You are on page 1of 10

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

DENGAN DIAGNOSA MEDIS DEMAM TIFOID

DI RUANG AL- RAZI RS ISLAM BANJARMASIN

Nama : Juhairiyah

NPM : 1714201110018

Kelompok :4

PRAKTIK PRE NERS I PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

TA 2018-2019
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN

A. PENGKAJIAN
I. Identitas klien
Nama : An.R
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 8 bulan 9 hari
Alamat : Jl.kampung melayu barat gg.4 rt.13 no. 17
Pendidikan : belum sekolah
Pekerjaan : belum bekerja
Status perkawinan : Belum Kawin
Agama : Islam
Suku/bangsa : Banjar/Indonesia
Tanggal masuk RS : 01 febuari 2019
Diagnosa medis : Demam tifoid
No. RM : 24-xx-xx
Tanggal pengkajian : 01 febuari 2019
II. Data Umum
􀀀 Tanggal 01 Febuari 2019 jam 19.50
􀀀 Masuk ke IGD dari rumah sendiri
􀀀 Alat yang digunakan brankar
􀀀 Alasan masuk RS karena An.R demam,muntah
􀀀 Masuk RS terakhir 3 minggu sebelumnya alasan panas
􀀀 Riwayat penyakit sekarang demam tifoid
III. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda – tanda Vital
a. Tingkat Kesadaran : Composmentis
􀀀 Respon buka mata 4 􀀀 Respon motorik 5 􀀀 Respon verbal 6 Jumlah 15
Kesimpulan tingkat kesadarannya normal
b. Data Klinik
Usia 8 bulan 9 hari
TB
BB 7,6 kg
Temperature (suhu) 37,6◦ Nadi 132 (kuat) R : 28
Tidur (normal)
Duduk (lenah)
Berdiri (lemah)
c. Pemeriksaan Pernapasan dan Sirkulasi
􀀀 Frekuensi nafas normal 28 x/menit
Dada simetris, traktil fremitus simetris, perkusi paru-paru sonor, tidak ada massa,
tidak ada bunyi napas tambahan
Kualitas nafas normal
Auskultasi :
􀀀 Lobus kanan atas :normal.
􀀀 Lobus kiri atas :normal
􀀀 Lobus kiri bawah :normal.
􀀀 Lobus kiri bawah :normal.
d. Pemeriksaan Integumen
Turgor : kering
Lecet : tidak ada lecet
Bengkak : tidak ada bengkak
Bercak : tidak ada bercak
Oedema : tidak ada oedema
e. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : tidak ada lecet
Perkusi :timpani
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Auskultasi : suara peristaltik usus
f. Musculoskletal
ROM : tidak
Keseimbangan : stabil
Menggenggam (kanan/kiri) : sedang
Kemampuan otot kaki : lemah (kanan/kiri)
IV. Pola Fungsi Kesehatan
1. Persepsi terhadap kesehatan – manajemen kesehatan
􀀀 Menggunakan :
Tembakau (merokok) : …tdk merokok
Alkohol : tidak mengosumsi alkohol
Alergi (obat, makanan, lainnya) tdk ada alergi obat,makanan dan lainnya
2. Pola aktivitas dan latihan
􀀀 Kemampuan prawatan diri :
Skor : 2 (perlu bantuan orang lain)karena masih bayi
3. Pola istirahat dan tidur
􀀀 Waktu tidur : sering terbangun dan rewel ketika dimalam hari
4. Pola nutrisi
􀀀 Diet khusus :tidak ada diet khusus
􀀀 Anjuran diet sebelumnya : tidak ada
􀀀 Nafsu makan : menurun(ASI)
Mual : 1 kali muntah
􀀀 BB naik turun 6 bulan terakhir : tidak ada penurunan berat badan
􀀀 Kesulitan menelan : makanan padat (karena bayi)
􀀀 Riwayat masalah kulit / kesulitan penyembuhan : tidak ada masalah kulit
5. Pola eliminasi
􀀀 Kebiasaan BAB :1 kali/hari,1 febuari 2019 malam hari terakhir BAB : BAB
cair
􀀀 Kebiasaan BAK : normal
􀀀 Lakontinent : …tidak.
􀀀 Penggunaan banatuan : tidak
6. Pola kognitif – perceptual
􀀀 Status mental : sadar
􀀀 Bicara : hanya pada orang tua
Bahasa yang digunakan : daerah
􀀀 Kemampuan membaca : tidak.
Mengartikan : tidak.
􀀀 Kemampuan interaksi : sesuai
􀀀 Pendengaran :normal
􀀀 Penglihatan :normal
􀀀 Vertigo : …tidak
􀀀 Manajemen nyeri : …
7. Pola konsep diri
􀀀 Body image :tdk terganggu
􀀀 Ideal diri : tdk terganggu
􀀀 Harga diri : tdk terganggu.
􀀀 Peran : tdk terganggu
􀀀 Identitas diri : tdk terganggu 8. Pola koping
8. Masalah utama selama masuk RS (keuangan, perawatan diri, lainnya)…
Kehilangan / perubahan yang terjadi sebelumnya : …tdk
Takut terhadap kekerasan : tdk.
Pandangan terhadap masa depan : ( optimis).
9. Pola seksualitas – reproduksi
􀀀 Menstruasi terakhir : belum menstruasi
􀀀 Masalah menstruasi : tdk ada
􀀀 Perawatan payudara setiap bulan : tdk.
􀀀 Pola seks selama masuk RS : -
10. Pola peran – hubungan
􀀀 Status perkawinan : belum kawin
􀀀 Pekerjaan : belum bekerja
􀀀 Kualitas bekerja : tidak bekerja.
􀀀 System dukungan : lainnya.
􀀀 Dukungan keluarga selama masuk RS : ya
11. Pola nilai dan kepercayaan
􀀀 Agama islam
􀀀 Larangan agama : tidak
􀀀 Permintaan rohaniawan selama masuk RS : tidak
V. Pemeriksaan Diagnostik
􀀀 Pemeriksaan laboratorium

Tanggal pengiriman : 01/02/2019 tanggal pengujian : 01/02/2019

No parameter Hasil pemeriksaan widal Metode

Titer

1/20 1/40 1/80 1/160 1/320 1/640


1. Salmonella positif Positif Positif Negatf Rapid
typhi O slide
titration
2. Salmonella Positif Positif Negative Rapid
typhi H slide
titration
3. Salmonella Positif positif Positif Positif Negative Rapid
paratyphy A-O slide
titration
4. Salmonella negarif Rapid
paratyphy B-O slide
titration

􀀀 Pengobatan
-inf. Os1/4 NS 10 tpm
-inj. Merapeno 3x150 mg
-inj. Gentamiacin 3x30 mg
-inj. Suntagesik 3x10 mg

A. Diagnosa Keperawatan
I. Pengelompokan Data
DS :ibu mengatakan anak nya panas naik turun 3 minggu terakhir dan bolak balik
rumah sakit, gelisah dimalam hari
BAB cair
Batuk,filek
DO : pasien terlihat lemah,lesu,mata cekung torgor kulit kering, Mukosa bibir
kering
Nadi :132
RR : 28
Temp : 37,6
B. Rencana Pulang
􀀀 Tunggal : tidak diketahui.
􀀀 Keinginan tinggal setelah pulang : di rumah
􀀀 Pelayanan kesehatan yang digunakan sebelumnya : Rumah Sakit
􀀀 Kendaraan yang digunakan saat pulang : mobil
􀀀 Antisipasi terhadap keuangan setelah pulang ? tidak
􀀀 Antisipasi masalah perawatan diri ? tidak
􀀀 Bantuan yang diperlukan setelah pulang ? tidak ada
C. Tanda Tangan pengkaji dan Tanggal
Tanggal : 01 febuari 2019
Tanda tangan :

ANALISIS DATA
Nama Klien : An.R
No RMK :xx.xx.xx
Hari/tanggal :jumat, 01 febuari 2019

NO DATA PROBLEM ETIOLOGI


1. DS : Hipertermia b/d kulit terasa
ibu mengatakan anak nya panas naik proses penyakit ( hangat, Gelisah,
turun 3 minggu terakhir dan bolak diagnosis keperwatan merasa hangat
balik rumah sakit hal.457)
ibu mengatakan anaknya gelisah
dimalam hari
DO:
-teraba hangat
Nadi :132
RR : 28
Temp : 37,6

2. DS: Kekurangan volume Dehidrasi


-ibu mengatakan anak nya BAB cair cairan b/d kehilangan hipertonik
Batuk,filek cairan aktif ( diagnose karena adanya
DO ; keperawatan hal.193) bab cair dan
pasien terlihat lemah,lesu,mata suhu tubuh yg
cekung Kulit kering, Mukosa bibir sedikit
kering meningkat
Nadi :132
RR : 28
Temp : 37,6

bayi tidak dapat


Ibu mengatakan anak nya gelisah Gangguan rasa mempertahan
dimalam hari nyaman b/d gejala kan menyusu
DO: terkait penyakit Gangguan pola
Teraba hangat (diagnose tidur, gelisah,
Nadi :132 keperawatan hal. 466) ,mrnangis
RR : 28
Temp : 37,6

Prioritas Diagnosa Keperawatan


1. Hipertermia b/d proses penyakit
2. Kekurangan volume cairan b/d kehilangan cairan aktif
3. Gangguan rasa nyaman b/d gejala terkait penyakit

B. RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien : An. R Usia : 8 blan 9 hari
No RMK : xx.xx.xx Diagnosa Medis (Dx Medis) : tifoid
Hari Tanggal : jumat, 01 febuari 2019
NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN
1 Hipertermia b/d proses Setelah 1. pantau suhu 1.pola demam
penyakit diberikan pasien dapat membantu
asuhan 2. pantau suhu dalam proses
keperawatan lingkungan diagnosis
diharapkan 3.berikan 2. suhu ruangan
1.suhu tubuh kompres hangat harus diubah
dalam batas 4. tingkatkan untuk
normal intake cairan mempertahankan
2. kulit pasien 5. kolaborasi suhu mendekati
tidak teraba normal
hagat 3. dapat
membantu
mengurangi
demam
4.untuk
memenuhi
kebutuhan cairan
5. -inf. Os1/4 NS
10 tpm
-inj. Merapeno
3x150
mg

-inj.
Gentamiacin
3x30 mg

-inj. Suntagesik
3x10 mg
2 Kekurangan volume Diharapkan 1.Ukur dan catat 1.menentukan
cairan b/d kehilangan memperthankan -Intake dan kehilangan dan
cairan aktif keseimbangan outout cairn kebutuhan
cairan dan - warna urin dan cairannya
penyebab fases 2.untuk
kekurangan -monitor torgur memenuhi
caira dapat kulit kebutuhan cairan
teratasi -TTV 3.meningkatkan
2.berikan sirkulasi
ASIlebih sering
3.ubah posisi
paseien setiap 4
jam
3 Gangguan rasa nyaman Setelah dilakuka 1. lakukan 1. agar panas nya
b/d gejala terkait proses pengompresan brkurang
penyakit keperawatan pada dahi leher 2. agar pasien
gangguan rasa da ketiak merasa sedikit
nyaman dapat 2.lakuka tekhnik relek
teratasi dengan relaksasi 3 ketenangan
kriteria hasil misalnya nafas dan lingkugan
-klien dapat dalam yang mendukung
tidur dengan 3.ciftakan dapat membuat
nyenyak ketenangan dan pasien
-klien tidak lingkungan yang beristirahat dan
mengangis mendukung tidur dengan
dimalam hari 4. posisikan nyaman
-klien sdh tidak pasien pada 4. posisi nyaman
mengeluh posisi nyaman dapat membantu
karena badan pasien releks
nya tidak panas
lagi

You might also like