You are on page 1of 14

ILMU PENYAKIT DALAM ©

KKDintegratif FK14
No Penyakit Pem
Gejala khas Gejala lain Tatalaksana keterangan
. (definisi) Penunjang

NYERI DADA: GASTROESOFAGEAL

- H2
reseptor
- Nyeri dada:
antagonis
muncul setelah
(hambat
makan/ saat
stimulasi
tiduran
histamin H2 Edukasi
terlentang/ saat - Batuk/ wheezing ok
reseptor di Turunkan BB,
GERD (asam fleksi trunk aspirasi isi lambung ke
sel parietal - posisi kepala
lambung reflux - Regurgitasi: trakeobronkial tree/ ok
- Esofagogastr -> sekresi saat tidur 15cm
dalam jumlah naiknya isi reflek vagal sbbkan
1. oduodenoskop gastric > tnggi, pola
berlebih --> lambung ke faring bronkokonstriksi
i menurun: makan small but
gejala +/- --> bs masuk ke - Suara serak: ok iritasi
ranitidin, frequent, makan
mucosal unjury jalan napas pita suara
- Proton maksimal 3 jam
- Disfagia: makanan -
pump inhibitor sblm tidur
terasa nyangkut
(PPI): hambat
(ok motility
sekresi H/K
esofagus menurun
ATPase enzim:
ok esofagitis)
omeprazol
- Antasid
Spasme
- Globus: sensasi ada - Sildenafil
esofageal (1. - Disfagia - Barium
makanan ganjel di : smooth
Esofageal spasme - Regurgitasi swallow dan
tenggorokan muscle
2. difus, 2. - Non cardiac chest - Esofageal
- Dicetuskan ok minum relaxant
Peristaltik pain (menjalar ke manometri
makan panas, pedes, - Botulinum
hipertensif) --> punggung) - USG
dingin toxin
kontraksi tdk
ILMU PENYAKIT DALAM ©
KKDintegratif FK14
No Penyakit Pem
Gejala khas Gejala lain Tatalaksana keterangan
. (definisi) Penunjang

teratur pd
esofagus

- Ok paparan obat NSAID,


Gastritis akut
- Normal smp nyeri aspirin yg diminum
3. inflamasi pada - -
epigastric rutin
mukosa gaster
- Ok kortikosteroid
- ok h. pilori, bile
Gastritis
4. reflux, NSAID, auto - -
kronis
imun, alergi
Peptic ulcer
- Epigastric pain: - Ok h pilori, NSAID,
tergerusnya
burning segera merokok
lapisan mukosa
setelah makan - Epigastric tenderness
gaster hingga - PPI
5. - Penyebab - Dispepsia -
submukosa. - H2RA
terbanyak Ulkus duodenum
Terdiri dari:
perdarahan dari Mengeluh terbangun saat
ulkus gaster dan
sal cerna atas malam hari
ulkus duodenum

NYERI DADA: THORAX/ PULMO

- Nyeri dada: - Pneumotorax spontan:


- Dekompresi
Pneumothorax seperti ditusuk tidak ada keluhan
udara segera
(adanya udara di menjalar (-/+) sampai adanya ruptur Edukasi: jgn
- ABG lanjut pasan g
cavum pleura) sampe ke bleb (ky vesikel udara merokok, jgn
6. - Radiografi WSD
udara bisa masuk ipsilateral di paru) -> paru naik gunung
thorax: AP/L - IV line
ok ada lubang co: pundak, sakit kolaps: bs ok PPOK, atau menyelam
- Nasal
trauma terutama saat asma acute, chest
kanul o2 2l/m
inspirasi pain, shortness of
ILMU PENYAKIT DALAM ©
KKDintegratif FK14
No Penyakit Pem
Gejala khas Gejala lain Tatalaksana keterangan
. (definisi) Penunjang

- Sesak napas breath


- Iatrogenik pneu: idem
spontan tp ada riwayat
penyakit paru
- Tension pneu:
hipotensi, hipoxia,
chest pain -> BAHAYA ok
bs menggeser
meduastinum ke arah
paru yg sehat
- Traumatik: udara dr
paru keluar ke cav
pleura yg bocor ->
kolaps paru

SESAK NAPAS

- Ok hipertensi: - Ok diabetes: gula darah - Urea dalam


sbbkan arteri meningkat -> menempel darah
renalis menebal - pd dinding eferen harusnya
> arteri arteri renalis -> dikeluarkan
narrowing, GFR arteri aferen menyempit lwt urin, tp
menurun -> iskemi -> obstruksi -> tekanan di CKD GFR
7. CKD -
pada glomerulus - glomerulus meningkat -> menurun->
> GFR meningkat -> tp urea
glomerulosklerosi lama2 menurun GFR ok menumpuk
s (jd keras dan terbentuk dalam darah
scar) -> GFR glomerulosklerosis pada - Keluhan:
makin turun glomerulus mual,
ILMU PENYAKIT DALAM ©
KKDintegratif FK14
No Penyakit Pem
Gejala khas Gejala lain Tatalaksana keterangan
. (definisi) Penunjang

- GFR turun -> ensefalopat


renin disekresi - i (tremor)
> ginjal capek - Pottasium:
- Ginjal produksi idem urea bs
eritropoietin -> sebabkan
pd CKD menurun -> kardiak
anemia aritmia
- 02 nasal
- Asidosis:
- Normalnya: Hco3 di kanul Edukasi
Kussmaul:
Asidosis reabsorbsi, H + ke - Diuretik - Diet low salt
kebutuhan - Lab: ureum,
metabolik pada urin, tp CKD ada - Koreksi 2gr/d
meningkatkan kreatinin,
CKD (byk H+ dalam problem di glomerulus bicnat HCO3 - Protein
8. ekskresi karbon GDS, keton
darah shg dan tubulus, jadi hco3 smp 20 rendah
dioksida - AGF
meningkatkan dan h+ gabisa tuker -> - Kontrol TD - Restriksi
- Tanda gejala CKD: - EKG
acidity) h+ banyak di darah dan DM jika cairan
bs ok HT, anemia,
- Napas bau ureum ada faktor 600cc/hari
DM
risiko
- Asidosis
- Ketosis (ok
akibat kekurangan
inefektifitas
insulin dan - Kussmaul: kebutuhan
Asidosis
peningkatan meningkatkan ekskresi
9. metabolik pada
hormon karbon dioksida
KAD
kontraregulator) - Napas bau keton
- Hiperglikemi (ok
peningkatab
produksi glukosa
hepar dan ginjal,
ILMU PENYAKIT DALAM ©
KKDintegratif FK14
No Penyakit Pem
Gejala khas Gejala lain Tatalaksana keterangan
. (definisi) Penunjang

penurunan
penggunaan
glukosa pada
jaringan perfier)
- Dispnoe: ok cairan
Asidosis
- Dispnoe dgn sebabkan edema paru ->
10. metabolik pada
gejala CHF petukaran o2 dan co2
CHF
sulit
- Sistolik HF
Gagal jantung TD arteri
kongestif ec pulmonalis
hipertensi meningkat, TD vena
(CHF) (jantung pulmonalis
tdk bisa memenuhi meningkat -> - Edema paru: ronki basah
kebutuhan) bsk ok terbendung di paru di basal paru
- EKG
- Cant pump hard shg sebabkan cairan - Edema pretibial: - Diuretik:
- Lab: cardiac - Edukasi
(saat sistolik): edema retensi cairan ke furosemid
marker (C FR: hipertensi
sistolik HF paru/congesti -> jaringan 1x40mg
reaktif, Asupan cairan
11. - Tidak bisa isi pertukaran o2 dan - Ortopnoe: venous return - ACEi/ ARB
troponin) dibatasi,
ventrikel co2 jadi sulit -> meningkat pada saat - Aldosteron
- Rontgen kurangi
jantung dgn dispnoe/orthopnoe lying antagonis:
thorax aktivitas fisik
penuh (Saat - Pansistolik murmur: spironolakton
- Echo
diastolik): Kontraksi jtg yg turbulensi darah
diastolik HF) menurun (stroke (mitral regurgitasi)
Darah balik ke volume menurun) ->
paru dan sebabkan darah ke ginjal
congesti atau menurun -> RAAS ->
penumpukan cairan retensi cairan ->
cairan meningkat bs
ILMU PENYAKIT DALAM ©
KKDintegratif FK14
No Penyakit Pem
Gejala khas Gejala lain Tatalaksana keterangan
. (definisi) Penunjang

ke paru, jaringan
dan bag tubuh lain
-> edema
Sindrom koroner
Klasifikasi
akut (plak
- IM dgn ST
ateroma pem darah
elevasi: oklusi
koroner yg pecah)
total p drh
trombus menyumbat
12. koroner - - -
pdrh koroner ->
- IM non ST elevasi
20 menit pasokan
- Angina pektoris
darah berenti
tidak stabil
jadi nekrosis
Diket dgn EKG
(infark miokard)
- Dilatasi: fx kontraksi
miokard disfungsi ->
dilatasi -> SV menurun
Kardiomiopati
- Idiopatik bs ok -> RAAS -> tp miokard
idiopatik
HT, penyakit pada ttp rusak ok sel nya yg
(sekumpulan
katup/ arteri rusak -> darah menimbun
13. kelainan pada - -
koroner yang di ventrikel
miokard scr
sebabkan kelainan - Hipertofi: hipertrofi
kronik progresif
pada miokard miokard
-> ggl jantung)
- Restriktif: kekakuan
ventrikel abnormal dan
ggn pengisian ventrikel
ILMU PENYAKIT DALAM ©
KKDintegratif FK14
No Penyakit Pem
Gejala khas Gejala lain Tatalaksana keterangan
. (definisi) Penunjang

- Eosinofil (keluarkan
histamin) di dinding
bronkiolus sebabkan - Nonfarmako:
Asma akut
inflamasi ok faktor oksigen dan
(inflamasi kronis
lingkungan, sebabkan: hindari
di sal napas)
spasme otot halus pencetus - DD: ppok
14. Asma eksaserbasi:
bronkiol dan - Farmako: eksaserbasi
dicetuskan oleh
peningkatan sekresi beta 2
sebab di
mukus (lumen menyempit) agonis dan
lingkungan)
-> asma steroid
- Bs ok neutrofil (IL8)
- Bs ok sitokin (IL5)
PPOK
15. - - - -
eksaserbasi

IKTERUS

- Inkubasi (14-50 - Ditularkan scr fecal - Bilirubin - Bedrest


hr) oral/hub.seks & >2mg/dL - Supportif:
Ikterus ec
- Prodromal (pra menyerang sosek - Akut : IgM cairan dan
hepatitis A
ikterik) : rendah/higiene buruk anti-HAV nutrisi, diet
(peradangan difus
demam, malaise, - Inkubasi 28 hari (14-50 (gold tinggi kalori,
pada sel hati
16. anorexia (mual. hr) standar) batasi obat
yang disebabkan
muntah), nyeri - Fecal oral -> orofaring terdeteksi 3 hepatotoxic,
oleh infeksi
abdomen kuadran -> traktus GIT (tempat mgg, trs batas alkohol
virus Hepatitis
kanan virus bereplikasi) -> meningkat - Simtomatik
A)
atas/epigastriu transport ke hepar slm 4-6 mgg, : antiemetik,
m, nyeri otot, (bereplikasi jg), menurun dlm anti piretik
ILMU PENYAKIT DALAM ©
KKDintegratif FK14
No Penyakit Pem
Gejala khas Gejala lain Tatalaksana keterangan
. (definisi) Penunjang

sendi, mdh lelah, disusul transport ke wkt 6 bln) - Pencegahan


sal.napas, usus& feses (VIREMIA) - - IgA & IgG : : imunisasi /
- Ikterus (kuning -- feses berwarna spt dideteksi vaksinasi HAV
pd kulit,sklera, TEH, urin warna dlm bbrp
mukosa, kuku) gelap/spt TEH hari stlh
- Penyembuhan : timbul
ikterus hilang, gejala. (IgG
hepatomgeali msh, bertahan dlm
nafsu makan berthn2 /
membaik. seumur hdp)
- Alanine
transaminase
(ALT)
- Aspartate
transamninas
e (AST)
- Alkaline
phosphatase
(ALP)
- Prothrombin
time (PT)
- DPL
ILMU PENYAKIT DALAM ©
KKDintegratif FK14
No Penyakit Pem
Gejala khas Gejala lain Tatalaksana keterangan
. (definisi) Penunjang

- Urin&tinja :
terdapat
urobilinogen
- Liver tdk bisa menyerap
, bilirubin
bilirubin -> ikterus
- Darah :
pada kulit, sklera mata
anemia
- Liver tdk mampu membuat
normositik
protein albumin->
normokrom
hypoalbuminemia&retensi
- Ikterus, - USG :
garam dan air -> air - Transplant
Sirosis hepatis kelelahan, hilang hepamomegali
menumpuk pada abdomen asi hati
(penyakit hati nafsu makan, (permukaan
(Asites), menumpuk - Bed rest,
menahun difus, mual, malaise, BB tdk rata,
pada kaki (edema). pola makan Diet rendah
17. ditandai adanya turun, nyeri tepi tumpul)
- Hepatomegali (2-3 cm, baik garam unt edema
pembentukan lambung, spider - Laparoskopi
konsitensi lembek, - Pembatasan
jaringan ikat nevi (jaringan : permukaan
nyeri tekan) jumlah cairan
disertai nodul) darah mirip hepar
- Peningkatan resistensi NaCl
laba2) berbenjol-
terhadap aliran darah -
benjol
> Peningkatan tekanan
berbentuk
darah vena portal pada
nodul besar,
hepar -> Hipertensi
gambaran
portal
fibrosis
hati, tepi
tumpul +
spenomegali
Hepatitis B - Inkubasi (60-90 - Penularan : hub.seks - LAB : AST, - Bed rest
(penyakit hati yg hari) (deteksi dari semen & ALT - Diet
18.
disebabkan oleh - Prodromal : saliva), maternal- meningkat tinggi kalori,
virus Hepatitis B ikterus, malaise, neonatal, horizontal >10 kali, asupan
ILMU PENYAKIT DALAM ©
KKDintegratif FK14
No Penyakit Pem
Gejala khas Gejala lain Tatalaksana keterangan
. (definisi) Penunjang

& dpt menyebabkan mialgia, (kontak erat, jarum bilirubin diberikan pagi
peradangan hati artalgia, mdh suntik) meningkat hari, krn mlm
akut/kronis/berla lelah, sal.napas, - HBV melekat reseptor dikit/N, ALP hari biasanya
njut mjd sirosis anoreksia, spesifik di membrane meningkat > nausea
hati/CA hati) diare/konstipasi, sel herpar -> penetrasi 3 kali nilai
nyeri abdomen ke sitoplasma sel -> normal
kuad kn atas lepasin mantel, dan - Serologis :
- Ikterus nukleokapsid lepas HBsAg
- Penyembuhan : nimbus dinding sel hati (kronis)
hepatomegaly, -> as,nukleat HBV - USG abdomen
nafsu mkn kembali nempel di DNA hospes -> - Biposi hepar
btk protein baru ke
predaran darah ->
kerusakan hepar
(infeksi)
- Bed rest
- Kurangi
- Darah :
Hepatitis C konsumsi
- Ikterus pada mata antibody
(infeksi pada - Penularan : jarum alcohol,
& kulit, urin virus
peradangan hati suntik (narkoba, tato, vaksinasi,
berwarna spt TEH, hepatitis C
o.k virus transfuse), hub.seks, diet yang baik
19. mdh lelah, hilang (HCV) -> +
hepatitis C/HCV maternal-neonatal, tdk - Medikament
nafsu mkn, mual, 4-6 bulan
yg dpt berlanjut ditularkan mll osa :
muntah, demam, setelah
mjd sirosis atau kontak/fecal oral ribavirin
mialgia terinfeksi
CA hati) (memperlambat
- PCR : HCV
replikasi
virus) 2x1 p.c
ILMU PENYAKIT DALAM ©
KKDintegratif FK14
No Penyakit Pem
Gejala khas Gejala lain Tatalaksana keterangan
. (definisi) Penunjang

20. Leptospirosis - - - -

Ikterus
obstruktif ec
21. - - - -
choledocholitia
sis

DEMAM: dipengaruhi oleh IL 1

- Lab: darah
- Demam 2-7 hari
- Perdarahan: peningkatan lengkap
- Min 1 dr
permeabilitas dinding (leukosit,
manifestasi
pdrh -> Rembes/ trombosit
perdarahan
kebocoran plasma -> di kurang
(ptekiae, - IVFD NaCL
DHF (demam akut pdrh volume plasma <150rb)
epistaksis, 0,9 kolf/6 jam
ok virus bekurang - NS1 (pada Bedrest total,
perdarahan gusi, - Antipireto
22. arbovirus oleh (trombositopenia), hari 1-3 konsumsi air 2-
melena, rumple l
vektor aedes), hipotensi ok hb demam 4 L per hari
leed +) - Antiemetik
berakhir 2-7 hari menurun. - IgM/IgG
- Trombositopenia prn
- Hepatomegali dengue pd
- Min 1 dr plasma
- Ada gejala prodormal: hari ke > 6
leakage: efusi
tidak enak badan, nyeri demam
pleura, asites,
kepala, lesu, pusing - Tubex tes
hiponatremi
- Widal tes
- Demam bs 3 - Penularan dr makanan - Lab: darah
Tiphoid (infeksi - Antibiotik
minggu (remiten, - Kuman masuk -> makrofag tepi anemia
23. pd GIT ok :
suhu tdk terlalu dibawa ke plaque peyeri ok
Salmonella t) kloramfenikol
tinggi) lama2 spt - Pembesaran organ, nyeri perdarahan
ILMU PENYAKIT DALAM ©
KKDintegratif FK14
No Penyakit Pem
Gejala khas Gejala lain Tatalaksana keterangan
. (definisi) Penunjang

anak tangga 2-7 saat palpasi (hepar, usus


hari, minggu spleen) - Uji
kedua demam dan serologis
menurun widal
- Ggn saluran - Isolasi
pencernaan kuman

BATUK

24. Bronkitis akut - - - -

25. ISPA - - - -

DIARE

Disentri amuba
26. - - - -
dgn dehidrasi

Disentri
27. bakterial dgn - - - -
dehidrasi

Dispepsia ok
28. - - - -
kolesistisis
ILMU PENYAKIT DALAM ©
KKDintegratif FK14
No Penyakit Pem
Gejala khas Gejala lain Tatalaksana keterangan
. (definisi) Penunjang

29. Kolelitiasis - - - -

30. gastritis - - - -

31. Pankreatitis - - - -

NILAI NORMAL LABORATORIUM

Haematologi

1. Hematokrit: wanita 35% - 45%


pria 40% - 50%
2. Hemogobin: wanita 12- 16 g/dL
pria 13-18 g/dL
3. Leukosit: 3200 – 10.000/ mm3
B/E/N bat/N seg/Lim/Mo
ILMU PENYAKIT DALAM ©
KKDintegratif FK14
0-2/0-6/0-12/36-73/15-45/0-11
4. Trombosit: 170-380 rb/ mm3
5. LED: <15mm/1 jam

You might also like