Professional Documents
Culture Documents
PEYIMPANGAN
ASUMSINORMALITAS PADAPEM()DELAN PERSAMAAN STBUKTURAL
MENGGUNAKAN
B00TSTRAP
0leh: Bambang
Widjanarko
Otok,SuryoGuritno,
Subanar
danSriHaryatmi.
Oleh:
ABSTRACT
All important a.ss.umption which mustfufilt in Structural Equation Moclelling (SEIzI)is data
of'contiryugand distribution multivariate normal. IJ'do not./irlill will alJbct at risult oJ"analysis,
that isfailure in conducting convergence or yield the solving of inappropriate. One of the way
of to overcome the mentioned is bootstrap method. So that this is resiarch more focused in
overcoming deviation oJ'assumptionoJ normality at SEM model with bootstrop method at case
influence of comitment to performance through behavior. Or equally looEfor appropriate
solution al data which belowpar with bootstrap method at case.
Result ot'research, indicating that parameter coelticient oJ'bootstrapcan overcomedeviation
of assumptionnormality, yielding solution matching with data. Professional comitment have
an effect on lo behavioral and organ.izalional comitment of activity. Wile organizalional
comitment have an elJbcton to behavior work and activity perjbrmctnce,behclioral and
organizational comitment of activity represent variable having an effect on indirectly at
professi onal comi tmenI in infl uenc ing p erfo r mance.
Keywords:Normality, RegressionCoeJJicient,
Structural Equation Modeling, Bootstap
PENDAHULUAN
StrucfuralEquationModeling(SEM)adalahsekumpulan teknikstatistika
yangmemungkinkan pengujiansebuahrangkaianhubunganyangrelatif rumit
secarasimultan.Hubungantersebutdapatdibangunantarasatuataubeberapa
variabeldependendengaisatuataubebdrapa vari;bel independen.SEM disebut
juga Linier StructurRelation(Lisrel)yangmerupakan pendekatanterintegrasi
antaraAnalisisFaktor,ModelStrukturaldanAnalisisPath.Disisi lain disebut
jugaPathAnalysisatauConfirmatoryfaktorAnalysis,karenakeduanya merupakan
jenis-jeniskhususdari SEM.
Di dalamSEMterdapat3(tiga)kegiatansecaraserempak, yaitupemeriksaan
validitasdanreliabilitasinstrumen(confirmatoryfactoranalysis),pengujian
l), Ph.D
Studcnt al Department oJ Mathematics, IJGM; Lccturer at Dcparrntcil of stutistics, ITS,Surabava
z) Lecturer at Depurlmenl of Mulhematics IJGM, Yog,okartu : : ,
217 ,Fakultas
EkonomiUniversitas
KatolikWidyaMandalaSurabaya
WIDYA
JURNAL MANAJEMEN
& AKUNTANSI, 2007:217- 230
Vol7 frlo.2 Agustus
modelhubunganantaravariabel(pathanalysis),danmendapatkan modelyang
bermanfaatuntuk predeksi(model structuraldan analisisregresi).
Sebuahpemodelanlengkappadadasamyaterdiri dari modelpengukuran
(measurement model)danstnrcturalmodelataucausalmodel.Model
dilakukanuntukmenghasilkan penilaianmengenai validitas danvaliditas
diskriminan,sedangkan modelstruktural,yaitupemodelan yangmenggambarkan
hubungan-hubungan yangdihipotesakan antarkonstulgyangmenjelaskan sebuah
kausalius,termasuk di dalamnya kausalitas menyajikan
berjotjang, penilaian mengenai
validitasprediktif.
Kesesuaian evaluasimodel,melaluitelaahterhadap beberapa kriteriaGoodness
offit senngkalitidakterpenuhi.Untukitu tindakanpertamayangharusdilakukan
adalahmengevaluasi apakahdatayangdigunakantelahmementrhiasumsiyang
diperlukan,misalnyaasumsinormalitasdan linieritas.Beberapa metodeyang
digunakan untukmengatasi penympangan padaasumsi normaliasadalah tansformasi,
memperbesar ukuransampel, membuang datayangdiduga outlierdanmelakukan
pembootstrapan.
Penelitianini mengambil kastrsdari(Sumarsita, 2006)yaitupengaruhantara
komitmenprofesional dankomitmenorganisasional terhadap perilakudankinerja.
Dalampenelitianya, Sumarsita (2006)lebihmenekankan pengaruh
analisis variabel
eksogen terhadap variabelendogen. Adapunhasilpenelitiannya menunjukkan terdapat
pengaruh yangsignifrkanantarakomitmenprofesional dankomitnenoqganisasional
terh"adap peiitatiu dan kinerja,meskipunasumsinormalitastidaliterpenuhi.
Salahsatucarauntukmengatasi halini digunakanprosedurbootstrap. Sehingga
penelitian ini lebihdifokuskan dalammengatasi penyimpangan asumsinormalitas
iladapemodelan SEM denganmetodebootstrap padakasuspengaruh komitmen
ierhadap kine{a melalui perilaku.Ataudengan katalainmencari penyelesaian yang
sesuai padadatayang tidaknormal dengan metode bootstrap.
TINJAUAN PUSTAKA
Penelitianini mengambilkasusmengenaipengaruhkomitmenterhadap
kinerja melalui perilaku.Untuk itu akandiuraikanbeberapateori yang
m e n g g a m b a r k a na d a n y a h u b u n g a n a n t a r a v a r i a b e l t e r s e b u t .
Komitmen Profesional
MenumtBeckeret al (1996)dalamPrice(1997),komitmenyaitu loyalitas
terhadapsebuahunit sosial,unit sosialtersebutmungkinmerupakansebuah
organisasi,sub sistemdari organisasi,atauterhadappe.kerjaan. Inyalitas
teihadappekerjaaninilah yang dimaksuddengankomitmenprofesional.
Amsnorig(1994)mengatakan bahwasuatukomitrnenprofesional padadasarnya
merupakan persepsiyangberintikanloyalitas,tekad.danharapanseseorang
dengin dituntunoleh sistemnilai ataunormayang akanmengarahkan gr?ng
ters6butuntukbertindak ataubekerja sesuaiprosedur-prosedur tertentu dalam
upayamenjalankantugasnyadengantingkarke_berhasilan yangtinggi, {rlcin
(iqiO) merigatakanba['wakomitrnen yaitu.tingkat
profesional loyalitasindividu
padailrofeslnyasepertiyang dipersepsikan oleh individu tersebut.Aranyaet
it (tqgl) niengitakan Sahwa liomitmen profesional merupakan :
KatolikWidyaMandalaSurabaya218
FakultasEkonomiUniversitas
MENGATASI
PEYIMPANGAN
ASUMSIN()RMALITAS
PADAPEM()I)EI-AN
PERSAMAAN
STRUKTURAI.
gggrsrRAP()leh: Bambang
MEIIGGUNAKAx Widjanarko
0tok,Suryo
Guritno,
Subanar
danSriHaryatmi.
l) tg.uy4.t:p.rrcayaan padadanpenerimaan
terhadaptujuan-tujuan
dan
nilai-nilaidariprofesi,
2) sebuahkemauanuntuk menggunakan usahayang sungguh-sungguh
gunakepentingan profesi,
3) sebuahkeinginanuntuk memeliharakeanggotaan dalamprofesi,
Istilahkomitmenprofesional_dankomitmenpekerjaanyangdikemukakan
diatassebenarnya adalahmengandung pengertianyangiama,haiya cakupannya
Lebihjelasnyaa-dalatiseperti
s?i.ql'11rgberbeda.. diungkapkanbreh M'eyeret
al (1993)sebagai berikut:
It shouldbe notedthat the termoccupation,profession,and careerhave
beenusedsomewhatinterchangeably inihe commit-ment literature. Wechose
to usethetermoccupationratherthanprofession(Aranyaet al,l98l:Morrow
& Wirth,1989)because webelievethatbothprofess;ionals
andnonprofessionals
can experiencecommitmentto the work theydo. Becauseparticlpantsin our
researchwerenursesand nursingstudentswho,accordiig to ttie divination
prou-idedby kerr VanGlinow,and Schreisheim (1977),would be considered
professionals,we usedthe termprofessionin themeasurecommitmentto other
o_ccupations coulddo so simplyb1tsubstitutingtheappropriatedescriptors....
Becausewe were interestedin assessingcommitmiit to a particulir line of
worlc,-.we.felt that the term occupation was more appropriati.
Jadi sebenarnyapenelitiantentangkomitmenterhadappekerjaan,itaupun
profesisebenamya adalahmengqcgpadahal yangsama,hairybruanglingkupnya
saj_a yang berbeda,profesi adalahmencakupsiratukelompokteienti ailam
pekerjaan,sedangkan pekerjaanadalahmemuatarti yang lebih luas,sebab
orangyang bekerja padaprofesitertentu(prot-esional) ataupunpekerjaanlain
yangtidakmembutuhkan keahliankhusus(nonprofbsional)-adahh saina-sama
termasukdalamsuatupekerjaan.
KomitmenOrganisasional
. W9n9r(dikutipdalamDarlis,2002)rnendefinisikankomitmenorganisasional
sebagaidorongandari dalamindividuuntukdapatberbuatsesuatu-agar dapat
ryenunjpg keberhasilan
organisasi
sesuaidengantujuandanlebih meng[tamafian
kepentingan organisasi.
. Robbins (dikutipdalamRiady,2003)menyebutkomitmenorganisasional
denganistilahemployeeorganizationaicommitment yangdiartilan sebagai
suatu.derajat sejauhmanaseorangkaryawanmeyakinidan menerimani'iai
organisasi sertahasratuntuk mem-e Iihaiakeanggotaannya dalam organisasi.
danPorter(dikutipdalamKoesmono,
Steers 266+'s,mendefinisikan
k6mitmen
organisasisebagaikekuatanyang bersifatrelatif dari individu dalam
mengidentifikasikan keterlibatan
diiinyakedalambagianorganisasi. Hal ini
didukungadanyabeberapafaktorantaralain :
(..) adanyapenerimaanterhadapnilai-nilai dan tujuan organisasi
(b) adanyakesiapan ian kesediaanuntukberusahadengansungguh-sungguh
atasnamaorganisasi
(c) ?Mny?leinginanuntukmempertahankan keanggotaandi dalamorganisasi
(menjadibagiandariorganisasi)
219 Fakultas
EkonomiUniversitas
KatolikWidvaMandalaSurabava
WIDYA
JURNAL MANAJEMEN Vol7 No.2Agustus
& AKUNTANSI, 2007:217'230
PerilakuKerja
ArnolddanFeldman(1986)dikutipdalamKoesmono (2004)mengemukakan
tentangperilakusebagaiberikut:
"Iidividual Behaviorrefersto be congreteaction engagedin by a person.
Howeferwhether anyparticalarsetof behwioror actionsconstitutes perfo.rmaces
depeidon whatorganizationexpeitsor demandsof theperson.Identifiesfive
seisoffactors thatnavean impactuponindividualbehaviorin organizations.l
Motiiation, Abitity,Perception, personality,organizationsystemand resources ".
Perilakuindividu beikenaandengantindakan yang nyata,dilakukanoleh
seseorang. Faktoryang mempunyai pengaruhterh{qp perifakuindividu adalah
organisali,motivasi, [emampuan,_persepsi,_kepribadian, sistemorganisasi dan
su'lrber-sumbernya. Ditinjaudarisifitnya.perbedaanperilaku manusiadisebabkan
olehkeinginan,kebutuh-an, caraberfikirfpengllqmaldanreaksiafektif antara
orangyangsatudengan yang lain yangberbeda-beda.
tiarsef danBlanchard0992) aiturip dalamKoesmonoQ004)menyatakan
bahwaperilakupadadasarnyaberorientasi padatujual. Dengankata lain,
perilakripada umumnyadimotivasiolehkeinginanuntukmemperoleh$jyan
^Berkaitan
iertentu. denganhal tersebutindikator-indikator yang adadalam
perilakuseharusnya mem-peroleh perhatiankhusus,agalpellaku4pat diarahkan
aandipertahankair sesuai-dengan harapan perusahaan. Perilaku4ulgt organisasi
fiul.titnyu adalahhasilinte6ksi di antarbindividuyang.melakukan interaksi.
Minging:tt setiapindividu mempunyaikarakteryang khas,maka sebaiknya
KatolikWidyaMandalaSurabaya220
FakultasEkonomiUniversitas
MENGATASI ASUMSI
PEYIMPANGAN NORMALITAS
PADAPEMODELANPERSAMAAN STRUKTURAL
MENGGUNAKAN 0leh: Bambang
B00TSTRAP Widjanarko
0tok,Suryo
Guritno,
Subanar
danSriHaryatmi.
Kinerja
Definisitentangkinerjayangdikemukakan olehSuartana (2000)dikutip
dalamFaisal& Kusuma(2002)yaitukinerjaadalahevaluasiterhadap pekedaan
yangdilakukanlewatatasanlangsung, teman,dirinyasendiridanbawahan.
Pengertianyang lain tentangkinerja dikemukakanoleh beberapaahli,
diantaranya dikutipdalamKoesmono(2004)sebagai berikut: Waldman(1994)
mengatakan bahwa kinerja merupakan gabungan perilaku denganprestasidari
yangdiharapkandan pilihannya ataubagiansyarat-syarat hlgasyangadapada
masing-masing individudalamorganisasi. Mangkunegara (2001) mengatakan
kinerjadapatdidefinisikansebagaihasilkerjasecarakualitasdankuantitas
yang dapatdicapaiolsh seorangkaryawandalammelaksakan tugassesuai
dengantanggungjawab yangdiberikankepadanya. Sedangkan Cascio(1995)
mengatakan"Performancerefersto an employee accomplishment of assigned
task".Dari beberapa pendapat tersebutKoesmonokemudianmenyimpulkan
bahwakinerja merupakanprestasikaryawandari tugas-tugasyang telah
ditetapkan.
Dalamsebuah risetyangdilakukannya, Rivai(2003)jugamengutipbeberapa
pendapatahli tentangkinerjasebagaiberikut: Stolovic.danKeeps (1992)
mengatakan bahwakinerjamerupakan seperangkat hasilyang dicapaiserta
menrjukpadatindakanpencapaian sertapelaksanaan sesuatupekerjaan yang
diminta.HerseydanBlanchard(1993)mengatakan bahwakinerjamerupakan
suatufungsidari motivasidankemampuan, untukmenyelesaikan tugasatau
pekerjaanseseorang harusmemilikiderajatketerampilan dantingkatkesediaan
tertentu.Kesediaan danketerampilan seseorang tidaklahcukupefektifuntuk
mengerjakan sesllatutanpa tingkatpemahaman yangjelas tentangapayang
akandikerjakandanbagaimana mengerjakannya. Sedangkan Robbins(1993)
mengatakan bahwaKine{a adalahsebagai frurgsidariinteraksiantarakemampuan
atauabilyti(A), motivasiataumotivation(M) dankesempatan atauopportunity
(O) jadi kinerjayaitu = (A*M*O), artinyakinerjamerupakan fungsidari
kemampuan, motivasidankesempatan.
{{{
'}*
d*"t) {r'l) 4r€) fg*}-}n3l ba*tsr
p
Llot.t,,
ru.,"""*?*13
Gambar1. adalahskemaprosesbootstrapuntukmenaksirstandarerrordari
statistiks(x).Sebuahsampelasli(x) berukuran n yangterdiri dari xl,x2,...,xn.
Kemudiansebanyak B sampelbootstrap berukurann diambil(resampel) dengan
pengembalian darisampelasli(x), sehingga
didapatkan himpunan data bootstrap
(T.f ,X1*,...,XR*)yangterdiridarianggotadataasli,beberapa mungkintidak
akin mlunculFamasekali,ataumunculhanyasatuatauduakali, tergantung
randomisasi. Tanda(*) menunjukkan x* bukandataaktualtetapihasildari
randomisasi atauresampeldari x. tiap sampelbootstrapmerupakansampel
EkonomiUniversitas
Fakultas 222
KatolikWidyaMandalaSurabaya
MTNGATASI ASUMSINORMALITAS
PEYIMPANGAN PADAPEMODELAN PERSAMAAN STRUKTURAL
MENGGUNAKAN Oleh: Bambang
B0OTSTRAP Widjanarko
Otok,SuryoGuritno,
Subanar
danSriHaryatmi.
METODOLOGI PENELITIAN
DesainPenelitian
Penelitianini diklasifikasikan penelitiandenganmenggunakan
sebagai hipotesis.
Penelitimelaksanakan kegiatannya
berdasarkan fakta-faktayangterjadisaat
ini dari suatupopulasiGuru SLIA swastadi Surabaya. Sumberdataadalah
sekunderyang diperolehdari Sumarsita,(2006).Penelitianini berusaha
menjelaskan pengaruhantarakomitrnenprofesionaldankomitnen organisasional
terhadap kinerjamelaluiperilaku.Melaluipenelitianini ingindiketahuihasil-
hasilyang bersifatnyatadandapatmenjelaskan pengaruhantarakomitmen
organisasional dankomitmenprofesionalterhadapkinerjamelaluiperilaku.
IdentifikasiVariabel
(a) Variabeleksogen,yangterdiridari :
VariabelKP : KomitmenProfesional
VariabelKO : KomitmenOrganisasional
(b) Variabelendogen,yaitu:
VariabelV : PerilakuKerja
VariabelK :Kinerja
(c) Variabelmediatorlperantara
VariabelV :PerilakuKerja
DelinisiOperasional
KatolikWidyaMandalaSurabaya
EkonomiUniversitas
223 Fakultas
JURNAL
WIDYA
MANAJEMEN
& AKUNTANSI, 2007:217 .230
Vol7 No.2Agusrus
c. Perilakuadalahtindakannyatayangdilakukanseseorang yangberorientasi
padasuatutujuantertentu.Perilakukerja pegawaiakandipengaruhioleh
faktor-faktorindividualdanfaktor-taktor
organisasional
sehingga perilaku
kerjaakanberbeda-beda antarapegawaiyangsatudenganyanglainnya.
o. Kinerjaadalahhasilevaluasipekerjaanyangmenunjukkan hasilkerjasecara
kualitasdankuantitasdanmerupakan gabunganperilakudenganprestasi
terhadaptugas-tugas yangditetapkankarenaadanyakemampuan, kemauan
dankesempatan.
Teknik AnalisisData
Dari datayangdiperolehdilakukananalisisdenganbeberapapendekatan
yaituvaliditasdanreliabilitas
sertamenggunakan
Structural
EquationModeling
(SEM).Adapunpengolahan datadigunakanprogrampaketstatistikaantara
lain,SPSS13danAMOS 5 sertaSmartPLS.
Selesaimemasukkan datapadaprogramSPSSversi13,makakegiatan
berikutnyaadalahuji prasyarat.Uji ini dilakukanuntukmelihatbutir-butir
pertanyaanmanayang layakuntukdipergunakan untukmewakilivariabel-
variabelbebasdalampenelitianini. Selanjutnya
dilakukananalisisSEMuntuk
.melihatpengaruhatauhubungankausalitasantarvariabel.
KatolikWidyaMandalaSwabaya224
EkonomiUniversitas
Fakultas
MENGATASI
PEYIMPANGAN
ASUMSIN(1RMATITASPADAPEM()DETAN PERSAMAAN STRUKTURAL
MENGGUNAKAN 0leh: Bambang
B00TSTRAP Widianarko
0tok,SuryoGuritno,
Subanar
danSriHaryatmi.
ModelPersamaan PadaKinerja
Struktural
I .08 .65 1. 1 6 .92 .99
el e5 e6 e7 s8
11111
I
Kql KOz KO3 KO4 'KO5 -a
1.6fr.aCli 111
1!'113
.70
Komitmen.-1 - .. 2.
.59
, stgj-- - I
>KP6! Qlggnjsasi '68
.92 ^aa^ .20 r KK1 -l
"20...
rs18 1 t.o.:
i le
> KPs r ..'^^-
r.rJ
.34 .92 a KK2+1 *1;e"
1 . Kp4:.,t.0, .28 "
't',.6ixra
e16 <1 ezt;,
.93 Komitmen Kinerja
6t5
1 ' XpS i.ru Profesional .gAKK4.1
.54 17 "1 "rnt.o.
e12
1 ', xez y' oo t.tb2o V . .78
I 66f ,.1 ,"zz
1.12
1 1 " Perilaku z 3 ;
Ls11 '- -
| iXptn z1
.85t.or Kerja 1.02 1.00 Goodn$s Of Fit:
.93 Chi-squares =209.784
.a, t a. ^ Probabilitas =.102
PK1 PKz PK3 I PK4 PK5 dfGFI =184
=.902
f1 11 l1 1l l1 =.876
AGFI
.73 .89 , .64 .37
TLI =.983
e28 ezg i e30 e33 eU RMSEA =.028
Gambar2.
Konstruk Model Kinerja
Dalampersamaan struktural,asumsiterpentingyangharusdipenuhiadalah
datakontinu danberdistribusimultivariatenormal.Karenaasumsidata
multivariatenormaltidak dipenuhi,makaakanberdampak padahasilanalisis,
yaitu kegagalandalammelakukankonvergensiataumenghasilkan penyelesaian
yang tidali sesuai.Atau dengankata lain maknadari koefisientidak dapat
Salahsatucaraunfukmengatasi
digeneralisasikan. hal ini digunakanprosedur
Berikutdisajikansecararingkasestimasiparameterdenganmetode
bo-otstrap.
bootsfrap.
Tabel2.
EstimasiParameterPadaModel Kinerja
StandartError Coeficient
antarVariabel
Pengaruh Koef. p Bootstrao
Real
500 2500 5noo
Komitmen Profesional+Komitmen Organisasi .009 .086 .091 .095 .095
Komitmen Profesional-+Perilaku Kerja .282 .0r6 117 .107 .125 .125
Kerja
KomitmenOrganisasi'-+Perilaku .205 .050 .104 .130 .105 .106
--rKinerja
KomitmenOryanisasi .204 .047 . 1 0 3 .t25 .t24 .t23
PerilakuKerja+ Kinerja .166 .032 .077 .08s .084 .084
226
KatolikWidyaMandalaSurabaya
FakultasEkonomiUniversitas
MENGATASI
PEYIMPANGANASUMSINORMAI.ITASPADAPEM()I)EI-ANPERSAMAAI{ STRUKTURAI
g0IITSTRAP
MENGGUNAKAll Oleh: Bambang
Widjanarko
0tok,SuryoGurirno,
Subanar
danSriHaryatmi.
Tabel3.
EstimasiParameterPadaModel Kinerja denganBootstrap
Bootstrap
(n=500)
Pengaruh
antarVariabel
Koefisien T-Statistic
Komitmen Profesional.* Komitmen Oreanisasi. .218 5.247
---- PerilakuKerja
KomitmenProfesional
.t76 3.803
Komitmen - Perilaku
Organisasi Kerja .204 4.t93
-----*
KomitmenOrganisasi Kinerja .r 6 8 3.590
PerilakuKerja -* Kinerja .t69 3.623
227 Fakultas
EkonomiUniversitas
KatolikWidyaMandalaSurabaya
MANAJEMEN
WIDYA
JURI{AL 2007:217 -230
Vol7 No.2Agustus
& AKUNTANSI.
bahwapengaruh
Disampingitu dapatdijelaskan yangpalingkuat adalah
komitmenprofesionalterhadap sgfesar0,?18,danpengaruh
komitmenorganisasi
tidaklangsungdarikomitmenprofesionalterhadap 0,048.Jadi
kinerja.sebesar
seonmg yangtinggisebesar
guruyangmemilikikomitmenprofesional satu-satuan
akan mengliasllkan komitmenorganisasiyang tinggi sebesar0,218.
KESIMPULAN
Berdasarkanhasilpenelitian,dapatdisimpulkan bahwakoefisien parameterdari
bootstrap dapatrnengatasi penyimpangan asumsinormalitas, yangmenghasilkan
'penyelesaia
n y angsesuaidengandata.
'Komitmeit
prifesionalberpenganrh terhadap komitmenorganisasi danperilaku
kerja.Sedangkan komitmenorganisasi berpengaruh lerhadap perilaku kerjadan
kin-erjakerja.Komitmenorganisasi danperilakukerjamenrpakan variabelyalg
secara
ouarc'ingaruh tidaklangsung padakomitmenprofesional dalammempengaruhi
kinerja.
Mengingatobyekpenelitianadalahseorang gurt1makasignifikansekalibahwa
guru
seorang harusmemiliki komitmen profesional yangtinggiterhadap_kinerja,
karenallkaseorang guru yang memiliki komitmen protbsional yangrendahakan
menghisilkan periliku kerja yang rendah,dan selanjutny_akinerjanya-juga bisa
rendih.Jadidalam halini pengaruhlangsungkomifinen profesionalterhadapkinerja
lebihbesardaripadapengaruhyangtidak langsung(komitmenprofesionaldan
perilakukerja)ataudidukungolehpendapat Koesmono, (2005)yangmengatakan
bahwapenlaruhlangsungkomitmen profesional terhadap perilakuyangrendah
berakibatkinerjayangrendahpula.
Untukpendlitiselanjutnya diharapkandapatmelakukan pembootstrapan apabila
terjadipenyimpangan asumsipada pemodelan SEMdandalampengolahan data
tre'ndaknydmdnggunakan softwareSmartPLS,karenasoftwaretersebutlebih
menfokuskan padapemodelan nonparametrik(tidakmensyaratkan asumsi)dengan
pendekatan Partial LeastSquaredanbootstrap.
DAFTAR PUSTAKA
Agustina,H.,z}}z,AnalisisHubungan KomitmenKaryawanDenganlklim
organisasiDan Performansi KerjaKqryaw1n, RisetEkonomi
_J1tyn-al
Din Manajemen,Vol. 2 No. 2, Mei 2002.Hal 24-33,Surabaya.
Benardin,H.J.andJoyce.E.A.R.,1993,HumanResources \tqnag?lent : An
Experiental App roach, Mc-Graw-HiIl, InternationalInc,_Singapore.
Bollen,K:A., 1989,StructuralEquationswith Latent Variables,Department
of Sociology, JohnWiley & Sons,New York
' E,z1}2,AnalisisPengaruh
Darlis, KomitmenOrganisasional DanKetidakpastian
LingkunganTerhadlp Hubungan Axtara PartisipasiAnggaran_Dan
SenjangaiAnggaran,-Jurnal Akuntansi
Riset Indonesia,Vol.5, No. l,
January2002.Hal.85-101, Surabaya ^. . - -
Dongoran,l., 100t,KomitmenorgryisryiDuasisi sebuahKoin,Dionekonomi,
Vol.? No. I Maret2001'Hal.35-56,Surabaya.
KatolikWidyaMandalaSurabaya228
FakultasEkonomiUniversitas
MENGATASI ASUMSINORMALITAS
PEYIMPANGAN PAl)APEM()DEI.ANPERSAMAAN STRUKTURAL
MENGGUNAKAN 0leh: Bambang
B00TSTRAP llVidjanarko
0lok,SuryoGuritno,
Subanar
danSriHaryatmi.
KatolikWidyaMandalaSurabaya
EkonomiUniversitas
229 Fakultas
WIDYA
JURNAT MANAJEMEN 2007:217 -230
Vol7 No.2Agustus
& AKUNTANSI,
Lampiran:AsumsiNormalitasPadaModelKinerja
Sumary of Pasa.metata
we!ghts Covar!ances variances Means Intercepts Total
Fixed: 36 0 0 o 0 JO
Labeled: 0 0 0 0 0 0
Unlabeled: 31 0 34 0 0 65
Total: 61 101
l€scssDant of nornalitY
mt r) s kew c.r. kurtosis c.r.
KatolikWidyaMandalaSurabaya230
FakultasEkonomiUniversitas