You are on page 1of 25

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN

PERSONAL HYGIENE
DI RUANG INAP SERUNI A, RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

Disusun oleh: Kelompok 3

1. Oktaviana Ristya Anggraini, S.Kep


2. Prasetiya Wahyuni, S.Kep
3. Pratama Soldy Izzulhaq, S.Kep
4. Fitriana Nur Aidah, S.Kep
5. Putri Mei Sundari, S.Kep
6. Putri Nandani Alifah, S.Kep

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN
PERSONAL HYGIENE
DI RUANG INAP SERUNI A, RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

Sasaran :Seluruh pasien dan keluarga pasien di ruang Seruni A, RSUD Dr


Soetomo
Hari/Tanggal : Rabu, 02 Oktober 2018
Tempat : Ruang Inap Seruni A, RSUD Dr Soetomo, Surabaya
Waktu : Pukul 09.00 – 09.30 WIB (30 menit)
Pelaksana : Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

I. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta dapat memahami tentang
konsep personal hygiene dengan benar.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, pesertadapat:
1) Menyebutkan kembali pengertian personal hygiene
2) Menyebutkan kembali manfaat personal hygiene
3) Menyebutkan kembali jenis-jenis personal hygiene
4) Menerapkan tindakan personal hygiene

II. Sasaran
Peserta dalam penyuluhan ini adalah seluruh pasien dan keluarga pasien di
ruang Seruni A, RSUD Dr Soetomo, Surabaya.

III. Materi
Terlampir

IV. Metode
1. Ceramah.
2. Demonstrasi
3. Diskusi dan Tanya jawab.

V. Media
1. Leaflet.
2. Flip chart

VI. Setting Tempat


Peserta penyuluhan duduk berhadapan dengan tim penyuluhan.

FLIP CHART

MODERATOR PENYAJI

NOTULEN

PESERTA FASILITATOR
FASILITATOR
2
1

OBSERVER

VII.Pengorganisasian
1. Pembimbing Akademik :
2. Pembimbing Ruangan :
3. Penyaji :
4. Moderator :
5. Notulen :
6. Observer :
7. Fasilitator :
8. Peserta : Keluarga dan pasien di ruang Seruni A
VIII. Job Description

No. Nama Sie Job Description

1. Penyaji 1. Menyampaikan materi penyuluhan.


2. Menggali pengetahuan peserta tentang materi yang
akan disampaikan.
3. Menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh
peserta.
2. Moderator 1. Memandu jalannya penyuluhan dan sesi tanya jawab.
2. Membuka acara dan menyampaikan maksud serta
tujuan kegiatan penyuluhan.
3. Menjelaskan kontrak waktu dan mekanisme
kegiatan.
4. Melakukan evaluasi hasil tentang materi yang telah
disampaikan.
5. Menutup acara penyuluhan.
3. Notulen 1. Mencatat pertanyaan peserta dan jawaban penyaji
sebagai dokumentasi kegiatan.
2. Mencatat proses kegiatan penyuluhan disesuaikan
dengan rencana kegiatan pada SAP.
3. Menyusun laporan dan menilai hasil kegiatan
penyuluhan.
4. Observer 1. Mengawasi dan mengevaluasi selama penyuluhan
berlangsung.
2. Mencatat situasi pendukung dan penghambat proses
kegiatan penyuluhan.
5. Fasilitator 1. Membantu dan mengondisikan peserta selama
penyuluhan berlangsung.
2. Meminta tanda tangan peserta yang hadir (absensi).
3. Membantu moderator dalam mengajukan pertanyaan
untuk evaluasi hasil.
4. Memfasilitasi peserta untuk aktif bertanya.
5. Membagikan leaflet.
IX. Pelaksanaan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 3 Menit Pembukaan:
1. Mengucapkan salam. 1) Menjawab salam.
2. Memperkenalkan diri. 2) Mengenal tim penyuluh.
3. Menjelaskan kontrak waktu. 3) Mengetahui kontrak
4. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan. waktu penyuluhan.
5. Menyebutkan materi penyuluhan yang akan 4) Mengerti tujuan dari
diberikan. penyuluhan.
6. Menyebarkanleaflet kepada peserta. 5) Tahu apa saja yang akan
disampaikan.
2. 15 Pelaksanaan:
Menit Mengkaji pengetahuan peserta tentang 1) Mendengarkan dan
personal hygiene memperhatikan materi.
Menjelaskan materi tentang:
1) Definisi personal hygiene
2) Manfaat personal hygiene
3) Jenis-jenis personal hygiene
4) Tindakan personal hygiene
3. 10 Diskusi/ Tanya jawab dan evaluasi:
menit 1) Memberikan kesempatan pada peserta 1) Mengajukan pertanyaan.
untuk bertanya kemudian didiskusikan 2) Menanggapi jawaban.
bersama. 3) Menjawab pertanyaan.
2) Menanyakan kepada peserta tentang materi
yang telah diberikan dan melakukan
redemonstrasi.
3) Memberikan reinforcement kepada peserta
bila dapat menjawab dan menjelaskan
kembali pertanyaan/ materi.
4 2 Menit Terminasi:
1) Mengucapkan terimakasih kepada peserta. 1) Mendengarkan dan
2) Mengucapkan salam penutup. membalas salam.
IX. Evaluasi
1. Kriteria struktur:
1) Peserta yang hadir dalam kegiatan penyuluhan minimal 10 orang.
2) Kontrak waktu dan tempat diberikan 1 hari sebelum acara dilaksanakan.
3) Pembuatan SAP, leaflet, dan flip chart dikerjakan maksimal 5 hari
sebelumnya.
4) Penentuan tempat yang akan digunakan dalam penyuluhan.
5) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan
saat penyuluhan dilaksanakan.
2. Kriteria proses:
1) Peserta sangat antusias dan aktif bertanya selama materi penyuluhan
berlangsung.
2) Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan dari awal
sampai akhir.
3) Pelaksanaan kegiatan sesuai SAP yang telah dibuat.
4) Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description.
5) Peserta terlihat aktif dalam penyuluhan.
6) Peserta tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai.
3. Kriteria hasil:
1) Peserta dapat mengikuti acara penyuluhan dari awal sampai akhir.
2) Acara dimulai tepat waktu tanpa kendala.
3) Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan.
4) Peserta terbukti memahami materi yang telah disampaikan penyuluh
dilihat dari kemampuan menjawab pertanyaan penyuluh dengan benar.
MATERI PENYULUHAN

1.1 Definisi Personal Hygiene


Menurut Poter& Perry (2005), Personal hygiene adalah suatutindakan untuk
memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan
psikis, kurang perawatan diri adalah kondisidimana seseorang tidak mampu
melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya (Tarwoto dan Wartonah 2006).
Jika seseorang sakit, biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan. Hal
ini terjadi karena kita menganggap masalah kebersihan adalah masalah kecil,
padahal jika hal tersebut dibiarkan terus dapat mempengaruhi kesehatan secara
umum. Karena itu hendaknya setiap orang selalu berusaha supayapersonal
hygiene-nya dipelihara dan ditingkatkan. Kebersihan dankerapian sangat penting
dan diperlukan agar seseorang disenangidan diterima dalam pergaulan, tetapi
kebersihan juga diperlukan agar seseorang dapat hidup secara sehat.

1.2 Manfaat/Tujuan Personal Hygiene


1. Menghilangkan minyak yang menumpuk, keringat, sel-sel kulit yang mati
dan bakteri
2. Menghilangkan bau badan yang berlebihan
3. Memelihara integritas permukaan kulit
4. Menstimulasi sirkulasi/ peredaran darah
5. Meningkatkan perasaan sembuh bagi klien
6. Memberikan kesempatan pada perawatan untuk mengkaji kondisi kulit
klien.
7. Meningkatkan percaya diri seseorang
8. Menciptakan keindahan
9. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang

1.3 Jenis-Jenis Personal Hygiene


1. Mencuci tangan
2. Kebersihan gigi dan mulut
3. Kebersihan rambut dan kulit kepala
4. Perawatan tubuh/badan
5. Perawatan kuku
6. Perawatan mata, telinga, dan hidung

1.4 Cara Penerapan Personal Hygiene


1.4.1 Mencuci tangan
Cuci tangan merupakan hal wajib yang harus dilakukan untuk
menjaga kesehatan tubuh. Cuci tangan berfungsi untuk menghilangkan
kuman, bakteri, dan virusyang menempel pada tangan sehingga tidak akan
masuk kedalam tubuh. Berikut adalah waktu yang tepat untuk mencuci
tangan:
1. Sebelum dan sesudah makan
2. Setelah ke kamar mandi (BAK atau BAB)
3. Setelah bersin, batuk, atau membuang ingus
4. Setelah membuang sampah
5. Sebelum dan sesudah memegang luka
6. Sebelum dan sesusah menyentuh orang sakit atau terluka
7. Setelah menyentuh binatang
Syarat mencuci tangan:
1. Menggunakan air mengalir atau handscrub
2. Menggunakan sabun
3. Alat pengering
Tata cara cuci tangan:
1. Basahi tangan dengan air mengalir
2. Ambil sabun secukupnya dan usap secara merata
3. Lakukan 7 langkah cuci tangan:
1) Gosokkan kedua telapak tangan dengan lembut
2) Gosok kedua punggung tangan secara bergantian
3) Gosok sela-sela jari tangan secara perlahan
4) Arahkan kedua tangan seperti mengunci jari-jari dengan posisi
ibu jari kanan menggosok kea rah jari kelingking kiri begitu
sebaliknya
5) Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantiian hingga bersih
6) Letakkan ujung jari atau ujung kuku pada telapak tangan lainnya
dan gosok memutar secara perlahan agar kuman dan bakteri
segera hilang
4. Bilas dengan air mengalir dan keringkan dengan handuk atau tisu.
Keterangan:
Lama waktu yang dibutuhkan untuk mencuci tangan dengan
menggunakan sabun 40-60 detik. Sedangkan dengan menggunakan
handscrub 20-30 detik dengan langkah-langkah yang sama.

Gambar 1. 6 Langkah cuci tangan

1.4.2 Kebersihan gigi dan mulut (Oral Hygiene)


Pasien immobilisasi terlalu lemah untuk melakukan perawatan mulut,
sebagai akibatnya mulut menjadi terlalu kering atau teriritasi dan
menimbulkan bau tidak enak.Masalah ini dapat meningkat akibat penyakit
atau medikasi yang digunakan pasien.Perawatan mulut harus dilakukan
setiap hari dan bergantung terhadap keadaan mulut pasien.Gigi dan mulut
merupakan bagian penting yang harus dipertahankan kebersihannyasebab
melalui organ ini berbagai kuman dapat masuk.
Hygiene mulut membantu mempertahankan status kesehatan mulut,
gigi, gusi, dan bibir, menggosok membersihkan gigi dari partikel– partikel
makanan, plak, bakteri, memasase gusi, dan mengurangi ketidaknyamanan
yang dihasilkan dari bau dan rasa yang tidak nyaman. Beberapa penyakit
yang mungkin muncul akibat perawatan gigi dan mulut yang buruk adalah
karies, gingivitis (radang gusi), dan sariawan. Hygiene mulut yang baik
memberikan rasa sehat dan selanjutnya menstimulasi nafsu makan.
Tujuan perawatan oral hygiene
Mulut pasien akan memiliki mukosa mulut utuh yang terhidrasi baik
serta untuk mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan melalui mulut
(misalnya tifus, hepatitis), mencegah penyakit mulut dan gigi,meningkatkan
daya tahan tubuh, mencapai rasa nyaman, memahami praktik hygiene mulut
dan mampu melakukan sendiri perawatan hygiene mulut dengan benar.
Secara umum tujuan oral hygiene (Johnson, 2005):
(1) Menurunkan mikroorganisme dalam mulut dan gigi.
(2) Menurunkan penyakit kavitas dan gusi.
(3) Menurunkan pembentukan residu makanan pada gigi.
(4) Memperbaiki nafsu makan dan rasa pada makanan.
(5) Memudahkan kenyamanan.
(6) Merangsang sirkulasi pada jaringan oral, lidah dan gusi.
(7) Memperbaiki penampilan dan harga diri.

a. Perawatan Gigi
Menggosok gigi adalah cara yang umum dianjurkan untuk
membersihkan deposit lunak pada permukaan gigi dan gusi.
Alat dan bahan
1. Handuk dan kain pengalas
2. Gelas kumur berisi:
a. Air matang/NaCl
b. Obat kumur
c. Borax gliserin
3. Spatel lidah yang telah dibungkus dengan kain kasa
4. Kapas lidi
5. Bengkok
6. Kain kasa
7. Pinset atau arteri klem
8. Sikat gigi dan pasta gigi
Prosedur kerja
Pasien tidak sadar Pasien sadar
1. Cuci tangan. 1. Cuci tangan
2. Atur posisi dengan posisi 2. Atur posisi dengan duduk
tidur miring kanan/kiri. 3. Pasang handuk dibawah leher pasien
3. Pasang handuk dibawah 4. Bantu pasien dalam menyikat gigi: berikan
dagu/ pipi pasien. gelas air, sika gigi dan pasta gigi,
4. Ambil pinset dan bungkus lembabkan sikat gigi dengan air, berkan
dengan kain kasa yang pasta gigi pada skat dan biarkan pasien
dibasahi dengan air menyikat gigi, jika mampu.
hangat/masak. 5. Untuk perawatan gigi lakukan penyikatan
5. Gunakan tong spatel dengan gerakan naik turun.
(sudip lidah) untuk 6. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
membuka mulut pada saat Jika tidak mampu melakukan perawatan
membersihkan gigi/mulut. sendiri:
6. Lakukan pembersihan 1. Bantu pasien dengan sikat gigi belakang
dimulai dari dinding dan sikat bagian dalam, atas dan luar gigi
rongga mulut, gusi, gigi, (sikat dari belakang ke depan dengan
dan lidah. menggunakan gerakan atas ke bawah).
7. Keringkan dengan kasa 2. Ulangi langkah mengikat gigi ini pada sisi
yang kering. mulut yang berlawanan.
8. Cuci tangan setelah 3. Biarkan pasien mengeluarkan kelebihan
prosedur dilakukan. sekresi
4. Instruksikan klien untuk mengatupkan gigi,
atau menyatukan rahang dan menekan gigi
bawah ke gigi atas, sikat bagian luar gigi
depan.
5. Buka mulut dan sikat bagian atas dan
bagian dalam gigi.
6. Bilas sikat lagi
7. Anjurkan pasien berkumur
1.4.3 Perawatan kulit kepala dan rambut
Merupakan tindakan keperawatan pada pasien yang tidak mampu
memenuhi kebutuhan perawatan diri dengan cara mencuci dan menyisir
rambut.Tujuannya adalah membersihkan kuman-kuman yang ada pada kulit
kepala,menambah rasa nyaman,membasmi kutu atau ketombe yang melekat
pada kulit,serta memperlancar system peredaran darah di bawah kulit.
Alat dan Bahan
1. Handuk secukupnya
2. Perlak atau pengalas
3. Baskom berisi air hangat
4. Sampo atau sabun dalam tempatnya
5. Kasa dan kapas
6. Sisir
7. Bengkok/nierbekken
8. Gayung
9. Ember kosong
Prosedur Kerja
1. Cuci tangan
2. Tutup jendela atau pasang sampiran
3. Kondisikan pasien dalam posisi tidur
4. Letakkan baskom di bawah tempat tidur tepat di bawah kepala pasien
5. Pasang perlak atau pengalas di bawah kepala dan sambungkan ke arah
bagian baskom dengan pinggir di gulung.
6. Tutup telinga dengan kapas.
7. Tutup dada dengan handuk sampai ke leher.
8. Kemudian sisir rambut dan lakukan pencucian dengan air hangat,
selanjutnya gunakan shampo dan bilas dengan air hangat sambil di pijat.
9. Setelah selesai keringkan.
10. Cuci tangan.
1.4.4 Memandikan pasien di tempat tidur
Tindakan keperawatan ini di lakukan pada pasien yang tidak mampu
mandi secara sendiri dengan cara memandikan di tempat tidur. Tujuannya
adalah menjaga kebersihan tubuh, mengurangi infeksi akibat kulit kotor,
memperlancar sistem peredaran darah, dan menambah kenyamanan pasien
(Perry, 2005).
Alat dan Bahan
1. Baskom mandi dua buah, masing-masing berisi air hangat.
2. Pakaian pengganti
3. Kain penutup
4. Handuk 2 buah (1 kecil dan 1 besar)
5. Washlap 2 buah
6. Tempat untuk pakaian kotor
7. Sampiran
8. Sabun dan tempatnya
9. Lotion/ bedak
Prosedur Kerja
Pasien tidak sadar Pasien sadar
Bila memakai infus: 1. Cuci tangan
2. Atur posisi pasien
1. Longgarkan pakaian dari bagian leher.
3. Lakukan tindakan memandikan
2. Lepaskan pakaian menuruni lengan.
pasien yang di awali dengan
3. Pastikan pasien diselumuti dengan
membentangkan handuk di
selimut mandi.
bawah kepala, kemudian
4. Mulai lepaskan pakaian dari tubuh
bersihkan muka, telinga, dan
kearah bagian yang di infus.
leher dengan sarung tangan
5. Gulung pakaian yang di infus dan
pengusap. Keringkan dengan
selipkan ke arah bawah melewati
handuk.
lengan dan lokasi infus.
4. Kain penutup di turunkan,
6. Hati-hati jangan menganggu selang
kedua tangan pasin di angkat
tersebut. Turunkan pakaian ke ujung
dan di pindahkan handuk di atas
kiri.
dada pasien, lalu bentangkan.
7. Dengan tangan yang lain angkat
Kemudian,kembalikan kedua
selang infus dari tiangnya dan
tangan ke posisi awal di atas
masukan dalam lipatan pakaian.
handuk, lalu basahi kedua
Pastikan untuk tidak merendahkan
botol infus. Tarik pakaiannya, tangan dengan air bersih. Lalu
kembalikan infus ke tiangnya. keringkan dengan handuk.
8. Pasien siap dimandikan. 5. Kedua tangan di angkat,handuk
Mandikan pasien dengan urutan: di pindahkan di sisi
1) Mencuci muka pasien,bersihkan daerah dada
Bantu pasien untuk bergerak ke dan perut,lalu keringkan dengan
tepi tempat tidur. handuk.
(a) Letakkan handuk di 6. Miringkan pasien ke kiri,handuk
bawah kepala. di bentangkan di bawah
(b) Basahi wash lap dan punggung sampai glutea dan
basuh muka pasien, basahi punggung hingga
telinga, leher. glutea,lalu keringkan dengan
(c) Tanyakan kepada pasien, handuk.Selanjutnya,miringkan
apakah pasien pasien ke kanan dan lakukan hal
menggunakan sabun atau yang
tidak. Jika ya, basuh lagi sama.Kemudian,kembalikan
dengan wash lap yang pasien pada posisi telentang dan
satunya lagi sampai pasangkan pakaian dengan rapi.
bersih, lalu keringkan 7. Letakkan handuk di bawah lutut
dengan handuk. lalu bersihkan kaki. Kaki yang
2) Mencuci lengan paling jauh di dahulukan dan di
(a) Turunkan selimut mandi. keringkan dengan handuk
Letakkan handuk di 8. Ambil handuk dan letakkan di
bawah lengan pasien, bawah glutea. Pakaian bawah
mulailah dari lengan yang perut di buka, lalu bersihkan
terjauh. daerah lipatan paha dan
(b) Basuh, sabuni, dan bilas genetalia. Setelah selesai,
lengan mulai dari ujung pasang kembali pakaian dengan
jari ke ketiak. Keringkan. rapi.
Dan lakukan lagi pada 9. Cuci tangan.
lengan lainnya. Kemudian
berikan deodorant di
ketiak.
(c) Angkat kedua tangan ke atas
kepala.
3) Mencuci dada dan perut.
(a) Handuk diturunkan ke
pinggang.
(b) Basuh, sabuni, bilas dan
keringkan bagian dada dan
perut. Pada wanita basuh,
sabuni, bilas dan keringkan
lipatan di bawah payudara.
(c) Tutup dada dengan selimut
mandi. Lalu angkat handuk
dari pasien.
4) Mencuci punggung
Bantu pasien untuk miring ke
arah yang berlawanan dengan
perawat.
(a) Letakan handuk
memanjang berdekatan
dengan punggung pasien.
(b) Basuh, sabun, bilas dan
keringkan.
(c) Beri lotion/bedak.
(d) Bantu pasien untuk
terlentang.
(e) Bantu pasien untuk
memakai baju. Jika pasien
memakai infus, pakaikan
baju mulai dari tangan yang
terpasang infus.
5) Mencuci kaki
(a) Lepaskan pakaian bawah
pasien dan simpan di tempat
pakaian kotor.
(b) Angkat selimut mandi ke
atas, letakkan handuk di
bawah kaki.
(c) Minta pasien untuk menekuk
lututnya.
(d) Basuh, sabun, bilas dan
keringkan. Mulailah
membersihkan dari pangkal
paha ke arah jari-jari kaki.
Lakukan dari kaki terjauh.
(5) Mencuci lipatan paha dan
genitalia
Letakkan handuk di bawah bokong
dan tungkai atas.Minta pasien
untuk lakukan sendiri. Apabila
tidak bisa bantu pasien untuk
mencucinya.
(a) Basuh, sabun, bilas, lalu
keringkan. Lakukan dari arah
atas ke bawah/belakang.
(b) Kenakan pakaian bawah
pasien.
(c) Rapikan pasien, alat dan
tempat tidur.
Tindakan penyelesaian
(1) Posisikan pasien dengan
nyaman.
(2) Kembalikan posisi tempat
tidur seperti semula.
(3) Lakukan evaluasi.
(4) Lakukan perawatan
peralatan.
(5) Cuci tangan.

1.4.5 Perawatan genetalia


Alat dan Bahan
a. Baskom
b. Sabun dan tempatnya
c. Dua atau tiga waslap
d. Handuk mandi
e. Selimut mandi
f. Alas tahan air atau bedpan
g. Tisu toilet
h. Sarung tangan pakai
Prosedur Kerja
1. Persiapkan alat dan bahan
Bahan-bahan tanbahan bila perawatan perinium di berikan selama waktu
di luar mandi :
a. Bola kapas, lidi kapas, atau tisu basah
b. Botol larutan atau tempat yang di isi air dengan air hangat atau larutan
pembersih.
c. Kantung tahan air
2. Atur peralatan di samping tempat tidur
3. Cuci tangan
4. Tutup pintu kamar dan tutup jendela untuk menjaga privasi pasien.
5. Tinggikan tempat tidur sampai posisi kerja yang nyaman.
6. Turunkan penghalang tempat tidur dan bantu pasien pada posisi
miring,letakkan handuk sepanjang sisi badan pasien dan pertahankan
pasien agar tertutup dengan selimut mandi semaksimal mungkin.
7. Kenakan sarung tangan sekali pakai
8. Jika ada feses,ambil popok atau tisu toilet dan bersihkan dengan usapan
sekali buang. Bersihkan bokong dan anus depan ke belakang. Bersihkan
dan bilas dengan teliti.Keringkan secara menyeluruh. Pindahkan dan
buang popok dan ganti dengan yang baru.
Perawatan pada wanita Perawatan pada pria
1. Ganti sarung tangan jika sudah 1. Ganti sarung tangan jika sudah
kotor kotor
2. Letakkan popok tahan air di bawah 2. Turunkan penghalang, turunkan
bokong pasien dengan posisi ujung atas selimut mandi di bawah
pasien supine (tambahan: letakkan perineum pasien. Secara lembut
pispot di bawah pasien). angkat penis dan letakkan handuk
3. Bantu pasien dengan posisi dorsal mandi di bawahnya.
rekumben. 3. Secara lembut raih tungkai penis.
4. Lipat linen tempat tidur paling atas Jika pasien ereksi tangguhkan
ke arah kaki tempat tidur dan prosedur.
angkat baju pasien sampai daerah 4. Cuci kepala penis, buka kulit luar
genitalia (jika tidak di sunat) dan bersihkan
5. Bungkus pasien secara meatus uretra.
“DIAMOND”dengan 5. Kembalikan kulit luar ke posisi
menempatkan selimut mandi semula
dengan satu ujung di antara dua 6. Cuci tangkai penis dengan usapan
kaki, satu ujung arah masing- lembut tetapi tegas. Beri perhatian
masing sisi tempat tidur, dan satu khusus pada permukaan bawah
ujung di atas dada. penis.
6. Naikkan penghalang tempat tidur. 7. Bilas dan keringkan secara merata
Isi baskom dengan air hangat instruksikan pasien untuk
7. Turunkan penghalang dan bantu membuka kaki.
pasien memfleksi lututnya dan 8. Secara lembut bersihkan skrotum.
pisahkan dua kaki terbuka. 9. Lipat kembali selimut mandi di
8. Lipat ujung bawah selimut mandi atas perineum dan bantu pasien
di antara ke dua tungkai pasien ke kembali ke posisi yang nyaman.
arah abdomen
Perawatan pada wanita Perawatan pada pria
9. Bersihkan dan keringkan paha atas
pasien.
10. Bersihkan labia mayora
11. Pisahkan labia dengan tangan tidak
dominan untuk membuka meatus
uretra dan orifisium vagina.
12. Jika pasien di atas pispot, siram air
hangat di atas daerah perineum.
13. Keringkan daerah perineum secara
merata
14. Lipat ujung bawah selimut mandi
kembali di antara kaki pasien dan
di atas perineum. Minta pasien
untuk menurunkan kaki dan
memperoleh posisi nyaman.
DAFTAR PUSTAKA

Aziz Alimul Hidayat , 2002. Pengantar Dokumentasi Proses Keperawatan.EGC :


Jakarta

Bouwhuizen, M, 1999.Ilmu Keperawatan.EGC: Jakarta

Johnson, Y. J., 2005. Prosedur Perawatan Di Rumah. EGC, Jakarta

Murwani, Arita. 2009. Keterampilan Dasar Praktik Klinik Keperawatan.


Yogyakarta: Fitramaya.

Perry A. Patricia, Griffin Anne, Potter, 2005. Buku Ajar Fundamental


Keperawatan. Edisi 4 Volume 2. EGC, Jakarta.

Potter dan Perry. 2005. Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC

Uliyah, Musrifatul. 2011. Praktik Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Health


Books.
LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PENYULUHAN KESEHATAN
PERSONAL HYGIENE
MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVESITAS AIRLANGGA
RUANG INAP SERUNI A, RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

Kriteria Stuktur √ Kriteria Proses √ Kritera Hasil √


a. Kontrak waktu dan Pembukaan: a. Peserta yang hadir 
tempat diberikan satu a. Mengucapkan salam dan 10 orang
hari sebelum acara memperkenalkan diri b. Acara dimulai tepat
dilakukan b. Menyampaikan tujuan dan waktu
b. Pengumpulan SAP maksud penyuluhan c. Peserta mengikuti
dilakukan satu hari c. Menjelaskan kontrak waktu acara sesuai dengan
sebelum pelaksanaan dan mekanisme aturan yang
penyuluhan d. Menyebutkan materi disepakati
c. Peserta hadir pada penyuluhan d. Peserta memahami
tempat yang telah materi yang telah
ditentukan Pelaksanaan: disampaikan dan
d. Penyelenggaraan a. Menggali pengetahuan dan menjawab
penyuluhan dilakukan Pengalaman sasaran pertanyaan dengan
oleh mahasiswa penyuluhan tentang benar
bekerjasama dengan perawatan kolostomi
Tim PKRS Ruang b. Menjelaskan materi
Seruni A RSUD Dr. penyuluhan
Soetomo Surabaya c. Memberikan kesempatan
e. Pengorganisasian kepada sasaran penyuluhan
penyelenggaraan untuk mengajukan
penyuluhan dilakukan pertanyaan mengenai
sebelum dan saat materi yang disampaikan
penyuluhan d. Menjawab pertanyaan yang
dilaksanakan diajukan oleh peserta
Pengorganisasian
penyuluhan penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat penyul
e. Peserta antusias dalam
mengikuti penyuluhan
f. Peserta mendengarkan dan
memperhatikan penyuluhan
dengan seksama
Catatan Evaluasi :

Observer

(..............................................)
DAFTAR HADIR PESERTAPENYULUHAN KESEHATAN
PERSONAL HYGIENE
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVESITAS AIRLANGGA
RUANG INAP SERUNI A, RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

No. NAMA ALAMAT TTD

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

6. 6.

7. 7.

8. 8.

9. 9.

10. 10.

11. 11.
12. 12.

13. 13.

14. 14.

15. 15.

16. 16.

17 17.

18. 18.

19. 19.

20. 20.

21. 21.

22. 22.

23. 23.

24. 24.

25. 25.
DAFTAR PERTANYAAN PENYULUHAN KESEHATAN
PERSONAL HYGIENE
MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVESITAS AIRLANGGA
RUANG INAP SERUNI A, RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

No. NAMA PERTANYAAN JAWABAN


DOKUMENTASI

You might also like

  • REMAJA KESEHATAN
    REMAJA KESEHATAN
    Document46 pages
    REMAJA KESEHATAN
    Thali'ah Jihan Nabillah
    No ratings yet
  • Bab 4
    Bab 4
    Document19 pages
    Bab 4
    Thali'ah Jihan Nabillah
    No ratings yet
  • Proposal Bab 1 Fix
    Proposal Bab 1 Fix
    Document7 pages
    Proposal Bab 1 Fix
    Thali'ah Jihan Nabillah
    No ratings yet
  • Askep Keluarga DM
    Askep Keluarga DM
    Document55 pages
    Askep Keluarga DM
    DELLA
    No ratings yet
  • KDK-JIWA-edt 15
    KDK-JIWA-edt 15
    Document4 pages
    KDK-JIWA-edt 15
    Thali'ah Jihan Nabillah
    No ratings yet
  • Latar Belakang RP
    Latar Belakang RP
    Document1 page
    Latar Belakang RP
    Thali'ah Jihan Nabillah
    No ratings yet
  • Komunikasi Terapeutik
    Komunikasi Terapeutik
    Document6 pages
    Komunikasi Terapeutik
    Thali'ah Jihan Nabillah
    No ratings yet
  • DISCHARGE PLANNING
    DISCHARGE PLANNING
    Document29 pages
    DISCHARGE PLANNING
    Thali'ah Jihan Nabillah
    No ratings yet
  • Komunikasi Terapeutik
    Komunikasi Terapeutik
    Document21 pages
    Komunikasi Terapeutik
    Thali'ah Jihan Nabillah
    No ratings yet
  • Komunikasi Teraupeutik Pada Dewasa (Drama)
    Komunikasi Teraupeutik Pada Dewasa (Drama)
    Document6 pages
    Komunikasi Teraupeutik Pada Dewasa (Drama)
    Thali'ah Jihan Nabillah
    No ratings yet
  • KOMUNIKASI TERAPEUTIK
    KOMUNIKASI TERAPEUTIK
    Document10 pages
    KOMUNIKASI TERAPEUTIK
    samsu
    No ratings yet
  • PRE PLANNING Senam Hipertensi
    PRE PLANNING Senam Hipertensi
    Document9 pages
    PRE PLANNING Senam Hipertensi
    Thali'ah Jihan Nabillah
    No ratings yet
  • MENGATASI NYERI ASAM URAT
    MENGATASI NYERI ASAM URAT
    Document2 pages
    MENGATASI NYERI ASAM URAT
    thaliah jihan nabilah
    No ratings yet
  • SGD Fix
    SGD Fix
    Document17 pages
    SGD Fix
    Thali'ah Jihan Nabillah
    No ratings yet
  • Bahasa Indo Makalah
    Bahasa Indo Makalah
    Document14 pages
    Bahasa Indo Makalah
    Thali'ah Jihan Nabillah
    No ratings yet
  • Bhs Indonesia
    Bhs Indonesia
    Document42 pages
    Bhs Indonesia
    Thali'ah Jihan Nabillah
    No ratings yet
  • Fixxx SGD 2
    Fixxx SGD 2
    Document18 pages
    Fixxx SGD 2
    Thali'ah Jihan Nabillah
    No ratings yet
  • Roleplay
    Roleplay
    Document2 pages
    Roleplay
    Thali'ah Jihan Nabillah
    No ratings yet
  • Agama
    Agama
    Document2 pages
    Agama
    Thali'ah Jihan Nabillah
    No ratings yet
  • Tugas Pancasila
    Tugas Pancasila
    Document12 pages
    Tugas Pancasila
    Thali'ah Jihan Nabillah
    No ratings yet
  • SGD Fix
    SGD Fix
    Document18 pages
    SGD Fix
    Thali'ah Jihan Nabillah
    No ratings yet
  • Bhs Indonesia
    Bhs Indonesia
    Document3 pages
    Bhs Indonesia
    Thali'ah Jihan Nabillah
    No ratings yet
  • Tugas Pancasila
    Tugas Pancasila
    Document13 pages
    Tugas Pancasila
    Thali'ah Jihan Nabillah
    No ratings yet
  • SGD Fix
    SGD Fix
    Document18 pages
    SGD Fix
    Thali'ah Jihan Nabillah
    No ratings yet
  • SGD Fix
    SGD Fix
    Document18 pages
    SGD Fix
    Thali'ah Jihan Nabillah
    No ratings yet
  • Tugas Pancasila Fix
    Tugas Pancasila Fix
    Document12 pages
    Tugas Pancasila Fix
    Thali'ah Jihan Nabillah
    No ratings yet
  • Roleplay
    Roleplay
    Document2 pages
    Roleplay
    Thali'ah Jihan Nabillah
    No ratings yet
  • SGD Fix
    SGD Fix
    Document18 pages
    SGD Fix
    Thali'ah Jihan Nabillah
    No ratings yet
  • Tugas Pancasila
    Tugas Pancasila
    Document13 pages
    Tugas Pancasila
    Thali'ah Jihan Nabillah
    No ratings yet