You are on page 1of 17

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“SWAPASLAPA” SCRUB WAJAH AMPAS KELAPA UNTUK


MENGANGKAT SEL KULIT MATI DAN MENGHALUSKAN
KULIT PADA WAJAH
BIDANG KEGIATAN
PKM GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh :
Noor Alimah 154101484010064 (2015)
Rezki Norhafiza Septya Azmi 154101484010083 (2015)
Putri Annajma Octaviani 174101484010026 (2017)

AKADEMI FARMASI ISFI


BANJARMASIN
2017
PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS
1. Judul Kegiatan : “SWAPASLAPA” SCRUB
WAJAH AMPAS KELAPA
UNTUK MENGANGKAT SEL
KULIT MATI DAN
MENGHALUSKAN KULIT
PADA WAJAH
2. Bidang Kegiatan : PKM-GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Noor Alimah
b. NIM : 15.4101.48401.0.064
c. Jurusan : Farmasi
d. Universitas/Institut/Politeknik : Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Cemara 1 No.27 Komplek
Perumnas Kayu Tangi Banjarmasin
Utara/Hp. 082153572971
f. Email : nooralimah6@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Eka Kumalasari, M.Farm., Apt
b. NIDN/NIDK : 1126098901/2012.11.1989.09.1.017
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Intan Sari. Gang Warna Sari 2
No.111 RT 34 No.03
081952838535

Banjarmasin, 16 November 2017

Menyetujui
Pembantu Dekan I, Ketua pelaksana kegiatan,

(Erna Prihandiwati, S.F., M. Farm., Apt) (Noor Alimah)


NIP/NIK.2009.03.1979.12.1.002 NIM. 15.4101.48401.0.064

Pembantu Rektor III, Dosen Pembimbing,

(Aditya Maulana PP, S.Farm., M.Sc., Apt) (Eka Kumalasari,M. Farm., Apt)
NIP/NIK.2013.03.1989.10.1.018 NIK.2012.11.1989.09.1.017

i
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
PENDAHULUAN ...................................................................................................1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Tujuan kegiatan ............................................................................................ 2
C. Manfaat kegiatan .......................................................................................... 2
D. Luaran yang diharapkan ............................................................................... 2
GAGASAN ..............................................................................................................4
A. Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan ........................................................... 4
B. Solusi Yang Pernah Ditawarkan .................................................................. 4
C. Gagasan Yang Diajukan ............................................................................... 4
D. Pihak-Pihak Yang Bersangkutan.................................................................. 4
E. Implementasi Gagasan ................................................................................. 5
KESIMPULAN ........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................8
LAMPIRAN .............................................................................................................9

ii
1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan keanekaragaman
tanaman terutama hasil pertanian dan rempah-rempah (Sa’adah, 2010). Rempah-
rempah oleh masyarakat dahulu digunakan sebagai kosmetik tradisional. Dekade
terakhir banyak produsen lebih memilih bahan-bahan yang berasal dari alam
sehingga berbagai negara melanjutkan penelitian untuk menemukan bahan-bahan
kosmetik baru yang berasal dari tanaman eksotik, buah maupun bunga
(Thornfeldt, 2010).
Tanaman kelapa (Cocos nucifera L.) merupakan tanaman serbaguna atau
tanaman yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Seluruh bagian pohon kelapa
dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia, sehingga pohon ini sering disebut
pohon kehidupan (tree of life ) karena seluruh bagian dari pohon, akar, batang,
daun dan buahnya dapat dipergunakan untuk kebutuhan kehidupan manusia
sehari-hari (Rukmana, 2004).
Kandungan kimia dari kelapa yaitu pada air kelapanya mengandung
glukosa, sukrosa, dan fruktosa. Daging buahnya mengandung glukosa,
sukrosastasiosa, protein, lemak minyak kelapa, dan vitamin. Cangkangnya
mengandung xylon. Minyaknya mengandung gliserol dan asam lemak.
Kandungan yang demikian ini kelapa sering digunakan sebagai kosmetik alami
untuk kecantikan (Ariobimo, 2008)
Mencuci wajah dengan air kelapa dapat mengatasi masalah jerawat, noda
hitam akibat paparan sinar matahari, kerutan akibat penuaan dini dan kulit wajah
yang kering. Bahkan saat ini Virgin Coconut Oil banyak dimanfaatkan untuk
bahan dasar kosmetik alami untuk kecantikan karena memiliki kadar air dam
asam lemak bebas yang sangat rendah (Fatonah, 2013)
Penggunaan kelapa di kalangan masyarakat umumnya yang digunakan
hanyalah perasan santan dari kelapa tersebut sebagai bahan tambahan makanan.
Sedangkan ampas dari parutan kelapa tersebut hanya dibuang begitu saja atau
digunakan sebagai pakan ternak. Padahal ampas kelapa mempunyai berbagai
macam manfaat yang bisa digunakan khususnya pada perawatan kecantikan.
Namun sebagaian masyarakat kurang mengetahui manfaat penting dari ampas
kelapa tersebut hal ini dapat terjadi karena keterbatasan informasi kepada
masyarakat.
Ampas kelapa bermanfaat untuk kulit yang berminyak, ampas kelapa
dapat digunakan sebagai pelembab ringan yang menekan kadar minyak
berlebihan. Ampas kelapa juga bermanfaat dalam menghaluskan kulit (Nursiah,
2009). Ampas kelapa dapat mendinginkan daerah wajah dan dapat digunakan
sebagai masker wajah.Scrub yang berbahan ampas kelapa terbukti sangat efektif
guna mengeluarkan kotoran yang menyumbat pori-pori kulit (Barlina, 2004)
Ampas kelapa mengandung protein yang tinggi yang bebas dari gluten,
karbohidrat, serta lemak yang rendah untuk melembabkan kulit dan kaya akan
2

serat kasar. Adanya kandungan ini maka ampas kelapa dapat dijadikan body scrub
yang memiliki butir-butir kasar yang berfungsi mengangkat sel kulit mati (Putri,
2010).
Berdasarkan kandungan yang dimiliki oleh ampas kelapa tersebut
kelompok kami dari jurusan Farmasi Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin muncul
ide untuk memanfaatkan limbah ampas kelapa yang dianggap tidak bermanfaat
menjadi bahan yang bermanfaat bagi masyarakat. Ampas kelapa ini dijadikan
produk perawatan kulit wajah yaitu scrub wajah. Penulis berinisiatif membuat
scrub wajah dari ampas kelapa atau yang kami sebut sebagai “SWAPASLAPA”
(Scrub Wajah Aampas Kelapa). Ide kreatif ini diharapkan limbah ampas kelapa
berkurang sehingga membuat lingkungan sekitar bersih, mengetahui cara
memanfaatkan ampas kelapa, melatih jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa
maupun masyarakat, dan untuk menambah penghasilan.
B. Tujuan Kegiatan
Penulisan PKM GT ini bertujuan sebagai berikut :
1. Menyediakan alternatif scrub wajah berbahan alami dari ampas limbah
kelapa yang dapat mengangkat sel kulit mati dan menghaluskan kulit
wajah.
2. Mengetahui cara pengolahan ampas limbah kelapa menjadi produk scrub
wajah yang bernilai ekonomi tinggi.
C. Manfaat Kegiatan
Penulisan PKM GT ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Bagi mahasiswa
Mahasiswa mampu meningkatkan jiwa kewirausahaan, kreatifitas serta
melatih mahasiswa untuk memperoleh penghasilan sendiri.
2. Bagi masyarakat
Masyarkat dapat mengetahui cara mengolah ampas kelapa sehingga
menjadi barang yang bermanfaat yang mempunyai nilai ekonomis yang
tinggi serta mampu meningkatkan jiwa kewirausahaan dan menambah
penghasilan.
D. Luaran yang diharapkan
Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan ini adalah sebagai berikut :
1. Terciptanya produk “swapaslapa” yang berbahan dasar dari ampas kepala
2. Gagasan ini dapat dipublikasikan menjadi artikel ilmiah pada Majalah
Obat Tradisional dengan nomor ISSN versi cetak : 1410-5918 dan ISSN
versi online : 2406-9086 atau Jurnal Ilmiah Ibnu Sina dengan nomor ISSN
versi cetak 2502 – 647X dan ISSN versi online 2503 - 1902. Jurnal Ilmiah
Ibnu Sina dengan nomor ISSN versi cetak 2502 – 647X dan ISSN versi
online 2503 - 1902.
3. Masyarakat dapat mengolah ampas kelapa menjadi barang yang
bermanfaat bagi kehidupan sehari hari.
3

4. Limbah ampas kelapa akan berkurang dan membuat lingkungan menjadi


bersih.
5. Informasi yang dituangkan pada PKM GT ini diharapkan dapat menjadi
referensi untuk pengembangan bahan alam alternatif.
4

GAGASAN
A. Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan
Scrub adalah sediaan kosmetik tradisional yang diresepkan dari turun-
temenurun. Scrub berfungsi mengangkat sel kulit mati di permukaan kulit wajah
yang kasar dan kusam, selain itu juga berfungsi membantu mempercepat
pergantian sel-sel kulit wajah yang baru, bersih dan sehat.
Scrub banyak digunakan oleh masyarakat khususnya wanita untuk
merawat tubuhnya. Scrub yang banyak beredar dipasaran biasanya terbuat dari
bengkoang, ketimun, strawberry, sedangkan pada produk ini terbuat dari bahan
baku yang tidak biasa yaitu ampas kelapa. Ampas kelapa selalu menjadi limbah
yang tidak terpakai, padahal didalam ampas kelapa masih banyak kandungan
senyawa yang dapat dimanfaatkan. Seperti yang kita ketahui manusia punya rasa
ingin tahu, mencoba hal-hal baru dan masyarakat kebanyakan sangat konsumtif.
B. Solusi Yang Pernah Ditawarkan
Pada penelitian sebelumnya penggunaan ampas kelapa digunakan sebagai
bahan baku pembuatan sediaan lulur krim ampas kelapa yang berfungsi utnuk
mengangkat sel kulit mati, kotoran dan membuka pori-pori tubuh.
C. Gagasan Yang Diajukan
Inovasi baru dari produk kecantikan atau kosmetik berupa scrub wajah
dari ampas kelapa yang kami namakan “SWAPASLAPA” (Scrub Wajah Ampas
Kelapa) untuk mengangkat sel-sel kulit mati pada wajah sehingga dapat
menghaluskan kulit wajah. Produk yang kami buat berupa scrub wajah kering
dengan formulasi yang sedemikian rupa sehingga keadaan fisiknya lebih stabil
dan tidak cepat rusak dibandingkan dengan sediaan sebelumnya yang berupa lulur
krim badan dari ampas kelapa. SWAPASLAPA (Scrub Wajah Ampas Kelapa)
diharapkan mampu menekan angka limbah ampas kelapa dan memanfaatkannya
agar tidak terbuang percuma dan meningkatkan nilai ekonomisnya.
D. Pihak-Pihak Yang Bersangkutan
Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan scrub wajah ini terbuat dari
ampas kelapa yang mudah ditemukan, serta dengan proses pembuatan yang tidak
sulit, maka akan ada banyak pihak yang dipertimbangkan dapat membantu untuk
mengimplementasikan gagasan yang kami buat yaitu :
1. Masyarakat
Masyarakat yang dapat membantu mengimplementasikan gagasan ini adalah
masyakarat luas terutama pada ibu-ibu rumah tangga atau pada penjual
makanan yang menggunakan kelapa pada produk makanannya yang akan
diambil santannya saja, yang telah diberikan pengarahan tentang cara
memanfaatkan ampas kelapa sebagai bahan baku pembuatan kosmetik.
2. Industri Kecil Obat Tradisional (IKOT)
Industri Kecil Obat Tradisional (IKOT) diharapkan dapat memberikan izin
pendirian usaha kecil obat tradisional yang memproduksi Scrub Wajah
Ampas Kelapa (SWAPASLAPA)
5

3. Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan diharapkan dapat memberi izin untuk memasarkan produk
ini.
4. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berperan sangat penting
terhadap keamanan sebuah produk dimana produk ini tidak berbahaya bagi
tubuh. Maka dengan ini keamanan produk lebih terjamin kualitasnya.

E. Implementasi Gagasan
Langkah-langkah strategis yang dapat dilakukan untuk
mengimplemantasikan gagasan ini dilakukanlah hal sebagai berikut :
1. Sosialisasi
Memberitahukan kepada masyarakat bahwa ampas kelapa memiliki khasiat
yang bagus untuk kesehatan kulit. Pengenalan produk SWAPASLAPA
dikalangan masyarakat dengan cara promosi secara langsung atau
mempraktekkan cara pengolahan ampas kelapa melalui teman-teman di
lingkungan kampus, ibu-ibu PKK atau melalui media social.
2. Cara Pembuatan
a. Alat dan bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan SWAPASLAPA
(Scrub Wajah Ampas Kelapa) antara lain adalah Ampas Kelapa sebanyak
500 gram, Tepung Beras sebanyak 250 gram, Tepung Jagung sebanyak
250 gram, Metil Pareben sebanyak 0,5 mg, Aqua Rose sebanyak 1 ml, Air,
Oven, Baskom Besar, Blender, Ayakan, Nampan, Wajan dan Kompor.
b. Proses pembuatan
Langka awal yang dilakukan dalam proses pembuatan formulasi
SWAPASLAPA (Scrub Wajah Ampas Kelapa) adalah menyiapkan ampas
kelapa sebanyak 500 gram yang ingin diolah, kemudian rendam dalam air
selama 2 menit, peras ampas kelapa dan disaring. Lalu campurkan tepung
beras sebanyak 250 gram dan tepung jagung sebanyak 250 gram,
lumatkan hingga tercampur rata, kemudian jemur ampas kelapa yang telah
dicampur tadi di bawah terik matahari yang ditutup dengan menggunakan
kain hitam. Selanjutnya hasil pengeringan dimasukkan kedalam blender
dan diblender sampai setengah hancur lalu disangrai menggunakan wajan
untuk memaksimalkan proses pengeringan yang kemudian diayak.
Tambahkan Metil Paraben sebanyak 0,5 mg serta aqua rose 1 ml,
kemudian dinginkan beberapa saat dan siap untuk dikemas. Pengemasan
harus dperhatikan agar kemasan kedap udara
3. Pengemasan
Kemasan yang digunakan untuk produk “SWAPASLAPA” Scrub Wajah
Ampas Kelapa Untuk Mengangkat Sel Kulit Mati Dan Menghaluskan Kulit
Pada Wajah adalah kemasan sachet yang berbahan dasar aluminium foil
6

dengan ukuran 14cm x 10cm yang kemudian pada kemasan diberikan stiker
produk pada kemasan semenarik mungkin.
4. Perizinan
Mengajukan izin produk kepada Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas
Provinsi, Kepala BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) setempat.
5. Pemasaran Produk
Hal yang bisa dilakukan dalam proses pemasaran produk yaitu antara lain
adalah :
1. Mengenalkan pada teman teman di kampus.
2. Membuat brosur
3. Penjualan langsung
4. Melalui internet dan sosial media
5. Mempromosikan ke perusahaan yang menjual produk herbal
6. Menjual produk di pasar tradisional dan pasar modern
7

KESIMPULAN

Gagasan yang kami ajukan adalah membuat produk alami berupa scrub
wajah dengan bahan utama dari ampas kelapa sebagai salah satu produk
kecantikan yang masih belum banyak diketahui oleh masyarakat. Pengolahan
scrub wajah dari ampas kelapa ini didasarkan dari kandungan yang dimiliki oleh
ampas kelapa tersebut yaitu protein yang bebas dari gluten, karbohidrat, serta
lemak yang rendah untuk melembabkan kulit dan kaya akan serat kasar untuk
mengangkat sel kulit mati. Produk SWAPASLAPA yang berbahan dasar dari
ampas kelapa memiliki keunggulan dan manfaat yang lebih baik dibanding
dengan produk olahan dari ampas kelapa dari penelitian sebelumnya, sehingga
dapat diambil kesimpulan bahwa prospek produk ini akan diterima masyarakat
dengan baik. Manfaat yang dapat diambil adalah memberi alternatif terbaik untuk
pengolahan limbah ampas kelapa sebagai produk kosmetik yang bernilai jual
tinggi.
8

DAFTAR PUSTAKA

Nusantara, A., 2008, Tumbuhan Untuk Pengobatan, PT Grasindo, Jakarta.


Barlina, R., 2004, Potensi Buah Kelapa Muda Untuk Kesehatan dan
Pengolahannya, Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain, Manado.
Fatonah, S., Kartika, A., Dewi, R., 2013, Efektifitas Penggunaan Virgin Coconut
Oil (Vco) Secara Topikal Untuk Mengatasi Luka Tekan (Dekubitus), Jurnal
Kesehatan, Vol IV No. 1 hal 265.
Masita, M., Faizah, U. Sulistiani, S, 2014, Lulur Kusang, Universitas Negeri
Semarang, Semarang.
Nursiah., 2009, Formulation of cacao bean (Theobroma cacao linn) in Scrub
Cream, Jurnal Internasional.
Pramuditha, N., 2016, Uji Stabilitas Fisik Lulur Krim Dari Ampas Kelapa (Cocos
Nucifera L.) Dengan Menggunakan Emulgator Anionik Dan Nonionik,
Skripsi, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Makassar.
Putri, M, F., 2010, Tepung Ampas Kelapa Pada Umur Panen 11-12 bulan sebagai
Bahan Pangan Sumber Kesehatan, Jurnal Kompetensi Teknik, Vol. 01 No. 2
Rukmana, R., 2004, Kelapa Budidaya dan Pascapanen, Kanisius, Yogyakarta.
Sa’adah, L., 2010, Isolasi dan Identifikasi Senyawa Tanin Dari Daun Belimbing
Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.), Skripsi, Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim, Malang.
Thornfeldt C and Bourne K., 2010, The New Ideal in Skin Health, Separating Fact
From Fiction. Allured Business Media USA
9

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Dosen pembimbing. Biodata Ketua, dan Anggota
Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Eka Kumalasari, M.Farm., Apt
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM/NIDN 1126098901
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banjarmasin, 26 September 1989
6 E-mail Ekakumalasari260989@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081952838535
B. Riwayat Pendidikan
Sarjana Profesi S2/Magister
Nama Institusi Universitas Ahmad Universitas Ahmad Universitas Ahmad
Dahlan Dahlan Dahlan
Jurusan Ilmu Farmasi Profesi Apoteker Farmasi
pengembangan obat
kosmetik dan bahan
alam
Tahun Masuk- 2007-2011 2011-2012 2015-2017
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah /
No Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
seminar
1 Seminar Nasional farmasi Uji Daya Hambat Perasan Banjarmasin Hotel
Buah Jeruk Siam Banjar Aria Barito, 11
(Citrus Reticula) Terhadap Oktober 2014
Bakteri Gram Negatif
Salmonella typhi
D. Publikasi Jurnal 5 Tahun Terakhir
Volume/
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Nomor/Tahun
1 Identifikasi Dan Penetapan Kadar Rhodamin B Jurnal Ilmiah Vol.1 No. 1 Hal. 85-
Dalam Kerupuk Berwarna Merah Yang Beredar Manuntung 89/2015
Di Pasar Antasari Kota Banjarmasin
2 Uji Daya HambatPerasan Buah Jeruk Siam Jurnal Ilmiah Ibnu Vol 2 No. 2 / 2017
Banjar (Citrus Reticulata)Terhadap Sina.
Pertumbuhan Shigella Dysenteriae

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu syarat
dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis Tahun 2018.
Banjarmasin, 16 November 2017
Pendamping

(Eka Kumalasari, M.Farm., Apt)


10

Ketua Kelompok
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Noor Alimah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi D-III Farmasi
4 NIM/NIDN 15.4101.48401.0.064
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banua Kupang. 22 September 1997
6 E-mail nooralimah6@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082153572971

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SMK Farmasi
SDN 1 Banua Pangeran
Nama Institusi SMPN 1 LAU
Kupang Suryanata
Barabai
Jurusan - - Farmasi
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
syarat dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis
Tahun 2018.

Banjarmasin, 16 November 2017


Pengusul

(Noor Alimah)
11

Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rezki Norhafiza Septya Azmi
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi D-III Farmasi
4 NIM/NIDN 15.4101.48401.0.083
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kandangan, 14 September 1996
6 E-mail septyaazmi14.sa@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085249438929

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Kandangan SMPN 1 SMAN 2
Utara 2 Kandangan Kandangan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
syarat dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis
Tahun 2018.

Banjarmasin, 16 November 2017


Pengusul

(Rezki Norhafiza Septya Azmi)


12

Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Putri Annajma Octaviani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi D-III Farmasi
4 NIM/NIDN 17.4101.48401.0.026
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banjarmasin, 12 Oktober 1999
6 E-mail putrinajwa1210@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081256300596

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Kandangan SMPN 1 SMAN 2
Utara 2 Kandangan Kandangan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2006-2012 2012-2015 2015-2017

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
syarat dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis
Tahun 2018.

Banjarmasin, 1 November 2017


Pengusul

(Putri Annajma Octaviani)


13

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas

Pogram Bidang Alokasi Uraian


No Nama / NIM
Studi Ilmu Waktu Tugas
Membagi
tugas,
Mengetik,
1 Noor Alimah Kesehatan Farmasi 10.00-16.00
Mencari
Bahan dan
Merevisi
Mengetik,
Rezki Norhafiza Mencari
2 Kesehatan Farmasi 10.00-16.00
Septya Azmi Bahan dan
Merevisi
Mengetik
Putri Annajma
3 Kesehatan farmasi 10.00-16.00 dan Mencari
Octaviani
Bahan
14

Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

AKADEMI FARMASI ISFI BANJARMASIN


KECAMATAN BANJARMASIN UTARA
JL. FLAMBOYAN III NO.78 KAYU TANGI BANJARMASIN, 0511-3301610
FAX. 0511-3300953

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA


Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Noor Alimah
NIM : 15.4101.48401.0.064
Program Studi : Farmasi
Fakultas : Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-GT saya dengan judul


“SWAPASLAPA (Scrub Wajah Ampas Kelapa) Untuk Mengangkat Sel Kulit
Mari Pada Wajah” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2017 adalah asli karya
kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Banjarmasin, November 2017

Mengetahui, Yang Menyatakan,


Pembantu Dekan I Ketua

(Erna Prihandiwati, S.F., M. Farm., Apt) (Noor Alimah)


NIK.2009.03.1979.12.1.002 NIM. 15.4101.48401.0.064

You might also like