You are on page 1of 22

hurup-hurup suci yang merupakaran sumber dari alam semesta termasuk manusia adalah

dasaaksara. mungkin sudah banyak yang sering mendengar kata Dasa Aksara ini, berikut ini
akan diulas kembali Dasa Aksara tersebut..

10 hurup suci (Dasa Aksara)


yang merupakan sumber alam semesta
Semoga tiada halangan.
Ini merupakan wejangan yang teramat mulia, diceritakan dalam setiap tubuh manusia terdapat
hurup – urup yang sangat disucikan, diceritakan pula bahwa Dewa – dewa dari hurup suci
tersebut bersatu menjadi sang hyang ‘dasa aksara’. Dasa aksara merupakan sepuluh hurup utama
dalam alam ini yang merupakan simbol dari penguasa alam jagat raya. Dari sepuluh hurup
bersatu menjadi panca brahma(lima hurup suci untuk menciptakan dan menghancurkan), panca
brahma menjadi tri aksara(tiga hurup), tri aksara menjadi eka aksara (satu hurup). Ini hurupnya:
“OM”. Bila sudah hafal dengan pengucapan hurup suci tersebut agar selalu di ingat dan diresapi,
karena ini merupakan sumber dari kekuatan alam semesta yang terletak di dalam tubuh kita
(bhuana alit) ataupun dalam jagat raya ini (bhuana agung).
Begini caranya menyatukan ataupun menempatkan sang hyang dasa aksara dalam badan ini.
Yang pertama sang hyang sandhi reka yang terletak dalam badan kita ini. Beliau bertapa-beryoga
sehingga beliau menjelma menjadi sang hyang eka jala resi. Sang hyang eka jala rsi beryoga
muncul sang hyang ketu dan sang hyang rau.
Sang hyang rau menciptakan kala (waktu), kegelapan, niat (jahat yang sangat banyak, sedangkan
sang hyang ketu menciptakan tiga aksara yang sangat berguna, diantaranya wreasta (ha, na, ca,
ra, ka, da, ta, sa, wa, la, ma, ga, ba, nga, pa, ja, ya, nya), beserta swalalita dan modre. Sehingga
jumlah hurupnya adalah dua puluh hurup.
Aksara modre bersatu dengan sembilan hurup wreasta yaitu dari ha –wa, yang kemudian disebut
dasa sita.
Aksara swalelita, bersatu dengan sembilan hurup wreasta lainnya yaitu dari la – nya, yang
kemudian disebut ‘dasa sila’ dan ‘dasa bayu’.
Bertemu ketiga induk dari aksara suci tersebut; dasa sita, dasa sila, dasa bayu menjadi ‘dasa
aksara’.
begini cara menempatkan sang hyang dasa aksara didalam badan;

 Sa ditempatkan di jantung,
 Ba ditempatkan di hati,
 Ta ditempatkan di kambung,
 A ditempatkan di empedu,
 I ditempatkan di dasar hati,
 Na ditempatkan di paru – paru,
 Ma ditempatkan di usus halus,
 Si ditempatkan di ginjal,
 Wa ditempatkan di pancreas,
 ya ditempatkan di ujung hati.
Dasa aksara diringkas menjadi panca brahma (sa, ba, ta, a, i).
panca brahma diringkas menjadi tri aksara (a, u, ma).
Setelah itu baru turun arda candra (bulan sabit), windu (lingkaran) dan nada (titik).
Baru boleh di ucapkan sang, bang, tang, ang, ing, nang, mang, sing, wang, yang.
lafalkan aksara tersebut lalu letakkan dalam tubuh kita dan alam semesta.
Ini rangkuman intisari dari sastra yang berjumlah lima hurup, yang digunakan untuk memuja
tuhan, memanggil, menghaturkan persembahan, memohon anugrah dari tuhan YME,
diantaranya:

 mantra untuk memuja tuhan, Mang Ang Ong Ung Yang.


 mantra untuk memanggil agar tuhan berkenan hadir, Ang Ong Ung Yang Mang
 mantra untuk mempersembahan sesajen jamuan dari kita, Ong Ung Yang Mang Ang
 mantra untuk memohon anugrah dari tuhan YME, Ung Yang Mang Ang Ong

yang disebut Panca tirta, ini aksaranya:

1. Sang sebagai tirta sanjiwani, untuk pangelukatan (membersihkan).


2. Bang sebagai tirta kamandalu, untuk pangeleburan (menghancurkan).
3. Tang merupakan tirta kundalini, utuk pemunah (menghilangkan).
4. Ang merupakan tirta mahatirta, untuk kasidian (agar sakti).
5. Ing merupakan tirta pawitra, untuk pangesengan (membakar).

Ini yang dikatakan panca brahma, berada dalam diri manusia. Ini aksaranya;

1. Nang disimpan di suara.


2. Mang disimpan di tenaga
3. Sing disimpan di hati/perasaan
4. Wang disimpan di pikiran
5. Yang disimpan di nafas.

Kemudian balikkan hurup tersebut:

1. Yang disimpan di jiwa


2. Wang disimpan di guna/aura
3. Sing disimpan di pangkal tenggorokan
4. Mang disimpan di lidah
5. Nang disimpan di mulut

Ini menyimpan Rwa bhineda (dua sisi dunia), ini suaranya; Ong Ung. Ong di hati putih, ung di
hati hitam. Ung di empedu, ong di pancreas. Ong di dubur, ung di usus.
Ini suara inti sari; ekam evam dwityam Brahman, disebut ONG. Berupa api rwa bhineda Ang,
berupa air rwa bineda Ah.

 dasar mantra antuk tri aksara; Mang Ang Ung


 kemulan mantra; Ang Ung Mang
 pengastiti widhi dewa bethara; Ung Mang Ang
 iki pengeraksa jiwa antuk catur aksara; Mang Ang Ung Ong
 pengundang bhuta dengen antuk kahuripan; Ang Ung Ong Mang
 pemageh bayu ring raga antuk catur resi; Ung Ong Mang Ang
 pangemit bayu antuk catur dewati; Ong Mang Ang Ung

ini pertemuan sastra yang delapan belas (wreastra), bertemu ujung dengan pengkalnya menjadi
dasa aksara, diantaranya;

1. ha – nya menjadi sang


2. na – ya menjadi nang
3. ca – ja menjadi bang
4. ra – pa menjadi mang
5. ka – nga menjadi tang
6. da – ba menjadi sing
7. ta – ga menjadi ang
8. sa – ma menjadi wang
9. wa – la menjadi ing, yang

ini merupakan maksud dari sastra wreastra, dibaca dari belakang. diantaranya;

 nyaya berarti sang Hyang Pasupati, tuhan


 japa berarti sang hyang mantra,
 ngaba berarti Sang Hyang guna,
 gama berarti kekal, abadi,
 lawa berarti manusia
 sata berarti hewan dan binatang
 daka berarti pendeta, nabi, orang suci
 raca berarti tumbuhannaha berarti moksa, nirvana

demikianlah sastra yang ada di alam ini yang berada juga didalam tubuh kita. Jagalah kesucian
dan keseimbangan dari hurup suci tersebut. Semoga setelah membaca dan meresapi sastra ini,
dunia ini akan menjadi semakin sejahtera.
Diposkan oleh De Purwa Adnyana di 00.29 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Minggu, 11 Desember 2011


Kramaning Sembah

Ketetapan Mahasabha VI
Parisada Hindu Dharma Indonesia
Nomor : I/TAP/M.SABHA/1991
Tentang Tata Keagamaan
Pendahuluan

Tiap-tiap piodalan di Pura orang-orang sembahyang, disamping


mempersembahkan banten. Demikian Pula pada rerainan-rerainan lainnya seperti Galungan,
Kuningan, Purnama Tilem dan sebagainya. Pada Hari Raya Saraswati hampir semua murid
sembahyang disekolah masing-masing. Persembahyanganpun juga dilakukan pada waktu taur,
pada waktu pemlaspas tempat-tempat suci dan sebagainya. Ada sembahyang yang dilakukan
sendiri-sendiri, ada sembahyang dilaksanakan bersama-sama yang diantar oleh seorang
Sulinggih. Agar persembahyangan itu berjalan dengan baik maka perlu adanya pedoman untuk
itu. Berikut ini adalah pedoman sembahyang yang telah ditetapkan Mahasabha Parisada Hindu
Dharma ke VI.

Persiapan Sembahyang

Persiapan sembahyang meliputi persiapan lahir dan persiapan batin. Persiapan lahir meliputi
sikap duduk yang baik, pengaturan nafas dan sikap tangan.
Termasuk dalam persiapan lahir pula ialah sarana penunjang sembahyang seperti pakaian, bunga
dan dupa sedangkan persiapan batin ialah ketenanagan dan kesucian pikiran. Langkah-langkah
persiapan dan sarana prasarana sembahyang adalah sebagai berikut:

Asuci Laksana.

Pertama-tama orang membersihkan badan dengan mandi. Kebersihan badan dan kesejukan lahir
mempengaruhi ketenangan hati.

Pakaian.

Pakaian waktu sembahyang supaya diusahakan pakaian yang bersih serta tidak mengganggu
ketenangan pikiran. Pakaian yang ketat atau longgar, warna yang menjolok hendaknya dihindari.
Pakaian harus disesuaikan dengan dresta setempat, supaya tidak menarik perhatian orang.

Bunga dan Kuwangen.

Bunga dan Kuwangen adalah lambang kesucian supaya diusahakan bunga yang segar, bersih dan
harum. Jika dalam persembahyangan tidak ada kewangen dapat diganti dengan bunga. Ada
beberapa bunga yang tidak baik untuk sembahyang.
Menurut Agastyaparwa bunga-bunga tersebut seperti berikut:
“Nihan Ikang kembang yogya pujakena ring bhatara: kembang uleran, kembang ruru tan
inunduh, kembang laywan, laywan ngaranya alewas mekar, kembang munggah ring sema,
nahan talwir ning kembang tan yogya pujakena de nika sang satwika”.
Artinya: Inilah bunga yang tidak patut dipersembahkan kepada Bhatara, bunga yang berulat,
bunga yang gugur tanpa digoncang, bunga-bunga yang berisi semut, bunga yang layu, yaitu
bunga yang lewat masa mekarnya, bunga yang tumbuh dikuburan. Itulah jenis-jenis bunga yang
tidak patut dipersembahkan oleh orang yang baik-baik.

Dupa.

Apinya dupa adalah simbul Sanghyang Agni, saksi dan pengantar sembah kita kepada
Sanghyang Widhi. Setiap yadnya dan pemujaan tidak luput dari penggunaan api. Hendaknya
ditaruh sedemikian rupa sehingga tidak membahayakan teman-teman disebelah.

Tempat Duduk.

Tempat duduk hendaknya diusahakan duduk yang tidak mengganggu ketenangan untuk
sembahyang. Arah duduk ialah menghadap pelinggih. Setelah persembahyangan selesai
usahakan berdiri dengan rapi dan sopan sehingga tidak menganggu orang yang masih duduk
sembahyang. Jika mungkin agar menggunakan alas duduk seperti tikar dan sebagainya.

Sikap Duduk.

Sikap duduk dapat dipilih dengan tempat dan keadaan serta tidak mengganggu ketenangan hati.
Sikap duduk yang baik pria ialah sikap duduk bersila dan badan tegak lurus, sikap ini disebut
Padmasana. Sikap duduk bagi wanita ialah sikap Bajrasana yaitu sikap duduk bersimpuh dengan
dua tumit kaki diduduki. Dengan sikap ini badan menjadi tegak lurus. Kedua sikap ini sangat
baik untuk menenangkan pikiran.

Sikap Tangan.

Sikap tangan yang baik pada waktu sembahyang ialah “cakuping kara kalih” yaitu kedua telapak
tangan dikatupkan di depan ubun-ubun. Bunga atau kuwangen dijepit pada ujung jari.

PERSIAPAN MUSPA
Mantra membersihkan/mencuci muka :

Om cam camani ya namah swaha


Om waktra parisudha ya mam swaha

Mantra berkumur :

Om Ang waktra parisudha ya namah swaha

Mantra membersihkan kaki :


Om Am khan kasodhaya Iswara ya namah swaha

kedua tangan kita bersihkan:

Tangan kanan:
Mantra: Om suddha mam svaha
artinya:Om bersihkanlah hamba
Tangan kiri:
Mantra: Om ati suddha mam svaha
artinya: Om lebih bersihkanlah hamba

Mantra duduk :

Om Padmasana ya namah swaha


Om prasadha stithi sarira siwa suci nimala ya namah swaha
Oh tuhan dalam wujud siwa, yang suci tak ternoda, hormat hamba telah duduk dengan tenang.

Pranayama (mengatur nafas)

Puraka (menarik nafas)


Om ang namah
Oh tuhan maha pencipta, hamba member hormat
kumbaka (menahan nafas)
om ung namah
Oh tuhan maha pemelihara dan pengasih, hamba member hormat
recaka (menghembuskan nafas)
Om mang namah
Oh tuhan maha pelebur, hamba member hormat

Mantra matirta/panglukatan

Om pratama sudha, dwitya sudha, tritya sudha, caturti sudha, pancami sudha, sudha sudha
sudha waryastu

Puja untuk Dupa

om ang dupa dipastra ya namah


Oh hyang widhi, hamba persembahkan dupa ini

Menyucikan kembang /bunga

Om puspa danta ya namah


Oh hyang widhi, smoga puspa ini menjadi suci

MANTRA TRISANDYA
Om bhur bhuvah svahtat savitur varenyambhargo devasya dhimahidhiyo yo nah pracodayat
Om Narayana evedwam sarvamyad bhutam yac ca bhavyamniskalanko niranjanonirvikalpo
nirakhyatahsuddho deva ekonarayana na dvitiyoasti kascit.
Om tvam siwah tvam mahadevahIswarah paramesvarahbrahma visnusca rudrascapurusah
parikirtitah
Om papo’ham papakarmahampapatma papasambhavahtrahi mam
pundarikaksasabahyabhyantarah sucih
Om ksamasva mam mahadevasarvaprani hitankaramam moca sarva papebhyahpalayasva sada
siva
Om ksantavyah kayiko dosahksantavyo. vaciko mamaksantavyo manaso dosahtat pramadat
ksamasva mam
Om Santih, Santih, Santih Om.
artinya:
Om adalah bhur bhuvah svahKita memusatkan pikiran pada kecemerlangan dan kemuliaan
Sanghyang Widhi, Semoga Ia berikan semangat pikiran kita
Om Narayana adalah semua ini apa yang telah ada dan apa yang akan ada, bebas dari noda,
bebas dari kotoran, bebas dari perubahan tak dapat digambarkan, sucilah dewa narayana, Ia
hanya satu tidak ada yang kedua
Om Engkau dipanggil Siwa, Mahadewa, Iswara, Parameswara, Brahma, Wisnu, Rudra, dan
Purusa
Om hamba ini papa, perbuatan hamba papa, diri hamba papa, kelahiran hamba papa, lindungilah
hamba Sanghyang Widhi, sucikanlan jiwa dan raga hamba
Om ampunilah hamba Sanghyang Widhi, yang memberikan keselamatan kepada semua
makhluk, bebaskanlah hamba dari segala dosa, lindungilah oh Sang Hyang Widhi
Om ampunilah dosa anggota badan hamba, ampunilah dosa perkataan hamba, ampunilah dosa
pikiran hamba, ampunilah hamba dari kelalaian hamba.
Om. damai. damai, damai, Om.

KRAMANING SEMBAH
Urutan-urutan sembah baik pada waktu sembahyang sendiri ataupun sembahyang bersama yang
dipimpin Sulinggih atau seorang Pemangku adalah seperti berikut:

Sembah Puyung/tanpa Bunga

Om atma tatwatma soddha mam svaha


Artinya :
Om atma atmanya kenyataan ini, bersihkanlah hamba.

Menyembah Hyang Widhi sebagai Hyang Aditnya

Sarana : Bunga
Om aditysyaparam jyoti, rakta teja namo’stute, svetapankaja namo’stute, bhaskaraya namo’
stute,
Om pranamya bhaskara dewam sarwa klesa winasanam pranamya ditya siwartham bhukti
mukti warapradham
Om rang ring sah pramasiwa raditya ya namah swaha
Artinya:
Om Sinar Surya yang maha hebat, Engkau bersinar merah, hormat pada-Mu, Engkau yang
berada ditengah-tengah teratai putih, hormat pada-Mu pembuat sinar.

Menyembah Tuhan sebaga Ista Dewata atau hyang guru (merajan)

Sarana : Kuwangen
Ista Dewata artinya Dewata yang diingini hadirnya pada waktu pemuja memuja-Nya. Ista
Dewata adalah perwujudan Tuhan dalam berbagai-bagai wujud-Nya seperti Brahma, Wisnu,
Iswara, Saraswati, Gana, dan sebagainya. Karena itu mantramnya bermacam-macam sesuai
dengan Dewata yang dipuja pada hari dan tempat itu. Misalnya pada hari Saraswati yang dipuja
adalah Dewi Saraswati dengan Saraswati Tattwa. Pada hari lain dipuja Dewata yang lain dengan
Stawa-stawa yang lain pula.
Pada Persembahyangan umum seperti pada Hari Purnama dan Tilem, Dewata yang dipuja adalah
Hyang Siwa yang berada dimana-mana.
Stawanya sebagai berikut:
Om nama deva adhisthanaya, Sarva vyapi vai sivaya, padmasana ekaprastisthaya,
Ardhaneresvaryai namo namah
om brahma wisnu iswara dewam, jiwatmanam trilokanam, sarwa jagat pratistanam, suddha
klesa winasanam.
Om dewa-dewa tri devanam, tri murti linggatmanam tri purusa sudha-nityam, sarvajagat
jiwatmanam.
Om guru dewa guru rupam, guru padyam guru purvam, guru pantaram devam, guru dewa
suddha nityam.
Om guru paduka dipata ya namah
Artinya :
Om, kepada yang bersemayam pada tempat yang tinggi, kepada Siwa yang sesungguhnyalah
berada dimana-mana, kepada Dewa yang bersemayam pada tempat duduk bunga teratai sebagai
satu tempat,
kepada Ardhanaresvari, hamba menghormat.
ya tuhan
Ya tuhan, yang bergelar brahma, wisnu, iswara, yang berkenan turun menjiwai isi triloka,
semoga seluruh jagat tersucikan, bersih serta segala dosa terhapus olehmu,
Ya Tuhan, para dewa dari tiga dewa, tri murti tiga perwujudan simbul Siwa, Paramasiwa,
Sadasiwa dan Siwa, suci selalu, nyawa dari alam semesta.
Ya Tuhan, gurunya dari Dewa, Gurunya batara-batari, junjungan guru permulaan, guru perantara
dewa-dewa, gurunya dewa yang selamanya suci.
ya tuhan selaku bpak alam, hamba memujamu

Menyembah Tuhan sebagai Pemberi Anugrah

Sarana : Kuwangen
Mantram :
Om anugraha manohara, devadattanugrahaka,acanam sarva pujanam, namah
sarvanugrahakam
om Deva devi mahasiddhi, yajnanga nirmalatmaka, laksmi siddhisca dirgayuh, nirwighna
sukha viddhisca
Artinya:
Om, Engkau yang menarik hati, pemberi anugrah-anugrah pemberian dewa, pujaan semua
pujaan hormat pada-Mu pemberi anugerah.
Kemahasidian Dewa Dewi, berwujud yadnya, pribadi suci, kebahagiaan, kesempurnaan, panjang
umur, bebas dari rintangan, kegembiraan dan kemajuan.

Sembah Puyung/tanpa Bunga

Om deva suksma paramacintyaya nama svaha.


Artinya :
“Om, hormat pada Dewa yang tak terpikirkan yang maha tinggi yang maha gaib”
Bila persembahyangan itu dituntun oleh seorang Sulinggih/ Pandita/ Pinandita, maka sebelum
sembah puyung terakhir, biasanya tambahan mantramnya adalah seperti dibawah ini. Para
peserta persembahyangan (umat) hanya mengikuti dalam hati tanpa ikut mengucapkan mantra.
Om ayur vrddhir yaso vrddhih, vrddhih orajna sukha sriyam, dharma santana vrddhih syat,
santu te sapta-vrddhayah.
Om yavan Merau sthito devah, yavad Gangga mahitale, candrarkau gagane yavat, tavad va
vijayi bhavet.
Om dirghayur astu tathastu, Om avighnam astu tathastu, Om subham astu tathastu, Om sukham
bhavatu, Om purnam bhavatu, Om sreyo bhavatu, Sapta vrddhir astu.
Artinya :
Bertambah dalam usia, bertambah dalam kemashuran, bertambah dalam kepandaian,
kegembiraan dan kebahagiaan, bertambah dalam dharma dan keturunan, tujuh pertambahan
semoga menjadi bagianmu.
Selama Tuhan bersemayam di Gunung Meru, Selama sungai Gangga berada di dataran bumi,
Selama matahari dan bulan berada di langit, Selama itu semoga seorang mendapat kejayaan.
Semoga panjang umur, Semoga tiada rintangan, Semoga baik, Semoga bahagia, Semoga
sempurna, Semoga rahayu, Semoga tujuh pertambahan terwujud.
Setelah persembahyangan selesai dilanjutkan dengan mohon tirtha dan bija.

DOA MEMASANG BIJA :


menempelkan bija di dahi
Om sriyam bhawantu
Oh tuhan, semoga kebahagiaan selalu hamba peroleh
Menempelkan bija dibawah tenggorokan
Om sukham bhawantu
Oh tuhan, semoga kesenangan selalu hamba peroleh
Menelan bija
Om purnam bhawantu, om kesama sampurnam ya namah swaha
Oh tuhan, semoga kesempurnaan meliputi hamba
Oh tuhan, semoga semuanya menjadi bertambah sempurna
Diposkan oleh De Purwa Adnyana di 16.50 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Doa sehari hari Umat Hindu

Doa Panganjali
Diucapkan saat berjumpa dengan seseorang atau memulai suatu pembicaraan dalam sebuah
pertemuan. Tangan dicakupkan seperti menyembah, diangkat sejajar dada.
Om Swastyastu
Semoga selalu dalam keadaan.selamat di bawah lindungan Tuhan.

Doa Paramasanti
Om Sàntih, Sàntih, Sàntih, Om
Semoga damai, damai di hati, damai di dunia, damai selama-lamanya.

Doa bangun tidur

OṀ Jagrasca prabhata kalasca ya namah svaha


Om Utedànim bhagawantah syàmota
prapitwa uta mandhye ahnam
utodità maghawanta sùryasya wayam
dewànàm sumantau syàma.
artinya :
OṀ Hyang Widhi, hamba memuja Mu,bahwa hamba telah bangun pagi dalam keadaan selamat.
Ya Tuhan Yang Maha Pemurah, jadikanlah hamba orang yang selalu bernasib baik pada hari ini,
menjelang tengah hari, dan seterusnya. Semoga para Dewa melindungi diri hamba.

Doa mencuci muka

Om Cam camàni ya namah swàha.


Om waktra parisudahaya namah swàha.
Ya Tuhan, hamba memujaMu, semoga muka hamba menjadi bersih.

Doa cuci tangan


OṀ Ang Argha dvaya ya namah
artinya :
OṀ Hyang Widhi semoga kedua tangan hamba bersih.

Doa mencuci kaki

OṀ Pang Pada dvaya ya namah


Om Am kham khasolkhàya iswaràya namah swàha.
artinya :
OṀ Hyang Widhi semoga kaki hamba menjadi bersih.

Doa berkumur

OṀ Jang Jihwaya ya namah


Om Ang waktra parisudhamàm swaha.
artinya :
OṀ Hyang Widhi semoga mulut hamba menjadi bersih.

Doa menggosok gigi

Om rahphat astràya namah.


Om Sri Dewi Bhatrimsa Yogini namah.
artinya :
Ya Tuhan, sujud hamba kepada Dewi Sri, Bhatari Yogini, semoga bersihlah gigi hamba.

Doa Mandi

Om Ganggà amrta sarira sudhamàm ya namah


Om Sarira parisudhamàm swàha.
artinya :
Ya Tuhan, Engkau adalah sumber kehidupan abadi nan suci, semoga badan hamba menjadi
bersih dan suci.
Bisa pula dengan doa atau mantram ini:
Om gangge ca yamune caiwa
godawari saraswati
narmade sindhù kaweri
jale’smin sannidhim kuru
artinya :
Ya Tuhan, ijinkanlah hamba memanggil sungai suci Gangga, Yamuna, Godawari, Saraswati,
Narmada, Sindhu dan Kaweri, semoga menganugerahkan kesucian kepada hamba.

Doa Keramas

OṀ Gangga namurte ya namah


OṀ Gring Siwagriwa ya namah
artinya :
OṀ Hyang widhi semoga air Gangga ini menjadi amrta dan membersihkan segala kekotoran
kepala hamba.

Doa Menghias rambut

OṀ Siva Rudraya namah


artinya :
Om sembah kepada Siva Rudra

Doa Memakai Pakaian

Om tam Mahàdewàya namah swàha,


Om bhusanam sarirabhyo parisudhamam swàha.
artinya :
Tuhan dalam perwujudanMu sebagai Tat Purusha, Dewa Yang Maha agung, hamba sujud
kepadaMu dalam menggunakan pakaian ini. Semoga pakaian hamba menjadi bersih dan suci.

Doa Yajna Sesa di pinggir piring (dilakukan sebelum makan)

OṀ Sarva bhuta sukkha pratebyah svaha


artinya :
OṀ Hyang Widhi,semoga para bhuta senag menikmati makanan ini dan sesudahnya tidak
menggangu.

Doa Menghadapi Makanan

Om hiranyagarbhah samawartatagre,
bhùtasya jàtah patireka àsit
sadàdhara pritiwim dyam utemam
kasmai dewàya hawisa widhema
Om pùrnam adah purnamidam
pùrnàt purnam udacyate
pùrnasya purnam àdàya
pùrnamewawasisyate
artinya :
Ya Tuhan Yang Maha Pengasih. Engkau asal alam semesta dan satu-satunya kekuatan awal.
Engkau yang memelihara semua makhluk, seluruh bumi dan langit. Hamba memuja Engkau. Ya
Tuhan Yang Maha Sempuma dan yang membuat alam sempurna. Alam ini akan lenyap dalam
kesempurnaanMu. Engkau Maha Kekal. Hamba mendapat makanan yang cukup berkat
anugrahMu. Hamba manghaturkan terima kasih.
Doa di atas baik untuk makan bersama, misalnya, pesta atau istirahat makan dalam suatu
pertemuan. Jika sendirian bisa mengucapkan doa pendek ini yang diambil dari kitab suci
Yajurveda:
Om annapate annasya
no dehyanmiwasya susminah
pra-pra dàtàram tàris ùrjam
no dhehi dwipade catuspade
artinya :
Ya Tuhan, Engkau penguasa makanan, anugerahkanlah makanan ini, semoga memberi kekuatan
dan menjauhkan dari penyakit. Bimbinglah hamba anugerahkan kekuatan kepada semua
mahkluk.
atau dapat juga menggunakan mantra berikut:
Om ang kang kasolkaya ica nay a namah svaha
svasti svasti sarva deva bhuta pradhana purusa sang yoga ya namah
artinya :
Oh tuhan yang bergelar icana (bergerak cepat) para dewa bhuta dan unsure pradhana purusa,
para yogi, semoga senang berkumpul menikmati makanan ini.

Doa mulai makan

OṀ Anugraha aṃṛtadi saňjivani ya namah svaha


artinya :
OṀ Hyang Widhi, semoga memberikan anugrah agar makanan ini menjadi amrta menghidupkan
hamba.

Doa Selesai Makan

OṀ Dhirgayur astu, avighnam astu subham astu


Om Sriyam bhavantu, purnam bhavantu, ksama sampurna ya namah svaha.
artinya :
OṀ Hyang Widhi, semoga makanan yang telah masuk ke dalam badan hamba memberi
kekuatan, keselamatan, panjang umur dan tak kena halangan apapun. Demikian pula agar hamba
mendapatkan kebahagiaan dan suka cita dengan sempurna.

Doa mulai kegiatan

OṀ Avighnam astu namo sidham


Om Sidhirastu tad astu astu svaha.
artinya :
OṀ Hyang Widhi, semoga atas perkenan-Mu tiada suatu halangan bagi kami memulai pekerjaan
(kegiatan) ini dan semoga sukses.

Doa Selesai bekerja

Om Dewa suksma parama acintyàya namah swàha


Sarwa karya prasidhàntam.
Om Sàntih, Sàntih, Sàntih, Om.
artinya :
Ya Tuhan dalam wujud Parama Acintya yang maha gaib dan maha karya, hanya atas
anugrahMu-lah maka pekerjaan ini berhasil dengan baik. Semoga damai, damai di hati, damai di
dunia, damai selamanya
Doa Mohon Bimbingan Tuhan

Om Asato mà sadyamaya
tamaso mà jyotir gamaya
mrtyor mà amrtam gamaya,
Loka samastha sukinoh bhavantu
Loka samastha sukinoh bhavantu
Loka samastha sukinoh bhavantu
Om agne brahma grbhniswa
dharunama syanta riksam drdvamha
brahrnawanitwa ksatrawahi sajàta
wanyu dadhami bhratrwyasya wadhyàya.
artinya :
Tuhan Yang Maha Suci, Tuntunlah kami dari tidak benar menuju kebenaran, tuntunlah kami dari
gelap menuju terang, Tuntunlah kami dari kematian menuju kehidupan yang abadi, Semoga
semua mahluk dalam bahagia.
Tuhan Yang Maha Suci, terimalah pujian yang hamba persembahkan melalui Weda mantra dan
kembangkanlah pengetahuan rohani hamba agar hamba dapat menghancurkan musuh yang ada
pada hamba (nafsu). Hamba menyadari bahwa Engkaulah yang berada dalam setiap insani
(jiwatman), menolong orang terpelajar pemimpin negara dan para pejabat. Hamba memuja
Engkau semoga melimpahkan anugrah kekuatan kepada hamba.)

Doa mohon inspirasi

Om prano Dewi Saraswati


wàjebhir wàjiniwati
dhinam awiñyawantu. (Rg Veda VI.61.4)
artinya :
OṀ Hyang Widhi, Hyang Saraswati Yang Maha Agung dan Kuasa, Engkau sebagai sumber
ilmu pengetahuan, semoga Engkau memberikan kami inspirasi dan memelihara kecerdasan kami.

Doa Mohon Kecerdasan

Om pàwakànah Saraswati
wàjebhir wajiniwati
yajñam wastu dhiyàwasuh.
artinya :
Ya Tuhan sebagai manifestasi Dewi Saraswati. Yang MahaSuci, anugrahilah hamba kecerdasan.
Dan terimalah persembahan hamba ini.

Doa membaca kitab suci

Om Narayana Om Saraswati Jaya


artinya :
Sucilah dewi saraswati, semoga pengetahuan ini selalu mengalir dan memberi penerangan.
Doa Mulai Belajar

Om purwe jato brahmano brahmacari


dharmam wasànas tapasodatistat
tasmajjatam brahmanam brahma
lyestham dewasca sarwe amrttna sàkama
artinya :
Ya Tuhan, muridMu hadir di hadapanMu, Oh Brahman yang berselimutkan kesaktian dan berdiri
sebagai pertama. Tuhan, anugrahkanlah pengetahuan dan pikiran yang terang. Brahman yang
agung, setiap makhluk hanya dapat bersinar berkat cahayaMu yang senantiasa memancar.
Atau dapat juga menggunakan:
Om Brahma putri maha devi
Brahma nya brahma vandini
Sarasvati sayajanam
Prajanaya saraswati
Om saraswati dipata ya namah svaha
artinya :
Ya Sang Hyang Widhi engkau yang
berwujud maha sempurna
Pencipta segala ilmu pengetahuan
Yang mengalir disetiap kehidupan
dan memberikan pencerahan
Ya Sang Hyang Widhi Semoga senantiasa memberikan kecerdasan.

Doa menjelang tidur

OṀ Yajjagrato duraṁ ūdaiti daivaṁ tad u suptasya tathā iva iti,


durāngamaṁ jyotiṣam jyotir ekaṁ tanme mānah śiva samkālpam astu.
(Yajur Veda XXXIV.1)
artinya :
OṀ Hyang Widhi, Engkau nampak jauh dari orang yang tidur, nampak jauh dari orang yang
terjaga. Engkau sinar utama, yang nampak jauh itu, semoga pikiran kami senantiasa mengarah
kepada Engkau, yang baik itu.

Doa mohon kesehatan

OM Tac cakṣura devahitaṁ śukram uccarat,


paśyema śaradaḥ śataṁ jivema śaradah śatam
( Rg. Veda VII.66.16)
artinya :
Semoga kami selama seratus tahun melihat mata yang bersinar itu ( surya dilangit ) muncul atas
kehendak Tuhan Yang Maha Esa, semoga kami hidup seratus tahun.

Doa memotong hewan


Om Pasu pasaya wihmahe sirasce daya dhimahi, tano jiwah pracchodayat
OṀ Santih, santih, Santih OṀ
artinya :
Om Hyang Widhi ternak ini hambaikat dan hamba potong lehernya untuk persembahan dengan
pikiran suci, semoga atmanya mendapat penyupatan, Semoga damai selalu.

Mantram Guru Stava ( Mantram sebelum meditasi )

Om Gurur Brahma gurur wisnu


Gurur dewa mahesvara
Gurur saksat parambrahma
Tas mae sri gurawe namah
Om wiswàni dewa sawitar
duri tàni parà suwa
yad bhadram tanna à suwa
artinya :
Om hyang widhi adalah guru sejati yang maha tinggi, dalam wujud Brahma, Visnu, Mahesvara
kepada MU hamba memuja.
Ya Tuhan, Sawitar, usirlah jauh-jauh segala kekuatan jahat. Berikanlah hamba yang terbaik.

Doa subhacita

Tvam Eva mata ca pita tvam eva


Tvam eva bhadhus ca sakha tvam eva
Tvam eva vidyam dravinam tvam eva
Tvam eva sarva mama deva – deva
artinya :
OM Hyang Widhi Engkau adalah bapak dan ibu yang sejati, sahabat dan teman yang terkasih,
Engkau sumber ilmu pengetahuan dan pemberi kekayaan, bagi hamba engkau adalah devata
tertinggi.

Doa Penganten

Om iha iwa stam mà wi yaustam


wiswam àyur wyasnutam
kridantau putrair naptrbhih
modamànau swe grhe
artinya :
Ya Tuhan, anugerahkanlah kepada pasangan penganten ini kebahagiaan, keduanya tiada
terpisahkan dan panjang umur. Semoga penganten ini dianugerahkan putra dan cucu yang
memberikan penghiburan, tinggal di rumah yang penuh kegembiraan.

Doa Mohon Ketenangan Rumah Tangga

Om wisowiso wo atithim
wajayantah purupriyam
agnim wo duryam wocah
stuse sùsasya manmabhih
artinya :
Ya Tuhan, Engkau adalah tamu yang datang pada setiap rumah. Engkau amat mencintai
umatMu. Engkau adalah sahabat yang maha pemurah. Perkenankanlah hamba memujaMu
dengan penuh kekuatan, dalam ucapan maupun tenaga dan dalam lagu pujian.

Doa sebelum melakukan hubungan suami istri (bersenggama)

Om krung kama supurna dewata manggala ya namah swaha


Artinya:
Oh dewa asmara yang suci, yang terutama kami hormati

Doa Kelahiran Bayi

Om Brhatsumnah prasawità niwesano


jagatah sthaturubhayasya yo wasi
sa no dewah sawità sarma yaccha twasme
ksayaya triwarutham amhasah
artinya :
Ya Tuhan Yang Maha Pengasih, yang memberi kehidupan pada alam dan menegakkannya. la
yang mengatur baik yang bergerak dan yang tidak bergerak, semoga Ia memberi rahkmatNya
kepada kami untuk ketentraman hidup dengan kemampuan untuk menghindari kekuatan yang
jahat.
Setelah bayi dimandikan, ayah bayi atau orang yang dituakan yang hadir di sana diminta
membisikkan Mantram Gayatri (bait pertama Puja Trisandya) masing-masing tiga kali pada
lobang telinga kanan dan kiri bayi itu.

Doa ulang tahun kelahiran

Om dirgayur astu tat astu ya nama swaha


Oh tuhan, semoga kebahagiaan dan umur panjang atas karuniamu

Doa Mohon Cinta Kasih – Nya

Om wicakrame prthiwim esa etàm


ksetràya wisnur manuse dasasyan
druwàso asya kirqya janàsa
uruksitim sujanimà cakàra
artinya :
Ya Tuhan, Engkau Hyang Wisnu yang membentang di bumi ini, menjadikah tempat tinggal bagi
manusia. Kaum yang hina aman sentosa di bawah lindungan-Nya. Yang mulia telah menjadikan
bumi tempat yang lega bagi mereka.

Doa Mohon Perlindungan


Om Trayambhakam yajàmahe
sugandhim pusti wardhanam
unwarukam iwa bandhanàt
mrtyor muksiya màmrtàt
OM Visvani deva savitar,duritani para suva
Yad bhadram tan- na a suva
Yajur Veda XXX. 3
artinya :
Ya Tuhan, hamba memuja Hyang Trayambhaka/Rudra yang menyebarkan keharuman dan
memperbanyak makanan. Semoga la melepaskan hamba seperti buah mentimun dari batangnya,
melepaskan dari kematian dan bukan dari kekekalan.
Ya tuhan yang maha esa, pencipta alam semesta, jauhkanlah kami dari semua kejahatan dan
bimbinglah kami untuk memperoleh yang bermanfaat untuk kami.

Doa menghilangkan rasa takut

Om om jaya jiwat sarira raksan dadasime


Om mjum sah waosat mrityun jaya namah swaha
Artinya:
Oh tuhan yang maha kuasa, yang mengatasi segala kematian kami memujamu, lindungi kami
dari marabahaya.

Doa menghindari malapetaka

Om sarwa papa winasini sarwa roga wimocane


winasanam sarwa bhogam awapnuyat
Om srikale sapa hut kare roga dosa winasanam
siwa lokam mahayaste mantranamah papa kelah
Artinya:
Oh tuhan, terimalah segala persembahan kami, Engkau memusnahkan segala malapetaka,
membebaskan segala derita dan menjauhkan segala penyakit.
Oh tuhan, engkau yang dipuja sebagai penguasa alam semesta, yang menjiwai inti segala mantra,
bebaskan segala dosa dan derita serta tuntunlah kami ke jalan yang benar.
atau dapat juga menggunakan mantra berikut ini
Om om asta maha bahaya
om sarwa dewa, sarwa sanjata, sarwa warna ya namah
Om atma raksaya sarwa satru winasana namah swaha
Artinya:
Oh tuhan penakluk segala macam bahaya dari segala penjuru, hamba memujamu dalam bentuk
sinar suci dengan beranekaragam warna dan senjata yang ampuh.
Oh tuhan, lindungilah jiwa kami dari semua musuh – musuh kami.

Doa Mohon Pengampunan

Om dewakrtasyainaso awaya janam


asi manusyakrtasi nama awaya janam
asipitra kitasi namo awaya janam asyatma
krtasyaenaso awaya janam
asyena sa’ enase waya janam asi
yacchaham eno vidvamscakara
yacchavidvams tasya va ya janam asi
(Ya Tuhan, ampunilah dosa hamba terhadapMu, ampunilah dosa hamba terhadap sesama
manusia, terhadap orangtua hamba, terhadap teman hamba, Tuhan ampunilah dosa hamba
terhadap segala macam dosa, terhadap dosa yang hamba lakukan dengan sadar atau tidak sadar.
Tuhan, semoga berkenan mengampuni semuanya itu.)

Doa Berdagang

Om à wiswàni amrta saubhagàni


artinya :
Ya Tuhan, semoga Engkau menganugerahkan segala keberuntungan yang memberikan
kebahagiaan kepada hamba.

Doa Pelantikan

(Yang dilantik biasanya menirukan)


Om A Brahman bràhmano brahmawarcasi jàyatàmà
ràste raàjanah sura isawyo tiwyàdhi mahàratho jàyàtàm
dogdhri dhenuryodànad wànàsuh saptih purandhiryosàjisnu
rathesthah sabheyo yuwàsyajayamànasya wiro jàyàtam
nikàame-nikàme nah parjanyo warsatu phalawatyo na
osadhayah pacyantam yogaksemo nah kalpatàam
artinya :
Ya Tuhan Yang Maha Kuasa, semogalah di negara ini lahir orang-orang yang memiliki
pengetahuan spiritual. Semoga pula pemimpin-pemimpin yang perkasa pandai menggunakan
kebijaksanaan seperti menggunakan senjata, pahlawan yang tangguh, sapi yang banyak
memberikan susu, lembu pembawa barang dan kuda yang cepat. Demikian pula lahir wanita
yang sempurna. Pemuda yang baik dan berguna bagi masyarakat, sedia berkorban. Semoga hujan
turun memberi kemakmuran. Semoga pepohonan berbuah lebat. Semoga usaha kami berhasil.

Doa Mengunjungi Orang Sakit

Om sarwa wighna sarwa klesa sarwa lara roga winasàya namah


artinya :
Ya Tuhan semoga segala halangan, segala penyakit, segala penderitaan dan gangguan Engkau
lenyapkan semuanya.

Doa Melayat Orang Meninggal

Om atma tattwatma naryatma


Swadah Ang Ah
Om swargantu, moksantu, sùnyantu, murcantu.
Om ksàma sampurnàya namah swàha.
artinya :
Ya Tuhan Yang Maha Kuasa, semogalah arwah yang meninggal mendapat sorga, menunggal
denganMu, mencapai keheningan tanpa derita. Ya Tuhan, ampunilah segala dosanya, semoga ia
mencapai kesempurnaan atas kekuasaan dan pengetahuan serta pengampunanMu.

Doa Memulai Rapat

Om sam gacchadwam sam wadadwam


sam wo manamsi jànatàm
dewa bhagam yatha purwe
samjànàna upasate.
Om samani wa akutih
samànà hrdayàni wah
samànam astu wo
mano yatha wah susahasati.
Om ano bhadrah krattawo yantu wiswatah
artinya :
Ya Tuhan, hamba berkumpul di tempat ini hendak bicara satu dengan yang lain untuk
menyatukan pikir sebagai mana halnya para dewa selalu bersatu. Ya Tuhan, tuntunlah kami agar
sama dalam tujuan, sama dalam hati, bersatu dalam pikiran hingga dapat hidup bersama dalam
sejahtera dan bahagia. Ya Tuhan, semoga pikiran yang baik datang dan segala penjuru.

Doa Penutup Rapat

Om anugraha manoharam,
devadatta nugrahaka,
arcanam sarwà pùjanam,
namah sarwa nugrahaka.
Om ksama swamàm jagadnàtha,
sarwa pàpà hitankarah,
sarwa karya sidham dehi,
pranamya sùryeswaram.
Om Sàntih, Sàntih, Sàntih, Om.
artinya :
Ya Tuhan limpahkanlah anugrahMu yang menggembirakan kepada hamba. Tuhan yang maha
pemurah, semoga Tuhan melimpahkan segala anugrah kepada hamba. Ya Tuhan, pelindung alam
semesta, pencipta semua makhluk, ampunilah dosa hamba dan anugrahilah hamba dengan
keberhasilan atas semua karya. Tuhan yang memancarkan sinar suci, ibaratnya sang surya
memancarkan sinarnya, hamba sujud kepadaMu. Ya Tuhan, semoga damai, damai di hati, damai
di dunia, damai selama-lamanya.
Untuk menutup pertemuan, bisa pula dipakai doa di bawah ini yang diambilkan dari kitab
Yajurveda. Mantram ini disebut Santi Mantram. Bunyinya:
Om dyauh sàntir antariksam sàntih
prthiwi sàntir àpah sàntir
asadhayah santih wanaspatayah santir
wiswe dewah sàntir brahma sàntih
sarvam sàntih santir ewa sàntih
sà mà sàntir edhi
artinya :
Ya Tuhan Yang Mahakuasa, anugerahkanlah kedamaian di langit, damai di bumi, damai di air,
damai pada tumbuh-tumbuhan, damai pada pepohonan, damai bagi para dewata, damailah
Brahma, damailah alam semesta. Semogalah kedamaian senantiasa datang pada kami
Om mantrahinam kriyahinam bhaktininam maheswara
Yad pujitan mahadewa paripurnam tad astu me
Om ayuwedhir yasowridhih
Wridhih pradnyasukhasriyam
Dharma Santana wrdhisca
Santu te sapta wrdhayah
om dirghayur nirwighna sukha wridhi nugrahakam
Artinya:
Oh iswara yang agung, mantra kami tiada sempurna
Perbuatan kami tiada sempurna pula
Karena itu kami memujamu
Oh hyang iswara yang agung, smoga kami dikaruniai kesempurnaan (di dalam melakukan tugas)
oh tuhan, berkahilah kami dengan tujuh perpanjangan: hidup lama, nama harum, ilmu
pengetahuan, kebahagiaan, kesejahteraan, kepercayaan, dan putera utama.
oh tuhan yang agung, smoga kami sukses tanpa halangan dan meperoleh kebahagiaan atas
anugrahmu.

Doa Sebelum Bepergian


Om Gam ganapataye ya namah svaha
artinya :
Om Deva gana, semoga perjalan hamba tanpa suatu rintangan.

Doa Menghiningkan Cipta


Om-mata bhumih putro aham prthivydh
artinya :
Ya Tuhan, semoga kami mencintai tanah air ini sebagai ibu dan hamba adalah putra-putranya
yang siap sedia membela seperti para pahlawan kami.
Diposkan oleh De Purwa Adnyana di 16.19 2 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Beranda
Langganan: Entri (Atom)

Kalender
Desember 2015, Çaka
1937
Minggu 29 6 13 20 27 3
Senin 30 7 14 21 28 4
Selasa 1 8 15 22 29 5
Rabu (2) 9 16 23 30 6
Kamis 3 10 17 24 31 7

Jumat 4 11 18 25 1 8
Sabtu 5 12 19 26 2 9
Buda Pon Tolu

Arsip Blog
 ▼ 2011 (3)
o ▼ Desember (3)
 10 hurup suci (Dasa Aksara)
 Kramaning Sembah
 Doa sehari hari Umat Hindu

Pengikut
Mengenai Saya

De Purwa Adnyana
Seorang mahasiswa yang tergila-gila pada Akun jejaring sosial Facebook, Twitter,
MySpace,Friendster,Youtube, blog dan fotografi. Hobby aku? Wah cukup banyak kalau
bicara tentang hobby, selain hobby dikasi duit hehehehe, Aku suka dengan maen Laptop
dan baca Buku, Aku lebih senang menghabiskan waktu di depan Layar Laptop, Tiada
hari tanpa online dari pada jalan-jalan.. hehehehehe, My Social Network :: Pin
BlackBerry Messenger : 29826BE0 - Yahoo! Messenger : purwaadnyana@yahool.co.id -
Twiiter: @purwaadnyana - My Space : purwaadnyana - Youtube :
www.youtube.com/user/depurwaadnyana - Multiply : www.purwaadnyana.multiply.com -
Google : www.profiles.google.com/u/0/117288345167464161026

Lihat profil lengkapku


Template Awesome Inc.. Diberdayakan oleh Blogger.

You might also like