis
Di duga masih banyak perusahaan pelayaran yang belum menggunakan sistem
informasi INAPORTNET karena masih adanya kendala-kendala dalam menggunakan
sistem INAPORTNET

You might also like