ANALISA TEBAL PERKERASAN FLEKSIBEL PAVEMENT

DATA UMUM
1. Nama Ruas : Jalan Tol Pekanbaru - Dumai Seksi 5
2. Umur Rencana (UR) : 20 tahun
3. Tahun Awal Konstruksi : 2018
4. Jalan dibuka untuk umum pada tahun : 2020
5. Perkembangan lalu-lintas (i) selama pelaksanaan : 11.0% /tahun
6. Perkembangan lalu-lintas (i) akhir umur rencana : 8.0% /tahun
7. Data Curah hujan : >900 mm/tahun
8. Kelandaian <6% 6%-10%  >10%
9. CBR Tanah : 6.0 (%)
10. Fungsi Jalan adalah Lokal 2 Jalur 1 arah
Kolektor 4 Jalur  2 arah 
Arteri 6 Jalur
Tol 
PERHITUNGAN
1. DATA LALU LINTAS TAHUN 2020
JENIS KENDARAAN BEBAN SUMBU LHR
Golongan 1 (1+1) ton = 2462 Kendaraan
Golongan 2 (3+5) ton = 869 Kendaraan
Golongan 3 (5+8) ton = 1352 Kendaraan
Golongan 4 (6+7+7) ton = 97 Kendaraan
Golongan 5 (5+5+6+7+7) ton = 48 Kendaraan
TOTAL LHR = 4828 kend/hari/4 jalur
2366
2. Persentase kendaraan berat (> 5 ton) = = 49.01%
4828
3. LHR pada awal umur rencana, tahun 2030 = LHR x (1+ i)n
i= 11.0% %
n= 2030 - 2020 = 10
JENIS KENDARAAN BEBAN SUMBU LHR0
Golongan 1 (1+1) ton = 7278 Kendaraan
Golongan 2 (3+5) ton = 2569 Kendaraan
Golongan 3 (5+8) ton = 3996 Kendaraan
Golongan 4 (6+7+7) ton = 285 Kendaraan
Golongan 5 (5+5+6+7+7) ton = 143 Kendaraan
TOTAL LHR0 = 14271 kend/hari/2 jalur
4. LHR pada akhir umur rencana, tahun 2040 = LHR x (1+ i)n
i= 8.0% %
n= 2040 - 2030 = 10
JENIS KENDARAAN BEBAN SUMBU LHRt
Golongan 1 (1+1) ton = 18627 Kendaraan
Golongan 2 (3+5) ton = 6574 Kendaraan
Golongan 3 (5+8) ton = 10227 Kendaraan
Golongan 4 (6+7+7) ton = 730 Kendaraan
Golongan 5 (5+5+6+7+7) ton = 365 Kendaraan
TOTAL LHRt = 36523 kend/hari/2 jalur

Jalan Tol Pekanbaru Dumai Seksi 5 Halaman 1 dari 3

 5. Menghitung angka ekivalen (E) [Menggunakan Tabel 1.MAK]
beban sumbu [kg] 4
Sumbu Tunggal =
8160
0,086 x beban sumbu [kg] 4
Sumbu Ganda =
8160
JENIS KENDARAAN ANGKA EKIVALEN (E)
Golongan 1 (1+1) ton 0.00023 + 0.00023 = 0.00045
Golongan 2 (3+5) ton 0.01827 + 0.14097 = 0.15924
Golongan 3 (5+8) ton 0.14097 + 0.92385 = 1.06481
Golongan 4 (6+7+7) ton 0.29231 + 0.74516 = 1.03747
Golongan 5 (5+5+6+7+7) ton 0.57425 + 0.74516 = 1.31941

6. Koefisien Distribusi Kendaraan (C) [Menggunakan Tabel 2 MAK]

Konfigurasi = 4 Jalur 2 Arah
Koef. Dist. (c) Kendaraan Ringan = 0.3
Koef. Dist. (c) Kendaraan Berat = 0.45
7. Menghitung Lintas Ekivalen Permulaan (LEP) = E x LHR0 x C
JENIS KENDARAAN E LHR C LEP
Golongan 1 0.00045 x 7278 x 0.3 = 0.9849
Golongan 2 0.15924 x 2569 x 0.5 = 184.0860
Golongan 3 1.06481 x 3996 x 0.5 = 1914.7468
Golongan 4 1.03747 x 285 x 0.5 = 133.0557
Golongan 5 1.31941 x 143 x 0.5 = 84.9038
LEP = 2317.7772
8. Menghitung Lintas Ekivalen Akhir (LEA) = E x LHRt x C
JENIS KENDARAAN E LHR C LEP
Golongan 1 0.00045 x 18627 x 0.3 = 2.5208
Golongan 2 0.15924 x 6574 x 0.5 = 471.0709
Golongan 3 1.06481 x 10227 x 0.5 = 4900.4294
Golongan 4 1.03747 x 730 x 0.5 = 340.8093
Golongan 5 1.31941 x 365 x 0.5 = 216.7125
LEA = 5931.5429
9. Menghitung Lintas Ekivalen Tengah (LET) = 0.5 x (LEP+LEA)
LET = 0.5 x 2317.7772 + 5931.5429 = 16498.64012
10. Menghitung Lintas Ekivalen Rencana (LER) = LET x UR/10 = LET x Faktor Penyesuaian
LER = 16498.64012 x 20 / 10 = 32997.28023
11. Menghitung ITP (Indeks Tebal Perkerasan)
a. Mencari Daya Dukung Tanah Dasar (DDT) [Grafik Korelasi atau rumus BINA MARGA]
DDT = 4.30 * LOG (CBR) + 1.7
CBR = 6.0 (%)  DDT = 5.05
b. Mencari Faktor Regional (FR) [Menggunakan Tabel 3 MAK]
Kelandaian = 6-10%
% Kendaraan berat = 49.01% FR = 2.0
Iklim/Curah Hujan = >900 mm/tahun
c. Mencari Indeks Permukaan Pada Awal Umur Rencana, IP 0 (Tabel 6)
Lapis Permukaan Dipakai Laston = 3.9-3.5
d. Mencari Indeks Permukaan Pada Akhir Umur Rencana, IPt (Tabel 5)
LER = 32997.28
IPt = 2.5
Klasifikasi jalan = Tol

Jalan Tol Pekanbaru Dumai Seksi 5 Halaman 2 dari 3

 e. Mencari Indeks Tebal Perkerasan, ITP [Menggunakan Nomogram]
IP0 = 3.9-3.5
Nomogram 2 ; ITP = 13
IPt = 2.5
12. Menghitung Tebal Perkerasan
ITP (Minimal) = 13
MATERIAL Kekuatan Bahan Koef. Kekuatan Relatif KETERANGAN
ACWC, ACBC MS = 1000 (kg) a1 = 0.42 ACBC, ACWC
AC-Base MS = 2250 (kg) a2 = 0.3 AC-Base
Batu Pecah Kelas A CBR = 100% a3 = 0.12 LAPIS PONDASI ATAS

SUSUNAN PERKERASAN Koef. Kekuatan TEBAL

ACWC, ACBC 0.42 D1
ATB 0.30 D2
LAPIS PONDASI 0.12 D3

TANAH DASAR

ITP = a1.D1+ a2.D2 + a3.D3

diambil, D2 = 10.00 cm
D3 = 45.00 cm
ITP - a2.D2 - a3.D3
D1 = = 10.95 cm
a1
 11.00 cm
Jadi TEBAL LAPISAN LASTON [FINAL] (*) = 11.00 cm [OK!!]

Jadi :
Laston dipakai :
Lapis Aus (AC-WC) = 5.0 cm
Lapis Pondasi (AC-BC) = 6.0 cm
Lapis Pondasi (AC-Base) = 10.0 cm
Lapis Pondasi dipakai :
Agregat Kelas A = 45.0 cm

13 SUSUNAN TEBAL PERKERASAN:

AC-WC 5.0 cm
AC-BINDER COURSE 6.0 cm
AC-BASE COURSE 10.0 cm
OK
AGGREGAT A 45.0 cm

TANAH DASAR CBR 6%

Jalan Tol Pekanbaru Dumai Seksi 5 Halaman 3 dari 3