DIAGNOSA KEPERAWATAN OUTCOME
kelebihan volume cairan fungsi ginjal
berhubungan dengan
kriteria hasil :
gangguan mekanisme
regulasi  tidak terbentuk batu
ginjal
 edema berkurang
 turgor kulit normal
(NOC, hal. 89)
(NANDA, Domain 2. Nutrisi,
Kelas 5. Hidrasi, hal 195)
Risiko ketidakefektifan Perfusi Jaringan
INTERVENSI
monitor cairan
aktivitas-aktivitas :
 monitor nilai kadar
serum dan elektrolit urin
 periksa turgor kulit
dengan memegang
jaringan sekitar tulang
seperti tangan atau
tulang kering, mencubit
kulit dengan lembut,
pegang dengan kedua
tangan dan lepaskan
 catat dengan akurat
asupan dan pengeluaran
(mis., muntah, antibiotik,
dll)
 konsultasikan ke dokter
jika pengeluaran urin
kurang dari 0.5
ml/kg/jam atau asupan
cairan orang dewasa
kurang dari 2000 dalam
24 jam
(NIC, hal. 229)
Manajemen Hipovolemi
perfusi ginjal berhubungan
dengan faktor risiko penyakit
ginjal (mis., gagal ginjal)
(NANDA, Domain 4.
Aktivitas/Istirahat, Kelas. 4
Respons
Kardiovaskular/Pulmonal,
Hal. 249)
(NOC, Hal. 445)
kriteria hasil :
 aliran darah melalui Aktivitas-aktivitas :
pembuluh darah ginjal
 monitor bukti
kembali normal
laboratorium dengan
 aliran darah melalui
bukti klinis adanya
saluran pembuluh
cedera ginjal akut (mis.,
darah gastrointestinal
penurunan GFR,
normal
myoglobinemia dan
penurunan urin output)
 berikan colloid
suspensions yang
diresepkan (mis.,
hespan, albumin, atau
plasmanate) untuk
penggantian volume
intravena, dengan tepat
 berikan Atrial Natriuretic
Peptide (ANP) yang
diresepkan untuk
mencegah cedera ginjal
akut, dengan tepat
 intruksikan pada pasien
dan atau/ keluarga
tindakan-tindakan yang
dilakukan untuk
mengatasi hipovolemia
(NIC hal. 183)
Ketidakseimbangan nutrisi :
kurang dari kebutuhan
kriteria hasil :
tubuh berhubungan dengan
ketidakmampuan makan
(NANDA, Domain 2. Nutrisi,
Kelas 1. Makan, hal. 177)
(NOC hal. 154)
Keparahan Mual & Muntah Manajemen Gangguan Makan
aktivitas-aktivitas :
 sekresi air ludah
dalam batas normal
 intensitas mual
menurun
 intensitas muntah
menurun
 berat badan kembali
normal
 observasi klien selama
dan setelah pemberian
makan/makanan ringan
untuk meyakinkan
bahwa intake/asupan
makanan yang cukup
tercapai dan
dipertahankan
 monitor berat badan
klien secara rutin
 dukung klien dalam
menggunakan buku
harian untuk
mendokumentasikan
perasaan disela-sela
keinginan yang memaksa
klien untuk
memuntahkan makanan
dan latihan berlebihan
 kolaborasi dengan tim
kesehatan lain untuk
mengembangkan
rencana keperawatan
dengan melibatkan klien
dengan orang-orang
terdekatnya dengan
tepat

Intoleran Aktivitas
berhubungan dengan
imobilitas
(NANDA, Domain 4.
Aktivitas/Istirahat, Kelas 4.
Respons
Kardiovaskular/Pulmonal
Konsekuensi Imobilitas :
Fisiologi
kriteria hasil :
 nyeri tekan berkurang
 pergerakan sendi
normal
(NOC hal. 231)
(NIC, hal. 179)
Terapi Latihan : Ambulasi
aktivitas-aktivitas :
 monitor penggunaan
kruk pasien atau alat
bantu berjalan lainnya
 beri pasien pakaian yang
tidak mengekang
 bantu pasien dengan
ambulasi awal dan jika
diperlukan
 bantu pasien untuk
perpindahan, sesuai
kebutuhan
 konsultasikan pada ahli
terapi fisik mengenai
rencana ambulasi, sesuai
kebutuhan
(NIC, hal. 438)