You are on page 1of 5

LAPORAN PENDAHULUAN

A. Identitas Pasien
Inisial :
Jenis Kelamin :
Tanggal MRS :
Keluhan Utama :
Diagnosa MRS :
Diagnosa RS :
B. Alur Acara
Preceptor : Ns. Ferdi Hamdani, S.Kep
Pengkaji : Sandra Ekha Diergantara
Notulen : Siti Julaikha
Observer : Al Della Noviana Asgar
Susunan Acara : 1. Pembukaan
Dilakukan oleh preceptor selama 3 menit
2. Pemeriksaan Fisik
Dilakukan oleh pengkaji selama 12 menit
3. Penutup
Dilakukan oleh preceptor selama 3 menit
LAPORAN PENDAHULUAN

GAGAL GINJAL KRONIK/ CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD)

A. Definisi
Gagal ginjal kronik atau penyakit renal tahap akhir (ESRD) merupakan
gangguan fungsi renal yang progresif dan irreversible dimana kemampuan tubuh
gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit,
menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah) (Brunner &
Suddarth, 2001).
Gagal Ginjal Kronik (GGK) adalah penurunan fungsi ginjal yang bersifat
persisten dan irreversible. Sedangkan gangguan fungsi ginjal yaitu penurunan laju
filtrasi glomerulus yang dapat digolongkan dalam kategori ringan, sedang dan
berat (Mansjoer, 2007).

B. Pemeriksaan Fisik
1. Ku :
 Baik
 Lemah

2. Tanda Tanda Vital :


Tekanan Darah :
Nadi :
Pernafasan :
Suhu :

3. Manifestasi Sistem Tubuh


Sistem Tubuh Manifestasi
Biokimia Asidosis Metabolik (HCO3 serum 18-20 meq/L)
Azotemia (penurunan GFR, peningkatan BUN, kreatinin)
Hiperkalemia
Retensi atau pembuangan Natrium
Hipermagnesia
Hiperurisemia
Perkemihan & Kelamin Poliuria, menuju oliguri lalu anuria
Nokturia, pembalikan irama diurnal
Berat jenis kemih tetap sebesar 1,010
Protein silinder
Hilangnya libido, amenore, impotensi dan sterilitas
Kardiovaskular Hipertensi
Retinopati dan enselopati hipertensif
Beban sirkulasi berlebihan
Edema
Gagal jantung kongestif
Perikarditis (friction rub)
Disritmia
Pernafasan Pernafasan Kusmaul, Dispnea
Edema paru
Pneumonitis
Suara Nafas Tambahan :
Ronchi
Wheezing
Hematologik Anemia menyebabkan kelelahan
Hemolisis
Kecenderungan perdarahan
Menurunnya resistensi terhadap infeksi (ISK, pneumonia,
septikemia)
Kulit Pucat, pigmentasi
Perubahan rambut dan kuku (kuku mudah patah, tipis,
bergerigi, ada garis merah biru yang berkaitan dengan
kehilangan protein)
Pruritus
“kristal” uremik
Kulit Kering
Memar
Saluran Pencernaan Anoreksia, mual muntah
Nafas berbau amoniak
Mulut kering
Stomatitis, parotitis
Gastritis, enteritis
Perdarahan saluran cerna
Diare
Abdomen Asites
Nampak spider navy
Metabolisme Protein-intoleransi, sintesisi abnormal
Intermedier Karbohidrat-hiperglikemia, kebutuhan insulin menurun
Lemak-peninggian kadar trigliserida
Neuromuskular Mudah lelah
Otot mengecil dan lemah
Susunan saraf pusat :
Penurunan ketajaman mental
Konsentrasi buruk
Apati
Letargi/gelisah, insomnia
Kekacauan mental
Koma
Otot berkedut, asteriksis, kejang
Neuropati perifer :
Konduksi saraf lambat, sindrom restless leg
Perubahan sensorik pada ekstremitas – parestesi
Perubahan motorik – foot drop yang berlanjut menjadi
paraplegi

Gangguan Kalsium dan Hiperfosfatemia, hipokalsemia


Rangka Hiperparatiroidisme sekunder
Osteodistropi ginjal
Fraktur patologik (demineralisasi tulang)
Deposit garam kalsium pada jaringan lunak (sekitar sendi,
pembuluh darah, jantung, paru-paru)
Konjungtivitis (uremik mata merah)

C. DARAH LENGKAP :
Leukosit : 7.14 ( N : 3.500 – 10.000 / µL )
Eritrosit : 2.68 ( N : 1,2 juta – 1,5 juta / µL )
Trombosit : ( N : 150.000 – 350.000 / µL )
Hemoglobin : 6.2 ( N : 11,0 – 16,3 gr / dl )
Hematokrit : 19.8 ( N : 35,0 – 50 gr / dl )
KIMIA DARAH :
Ureum : 74.4 ( N : 19.3 – 49.2 mg / dl )
Creatinin : 7.0 ( N : 0,7 – 1,5 mg /dl )
ANALISA ELEKTROLIT :
Natrium : 139 ( N : 135 – 155 mmol / l )
Kalium : 3.2 ( N : 3,6 – 5,5 mmol / l )
Clorida : 103 ( N : 98 – 108 mmol / l )
D. PEMERIKSAAN USG :
- Small Kidney dextra mengesankan PNC
- Tanda-tanda nefropati ginjal kiri dengan multikistik kidney DD
hideronefrosis
- Asites
E. Photothorax :
- Efusi Pleura Dextra

You might also like