Professional Documents
Culture Documents
PENGELOLAAN INFORMASI,
DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
• KATA PENGANTAR..........1
• DEFINISI..........2
• MAKSUD DAN TUJUAN..........6
• RUANG LINGKUP..........7
• LANDASAN HUKUM..........8
• SASARAN PERATURAN..........10
• AKSES INFORMASI DAN
DOKUMENTASI..........11
• KLASIFIKASI INFORMASI..........12
27
BAB III
PENGELOLAAN
KETERBUKAAN
INFORMASI
• PEMOHON INFORMASI PUBLIK.......28
• MEKANISME PERMOHONAN
INFORMASI..........46
• MEKANISME PEMBERIAN
INFORMASI.........48
• MEKANISME PENYAMPAIAN
KEBERATAN.......50
• PENYALAHGUNAAN INFORMASI
PERUSAHAAN..........53
• PELAPORAN..........54
• PEMBARUAN..........55
• FAQ..........56
18
BAB II
PENGELOLAAN
KETERBUKAAN
INFORMASI
• PRINSIP DASAR KETERBUKAAN
INFORMASI..........19
• PENGELOLA KETERBUKAAN
INFORMASI..........20
• TUGAS DAN FUNGSI PENGELOLA
KETERBUKAAN INFORMASI..........21
• JURU BICARA PENGUNGKAPAN
INFORMASI..........22
• KEWAJIBAN PENGELOLA
KETERBUKAAN INFORMASI..........23
• HAK PENGELOLA KETERBUKAAN
INFORMASI..........25
• PENGUNGKAPAN INFORMASI..........26
57
BAB IV
PENUTUP
• CONTACT PERSON..........58
• SOSIALISASI..........58
• PENUTUP..........58
• LAMPIRAN..........59
BAB I
PENDAHULUAN
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
PENDAHULUAN
1. KATA PENGANTAR
Sebagai perusahaan yang profesional, independen, berintegritas
dan berkelanjutan, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) senantiasa
melandaskan setiap kegiatannya pada prinsip pengelolaan
perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).
Ketaatan pada prinsip-prinsip GCG ini diaplikasikan pada seluruh
aktivitas perusahaan salah satunya dengan disusunnya sebuah
Pedoman Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi sebagai bukti
2. DEFINISI
A-E
Ÿ Atasan PPID adalah Executive Vice President Sekretaris
Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau pejabat
yang merupakan atasan langsung pejabat yang bersangkutan
dan/atau atasan dari atasan langsung pejabat yang
bersangkutan.
PENDAHULUAN
I-K
Ÿ Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan,
dikelola, dikirim dan/atau diterima oleh suatu badan publik
yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan
negara dan/atau penyelenggara dan penyelenggaraan Badan
Publik lainnya yang sesuai dengan Undang-Undang No 14
Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik serta
K-P
Ÿ Kebijakan adalah Kebijakan Pengelolaan Informasi, Data dan
Dokumen Perusahaan.
PENDAHULUAN
P-O
• Pengklasifikasian Informasi adalah proses pemilihan informasi
sesuai dengan kepentingan PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero).
5
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
PENDAHULUAN
4. RUANG LINGKUP
Adapun ruang lingkup dari penyusunan Pedoman Kebijakan
Pengelolaan Informasi, Data dan Dokumen Perusahaan
melingkupi :
PENUTUP
7
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
5. LANDASAN HUKUM
Pedoman Kebijakan Pengelolaan Informasi, Data dan Dokumen
Perusahaan disusun berdasarkan landasan hukum yang berlaku
diantaranya :
PENDAHULUAN
k. Keputusan Direksi PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Nomor
HK.568/9/1/1/PI.II-17 tanggal 9 Januari 2017 tentang
Pedoman Tata Naskah Dinas dan E-Office PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero) ;
l. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat
Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT
Pelabuhan Indonesia II Nomor: SK-82/MBU/04/2016 tanggal
22 April 2016 tentang Pengangkatan Direktur Utama
9
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
6. SASARAN PERATURAN
Pedoman Kebijakan Pengelolaan Informasi, Data dan Dokumen
Perusahaan disusun dengan sasaran sebagai berikut :
10
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
PENDAHULUAN
7. AKSES INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI
Informasi, Data dan Dokumen Perusahaan yang disampaikan
pada penerapan keterbukaan informasi publik memiliki sifat
sebagai berikut :
PENUTUP
11
PEDOMAN
PEDOMAN PENGELOLAAN
PENGELOLAAN INFORMASI,
INFORMASI, DATA
DATA DAN
DAN DOKUMENTASI
DOKUMENTASI PERUSAHAAN
PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
8. KLASIFIKASI INFORMASI
INFORMASI INFORMASI
RAHASIA TERBATAS
KLASIFIKASI
10
12
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
PENDAHULUAN
INFORMASI YANG INFORMASI
DIKECUALIKAN BIASA
INFORMASI
13
11
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
14
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
PENDAHULUAN
c). Informasi Biasa adalah informasi yang apabila fisiknya
dibuka untuk umum tidak membawa dampak apapun
terhadap keamanan perusahaan dan negara. Pada
informasi biasa, Direksi memiliki kewenangan untuk
melakukan pengaturan terhadap mekanisme akses pihak
yang berkepentingan pada Informasi Biasa tersebut.
15
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
16
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
PENDAHULUAN
PENGELOLAAN KETERBUKAAN INFORMASI
PENYAMPAIAN INFORMASI PUBLIK
PENUTUP
17
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
BAB II
PENGELOLAAN
KETERBUKAAN
INFORMASI
18
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
PENDAHULUAN
A. PRINSIP DASAR KETERBUKAAN INFORMASI
1. Perusahaan mengungkapkan informasi secara lengkap, akurat
dan tepat waktu kepada Pemohon Informasi Publik.
2. Perusahaan wajib memenuhi informasi publik melalui :
3. Pengumuman informasi publik
4. Penyediaan informasi publik berdasarkan permohonan
5. Perusahaan wajib mengungkapkan informasi publik secara
berkala dan dengan cara yang mudah diakses dalam bentuk
19
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
20
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
PENDAHULUAN
C. TUGAS DAN FUNGSI PENGELOLA
KETERBUKAAN INFORMASI
1. Mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan pengumpulan materi
Informasi dan Dokumentasi Publik kepada seluruh
Direktorat/EVP/VP/Unit Kerja/Komponen/Satuan Kerja/Pejabat
Perusahaan/Kantor Cabang Pelabuhan dan Kantor Anak
Perusahaan di lingkungan perusahaan sesuai dengan cakupan
kerjanya.
2. Mengkoordinasikan pengumpulan seluruh Informasi Publik secara
fisik dari setiap unit/satuan kerja yang meliputi :
22
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
PENDAHULUAN
11. J a j a ra n Pe r u s a h a a n ya n g b u ka n J u r u B i c a ra h a r u s
mereferensikan permintaan informasi dan pertanyaan-
pertanyaan dari Stakeholder maupun pihak Eksternal kepada
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan.
12. Jajaran Perusahaan selain Juru Bicara Perusahaan dapat
dilibatkan untuk melakukan pengungkapan informasi, selain
Informasi Rahasia, Informasi Terbatas, Informasi yang
dikecualikan dan Informasi Biasa yang belum diungkapkan ke
publik pada kegiatan tertentu misalnya pameran, peresmian,
24
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
PENDAHULUAN
F. HAK PENGELOLA KETERBUKAAN INFORMASI
Hak Pengelola Informasi, Data dan Dokumen Perusahaan :
1. Menolak memberikan informasi yang dikecualikan sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan.
2. Menolak memberikan Informasi Publik apabila tidak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Menolak memberikan Informasi Publik apabila permohonan
tidak disampaikan dengan jelas.
4. Meminta dan memperoleh informasi dan dokumentasi,
25
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
G. PENGUNGKAPAN INFORMASI
1. Informasi Rahasia hanya dapat diungkapkan pada kondisi
tertentu dengan ditunjang alasan yang sah sebagaimana
dipersyaratkan dalam peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
2. Informasi Terbatas dapat diungkapkan dengan alasan dan
relevansi yang kuat dari pihak Pemohon Informasi Publik yang
ditetapkan oleh Executive Vice President Sekretaris
P e r u s a h a a n a t a s p e r s e t u j u a n D i re k s i a t a u a p a b i l a
pengungkapan informasi terbatas diminta demi hukum atau
berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.
3. Direksi atau Pejabat satu level di bawahnya dapat menolak
permohonan permintaan akses terhadap informasi terbatas,
apabila terdapat pertimbangan bahwa pengungkapan
informasi terbatas tersebut dapat merugikan kepentingan
Perusahaan dan Pemegang Saham, melanggar perjanjian
dengan pihak lain dan dugaan akan adanya penyalahgunaan
informasi yang merugikan pihak lain.
26
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
BAB III :
PENYAMPAIAN
INFORMASI PUBLIK
27
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
Internal
Perseorangan
Perusahaan
Lembaga
Kelompok
Swadaya
Masyarakat Masyarakat
Organisasi
Partai Politik
Masyarakat
28
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
PENDAHULUAN
1. PERSYARATAN PEMOHON INFORMASI
Pemohon Informasi harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut :
a. Mencantumkan identitas yang jelas dan lengkap
b. Memberikan fotocopy tanda bukti diri (KTP/KK/SIM/Kartu
Pelajar/Kartu Mahasiswa)
c. Mencantumkan alamat dan nomor telepon yang jelas
d. Menyampaikan secara jelas jenis informasi yang dibutuhkan
29
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
1. Mencantumkan identitas
Pemohon mengisi
yang jelas dan lengkap
formulir permohonan 2. Memberikan fotocopy
01 02
dengan melampirkan tanda bukti diri
dokumen persyaratan (KTP/KK/SIM/Kartu
(Step 2) Pelajar/Kartu Mahasiswa)
3. Mencantumkan alamat
dan nomor telepon yang
jelas
4. Menyampaikan secara
jelas jenis informasi yang
dibutuhkan
5. Mencantumkan maksud
dan tujuan permohonan
informasi
6. Melampirkan surat
perintah tugas (bila
pemohon
mengatasnamakan
Membayar biaya salinan
03
institusi/badan hukum
dan/atau pengiriman
informasi apabila dibutuhkan
sesuai dengan ketentuan
yang berlaku dan kebijakan
Perusahaan
30
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
PENDAHULUAN
PERMOHONAN INFORMASI PUBLIK
Road Timeline
DILAKUKAN SECARA ELEKTRONIK
Mengisi formulir
31
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
32
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
PENDAHULUAN
(3) Informasi yang diterima kemudian dikelola oleh
Sekretaris Perusahaan dengan dukungan Divisi
Sistem Informasi untuk ditayangkan pada media
intranet yang ada dapat diakses oleh seluruh internal
Perusahaan.
(4) Sekretaris Perusahaan berkewajiban melakukan
review atas informasi/konten agar sesuai dengan
kebijakan Perusahaan.
(5) Sekretaris Perusahaan berhak memodifikasi
informasi/konten yang tidak sesuai dengan
c) Email Perusahaan
(1) Email Perusahaan adalah salah satu bentuk komunikasi
eksklusif antara manajemen dengan masing-masing
individu/personel dalam Perusahaan.
(2) Pengiriman email Perusahaan dapat berupa CEO letter,
PENUTUP
s u r v e y, k e b i j a k a n p e r u s a h a a n a t a u b e n t u k
pengumuman lain yang membutuhkan paparan dan
akurasi yang lebih detail.
(3) CEO Letter disusun oleh Sekretaris Perusahaan atas
persetujuan Direktur Utama.
33
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
34
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
PENDAHULUAN
SHORT
MESSAGING
INTRANET
MEDIA
KETERBUKAAN
INFORMASI
INTERNAL
PERUSAHAAN
35
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
b) Email Perusahaan
(1) Perusahaan menyediakan dan mempublikasikan
alamat email sebagai sarana komunikasi elektronik
dengan Publik.
(2) Email Perusahaan digunakan untuk melakukan
korespondensi antara Perusahaan dan Publik yang
berkaitan dengan hubungan kerja.
(3) Email Perusahaan hanya dapat diakses dan menjadi
tanggung jawab Sekretaris Perusahaan.
(4) Sekretaris Perusahaan berkewajiban memonitor,
mengidentifikasi dan merespon email Perusahaan
setiap hari.
(5) Respon yang dikirimkan oleh Sekretaris Perusahaan
harus sesuai dengan ketentuan Perusahaan yang
berlaku.
(6) Divisi Sistem Informasi secara berkala memonitor
keamanan dan kelancaran penggunaan email
perusahaan.
(7) Penyalahgunaan penggunaan email Perusahaan akan
dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
36
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
PENDAHULUAN
c) Media Sosial
(1) Perusahaan menyediakan dan mempublikasikan
akun media sosial sebagai salah satu alternatif
komunikasi elektronik dengan Publik secara
umum.
(2) Kegiatan yang dilakukan di media sosial harus
sesuai dengan Panduan Pengelolaan Media
Sosial Di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero).
(3) M e d i a s o s i a l d i g u n a ka n s e b a g a i wa d a h
38
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
PENDAHULUAN
WEBSITE
PERUSAHAAN
MEDIA SOSIAL
FACEBOOK
TWITTER
INSTAGRAM
YOUTUBE
2
3
39
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
PENDAHULUAN
b) Press Conference/Briefing, media gathering, media visit,
port visit, editorial luncheon dan media training.
(1) Untuk keperluan sosialisasi dan pembinaan jurnalis,
dapat dilakukan kegiatan seperti port visit, media visit,
press conference/press briefing, media gathering,
media training, editorial luncheon atau kegiatan
pembinaan jurnalis lainnnya sesuai dengan kebutuhan
Perusahaan.
(2) Kegiatan pembinaan jurnalis dilakukan oleh
Departemen Komunikasi Perusahaan pada Divisi
41
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
42
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
PENDAHULUAN
(2) Beberapa jenis Iklan Media Massa yang dilakukan
Perusahaan diantaranya iklan display, iklan
advertorial, iklan TV dan talkshow berbayar.
Pemasangan iklan pada media massa dilakukan
beberapa kali dalam setahun diantaranya iklan
ucapan hari besar agama, iklan anti gratifikasi,
iklan program/rencana kerja Perusahaan.
(3) Pemasangan iklan media massa ditujukan untuk
mendapatkan publikasi dan promosi Perusahaan
dengan target utama publik atau masyarakat
bersangkutan.
(8) Seluruh partisipasi Kantor Anak Perusahaan
dalam bentuk sponsorship dan iklan media massa
dalam kendali dan menjadi tanggung jawab
Pejabat Kantor Anak Perusahaan bersangkutan.
43
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
d) Hak Jawab/Sanggahan
(1) P e r u s a h a a n d a p a t m e n g g u n a k a n h a k
jawab/sanggahan saat terdapat informasi
Perusahaan yang tidak benar dan tidak akurat
pada berita yang diterbitkan oleh sebuah media
m a s s a ya n g b e r p o t e n s i m e r u s a k c i t ra
Perusahaan atau pihak lain serta mengandung
informasi yang bersifat provokasi.
(2) Hak jawab/sanggahan berisi Informasi Biasa
mengenai kinerja, kegiatan, program kerja,
rencana pengembangan Perusahaan yang
memiliki nilai berita dan harus disebarluaskan
kepada publik sebagai salah satu upaya
klarifikasi atas kesalahan informasi Perusahaan
pada berita yang diterbitkan sebuah media
massa.
(3) Hak jawab/sanggahan disusun oleh Sekretaris
Perusahaan. Hak jawab dikirimkan kepada
media massa yang melakukan kesalahan dalam
menerbitkan informasi Perusahaan setelah
mendapat persetujuan Direktur Utama atau
Direksi yang mewakilkan seperti Pelaksana
Harian Direktur Utama dan/atau Direktur lain
yang ditunjuk oleh Direktur Utama.
(4) Hak jawab/sanggahan harus bersifat netral
dengan menggunakan bahasa yang baik yang
disampaikan secara singkat, jelas dan tepat
menjawab kesalahan pada penulisan berita.
(5) Hak jawab/sanggahan tidak memuat Informasi
Terbatas maupun Informasi Rahasia.
44
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
PENDAHULUAN
(2) Contingency statement/standby statement
dikirimkan kepada media massa saat terdapat
keadaan darurat yang berpotensi merusak citra
Perusahaan atau pihak lain serta mengandung
informasi yang bersifat provokasi.
(3) Contingency statement/standby statement
disusun dan disebarluaskan oleh Sekretaris
Perusahaan atas persetujuan Direktur Utama
atau Direksi yang mewakilkan seperti Pelaksana
Harian Direktur Utama dan Direktur lain yang
CONTINGENCY
KETERBUKAAN MEDIA TRAINING
STATEMENT INFORMASI
/ STANDBY MEDIA
STATEMENT MASSA
HAK JAWAB /
SANGGAHAN
PENUTUP
SPONSORSHIP
DAN IKLAN
MEDIA MASSA
45
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
PENDAHULUAN
e. Nomor kontak
f. Informasi Publik yang diminta
g. Tujuan penggunaan informasi
h. Status informasi untuk mencatat apakah informasi
sudah berada di bawah penguasaaan Perusahaan atau
telah didokumentasikan
i. Jenis permohonan untuk mencatat apakah Pemohon
Informasi ingin melihat atau mendapatkan salinan
informasi
j. K e p u t u s a n u n t u k m e n e r i m a , m e n o l a k a t a u
47
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
48
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
PENDAHULUAN
a. Informasi yang diminta berada di bawah penguasaannya
ataupun tidak;
b. Perusahaan wajib memberitahukan pihak lain yang
menguasai informasi yang diminta apabila informasi yang
diminta tidak berada di bawah penguasaannya dan pihak
lain yang menerima permintaan mengetahui keberadaan
informasi yang diminta;
c. Penerimaan atau penolakan permintaan dengan alasan
informasi yang diminta termasuk pada klasifikasi informasi
yang dikecualikan;
49
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
2. PENGAJUAN KEBERATAN
a. Pemohon Informasi Publik berhak mengajukan keberatan
dengan alasan sebagai berikut :
1) Penolakan atas permohonan Informasi Publik berdasarkan
alasan pengecualian sebagaimana dimaksud dalam Pasal
17 UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik.
2) Tidak disediakannya informasi berkala sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 11 UU KIP.
50
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
PENDAHULUAN
3) Tidak ditanggapinya permohonan Informasi Publik.
4) Permohonan Informasi Publik ditanggapi tidak
sebagaimana yang diminta.
5) Tidak terpenuhinya permohonan Informasi Publik.
6) Pengenaan biaya yang tidak wajar.
7) Penyampaian Informasi Publik yang melebihi waktu
yang diatur dalam Kebijakan ini.
b. Keberatan diajukan oleh Pemohon Informasi Publik dalam
jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja
setelah ditemukannya alasan sebagaimana dimaksud pada
mengajukan keberatan
10) Nama dan tanda tangan petugas yang menerima
pengajuan keberatan
51
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
3. TANGGAPAN KEBERATAN
1. Atasan PPID Kantor Pusat, Atasan PPID Kantor Cabang
Pelabuhan dan Atasan PPID Anak Perusahaan wajib
memberikan tanggapan dalam bentuk keputusan tertulis
yang disampaikan kepada Pemohon Informasi Publik yang
mengajukan keberatan atau pihak yang menerima kuasa
selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak dicatatnya
pengajuan keberatan tersebut dalam buku register
keberatan.
2. Keputusan tertulis sebagai mana dimaksud pada ayat (1)
dalam Pasal ini sekurang-kurangnya memuat :
a. Tanggal pembuatan surat keputusan/tanggapan/
jawaban atas keberatan
b. Nomor surat tanggapan atas keberatan
52
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
PENDAHULUAN
c. Keputusan/tanggapan/jawaban tertulis Atasan PPID atas
keberatan yang diajukan
d. Perintah Atasan PPID kepada PPID untuk memberikan
sebagian atau seluruh Informasi Publik yang diminta
dalam hal keberatan diterima.
e. Jangka waktu pelaksanaan perintah sebagaimana
dimaksud pada huruf (D).
3. PPID Kantor Pusat, PPID Kantor Cabang dan PPID Anak
Perusahaan wajib melaksanakan keputusan tertulis
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam Pasal ini pada
53
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
F. PELAPORAN
1. Perusahaan membuat dan mengumumkan laporan
layanan Informasi Publik paling lambat 3 (tiga) bulan
setelah tahun pelaksanaan anggaran berakhir.
2. PPID Kantor Cabang harus menyampaikan laporan
layanan Informasi Publik kepada PPID Kantor Pusat paling
lambat 1 (satu) bulan setelah tahun pelaksanaan anggaran
berakhir.
3. Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam
Pasal ini sekurang-kurangnya memuat:
a) Gambaran umum kebijakan pelayanan Informasi
Publik di Perusahaan
b) Gambaran umum pelaksanaan pelayanan Informasi
Publik, antara lain:
1) Sarana dan prasarana pelayanan Informasi Publik
yang dimiliki
2) Sumber daya manusia yang menangani pelayanan
Informasi Publik
3) Anggaran pelayanan informasi serta laporan
penggunaannya
c) Rincian pelayanan Informasi Publik yang meliputi :
1) Jumlah permohonan Informasi Publik dalam 1 (satu)
tahun
2) Waktu yang diperlukan dalam memenuhi setiap
permohonan Informasi Publik dengan klasifikasi
tertentu
3) Jumlah permohonan Informasi Publik yang
dikabulkan baik sebagian atau seluruhnya
4) Jumlah permohonan Informasi Publik yang ditolak
beserta alasannya
5) Daftar identitas Pemohon Informasi Publik
6) Tujuan permohonan Informasi Publik
7) Lampiran formulir permohonan Informasi Publik
54
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
PENDAHULUAN
d) Rincian penyelesaian sengketa Informasi Publik,
meliputi :
1) Jumlah keberatan yang diterima
2) Tanggapan atas keberatan yang diberikan dan
pelaksanaannya oleh Perusahaan
3) Jumlah permohonan penyelesaian sengketa ke
Komisi Informasi yang berwenang
4) Hasil mediasi dan/atau keputusan ajudikasi Komisi
Informasi yang berwenang dan pelaksanaannya oleh
Perusahaan
G. PEMBAHARUAN
1. Hal-hal yang belum cukup dan/atau belum diatur dalam Surat
Keputusan Direksi ini, akan diatur kemudian dalam perubahan
dan tambahan Kebijakan ini.
55
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
H. FAQ
Q. Perusahaan membuat dan mengumumkan laporan layanan
Informasi Publik paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun
pelaksanaan anggaran berakhir.
A. Perusahaan membuat dan mengumumkan laporan layanan
Informasi Publik paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun
pelaksanaan anggaran berakhir.
BAB IV
PENUTUPAN
57
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
A. CONTACT PERSON
1. Pekerja dapat mengajukan pertanyaan mengenai Kebijakan
Pengelolaan Informasi, Data dan Dokumen Perusahaan Di
Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) ini kepada
Sekretaris Perusahaan.
2. Jajaran PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) diharapkan
melaporkan pelanggaran atas Kebijakan Pengelolaan
Informasi, Data dan Dokumen Perusahaan Di Lingkungan PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero) ini kepada Sekretaris
Perusahaan.
B. SOSIALISASI PERATURAN
1. Kebijakan Pengelolaan Informasi, Data dan Dokumen
Perusahaan di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero) ini disebarluaskan kepada seluruh Jajaran PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero) melalui media internal
Perusahaan dan/atau intranet.
2. Kebijakan Pengelolaan Informasi, Data dan Dokumen
Perusahaan di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia II
(Persero) ini disosialisasikan kepada Jajaran PT Pelabuhan
Indonesia II (Persero) di Kantor Pusat, Kantor Cabang
Pelabuhan dan Kantor Anak Perusahaan.
C. PENUTUPAN
Perusahaan membuat dan mengumumkan laporan layanan
Informasi Publik paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun
pelaksanaan anggaran berakhir.
58
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
PENDAHULUAN
D. LAMPIRAN
59
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
60
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
PENDAHULUAN
PENGELOLAAN KETERBUKAAN INFORMASI
PENYAMPAIAN INFORMASI PUBLIK
PENUTUP
61
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
62
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
PENDAHULUAN
PENGELOLAAN KETERBUKAAN INFORMASI
PENYAMPAIAN INFORMASI PUBLIK
PENUTUP
63
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
64
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
PENDAHULUAN
PENGELOLAAN KETERBUKAAN INFORMASI
PENYAMPAIAN INFORMASI PUBLIK
PENUTUP
65
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
66
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
PENDAHULUAN
PENGELOLAAN KETERBUKAAN INFORMASI
PENYAMPAIAN INFORMASI PUBLIK
PENUTUP
67
PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI, DATA DAN DOKUMENTASI PERUSAHAAN PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
68
PT PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO)
Jl. Pasoso No. 1 Tanjung Priok
Jakarta 14310 - Indonesia
T. +62 21 430 1080
F. +62 21 435 1225