You are on page 1of 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

BRONKOPNEUMONIA

I. Latar Belakang

Bronkopneumonia adalah radang paru-paru yang mengenai satu atau


beberapa lobus paru-paru yang ditandai dengan adanya bercak-bercak infiltrat
yang disebabkan oleh bakteri,virus, jamur dan benda asing.

Pada kasus bronkopneumonia anak mengalami sesak nafas, batuk, demam


tinggi, gelisah, muntah-muntah, diare, kejang, dan kebiruan pada hidung dan
mulut. Pada keadaan dimana penderita tidak dapat penanganan yang tepat
akan menimbulkan komplikasi-komplikasi seperti ateletaksis, empisema,
abses paru, endokarditis jika menyebar ke jantung dan meningitis jika
menyebar ke otak. Hal tersebut dapat menimbulkan keadaan yang
membahayakan bagi anak. Untuk itu, perlu dilakukan penyuluhan tentang
penanganan bronkopneumonia, agar masyarakat, terutama orang tua yang
memiliki anak yang menderita bronkopneumonia bisa mengetahui dan
melakukan tindakan penanganan yang tepat.

II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapakan peserta memahami
tentang cara penanganan bronkopneumonia.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan 75 % peserta dapat:
a. Menyebutkan pengertian bronkopneumonia dengan bahasa
sendiri.
b. Menyebutkan faktor-faktor pemicu terjadinya
bronkopneumonia
c. Menyebutkan tanda dan gejala terjadinya bronkopneumonia.
d. Menjelaskan cara penanganan bronkopneumonia
e. Makanan yang boleh dan tidak boleh di makan oleh
penderita.

III. Pelaksanaan Kegiatan


1. Topik
Penanganan bronkopneumonia.
2. Sasaran dan target
Sasaran : Seluruh orang tua di ruang 7B RS Dr. Saiful Anwar Malang
Target : Orang tua yang anaknya menderita bronkopneumonia.
3. Materi
Terlampir
4. Metoda
Ceramah, tanya jawab, dan diskusi.
5. Media dan Alat
LCD dan leaflet
6. Waktu dan Tempat
a. Hari/tanggal : 21 Maret 2008
b. Waktu : 11.00 WIB
c. Tempat : Ruang 7B RS Saiful Anwar Malang
7. Pengorganisasian
a. Penanggung jawab : Kharisma Chandeni Al amin
Gilang Perdana Aulia
Reni Agustin
b. Moderator : Kharisma Chandeni Al amin
c. Pemateri : Gilang Perdana Aulia
d. Observer : Reni Agustin
e. Fasilitator : Kharisma Chandeni Al amin
Gilang Perdana Aulia
Reni Agustin
8. Uraian Tugas
a. Penanggung jawab
Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan.
b. Moderator
1. Membuka acara.
2. Memperkenalkan mahasiswa dan dosen pembimbing.
3. Menjelaskan tujuan dan topik.
4. Menjelaskan kontrak waktu.
5. Menyerahkan jalannya penyuluhan kepada pemateri.
6. Mengarahkan alur diskusi.
7. Memimpin jalannya diskusi.
8. Menutup acara.
c. Pemateri
Mempersiapkan materi untuk penyuluhan.
d. Observer
Mengamati proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir.
e. Fasilitator
1. Memotifasi peserta untuk berperan aktif dalam jalannya
penyuluhan.
2. Membantu dalam menanggapi pertanyaan dari peserta.

9. Setting Tempat
Keterangan:
= Moderator = Peserta

= Pemateri = Fasilitator

= Pembimbing = Observer

IV. Kegiatan Penyuluhan


No Waktu Kegiatan Therapis Kegiatan Peserta Metode
5 menit Pembukaan:
 Perkenalan
mahasiswa. ceramah
 Perkenalan dengan Memperhatikan.
dosen.
 Menjelaskan tujuan.
 Menjelaskan kontrak
waktu.
20 menit Pelaksanaan :
 Menggali pengetahuan  Mengemuka
orang tua tentang kan pendapat
Bronkopneumonia  Mendengark
 Memberikan an. Leaflet
reinforcement positif atas
jawaban peserta.  Mendengark
 Meluruskan konsep an dan
pengertian memperhatikan
Bronkopneumonia  Mengemuka
 Menggali pengetahuan kan pendapat
orang tua tentang faktor
penyebab  Mendengark
Bronkopneumonia an.
 Memberikan
reinforcement positif atas  Mendengark
jawaban peserta. an dan
 Meluruskan konsep memperhatikan
faktor penyebab  Mengemuka
Bronkopneumonia kan pendapat
 Menggali pengetahuan  Mendengark
orang tua tentang tanda an.
dan gejala  Mendengark
Bronkopneumonia an dan
 Memberikan memperhatikan
reinforcement positif atas  Mengemuka
jawaban peserta. kan pendapat
 Meluruskan konsep  Mendengark
tentang tanda dan gejala an
Bronkopneumonia
 Menggali pengetahuan  Mendengark
orang tua tentang cara an dan
perawatan yang tepat memperhatikan
bronkopneumonia
 Memberikan
reinforcement positif atas
jawaban peserta.
 Meluruskan konsep
tentang cara perawatan
anak dengan
Bronkopneumonia
 Memberi tau makanan
yang boleh dan tidak
boleh di makan.
10 menit Penutup:
 Meminta peserta  Memberikan
untuk memberikan pertanyaan
pertanyaan atas penjelasan  Memperhati Ceramah
yang tidak dipahami. kan dan tanya
 Menjawab pertanyaan  Berpartisipas jawab
yang diajukan. i
 Menyimpulkan  Menjawab
diskusi. pertanyaan
 Melakukan evaluasi.  Menjawab
 Mengucapkan salam. salam

V. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Laporan telah dikoordinasi sesuai rencana.
b. 60 % peserta menghadiri penyuluhan.
c. Tempat, media, dan alat penyuluhan sesuai rencana.
2. Evaluasi Proses
a. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan.
b. Waktu yang direncanakan sesuai dengan pelaksanaan.
c. 70 % peserta aktif dalam kegiatan penyuluhan.
d. 70 % peserta tidak meninggalkan ruangan selama
penyuluhan.
3. Evaluasi Hasil
Peserta mampu:
a. Menyebutkan pengertian bronkopneumonia dengan bahasa
sendiri.
b. Menyebutkan faktor-faktor penyebab terjadinya
bronkopneumonia
c. Menyebutkan tanda dan gejala terjadinya bronkopneumonia.
d. Menjelaskan cara perawatan yang tepat bronkopneumonia.
MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian

Bronkopneumonia adalah radang paru-paru yang mengenai satu atau beberapa


lobus paru-paru yang ditandai dengan adanya bercak-bercak infiltrat yang
disebabkan oleh bakteri,virus, jamur dan benda asing.
2. Etiologi
Bronkopneumonia ini umumnya disebabkan oleh :
a. Bakteri : Diplococus Pneumonia, Pneumococcus,
Stretococcus Hemoliticus Aureus, Haemophilus Influenza, Basilus
Friendlander (Klebsial Pneumoni), Mycobacterium Tuberculosis.
b. Virus : Respiratory syntical virus, virus influenza, virus
sitomegalik.

c. Jamur : Citoplasma Capsulatum, Criptococcus


Nepromas, Blastomices Dermatides, Cocedirides Immitis, Aspergillus Sp,
Candinda Albicans, Mycoplasma Pneumonia. Aspirasi benda asing.
d. Faktor lain yang mempengaruhi timbulnya
Bronchopnemonia adalah daya tahan tubuh yang menurun misalnya akibat
malnutrisi energi protein (MEP), penyakit menahun, pengobatan antibiotik
yang tidak sempurna.
3. Tanda dan gejala bronkopneumonia
a. Sesak nafas.
b. Batuk.
c. Demam tinggi (39-40O C disertai menggigil).
d. Gelisah
e. Diare.
f. Kejang, sakit kepala, dan nyeri otot.
g. Kebiruan pada hidung dan mulut.
h. Anoreksia dan susah menelan
4. Cara perawatan Bronkopneumonia.
a. Beri kompres jika anak demam..
b. Jika anak muntah dan diare berikan minum yang banyak.
c. Longgarkan pakaian jika anak sesak nafas.
d. Segera bawa ke unit pelayanan kesehatan
5.

You might also like