Professional Documents
Culture Documents
PERCOBAAN 2
Lulur Bengkoang
Oleh:
NIM : SF18232
KELOMPOK : IV
Kulit adalah bagian paling luar dari tubuh. Luas permukaan pada orang
dewasa yaitu antara sekitar 1,6 – 1,8 m2. Hal ini membuat kulit menjadi organ tubuh
paling besar dan luas yang menyelimuti tubuh manusia. Fungsi kulit adalah
menyelimuti tubuh untuk melindungi tubuh dari pengaruh luar dan lingkungan.
Dapat dibayangkan jika tidak ada kulit di permukaan tubuh, ketika tubuh
bergesekan maka otot dan pembuluh darah akan terluka (Kartodimedjo.S, 2013)
pepaya dikenal sebagai buah ajaib, karena mulai dari daging, getah, daun, biji
hingga bunga sangat bermanfaat bagi kulit. Namun dalam penelitian ini, peneliti
hanya akan membahas tentang biji pepaya. Peneliti memilih biji pepaya untuk
dijadikan sebagai lulur tradisional karena peneliti ingin mencari tahu manfaat lain
dari biji pepaya yang sejauh ini hanya digunakan untuk perawatan rambut. Peneliti
ingin mencoba memanfaatkan biji pepaya untuk perawatan kulit (Meliani, 2016).
Dalam biji pepaya mengandung alkaloid, steroid, tanin, dan juga minyak
atsiri. Enzim papain yang terkandung dalam biji pepaya dapat digunakan sebagai
bahan aktif dalam pembuatan krim pembersih, terutama wajah. Ini disebabkan
karena papain dapat melarutkan sel – sel kulit mati yang melekat pada kulit. Selain
kandungan dalam biji pepaya memang cukup bagus untuk kulit, manfaat lain yang
dapat diperoleh dari biji pepaya yaitu dapat digunakan sebagai scrub dalam lulur
tradisional. Tekstur biji pepaya yang kasar dapat berfungsi sebagai scrub yang dapat
mempermudah mengangkat sel kulit mati. Selain biji dari buah pepaya, buah lain
yang dapat dimanfaatkan sebagai lulur tradisional yaitu buah bengkuang (Suyanti,
2011)
rambut – rambut halus yang mengarah kebawah. Buah bengkuang yang mudah
kecantikan kulit seperti lulur tradisional (Kartikasari, 2015). Seperti bahan alami
vitamin C, flavonoid, dan saponin yang merupakan tabir surya alami untuk
mencegah kerusakan kulit oleh radikal bebas dan zat fenolik dalam bengkuang
akibat hormone, sinar matahari, dan bekas jerawat dapat dicegah dan dikurangi
(Murti, 2010).
untuk kulit kering, kandungan dari masing – masing bahan akan bekerja dengan
baik. Salah satu kandungan dalam buah bengkuang yaitu memiliki kandungan air
yang tinggi sehingga dapat melembabkan kulit. Salah satu kandungan dalam biji 4
pepaya yaitu enzim papain. Enzim ini mempunyai manfaat untuk kulit salah
satunya yaitu dapat melarutkan sel – sel kulit mati yang melekat pada kulit dan
sukar terkelupas. Selain itu butiran halus biji pepaya setelah dibentuk serbuk juga
A. Alat
1. Parutan bengkoang
3. Sendok
4. Pot
5. Mortir kecil
6. Pengayak
7. Timbangan analitik
B. Bahan
1. Pati Bengkoang
3. Tepung beras
tahan panas, tuangkan air secukupnya lalu tutup rapat. Panaskan dengan
api kecil, jaga jangan sampai terlalu mendidih, tunggu sampai menguap
3. Campurlah ekstrak yang telah disaring tadi dengan tepung beras dan
oven lah dengan suhu 50 derajat celcius sekitar 10 menit. Setelah itu
menjadi serbuk.
V. HASIL PERCOBAAN
Perhitungan
Pada praktikum kali ini kami membuat sediaan body scrub. Body scrub ini
merupakan sediaan kosmetik yang bertujuan untuk mengangkat sel-sel kulit mati
Lulur tradisional dari biji pepaya dan pati bengkoang merupakan produk
perawatan kulit yang terbuat dari pati bengkoang dan serbuk biji pepaya yang
Penggunaan dua bahan tersebut yaitu biji pepaya dan pati bengkoang
sebagai bahan campuran alami dalam pembuatan lulur tradisional untuk kulit kering
yang dilakukan oleh peneliti dimaksudkan, agar zat yang terkandung dalam biji
pepaya dan bengkoang yaitu enzim papain dan flavonoid dapat bekerja secara
maksimal untuk mengurangi tingkat kekeringan pada kulit. Selain itu biji pepaya
yang dicampurkan.
Pada percobaan pembuatan lulur dibuat dua jenis lulur yaitu lulur basah dan
lulur kering. Pembuatan lulur kering dengan campuran pati bengkoang 30 gram
dengan 30 gram serbuk biji pepaya yang sebelumnya telah di jemur di bawah sinar
Pada pembuatan lulur basah dengan campuran pati bengkoang 100 gram,
tepung beras 200 gram dengan tambahan yogurt secukupnya. Kemudian dilakukan
dalamnya, mudah dicuci dan tidak meninggalkan bekas, tidak lengket, berbau
harum.
VII. KESIMPULAN
1. Pembuatan lulur menggunakan bahan pati bengkoang dan serbuk biji pepaya
Kartodimedjo, S. 2013. Cantik dengan Herbal Rahasia Putri Keraton. Cetakan 10.
Citra Media Pustaka. Yogyakarta
Meliani, Fury Indah., 2016, Pemanfaatan Biji Pepaya Dan Pati Bengkuang
(Pachyrhizus Erosus) Sebagai Lulur Tradisional Untuk Kulit Kering,
Skripsi, Universitas Negeri Semarang, Semarang
Lulur Basah
Lulur Kering