You are on page 1of 14

MENGATASI

PEYIMPANGAN
ASUMSINORMALITAS PADAPEM()DELAN PERSAMAAN STBUKTURAL
MENGGUNAKAN
B00TSTRAP
0leh: Bambang
Widjanarko
Otok,SuryoGuritno,
Subanar
danSriHaryatmi.

MENGATASI PENYIMPANGAN ASUMSI NORMALITAS PADA


PEMODELAN PERSAMAAN STRUKTURAL MENGGUNAKAN
BOOTSTRAP
(PENGARUIIKOMITMEN TERHADAPKINERJAMELALUI PERILAKU)

Oleh:

Bambang Widjanarko Otokr), Suryo Guritno'), Subanar 2r,Sri Haryatmi rr

ABSTRACT

All important a.ss.umption which mustfufilt in Structural Equation Moclelling (SEIzI)is data
of'contiryugand distribution multivariate normal. IJ'do not./irlill will alJbct at risult oJ"analysis,
that isfailure in conducting convergence or yield the solving of inappropriate. One of the way
of to overcome the mentioned is bootstrap method. So that this is resiarch more focused in
overcoming deviation oJ'assumptionoJ normality at SEM model with bootstrop method at case
influence of comitment to performance through behavior. Or equally looEfor appropriate
solution al data which belowpar with bootstrap method at case.
Result ot'research, indicating that parameter coelticient oJ'bootstrapcan overcomedeviation
of assumptionnormality, yielding solution matching with data. Professional comitment have
an effect on lo behavioral and organ.izalional comitment of activity. Wile organizalional
comitment have an elJbcton to behavior work and activity perjbrmctnce,behclioral and
organizational comitment of activity represent variable having an effect on indirectly at
professi onal comi tmenI in infl uenc ing p erfo r mance.

Keywords:Normality, RegressionCoeJJicient,
Structural Equation Modeling, Bootstap

PENDAHULUAN
StrucfuralEquationModeling(SEM)adalahsekumpulan teknikstatistika
yangmemungkinkan pengujiansebuahrangkaianhubunganyangrelatif rumit
secarasimultan.Hubungantersebutdapatdibangunantarasatuataubeberapa
variabeldependendengaisatuataubebdrapa vari;bel independen.SEM disebut
juga Linier StructurRelation(Lisrel)yangmerupakan pendekatanterintegrasi
antaraAnalisisFaktor,ModelStrukturaldanAnalisisPath.Disisi lain disebut
jugaPathAnalysisatauConfirmatoryfaktorAnalysis,karenakeduanya merupakan
jenis-jeniskhususdari SEM.
Di dalamSEMterdapat3(tiga)kegiatansecaraserempak, yaitupemeriksaan
validitasdanreliabilitasinstrumen(confirmatoryfactoranalysis),pengujian

l), Ph.D
Studcnt al Department oJ Mathematics, IJGM; Lccturer at Dcparrntcil of stutistics, ITS,Surabava
z) Lecturer at Depurlmenl of Mulhematics IJGM, Yog,okartu : : ,

217 ,Fakultas
EkonomiUniversitas
KatolikWidyaMandalaSurabaya
WIDYA
JURNAL MANAJEMEN
& AKUNTANSI, 2007:217- 230
Vol7 frlo.2 Agustus

modelhubunganantaravariabel(pathanalysis),danmendapatkan modelyang
bermanfaatuntuk predeksi(model structuraldan analisisregresi).
Sebuahpemodelanlengkappadadasamyaterdiri dari modelpengukuran
(measurement model)danstnrcturalmodelataucausalmodel.Model
dilakukanuntukmenghasilkan penilaianmengenai validitas danvaliditas
diskriminan,sedangkan modelstruktural,yaitupemodelan yangmenggambarkan
hubungan-hubungan yangdihipotesakan antarkonstulgyangmenjelaskan sebuah
kausalius,termasuk di dalamnya kausalitas menyajikan
berjotjang, penilaian mengenai
validitasprediktif.
Kesesuaian evaluasimodel,melaluitelaahterhadap beberapa kriteriaGoodness
offit senngkalitidakterpenuhi.Untukitu tindakanpertamayangharusdilakukan
adalahmengevaluasi apakahdatayangdigunakantelahmementrhiasumsiyang
diperlukan,misalnyaasumsinormalitasdan linieritas.Beberapa metodeyang
digunakan untukmengatasi penympangan padaasumsi normaliasadalah tansformasi,
memperbesar ukuransampel, membuang datayangdiduga outlierdanmelakukan
pembootstrapan.
Penelitianini mengambil kastrsdari(Sumarsita, 2006)yaitupengaruhantara
komitmenprofesional dankomitmenorganisasional terhadap perilakudankinerja.
Dalampenelitianya, Sumarsita (2006)lebihmenekankan pengaruh
analisis variabel
eksogen terhadap variabelendogen. Adapunhasilpenelitiannya menunjukkan terdapat
pengaruh yangsignifrkanantarakomitmenprofesional dankomitnenoqganisasional
terh"adap peiitatiu dan kinerja,meskipunasumsinormalitastidaliterpenuhi.
Salahsatucarauntukmengatasi halini digunakanprosedurbootstrap. Sehingga
penelitian ini lebihdifokuskan dalammengatasi penyimpangan asumsinormalitas
iladapemodelan SEM denganmetodebootstrap padakasuspengaruh komitmen
ierhadap kine{a melalui perilaku.Ataudengan katalainmencari penyelesaian yang
sesuai padadatayang tidaknormal dengan metode bootstrap.

TINJAUAN PUSTAKA

Penelitianini mengambilkasusmengenaipengaruhkomitmenterhadap
kinerja melalui perilaku.Untuk itu akandiuraikanbeberapateori yang
m e n g g a m b a r k a na d a n y a h u b u n g a n a n t a r a v a r i a b e l t e r s e b u t .

Komitmen Profesional
MenumtBeckeret al (1996)dalamPrice(1997),komitmenyaitu loyalitas
terhadapsebuahunit sosial,unit sosialtersebutmungkinmerupakansebuah
organisasi,sub sistemdari organisasi,atauterhadappe.kerjaan. Inyalitas
teihadappekerjaaninilah yang dimaksuddengankomitmenprofesional.
Amsnorig(1994)mengatakan bahwasuatukomitrnenprofesional padadasarnya
merupakan persepsiyangberintikanloyalitas,tekad.danharapanseseorang
dengin dituntunoleh sistemnilai ataunormayang akanmengarahkan gr?ng
ters6butuntukbertindak ataubekerja sesuaiprosedur-prosedur tertentu dalam
upayamenjalankantugasnyadengantingkarke_berhasilan yangtinggi, {rlcin
(iqiO) merigatakanba['wakomitrnen yaitu.tingkat
profesional loyalitasindividu
padailrofeslnyasepertiyang dipersepsikan oleh individu tersebut.Aranyaet
it (tqgl) niengitakan Sahwa liomitmen profesional merupakan :

KatolikWidyaMandalaSurabaya218
FakultasEkonomiUniversitas
MENGATASI
PEYIMPANGAN
ASUMSIN()RMALITAS
PADAPEM()I)EI-AN
PERSAMAAN
STRUKTURAI.
gggrsrRAP()leh: Bambang
MEIIGGUNAKAx Widjanarko
0tok,Suryo
Guritno,
Subanar
danSriHaryatmi.

l) tg.uy4.t:p.rrcayaan padadanpenerimaan
terhadaptujuan-tujuan
dan
nilai-nilaidariprofesi,
2) sebuahkemauanuntuk menggunakan usahayang sungguh-sungguh
gunakepentingan profesi,
3) sebuahkeinginanuntuk memeliharakeanggotaan dalamprofesi,
Istilahkomitmenprofesional_dankomitmenpekerjaanyangdikemukakan
diatassebenarnya adalahmengandung pengertianyangiama,haiya cakupannya
Lebihjelasnyaa-dalatiseperti
s?i.ql'11rgberbeda.. diungkapkanbreh M'eyeret
al (1993)sebagai berikut:
It shouldbe notedthat the termoccupation,profession,and careerhave
beenusedsomewhatinterchangeably inihe commit-ment literature. Wechose
to usethetermoccupationratherthanprofession(Aranyaet al,l98l:Morrow
& Wirth,1989)because webelievethatbothprofess;ionals
andnonprofessionals
can experiencecommitmentto the work theydo. Becauseparticlpantsin our
researchwerenursesand nursingstudentswho,accordiig to ttie divination
prou-idedby kerr VanGlinow,and Schreisheim (1977),would be considered
professionals,we usedthe termprofessionin themeasurecommitmentto other
o_ccupations coulddo so simplyb1tsubstitutingtheappropriatedescriptors....
Becausewe were interestedin assessingcommitmiit to a particulir line of
worlc,-.we.felt that the term occupation was more appropriati.
Jadi sebenarnyapenelitiantentangkomitmenterhadappekerjaan,itaupun
profesisebenamya adalahmengqcgpadahal yangsama,hairybruanglingkupnya
saj_a yang berbeda,profesi adalahmencakupsiratukelompokteienti ailam
pekerjaan,sedangkan pekerjaanadalahmemuatarti yang lebih luas,sebab
orangyang bekerja padaprofesitertentu(prot-esional) ataupunpekerjaanlain
yangtidakmembutuhkan keahliankhusus(nonprofbsional)-adahh saina-sama
termasukdalamsuatupekerjaan.

KomitmenOrganisasional
. W9n9r(dikutipdalamDarlis,2002)rnendefinisikankomitmenorganisasional
sebagaidorongandari dalamindividuuntukdapatberbuatsesuatu-agar dapat
ryenunjpg keberhasilan
organisasi
sesuaidengantujuandanlebih meng[tamafian
kepentingan organisasi.
. Robbins (dikutipdalamRiady,2003)menyebutkomitmenorganisasional
denganistilahemployeeorganizationaicommitment yangdiartilan sebagai
suatu.derajat sejauhmanaseorangkaryawanmeyakinidan menerimani'iai
organisasi sertahasratuntuk mem-e Iihaiakeanggotaannya dalam organisasi.
danPorter(dikutipdalamKoesmono,
Steers 266+'s,mendefinisikan
k6mitmen
organisasisebagaikekuatanyang bersifatrelatif dari individu dalam
mengidentifikasikan keterlibatan
diiinyakedalambagianorganisasi. Hal ini
didukungadanyabeberapafaktorantaralain :
(..) adanyapenerimaanterhadapnilai-nilai dan tujuan organisasi
(b) adanyakesiapan ian kesediaanuntukberusahadengansungguh-sungguh
atasnamaorganisasi
(c) ?Mny?leinginanuntukmempertahankan keanggotaandi dalamorganisasi
(menjadibagiandariorganisasi)

219 Fakultas
EkonomiUniversitas
KatolikWidvaMandalaSurabava
WIDYA
JURNAL MANAJEMEN Vol7 No.2Agustus
& AKUNTANSI, 2007:217'230

Meyeret al (dikutip dalamUtomo,2002),adatiga bentukdasarkomitmen


orsanisasi yangmeliputi:
7"1 AflEctifTommitment munculkarenakeinginan(want to)q\inyakomitnen
dipanilangsebagaisuatusikap,yaitusuatuusahaindividuuntukmeng-
i d e n ti fi ka si ka nd i ri n ya pada or ganisasibeser tatujuannya
(b) ContinuenceCommitmentmvncttlkarenakebutuhan(nee! to), dan
memandang bahwakomitmensebagai suatuperilaku,_y?rju tedadikarena
adanya suatu ketergantungan terhadap aktifitas-aktifitas yang telah
dilakukan di dalam organisasi pada masa lalu dan hal itu tidak dapat
ditinggalkan karena akan merugikan.
(c) NormatifCommitment dimanakomitnenmunculkarenasudahseharusnya
(shouldto)
Jadipadadasarnyaseseorang dalamberkomitmen terhadapsuatuorganisasi
merekalidasari ol-ehketigaalasan diatas, yaitu karena merekamemang
menginginkan, membutuhkan, atau karena memang strdah-seharusnya.
Wieier (1982) mengatakan bahwakomitmennormatif lgrupakan
kepercayaan mengenaisaiu_tanggung jawabpada.suatu organisasi. Allen dan
Miyer (t qgO) meigatakankomitmen ini merupakan tekanan.normatif yang
terintemhisasisecaratotaluntukbertindak sejalan
dengan tujuandan kepentingan
organisasi, dan mengesankan bahwaindividumenunjukkanperilakuhanya
kaienamerekapercayabahwa haltersebut adalahsebagqisuatuhak dantang-gung
iawabmoralunnrkmelakukan, dan jugaGreenberg (2000)memberikan gambaran
itas pengertian komitmenini dengantingkatkeinginan-individu untukterus
bekeijadalamorganisasi karenamerasa adatekanandaripihaklain.Jadiindividu
beradadalamorganisasi karenaadanyakeharusan.

PerilakuKerja
ArnolddanFeldman(1986)dikutipdalamKoesmono (2004)mengemukakan
tentangperilakusebagaiberikut:
"Iidividual Behaviorrefersto be congreteaction engagedin by a person.
Howeferwhether anyparticalarsetof behwioror actionsconstitutes perfo.rmaces
depeidon whatorganizationexpeitsor demandsof theperson.Identifiesfive
seisoffactors thatnavean impactuponindividualbehaviorin organizations.l
Motiiation, Abitity,Perception, personality,organizationsystemand resources ".
Perilakuindividu beikenaandengantindakan yang nyata,dilakukanoleh
seseorang. Faktoryang mempunyai pengaruhterh{qp perifakuindividu adalah
organisali,motivasi, [emampuan,_persepsi,_kepribadian, sistemorganisasi dan
su'lrber-sumbernya. Ditinjaudarisifitnya.perbedaanperilaku manusiadisebabkan
olehkeinginan,kebutuh-an, caraberfikirfpengllqmaldanreaksiafektif antara
orangyangsatudengan yang lain yangberbeda-beda.
tiarsef danBlanchard0992) aiturip dalamKoesmonoQ004)menyatakan
bahwaperilakupadadasarnyaberorientasi padatujual. Dengankata lain,
perilakripada umumnyadimotivasiolehkeinginanuntukmemperoleh$jyan
^Berkaitan
iertentu. denganhal tersebutindikator-indikator yang adadalam
perilakuseharusnya mem-peroleh perhatiankhusus,agalpellaku4pat diarahkan
aandipertahankair sesuai-dengan harapan perusahaan. Perilaku4ulgt organisasi
fiul.titnyu adalahhasilinte6ksi di antarbindividuyang.melakukan interaksi.
Minging:tt setiapindividu mempunyaikarakteryang khas,maka sebaiknya

KatolikWidyaMandalaSurabaya220
FakultasEkonomiUniversitas
MENGATASI ASUMSI
PEYIMPANGAN NORMALITAS
PADAPEMODELANPERSAMAAN STRUKTURAL
MENGGUNAKAN 0leh: Bambang
B00TSTRAP Widjanarko
0tok,Suryo
Guritno,
Subanar
danSriHaryatmi.

pimpinanmengetahui latarbelakangmasing-masing bawahanataupengikutnya


dalammendukung kelangsungan hiduporganisasi.
Ada tigakategoriperilakupekerjayangpentingbagikeefektifanorganisasi,
dimanaketigakategoritersebutadalah: pertamaindividuharusmasukke dalam
dantinggaldi dalamsuatuorganisasi,keduamerekaharusmenyelesaikan peran
khususdi dalamsuatu pekerjaantertentu,danketigamerekaharusterikatpada
aktifitasyang inovatifdan spontanmelebihipersepsiperannyaKatz (1964)
dikutip dalamUtomo (2002).Kategoriterakhirinilah yang seringdisebut
sebagaiOrganizationalCitizenshipBehavior(OCB),Kanztampaknyamenyadari
betulbahwaefektivitassuatuorganisasi sangatterkaiteratdenganperilaku
individuyangadadi dalamorganisasi, perilakuyangdidasariketerikatan
terhadap organisasidanpekerjaan sajatidaklahcukup,tetapiindividu/pekerja
yangmauberusahauntukmencapaisuatuperilakuyangmelebihiseharusnya
adalahyang akanmengarahkan padatercapainya kinerjayang melebihi
seharusnya (kinerjaoptimal)pula.Dalamhal ini tentunyasangatditentukan
olehperananpemimpindengantidakterlepasdarikemauandankeinginandari
pekerjasendiriuntukberperilaku demikian.

Kinerja
Definisitentangkinerjayangdikemukakan olehSuartana (2000)dikutip
dalamFaisal& Kusuma(2002)yaitukinerjaadalahevaluasiterhadap pekedaan
yangdilakukanlewatatasanlangsung, teman,dirinyasendiridanbawahan.
Pengertianyang lain tentangkinerja dikemukakanoleh beberapaahli,
diantaranya dikutipdalamKoesmono(2004)sebagai berikut: Waldman(1994)
mengatakan bahwa kinerja merupakan gabungan perilaku denganprestasidari
yangdiharapkandan pilihannya ataubagiansyarat-syarat hlgasyangadapada
masing-masing individudalamorganisasi. Mangkunegara (2001) mengatakan
kinerjadapatdidefinisikansebagaihasilkerjasecarakualitasdankuantitas
yang dapatdicapaiolsh seorangkaryawandalammelaksakan tugassesuai
dengantanggungjawab yangdiberikankepadanya. Sedangkan Cascio(1995)
mengatakan"Performancerefersto an employee accomplishment of assigned
task".Dari beberapa pendapat tersebutKoesmonokemudianmenyimpulkan
bahwakinerja merupakanprestasikaryawandari tugas-tugasyang telah
ditetapkan.
Dalamsebuah risetyangdilakukannya, Rivai(2003)jugamengutipbeberapa
pendapatahli tentangkinerjasebagaiberikut: Stolovic.danKeeps (1992)
mengatakan bahwakinerjamerupakan seperangkat hasilyang dicapaiserta
menrjukpadatindakanpencapaian sertapelaksanaan sesuatupekerjaan yang
diminta.HerseydanBlanchard(1993)mengatakan bahwakinerjamerupakan
suatufungsidari motivasidankemampuan, untukmenyelesaikan tugasatau
pekerjaanseseorang harusmemilikiderajatketerampilan dantingkatkesediaan
tertentu.Kesediaan danketerampilan seseorang tidaklahcukupefektifuntuk
mengerjakan sesllatutanpa tingkatpemahaman yangjelas tentangapayang
akandikerjakandanbagaimana mengerjakannya. Sedangkan Robbins(1993)
mengatakan bahwaKine{a adalahsebagai frurgsidariinteraksiantarakemampuan
atauabilyti(A), motivasiataumotivation(M) dankesempatan atauopportunity
(O) jadi kinerjayaitu = (A*M*O), artinyakinerjamerupakan fungsidari
kemampuan, motivasidankesempatan.

221 FakultasEkonomi UniversitasKatolik Widya MandalaSurabaya


JURNAL MANAJEMEN
WIOYA & AKUNTANSI, 2007:217.230
Vol7 No.2Agustus

KoesmonoQ004)mengemukakan bahwapadahakekatnya kinerjamerupakan


kesuksesan seorangkaryawandalammelakukan suatupekerjaanselamaperiode
waktutertentudidasarkan yangtelahdircapkan.Variabel-variabel
kepadaketenflr,an
yangdapatmompenganrhi kinerjabaik secara
langsungmaupuntidaklangsung
yaitu : kepribadian, komitmen,danperilaku,dari masing-masing karyawan.
Penilaiankineqjadapatdilakukanolehatasan,
bawahan ataupunrekansetingkat,
dandapatdilakukansecaraformalmaupunnonformal.Maksudnya yaitubahwa
penilaiankinedabisadilakukanolehseseorang karenasecaraformalitu menjadi
tugasnya,dandapatjuga penilaianhanyabersifatindividualtanpamaksuddan
tujuan yang lebih jauh, Suartana(2000) dikutip dalam Kusuma(2002).
Salahsahrmetodedalammenilai/mengukur kinerjakaryawan,yaitudengan
memberikan pertanyaan-pertanyaan kepadapekerjasecaralangsung,dandapat
pulamelaluipenyelia/pengawasnya. Keakuratan dalampenilaian tentunyaakan
sangatditentukanolehkejujnrandalammenjawab pertanyaan-pertanyaanyang
ada,sehingga disiniakansangatdibutr,rhkan
kerjasama pihak-pihakbersangkutan
untuk memberikan jawaban-jawaban yang didasarkan padakondisiyang
sesungguhnya.
Bootstrap
Bootstrapsuatumetodeyangmemungkinkan untukmendapatkan model
dari hanyasatukumpulandatadalamukuransampel
secaraberulang-ulang
yangkecil.Sehinggadidapatestimasi-estimasi parameter modeluntuksetiap
pengulanganyangdilakukan(stabil)denganstandarerroryanglebihrendah.
Metodebootstappertamakali dipelajariolehEfron(1979).Metodebootsfiap
merupakansuatumetodepenaksirannonparamotrikyang dapatmenaksir
parameter-parameter
dari suatudistribusi,variansidari sampelmedian,serta
dapatmenaksirtingkatkesalahan (enor).Padametodebootstrapdilakukan
pengambilansampeldengan pengembalian (resamplimg with replacemenDdari
sampeldata.
X. {rr.&, ..dt dtn*
{
ttl \
{f\
r*t r{ rrB tqFpcr booetet*,
{-

{{{
'}*
d*"t) {r'l) 4r€) fg*}-}n3l ba*tsr

p
Llot.t,,
ru.,"""*?*13
Gambar1. adalahskemaprosesbootstrapuntukmenaksirstandarerrordari
statistiks(x).Sebuahsampelasli(x) berukuran n yangterdiri dari xl,x2,...,xn.
Kemudiansebanyak B sampelbootstrap berukurann diambil(resampel) dengan
pengembalian darisampelasli(x), sehingga
didapatkan himpunan data bootstrap
(T.f ,X1*,...,XR*)yangterdiridarianggotadataasli,beberapa mungkintidak
akin mlunculFamasekali,ataumunculhanyasatuatauduakali, tergantung
randomisasi. Tanda(*) menunjukkan x* bukandataaktualtetapihasildari
randomisasi atauresampeldari x. tiap sampelbootstrapmerupakansampel

EkonomiUniversitas
Fakultas 222
KatolikWidyaMandalaSurabaya
MTNGATASI ASUMSINORMALITAS
PEYIMPANGAN PADAPEMODELAN PERSAMAAN STRUKTURAL
MENGGUNAKAN Oleh: Bambang
B0OTSTRAP Widjanarko
Otok,SuryoGuritno,
Subanar
danSriHaryatmi.

acakyangsalingindependent. Replikasibootstrap s(1*l),s126*2),...,r(I*B)


diperolehdari menghitung nilai statistiks(x) padamasing-masing sampel
bootstrap.^Sehingg^a standar*error s(x) adalahdeviasi standardari
I ),s126*2),...,r(N,*B)
s(26* atau6i,0i,...,0i
Hipotesis
L Komitmen profesionalberpengaruhpositip terhadapperilaku.
2. Komitmenorganisasional berpengaruh positipterhadapperilakuke{a.
3. Perilakukerjaberpengaruh positipterhadap kineda.
4. Komitmenprofesional berpengaruh positipterhadapkomifinenorganisasi.
5. KomitmenOrganisasional berpengaruh positip terhadapkinerja.

METODOLOGI PENELITIAN

DesainPenelitian
Penelitianini diklasifikasikan penelitiandenganmenggunakan
sebagai hipotesis.
Penelitimelaksanakan kegiatannya
berdasarkan fakta-faktayangterjadisaat
ini dari suatupopulasiGuru SLIA swastadi Surabaya. Sumberdataadalah
sekunderyang diperolehdari Sumarsita,(2006).Penelitianini berusaha
menjelaskan pengaruhantarakomitrnenprofesionaldankomitnen organisasional
terhadap kinerjamelaluiperilaku.Melaluipenelitianini ingindiketahuihasil-
hasilyang bersifatnyatadandapatmenjelaskan pengaruhantarakomitmen
organisasional dankomitmenprofesionalterhadapkinerjamelaluiperilaku.

IdentifikasiVariabel
(a) Variabeleksogen,yangterdiridari :
VariabelKP : KomitmenProfesional
VariabelKO : KomitmenOrganisasional
(b) Variabelendogen,yaitu:
VariabelV : PerilakuKerja
VariabelK :Kinerja
(c) Variabelmediatorlperantara
VariabelV :PerilakuKerja

DelinisiOperasional

a. Komitmenprofesionalmerupakan persepsitekaddan harapanuntuk


menjalankan tugasdengantingkatkeberhasilan yangtinggi dengandituntun
nilai, normadan prosedur yangadakarena penerirnaan dankepercayaan
padanilai-nilaiprofesi.
b. Komitmenorganisasional adalahidentifikasiindividu untukterlibatdalam
yangmelahirkandoronganuntukberbuatsesuatu
organisasi, yangmenunjang
keberhasilan organisasi,karenaadanyapenerimaan terhadapnilai-nilai
organisasisertakeinginan,kebutuhan,dankeharusanmempertahankan
keanggotaan dalamorganisasi.

KatolikWidyaMandalaSurabaya
EkonomiUniversitas
223 Fakultas
JURNAL
WIDYA
MANAJEMEN
& AKUNTANSI, 2007:217 .230
Vol7 No.2Agusrus

c. Perilakuadalahtindakannyatayangdilakukanseseorang yangberorientasi
padasuatutujuantertentu.Perilakukerja pegawaiakandipengaruhioleh
faktor-faktorindividualdanfaktor-taktor
organisasional
sehingga perilaku
kerjaakanberbeda-beda antarapegawaiyangsatudenganyanglainnya.
o. Kinerjaadalahhasilevaluasipekerjaanyangmenunjukkan hasilkerjasecara
kualitasdankuantitasdanmerupakan gabunganperilakudenganprestasi
terhadaptugas-tugas yangditetapkankarenaadanyakemampuan, kemauan
dankesempatan.

Teknik AnalisisData
Dari datayangdiperolehdilakukananalisisdenganbeberapapendekatan
yaituvaliditasdanreliabilitas
sertamenggunakan
Structural
EquationModeling
(SEM).Adapunpengolahan datadigunakanprogrampaketstatistikaantara
lain,SPSS13danAMOS 5 sertaSmartPLS.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Selesaimemasukkan datapadaprogramSPSSversi13,makakegiatan
berikutnyaadalahuji prasyarat.Uji ini dilakukanuntukmelihatbutir-butir
pertanyaanmanayang layakuntukdipergunakan untukmewakilivariabel-
variabelbebasdalampenelitianini. Selanjutnya
dilakukananalisisSEMuntuk
.melihatpengaruhatauhubungankausalitasantarvariabel.

(a) Uji Validitasdan Reliabilitas


Uji validitasdimaksudkan untuk mengetahui apakahpertanyaan-
pertanyaan dalamkuesionercukuprepresentatif. Ujialat ukur (kuesioner)
yang
keduaadalahReliabel,yairu indeksyangmenunjukkan sejauhmanaalatukur
dapatdiandalkan ataudapatdipercaya.Reliabilitasadalahukurankonsistensi
internaldari indikator-indikator
sebuahvariablebentukanyangmenunjukkan
derajatsampaidimanamasing-masing indikatoritu mengindikasikan sebuah
variabelbentukan yangumum.Padapenelitianini dalammenghitung reliabilitas
menggunakan composite(contruct)reliabilitydengancut off value adalah
minimal0,7. Uii validitasdanreliabilitasdilakukandenganmenggunakan
analisisfaktorkonfirmatoripadamasing-masing variabellatenyaitukomitmen
organisasional, komitmenprofesional, perilakubekerjadankinerjamelalui
programAMOS 5.
Hasilpenelitianmenunjukkan bahwakomitmenorganisasional, komitmen
profesional,perilakubekerjadankinerjamerupakan Variablelatenyangvalid
danreliable.

(b) Uji KenormalanData


Normalitasdaridatamerupakan salahsatusyaratdalampemodelan Struktural
Equation Modelling (SEM). Pengujian
normalitas ditekankanpada datamulti-
variatdenganmelihat nilai skewness,
kurtosis,dansecarastatistikdapatdilihat
dari nilai Critical Rasio(CR).Jikadigunakantingkatsignifikansisebesar5

KatolikWidyaMandalaSwabaya224
EkonomiUniversitas
Fakultas
MENGATASI
PEYIMPANGAN
ASUMSIN(1RMATITASPADAPEM()DETAN PERSAMAAN STRUKTURAL
MENGGUNAKAN 0leh: Bambang
B00TSTRAP Widianarko
0tok,SuryoGuritno,
Subanar
danSriHaryatmi.

pellenr_mg\a nilai CR yang.berada .diantara- I ,96 sampaidengan| ,96(-1,,96


s c.\ :1,96) dikatakandataberdistribusi normal,baiksecaraunivariatmiupun
multivariat.
Hasil secaralengkapmengenaipengtdiannormalitasdatapadaseluruh
variabel.penelitian dapatdilihatpadaLampiran.PadaLampiran,nilai CR
multivariatsebesar 2,608dannilai ini terletakdiluir antara-1,96sampaidengan
1,96, sehinggadapatdikatakanbahwadata tidak multivariai normlal.
(c) Uji Multivariate Outlier
Multikolinearitas
dapatdilihatmelaluideterminan matrikskovarians.Nilai
determinanyang sangatkecil ataumendekatinol menunjukkanindikasi
terdapatnyamasalahmultikolinearitasatausingularitas, sehinggatidakdapat
digunakan urtuk penelitian.
Hasilpenelitian
memberikan nilaiDeterminanfof
sample.covariance_maffixsebesar5,856.Nilai ini jauh dariangkanol sehingga
dapatdikatakanbahwatidakterdapat masalah multikolinearitas dansingulari-tas
padadatayangdianalisis.

(d) Uji Multikoliniearitas


Outlieradalahobservasiyangmunculdengannilai-nilaiekstrimsecara
uniariatemaupunmultivariate, yaituyangmunculkarenakombinasikarakteristik
unik yangdimilikinyadanterlihatsangat jauh dari observasi-observasi
yang
lainnya.Aqabltaterjadioutlierdapatdilakukantreatment khususpadaoutliemyi
asaldiketahuibagaimana munculnya outliertersebut.
Hasil uji outlierpadapenelitianini disajikanpadaMahalanobis distance
atauMahalanobis d-squared.
Nilai Mahalanobis yanglebihbesardari Chi-
squaretabelataunilaipl < 0,01dikatakan observasiyangoutlier.Padapenelitian
ini tidak adayangobservasinya outlier,makadapatdikatakantidak terjadi
oulier.
(e) HubunganKausalitasantar Variabel
Setelahdilakukanuji validitasdanreliabilitaspadasemuavariabellaten
yanghasilvalid dan reliabel,datatidak multivariatnormal,tidak teriadi
multikolinearitas
dantidak adadatayangoutlier,makavariabellatentersebut
lup.?tdilanjutkan dalamanalisisdenganbentukpersamaan tersajisebagai
berikut:

225 FakultasEkonomi UniversitasKatolik Widya MandalaSurabaya


MANAJEMEN
WIDYA
JURNAL 2007:217 '230
Vol7 No.2Agustus
& AKUNTANSI,

ModelPersamaan PadaKinerja
Struktural
I .08 .65 1. 1 6 .92 .99
el e5 e6 e7 s8
11111
I
Kql KOz KO3 KO4 'KO5 -a
1.6fr.aCli 111
1!'113
.70
Komitmen.-1 - .. 2.
.59
, stgj-- - I
>KP6! Qlggnjsasi '68
.92 ^aa^ .20 r KK1 -l
"20...
rs18 1 t.o.:
i le
> KPs r ..'^^-
r.rJ
.34 .92 a KK2+1 *1;e"
1 . Kp4:.,t.0, .28 "
't',.6ixra
e16 <1 ezt;,
.93 Komitmen Kinerja
6t5
1 ' XpS i.ru Profesional .gAKK4.1
.54 17 "1 "rnt.o.
e12
1 ', xez y' oo t.tb2o V . .78
I 66f ,.1 ,"zz
1.12
1 1 " Perilaku z 3 ;
Ls11 '- -
| iXptn z1
.85t.or Kerja 1.02 1.00 Goodn$s Of Fit:
.93 Chi-squares =209.784
.a, t a. ^ Probabilitas =.102
PK1 PKz PK3 I PK4 PK5 dfGFI =184
=.902
f1 11 l1 1l l1 =.876
AGFI
.73 .89 , .64 .37
TLI =.983
e28 ezg i e30 e33 eU RMSEA =.028

Gambar2.
Konstruk Model Kinerja

Dalampersamaan struktural,asumsiterpentingyangharusdipenuhiadalah
datakontinu danberdistribusimultivariatenormal.Karenaasumsidata
multivariatenormaltidak dipenuhi,makaakanberdampak padahasilanalisis,
yaitu kegagalandalammelakukankonvergensiataumenghasilkan penyelesaian
yang tidali sesuai.Atau dengankata lain maknadari koefisientidak dapat
Salahsatucaraunfukmengatasi
digeneralisasikan. hal ini digunakanprosedur
Berikutdisajikansecararingkasestimasiparameterdenganmetode
bo-otstrap.
bootsfrap.
Tabel2.
EstimasiParameterPadaModel Kinerja
StandartError Coeficient
antarVariabel
Pengaruh Koef. p Bootstrao
Real
500 2500 5noo
Komitmen Profesional+Komitmen Organisasi .009 .086 .091 .095 .095
Komitmen Profesional-+Perilaku Kerja .282 .0r6 117 .107 .125 .125
Kerja
KomitmenOrganisasi'-+Perilaku .205 .050 .104 .130 .105 .106
--rKinerja
KomitmenOryanisasi .204 .047 . 1 0 3 .t25 .t24 .t23
PerilakuKerja+ Kinerja .166 .032 .077 .08s .084 .084

226
KatolikWidyaMandalaSurabaya
FakultasEkonomiUniversitas
MENGATASI
PEYIMPANGANASUMSINORMAI.ITASPADAPEM()I)EI-ANPERSAMAAI{ STRUKTURAI
g0IITSTRAP
MENGGUNAKAll Oleh: Bambang
Widjanarko
0tok,SuryoGurirno,
Subanar
danSriHaryatmi.

Tetapi.karena asumsidatamultivariatenormaltidak dipenuhi,maka


menghasjlkan penyelesaian yang tidak sesuai.Atau dengantcaiatain marcna
dari koefisientidak dapatdiinterpretasikan (digeneralisisi).sehineea-Diilu
dicari koefisienyang sesuaidengandatayai'lumelalui'pr*uooiiiiipin.
Berdasarkan metodebootsffap, konvergensi koefisien-koefiiien
*t* G;b;i
dapal!!c1ng!.Hal ini dlpat _dilihatdari standarenor coeffrcientUooisiappaAa
n : 500,2500dan 5000.Hasil di atasmenunjukkan bahwaoenguniifipii
!99tstrapyangsemakinbesartidak meqjaminiconvergensi, ternyaiapaoail:
500konvergensisudahterpenuhi.Sehinlgakoefisienlang iesui'i a;"'fi-d;t
disajikanpadaTabelberikut:

Tabel3.
EstimasiParameterPadaModel Kinerja denganBootstrap
Bootstrap
(n=500)
Pengaruh
antarVariabel
Koefisien T-Statistic
Komitmen Profesional.* Komitmen Oreanisasi. .218 5.247
---- PerilakuKerja
KomitmenProfesional
.t76 3.803
Komitmen - Perilaku
Organisasi Kerja .204 4.t93
-----*
KomitmenOrganisasi Kinerja .r 6 8 3.590
PerilakuKerja -* Kinerja .t69 3.623

Berdasarkan Tabel3, interpretasi masing-masing koefisienjalur adalah


sebagaiberikut:
l. Komitmenprofesional berpene.aruh positifdansignifikanterhadap
perilaku-kerja. Hal ini terlihatdaril<oefisienjaluiyang bertanda pbsitif
sebesar 0,176danT:statistic = 3.803lebihbesardiri T-tabel: l.'96.
2. Komitmeno.rga]Jis.a.signal berpengaruh _positifdansignifikanterhadap
perilakuterja.Hal ini terlihardarlkoefisien jalur yaig bertanda positif
sebesar 0,204danT:statistic = 4.193lebihb6sardariT-tabel: l.^96.
3. feSila$ykeryap.erneSgaruhpositif dansignifikanterhadapkinerja.Hal
jalur yangbertanda
ini terlihatdari,koe_fisien positifsebeiar0,169dan
= 3.623lebihbesardariT:tabel= [.96.
T:-statistic
4. Komitmenprofesionalle.rpetearyhpositif dansignifikanterhadap
konli.tpel organisasi.Hal ini terlihaidari koefisiJnjalur yangberianda
positifsebesar 0,218danT-statistic :5.247lebihbisard'ariT-tabel:
r.96.
5. Penganrhkomitmenprofes_ional terhadapkinerjamelaluiperilakukerja
sebesar 0,034danpengaruh komitmenplofbsi6nalterhadipkinerla
melaluikomitmenorganiasasi sebesar
0,044.Hal ini dapat'dipandang
sebagai pengarutr_tidaklangsungkomitmenprofesionalierhadapki";i
yaitusebesar 0,078. "
6. Komitmenorgan-isasional berpengaruhpositif terhadapkinerja.Hal ini
terlihatdarikoefisienjalur yangbertandapositifsebeiar0,168danT-
:3.803 lebihbesardariT+abel= 1..96.
statistic

227 Fakultas
EkonomiUniversitas
KatolikWidyaMandalaSurabaya
MANAJEMEN
WIDYA
JURI{AL 2007:217 -230
Vol7 No.2Agustus
& AKUNTANSI.

bahwapengaruh
Disampingitu dapatdijelaskan yangpalingkuat adalah
komitmenprofesionalterhadap sgfesar0,?18,danpengaruh
komitmenorganisasi
tidaklangsungdarikomitmenprofesionalterhadap 0,048.Jadi
kinerja.sebesar
seonmg yangtinggisebesar
guruyangmemilikikomitmenprofesional satu-satuan
akan mengliasllkan komitmenorganisasiyang tinggi sebesar0,218.

KESIMPULAN
Berdasarkanhasilpenelitian,dapatdisimpulkan bahwakoefisien parameterdari
bootstrap dapatrnengatasi penyimpangan asumsinormalitas, yangmenghasilkan
'penyelesaia
n y angsesuaidengandata.
'Komitmeit
prifesionalberpenganrh terhadap komitmenorganisasi danperilaku
kerja.Sedangkan komitmenorganisasi berpengaruh lerhadap perilaku kerjadan
kin-erjakerja.Komitmenorganisasi danperilakukerjamenrpakan variabelyalg
secara
ouarc'ingaruh tidaklangsung padakomitmenprofesional dalammempengaruhi
kinerja.
Mengingatobyekpenelitianadalahseorang gurt1makasignifikansekalibahwa
guru
seorang harusmemiliki komitmen profesional yangtinggiterhadap_kinerja,
karenallkaseorang guru yang memiliki komitmen protbsional yangrendahakan
menghisilkan periliku kerja yang rendah,dan selanjutny_akinerjanya-juga bisa
rendih.Jadidalam halini pengaruhlangsungkomifinen profesionalterhadapkinerja
lebihbesardaripadapengaruhyangtidak langsung(komitmenprofesionaldan
perilakukerja)ataudidukungolehpendapat Koesmono, (2005)yangmengatakan
bahwapenlaruhlangsungkomitmen profesional terhadap perilakuyangrendah
berakibatkinerjayangrendahpula.
Untukpendlitiselanjutnya diharapkandapatmelakukan pembootstrapan apabila
terjadipenyimpangan asumsipada pemodelan SEMdandalampengolahan data
tre'ndaknydmdnggunakan softwareSmartPLS,karenasoftwaretersebutlebih
menfokuskan padapemodelan nonparametrik(tidakmensyaratkan asumsi)dengan
pendekatan Partial LeastSquaredanbootstrap.

DAFTAR PUSTAKA
Agustina,H.,z}}z,AnalisisHubungan KomitmenKaryawanDenganlklim
organisasiDan Performansi KerjaKqryaw1n, RisetEkonomi
_J1tyn-al
Din Manajemen,Vol. 2 No. 2, Mei 2002.Hal 24-33,Surabaya.
Benardin,H.J.andJoyce.E.A.R.,1993,HumanResources \tqnag?lent : An
Experiental App roach, Mc-Graw-HiIl, InternationalInc,_Singapore.
Bollen,K:A., 1989,StructuralEquationswith Latent Variables,Department
of Sociology, JohnWiley & Sons,New York
' E,z1}2,AnalisisPengaruh
Darlis, KomitmenOrganisasional DanKetidakpastian
LingkunganTerhadlp Hubungan Axtara PartisipasiAnggaran_Dan
SenjangaiAnggaran,-Jurnal Akuntansi
Riset Indonesia,Vol.5, No. l,
January2002.Hal.85-101, Surabaya ^. . - -
Dongoran,l., 100t,KomitmenorgryisryiDuasisi sebuahKoin,Dionekonomi,
Vol.? No. I Maret2001'Hal.35-56,Surabaya.

KatolikWidyaMandalaSurabaya228
FakultasEkonomiUniversitas
MENGATASI ASUMSINORMALITAS
PEYIMPANGAN PAl)APEM()DEI.ANPERSAMAAN STRUKTURAL
MENGGUNAKAN 0leh: Bambang
B00TSTRAP llVidjanarko
0lok,SuryoGuritno,
Subanar
danSriHaryatmi.

DraperN and Smith,H., 1981,AppliedRegression Analysis,JohnWiley &


Sons,Inc.,Canada.
Efron,B. 1979.BootstrapMethod:Anotherlook of the Jacknife,TheAnnlas
of Statistics,T, l-24.
Efron,B. andTibshirani,R.J.1993.An Introductionto theBootstrap.Chapman
andHall,Inc.
Faisal& Kuuma, W.I.,2002,Penganrh lfurakteristikTugas Terhadap Keefektifan
Bentuk Pengendalian Akuntansi,Perilaku,Dan PersonalDalam
Peningkatan Kinerja ManajerRisetDan Pengembangan, Jurnal Riset
Akuntansi Indonesia, Vol.5. No 2. Mei2002.Hal162-177, Surabaya.
Ferdinand,A., 2002, StructuralEquationModelling dalam Penelitian
Managamen, FakultasEkonomi,Universitas Diponegoro, Semarang.
Hair,J.F.JR.,Anderson, R.E.,Tatham, R.L.andBlack,W.C.1998.Multivariate
Data Analysis,Fifth Edition, Prentice-Hall,International,Inc.
Ivancevich,J.M. & Matteson,M.T, 1999,OrganizationBehaviorand
Management-S th editions,McGrrow-HillCompanies Inc, Singapore.
Johnson, R.A and Wichern D.W. 1992. Applied MultivariateStatisticalAnalysis,
PrenticeHall, Englewood Chit'fs,New Jersey.
Karson,J.M., 1982,MultivariateStatisticalMethods,The IowaStateUniversity
Press.
Koesmono, T., 2004,Pengaruh Kepribadian Terhadap KomitmenOrganisasi
Dan PerilakuSertaKinerjaKaryawanPadaPerusahaan PerkayuanDi
JawaTimur,JournalManajemendanAkuntansiUnika Wdya Mandala,
V o l . 4 , N o . 3 , D e se mber2004, Hal 235 - 247, Sur abaya.
Meyer,P.J.,Allen,J. N., andSmithA.C., 1993,Commitmen to Organization:
ExtensionAnd testOf A Three-Component Conceptualization, Journal
Of AppliedPsycologt.Vol 78,No 4, 538-551.
Muawanah, U. & Indriantoro,N, 2001,PerilakuAuditorDalamSituasiKonflik
Audit : PeranLocusOf Control,KomitmenProfesiDanKesadaran Etis,
JurnalRiset Akuntansi Indonesia, Vol.4,No.2, Mei 2001,Hal. 133-150,
Surabaya
Nasoetion, A.H.,1972,Statistika: TongkatPembimbing Ke DaerahKetaktahuan,
IPB,Bogor.
Natalia,Gaby,2004,AnalisisNiat PerilakuMenggunakan InternetBanking
DenganTeoryof Plan Behavior,FakultasEkonomiUnikaWidyamandala,
Surabaya.
Otok,8.W., Guritno,S. andSubanar. 2004.KlasifikasiPerbankan di Indonesia
denganPendekatan Bootstrap,UDAYANA, Bali.
Otok, 8.W., Guritno,S., SubanarandHaryatmi,S., 20A6,Bootstrapdalam
MARS Untuk KlasifikasiPerbankan, JurnalInferensia,Statistika-ITS,
Surabaya.
Otok,B.W.,Guritno,S.andSubanar. 2006.BasisFunctionof SplineandMARS
I 4 / i t hB o o t s t r a p , M S M S S E A , I T S Malaysia, Surabaya
Price,L.J, 1997Hand book of organizational Measurement, International
Journalof manpower,Vol l8 no 41516, PP305-558,MCB university
Press0143-7720.
- H., 2003, Faktor DeterminanKomitmenKaryawanDi Indonesia,
Riady,
Manajemen Sumber DayaManusia,Vol..l0, No.2,Juni2003,Hal 19-31
Surabaya.

KatolikWidyaMandalaSurabaya
EkonomiUniversitas
229 Fakultas
WIDYA
JURNAT MANAJEMEN 2007:217 -230
Vol7 No.2Agustus
& AKUNTANSI,

Rivai,V. H,2003,Bagaimana Meningkatkan KinerjaKaryawanbank,Manaiemen


SumberDaya manusia,Vol. 10,No. 2, Juni2003,Hal 85-99,Surabaya.
Saefuddin,A.,2002,PolaInduksiSeorang Eksperimentalis,ProgramPascasarjan
IPB denganIPB Press,Bogor.
Sharma,S. 1996. AppliedMultivariateTechniques, JohnWiley & Sons,Inc.
Sutarso,Y.,2002,KomitmenOrganisasional : TinjauanTeorisAtasPenyebab
Dampak,DanAdopsinyaBagiPenelitian Relationshipmarketing,Maialah
Ventura,Vol. 5, No. 2, Desember2002, Hal 163-175,Surabaya.
Syahrani,HusainieH.u2ffi2,Faktor-faktorMotivasiYangMempengaruhi Kepusan
KerjaKaryawan Pensahaan, Majalah Ekonomi,Vol. 7, No. 2, Agustus 2002,
Hal92-1A2, Jakarta
Thoha"M., 1993,PerilakuOryanisasi : KonsepDasardanperilahtnya,PT Raja
Grafindo Persada.Jakarta.
S.,2003,Penganrh
Trisnaningsih, KomitmenTerhadap Kepuasan KerjaAuditor:
Motivasi Sebagai VariabelIntervening(studiEmpiris pada kantor Akuntan
Publik DiJawaTimur), Jurnal Riset
Afuntawi Indonesia,Vol. 6, No.2,Mei
-21
2003,Hal. | 99 6, Surabaya.
Utomo,W.K, 2}}Z,Kepemimpinan danpenganrhnya terhadap PerilakuCiticenship
(OCB),Kepuasan KerjaDanPerilaku Jurnal
Organisasional. RisetEl<onomi
Dan'Manajemen,Vol. 2 No. 2, Mei 2002. Hal. 34-52, Surabaya.

Lampiran:AsumsiNormalitasPadaModelKinerja
Sumary of Pasa.metata
we!ghts Covar!ances variances Means Intercepts Total

Fixed: 36 0 0 o 0 JO

Labeled: 0 0 0 0 0 0
Unlabeled: 31 0 34 0 0 65

Total: 61 101

l€scssDant of nornalitY
mt r) s kew c.r. kurtosis c.r.

K8 2.000 5.000 -0 .082 -0 .365 -L.423 -3.159


K7 2.000 5.000 0.0r9 0.087 -7 .286 -2.864
K6 3,000 5.000 -0.020 -0.088 -0.795 -1 .??1
K5 3.000 5.000 0.092 0.408 -0. 130 -0.290
K4 2.000 5.000 -0.841 -3.'l46 0.886 1.973
K3 2.000 5.000 -1.057 -4.707 0.393 0.875
K2 2.000 5.000 -0.'196 -3.543 0 .696 1.55r.
K1 3.000 5.000 -0. r89 -0.840 -l.5uJ -J.J{b

V6 2.000 5.000 -0.307 -1.369 -0.106 -o.236


-0.330 '-r -0.879 -r.957
V5 2.000 5.000 .469
v4 2.000 5.000 -1 .030 -4. 588 0.593 r.32L
r,i 2.000 5.000 0 .727 3 -239 -0 .l?? -0.394
v2 2.000 5.000 -1.813 -8.O'15 3.360 7.482
vt 2.000 5.000 -1.320 -5.817 3.l2r 6.95r
KPl 2.000 5.000 -r - 5Jv -o. df,) 8.733 19.446
KP2 3.000 5.000 0.114 0.508 o.239 0.532
KP3 2.000 5.000 -0.807 -3.593 0.097 0-2L1
3.000 5.000 -0.225 -1.002 -0. 504 -1 .345
KP4
2.000 4.000 -0 .280 -L.245 -L.255 -2,794
KP5
1.000 5.000 -0.340 -1.515 -1.615 -3.598
KP6 - 2 . 14 4
KP7 1.000 5.000 -0.447 -1.993 -t .232
KP8 2.000 5.000 - 1 , 6 41 -7 .309 4.204 9.362
KP9 1.000 4.000 0.862 3.840 0.242 0.539
1.000 5.000 -0.487 -2,168 -o.722 -1 .608
KO1 -2.223
KO2 1.000 5.000 0.4?1 2.096 -0.998
KO3 2.OO0 5.000 -0.917 -4.084 o,302 0.613
KO4 1.000 4.000 1.128 5,022 0.945 2.105
5.000 -0.665 -2.96r -0.108 -0 .240
KO5 2.000 -2.408
1,000 5.000 0.3?1 1.653 -1.081
KO6
KO7 2.000 5.000 -0.820 -3. 654 0.220 0.490
M U It i v a r i a t e 364,025 45.313

KatolikWidyaMandalaSurabaya230
FakultasEkonomiUniversitas

You might also like