Professional Documents
Culture Documents
PERSONAL HYGIENE
DI RUANG INAP SERUNI A, RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA
I. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta dapat memahami tentang
konsep personal hygiene dengan benar.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, pesertadapat:
1) Menyebutkan kembali pengertian personal hygiene
2) Menyebutkan kembali manfaat personal hygiene
3) Menyebutkan kembali jenis-jenis personal hygiene
4) Menerapkan tindakan personal hygiene
II. Sasaran
Peserta dalam penyuluhan ini adalah seluruh pasien dan keluarga pasien di
ruang Seruni A, RSUD Dr Soetomo, Surabaya.
III. Materi
Terlampir
IV. Metode
1. Ceramah.
2. Demonstrasi
3. Diskusi dan Tanya jawab.
V. Media
1. Leaflet.
2. Flip chart
FLIP CHART
MODERATOR PENYAJI
NOTULEN
PESERTA FASILITATOR
FASILITATOR
2
1
OBSERVER
VII.Pengorganisasian
1. Pembimbing Akademik :
2. Pembimbing Ruangan :
3. Penyaji :
4. Moderator :
5. Notulen :
6. Observer :
7. Fasilitator :
8. Peserta : Keluarga dan pasien di ruang Seruni A
VIII. Job Description
a. Perawatan Gigi
Menggosok gigi adalah cara yang umum dianjurkan untuk
membersihkan deposit lunak pada permukaan gigi dan gusi.
Alat dan bahan
1. Handuk dan kain pengalas
2. Gelas kumur berisi:
a. Air matang/NaCl
b. Obat kumur
c. Borax gliserin
3. Spatel lidah yang telah dibungkus dengan kain kasa
4. Kapas lidi
5. Bengkok
6. Kain kasa
7. Pinset atau arteri klem
8. Sikat gigi dan pasta gigi
Prosedur kerja
Pasien tidak sadar Pasien sadar
1. Cuci tangan. 1. Cuci tangan
2. Atur posisi dengan posisi 2. Atur posisi dengan duduk
tidur miring kanan/kiri. 3. Pasang handuk dibawah leher pasien
3. Pasang handuk dibawah 4. Bantu pasien dalam menyikat gigi: berikan
dagu/ pipi pasien. gelas air, sika gigi dan pasta gigi,
4. Ambil pinset dan bungkus lembabkan sikat gigi dengan air, berkan
dengan kain kasa yang pasta gigi pada skat dan biarkan pasien
dibasahi dengan air menyikat gigi, jika mampu.
hangat/masak. 5. Untuk perawatan gigi lakukan penyikatan
5. Gunakan tong spatel dengan gerakan naik turun.
(sudip lidah) untuk 6. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
membuka mulut pada saat Jika tidak mampu melakukan perawatan
membersihkan gigi/mulut. sendiri:
6. Lakukan pembersihan 1. Bantu pasien dengan sikat gigi belakang
dimulai dari dinding dan sikat bagian dalam, atas dan luar gigi
rongga mulut, gusi, gigi, (sikat dari belakang ke depan dengan
dan lidah. menggunakan gerakan atas ke bawah).
7. Keringkan dengan kasa 2. Ulangi langkah mengikat gigi ini pada sisi
yang kering. mulut yang berlawanan.
8. Cuci tangan setelah 3. Biarkan pasien mengeluarkan kelebihan
prosedur dilakukan. sekresi
4. Instruksikan klien untuk mengatupkan gigi,
atau menyatukan rahang dan menekan gigi
bawah ke gigi atas, sikat bagian luar gigi
depan.
5. Buka mulut dan sikat bagian atas dan
bagian dalam gigi.
6. Bilas sikat lagi
7. Anjurkan pasien berkumur
1.4.3 Perawatan kulit kepala dan rambut
Merupakan tindakan keperawatan pada pasien yang tidak mampu
memenuhi kebutuhan perawatan diri dengan cara mencuci dan menyisir
rambut.Tujuannya adalah membersihkan kuman-kuman yang ada pada kulit
kepala,menambah rasa nyaman,membasmi kutu atau ketombe yang melekat
pada kulit,serta memperlancar system peredaran darah di bawah kulit.
Alat dan Bahan
1. Handuk secukupnya
2. Perlak atau pengalas
3. Baskom berisi air hangat
4. Sampo atau sabun dalam tempatnya
5. Kasa dan kapas
6. Sisir
7. Bengkok/nierbekken
8. Gayung
9. Ember kosong
Prosedur Kerja
1. Cuci tangan
2. Tutup jendela atau pasang sampiran
3. Kondisikan pasien dalam posisi tidur
4. Letakkan baskom di bawah tempat tidur tepat di bawah kepala pasien
5. Pasang perlak atau pengalas di bawah kepala dan sambungkan ke arah
bagian baskom dengan pinggir di gulung.
6. Tutup telinga dengan kapas.
7. Tutup dada dengan handuk sampai ke leher.
8. Kemudian sisir rambut dan lakukan pencucian dengan air hangat,
selanjutnya gunakan shampo dan bilas dengan air hangat sambil di pijat.
9. Setelah selesai keringkan.
10. Cuci tangan.
1.4.4 Memandikan pasien di tempat tidur
Tindakan keperawatan ini di lakukan pada pasien yang tidak mampu
mandi secara sendiri dengan cara memandikan di tempat tidur. Tujuannya
adalah menjaga kebersihan tubuh, mengurangi infeksi akibat kulit kotor,
memperlancar sistem peredaran darah, dan menambah kenyamanan pasien
(Perry, 2005).
Alat dan Bahan
1. Baskom mandi dua buah, masing-masing berisi air hangat.
2. Pakaian pengganti
3. Kain penutup
4. Handuk 2 buah (1 kecil dan 1 besar)
5. Washlap 2 buah
6. Tempat untuk pakaian kotor
7. Sampiran
8. Sabun dan tempatnya
9. Lotion/ bedak
Prosedur Kerja
Pasien tidak sadar Pasien sadar
Bila memakai infus: 1. Cuci tangan
2. Atur posisi pasien
1. Longgarkan pakaian dari bagian leher.
3. Lakukan tindakan memandikan
2. Lepaskan pakaian menuruni lengan.
pasien yang di awali dengan
3. Pastikan pasien diselumuti dengan
membentangkan handuk di
selimut mandi.
bawah kepala, kemudian
4. Mulai lepaskan pakaian dari tubuh
bersihkan muka, telinga, dan
kearah bagian yang di infus.
leher dengan sarung tangan
5. Gulung pakaian yang di infus dan
pengusap. Keringkan dengan
selipkan ke arah bawah melewati
handuk.
lengan dan lokasi infus.
4. Kain penutup di turunkan,
6. Hati-hati jangan menganggu selang
kedua tangan pasin di angkat
tersebut. Turunkan pakaian ke ujung
dan di pindahkan handuk di atas
kiri.
dada pasien, lalu bentangkan.
7. Dengan tangan yang lain angkat
Kemudian,kembalikan kedua
selang infus dari tiangnya dan
tangan ke posisi awal di atas
masukan dalam lipatan pakaian.
handuk, lalu basahi kedua
Pastikan untuk tidak merendahkan
botol infus. Tarik pakaiannya, tangan dengan air bersih. Lalu
kembalikan infus ke tiangnya. keringkan dengan handuk.
8. Pasien siap dimandikan. 5. Kedua tangan di angkat,handuk
Mandikan pasien dengan urutan: di pindahkan di sisi
1) Mencuci muka pasien,bersihkan daerah dada
Bantu pasien untuk bergerak ke dan perut,lalu keringkan dengan
tepi tempat tidur. handuk.
(a) Letakkan handuk di 6. Miringkan pasien ke kiri,handuk
bawah kepala. di bentangkan di bawah
(b) Basahi wash lap dan punggung sampai glutea dan
basuh muka pasien, basahi punggung hingga
telinga, leher. glutea,lalu keringkan dengan
(c) Tanyakan kepada pasien, handuk.Selanjutnya,miringkan
apakah pasien pasien ke kanan dan lakukan hal
menggunakan sabun atau yang
tidak. Jika ya, basuh lagi sama.Kemudian,kembalikan
dengan wash lap yang pasien pada posisi telentang dan
satunya lagi sampai pasangkan pakaian dengan rapi.
bersih, lalu keringkan 7. Letakkan handuk di bawah lutut
dengan handuk. lalu bersihkan kaki. Kaki yang
2) Mencuci lengan paling jauh di dahulukan dan di
(a) Turunkan selimut mandi. keringkan dengan handuk
Letakkan handuk di 8. Ambil handuk dan letakkan di
bawah lengan pasien, bawah glutea. Pakaian bawah
mulailah dari lengan yang perut di buka, lalu bersihkan
terjauh. daerah lipatan paha dan
(b) Basuh, sabuni, dan bilas genetalia. Setelah selesai,
lengan mulai dari ujung pasang kembali pakaian dengan
jari ke ketiak. Keringkan. rapi.
Dan lakukan lagi pada 9. Cuci tangan.
lengan lainnya. Kemudian
berikan deodorant di
ketiak.
(c) Angkat kedua tangan ke atas
kepala.
3) Mencuci dada dan perut.
(a) Handuk diturunkan ke
pinggang.
(b) Basuh, sabuni, bilas dan
keringkan bagian dada dan
perut. Pada wanita basuh,
sabuni, bilas dan keringkan
lipatan di bawah payudara.
(c) Tutup dada dengan selimut
mandi. Lalu angkat handuk
dari pasien.
4) Mencuci punggung
Bantu pasien untuk miring ke
arah yang berlawanan dengan
perawat.
(a) Letakan handuk
memanjang berdekatan
dengan punggung pasien.
(b) Basuh, sabun, bilas dan
keringkan.
(c) Beri lotion/bedak.
(d) Bantu pasien untuk
terlentang.
(e) Bantu pasien untuk
memakai baju. Jika pasien
memakai infus, pakaikan
baju mulai dari tangan yang
terpasang infus.
5) Mencuci kaki
(a) Lepaskan pakaian bawah
pasien dan simpan di tempat
pakaian kotor.
(b) Angkat selimut mandi ke
atas, letakkan handuk di
bawah kaki.
(c) Minta pasien untuk menekuk
lututnya.
(d) Basuh, sabun, bilas dan
keringkan. Mulailah
membersihkan dari pangkal
paha ke arah jari-jari kaki.
Lakukan dari kaki terjauh.
(5) Mencuci lipatan paha dan
genitalia
Letakkan handuk di bawah bokong
dan tungkai atas.Minta pasien
untuk lakukan sendiri. Apabila
tidak bisa bantu pasien untuk
mencucinya.
(a) Basuh, sabun, bilas, lalu
keringkan. Lakukan dari arah
atas ke bawah/belakang.
(b) Kenakan pakaian bawah
pasien.
(c) Rapikan pasien, alat dan
tempat tidur.
Tindakan penyelesaian
(1) Posisikan pasien dengan
nyaman.
(2) Kembalikan posisi tempat
tidur seperti semula.
(3) Lakukan evaluasi.
(4) Lakukan perawatan
peralatan.
(5) Cuci tangan.
Observer
(..............................................)
DAFTAR HADIR PESERTAPENYULUHAN KESEHATAN
PERSONAL HYGIENE
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVESITAS AIRLANGGA
RUANG INAP SERUNI A, RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.
8. 8.
9. 9.
10. 10.
11. 11.
12. 12.
13. 13.
14. 14.
15. 15.
16. 16.
17 17.
18. 18.
19. 19.
20. 20.
21. 21.
22. 22.
23. 23.
24. 24.
25. 25.
DAFTAR PERTANYAAN PENYULUHAN KESEHATAN
PERSONAL HYGIENE
MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVESITAS AIRLANGGA
RUANG INAP SERUNI A, RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA