Professional Documents
Culture Documents
Dusun : Wonobroto
Desa/Kelurahan : Tuksono
Kecamatan : Sentolo
Kabupaten/ Kota : Kulonprogo
Provinsi : DI.Yogyakarta
Disusun Oleh :
Abstrak
Dusun Wonobroto merupakan salah satu dari berberapa dusun di daerah Kec.
Sentolo yang sebagian besar warga nya bermata pencaharian membuat dan berjualan
tahu, banyak potensi dari pembuatan tahu tersebut yang belum dimaksimalkan dengan
baik, kebanyakan warga hanya mengolah tahu untuk dipasarkan di sekitar Jogja tanpa
mengetahui prospek dan inovasi yang dapat di kembangkan lebih jauh lagi, Tahu
merupakan salah satu makanan favorit yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat
Indonesia karena harganya yang terjangkau. Tahu juga merupakan makanan yang
memiliki gizi yang cukup tinggi, seperti protein, lemak, karbohidrat, kalori dan mineral,
fosfor, vitamin B-kompleks seperti thiamin, riboflavin, vitamin E, vitamin B12, kalium dan
kalsium (yang bermanfaat mendukung terbentuknya kerangka tulang). Sebagian besar
masyarakat Indonesia khusunya warga dusun wonobroto belum mengetahui cara
mengolah tahu yang menarik, biasanya mereka hanya mengolah tahu dengan cara
digoreng dan dipepes. Pengolahan tahu yang inovatif dan menarik dapat menghasilkan
inovasi baru dalam bidang usaha khusunya usaha pembuatan tahu di dusun wonobroto,
dari permasalahan pengolahan tahu yang belum maksimal dan hanya menekankan pada
sisi penjualan tahu yang sudah jadi, tanpa ada variasi produk, kami memberikan sebuah
ide solusi baru dalam pengolahan tahu yaitu inovasi pembuatan nugget tahu sebagai
pembuka peluang usaha baru di dusun Wonobroto desa Tuksono Kec. Sentolo
Kab.Kulonprogo, ide tersebut sejalan dengan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UAD
yang menerapkan pengaplikasian ilmu kedalam perkemangan usaha guna meningkatkan
nilai tambah dan kesejahteraan di dalam masarakat.
Kata Kunci : KKN UAD, Inovasi Tahu, Nugget Tahu, Dusun Wonobroto
Abstract
Wonobroto Hamlet is one of several hamlets in the Kec. Sentolo, which most of its
citizens make a living making and selling, has a lot of potential from making the tofu that
has not been maximized well, most residents only process tofu to be marketed around Jogja
without knowing the prospects and innovations that can be further developed, Tahu is one
of the favorite foods that are widely consumed by the people of Indonesia because of its
affordable price. Tofu is also a food that has high nutrition, such as protein, fat,
carbohydrates, calories and minerals, phosphorus, B-complex vitamins such as thiamin,
riboflavin, vitamin E, vitamin B12, potassium and calcium (which is useful to support the
formation of bone skeletons) . Most of the Indonesian people, especially the residents of
Wonobroto hamlet, do not yet know how to process interesting tofu, usually they only
process tofu by frying and pressing it. Processing of innovative and interesting tofu can
produce new innovations in the field of business especially the business of making tofu in
Wonobroto hamlet, from the problem of tofu processing which is still undeveloped and only
emphasizes the selling side of the know-how, without any variety of products, we give an
idea and new solutions in tofu processing, namely the innovation of making tofu nuggets
as an opening for new business opportunities in Wonobroto hamlet, Tuksono village, Kec.
Sentolo Kab. Kulonprogo.
Keywords: KKN UAD, Tahu Innovation, Tahu Nugget, Wonobroto Hamlet
1. PENDAHULUAN
Dusun Wonobroto adalah sebuah dusun yang terletak di desa Tuksono Kab.
Kulonprogo yang terdiri dari empat RT dan dua RW dengan jumlah penduduknya
kurang lebih 600 jiwa selain itu dusun Wonobroto merupakan pusat pembuatan tahu
terbesar di Kec.Sentolo, hampir 45% warga dusun berprofesi sebagai pengrajin
tahu, dari ratusan KKN UAD yang tersebar di berbagai tempat dusun Wonobroto
terpilih menjadi salah satu tempat KKN Reguler UAD unit XIX.D.2 untuk
melakukan berbagai program pengabdian kepada masarakat.
Dalam aspek usaha, pasar- pasar kreatif sangat terbuka akan hal – hal baru
termasuk inovasi makanan nugget tahu, kami beraharap untuk rencana kedepannya
program ini dapat memberikan hasil dan manfaat bagi masarakat dusun wonobroto,
dan dusun wonobroto sendiri dapat menciptakan produk homade atau butan rumah
dengan kualitas yang tidak kalah dengan nugget daging sehingga kesejahteraan
masarakat dapat bertambah dan nilai ekonomis dari tahu meningkat.
2. METODE
Kegiatan pelatihan pembuatan nugget dan penjelasan prosep penjulan
poduk dilaksanakan pada tanggal 09 Februari 2019 di rumah bapak dukuh
Wonobroto. Metode pelaksanaan yang di terapkan dalam pelatihan pembuatan
nugget di mulai dengan metode pembekalan, pelatihan dan praktek[4].
Pada gambar.2 merupakan hasil jadi dari nugget tahu dengan proses produksi
dibagi menjadi tiga tahap sebagai berikut :
A. Produksi
Pada tahapan ini proses penentuan alat dan bahan yang akan digunakan,
serta cara pembuatan dari produk seperti penggunaan alat dan bahan dan proses
pencampuran dari bahan untuk menghasilkan nugget tahu.
B. Pengemasan
Aspek Produksi
1. Biaya variable = total biaya Sub-A + biaya lain-lain
= Rp97.000,00 + Rp4000,00
= Rp101.000,00
2. Biaya tetap = perkiraan penyusutan total biaya Sub-B
= Rp48.000,00
3. Total biaya = biaya variable + biaya tetap
= Rp101.000,00 + Rp48.000,00
= Rp149.000,00
4. Penerimaan kotor = jumlah produksi x harga
= 20 x Rp5.000
= Rp100.000,00
5. Pendapatan bersih = penerimaan kotor – total biaya
= Rp100.000,00 – Rp77.000,00
= Rp 23.000,00
4. KESIMPULAN
Peran penting mahasiswa dalam pengabdian masyarakat sangat
berpengaruh pada kemajuan bangsa, mahasiswa memiliki kewajiban untuk
berperan serta secara aktif dalam pengembangan sumber daya manusia. Untuk itu
di bentuklah sebuah wadah pengabdian yang disebut kuliah kerja nyata, dan
mahasiswa harus memberikan program penting yang dapat memberikan manfaat
kepada masarakat, program tersebut dapat memberikan dampak positif dalam
pembangunan masarakat yang sejahtera salah satu program tersebut adalah
pelatihan “Inovasi Pembuatan Nugget Tahu Sebagai Peluang Usaha Baru Di
Dusun Wonobroto”.
[1] Abdi, Nurul Sartria, Dkk. 2017. Pemberdayaan Masyarakat Kampung Notoprajan, Ngampilan,
Yogyakarta Dalam Program Pengembangan Jam Belajar Masyarakat. Yogyakarta : Artikel KKN
UAD
[2] Departemen Pendidikan Nasional. 2010. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66
Tahun 2010, Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
[3] Irmawati, Ais. 2017. Peran Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Dalam Meningkatkan
produktifiatas Usaha. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan: Vol 2, No. 1.
[4] LPM UAD. 2017. Buku Pedoman Pelaksanaan Kwirausahaan. Pemerintah Kota Yogyakarta.
[5] LPM UAD. 2017. Pedoman dan Panduan Kuliah Kerja Nyata. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.