Tindakan korupsi lainnya yang terjadi dilingkungan kampus adalah menyontek saat ujian.

Korupsi juga
dapat dengan secara sederhana yakni mengambik sesuatu yang bukan kepunyaannya untuk kepentingan
pribadi. Hal ini dapat ditemukan disekitar kampus saat ada kuis ataupun ujian tiba. Tidak sedikit
mahasiswa yang menyontek saat ujian pada teman atau dengan membuat catatan kecil untuk menjawab
soal ujian dengan alas an yang tidak lain karena kurang atau malas belajar yang berdampak tidak mampu
menjawab soal ujian. Bukan saja karena malas belajar alasan mahasiswa menyontek adalah karena tidak
memiliki bahan ajar ataupun malas membiasakan diri untuk membaca dan hanya berharap jika ada ujian
atau kuis pada temannya. Setiap orang memang memiliki kemampuan yang berbeda beda, tetapi bukan
berarti menyontek merupakan pembenaran atas alasan tersebut. Tindakan ini saat sederhana namun
dapat menjadi benih-benih korupsi dikemudian hari bila tidak dihentikan.

Titip absen dan bolos saat kuliah merupakan awal tindakan korupsi yang lumrah dikalangan mahasiswa.
Banyak penyebab yang membuat mahasiswa untuk tidak mengikuti tindakan perkuliahan. Budaya titip
absen saat kuliah merupakan awal dari tindakan korupsi yang akan menjadi kebiasaan buruk.
Ketidakjujuran yang meskipun kecil seperti titip absen semakin lama dapat mengikis intergrasi
mahasiswa yang merupakan hal yang penting untuk kedepannya yang tidak ada kepentingan dan egoism
yang mebuat nilai nilai mulia dapat tersingkir.

Sering mark up uang buku dari orang tua juga lumrah terjadi dikalangan mahasiswa. Setiap awal
semester pasti sudah pasti mahasiswa akan merepotkan orang tua dengan meminta membeli buku pada
kedua orang tua. Sedkit menggarangkan harga buku dari harga yang telah ada untuk kepentingan pribadi
merupakan tindakan korupsi pada kedua orang tua sendiri. Tindakan ini dapat memberi keuntungan bagi
mahasiswa namun dapat membertkan kedua orang tua yang merupakan awal tindakan korupsi yang
kecil namun dapat menjadi kebiasaan buruk dikemdian hari.