You are on page 1of 6

SOAL :

1. Jelaskan kompetensi dan fungsi etika profesi dalam membina


karir seorang TTK
2. Jelaskan mengapa ? dan apa-apa kompetensi semua TTK
perlu disumpah sebelum menjalankan profesi tugasnya
sebagai TTK
3. Jelaskan perbedaan mendasar antara etika profesi, norma,
dan undang-undang ? jelaskan apa perbedaan sanksi, jika
melanggar ketiga aturan-aturan tersebut !
4. Jelaskan beberapa penyebab yang memungkin terjadi
pelanggaran etik
5. Jelaskan dengan memberikan 2 contoh perbedaan antara
etika dengan etiket
6. Jelaskan prinsip otonomi yang menjadi hak bagi seorang
profesi TTK
7. Jelaskan 2 diantara 9 profil farmasis masa depan menurut
WHO
8. Jelaskan beberapa tujuan dibentuk sebuah aturan yang
disebut sebagai etika prpfesi
9. Dalam praktek tulisan resep dokter (terutama diapotek
swasta), jelaskan salah satu kendala yang pernah didapatkan
pada tulisan resep dokter tersebut
10. Sebutkan 2 kata kunci dalam dalam penulisan resep
dokter, sehingga pada umumnya seorang farmasis bisa
dengan mudah membaca tulisan resep yang diberikan dokter
tersebut
11. Dalam tulisan resep dokter, apakah pernah
mendapatkan tulisan yang hanya dapat dibaca oleh apotek
tertentu saja. Kalau pernah, menurut anda apakah hal
tersebut dapat dianggap melanggar etika penulisan resep ,
jelaskan !
JAWAB :
1. Kompetensi dalam membina karir seorang TTK sangat
diperlukan karna sesuai dengan profesionalnya suatu
pekerjaan yang ditanggung jawabnya sehingga mempunyai
ilmu yang sesuai dengan pekerjaan. Sedangkan fungsi etika
dalam suatu pekerjaan juga sangat penting, karena etika
merupakan suatu aturan dalam melakukan sesuatu. Sebagai
seorang TTK yang kompeten maka juga harus wajib dapat
mematuhi atau bekerja dan berperilaku sesuai etika

2. Kompetensi TTK mempunyai kewenangan penuh pada


pengelolaan obat bebas serta obat bebas terbatas sedangkan
untuk pengelolaan obat keras, psikotropika dan narkotika
harus di bawah supervisi/ pengawasan Apoteker yang
kompeten. Oleh karena tanggung jawab pekerjaan yang juga
harus melayani masyarakat selain mengelolan obat maka
seorang TTK sebelum menjalankan profesinya harus
disumpah untuk dapat sungguh-sungguh mengabdikan diri
pada pekerjaan

3. Perbedaan mendasar dari etika profesi, norma dan undang-


undang adalah dari sisi fungsinya untuk etika profesi adalah
aturan tertulis yang harus di terapkan dalam suatu profesi
dalam mengabdikan dirinya, norma merupakan aturan yang
sesuai dengan adat istiadat yang berlaku di lingkungan
sekitar, sedangkan undang-undang adalah aturan tertulis
yang mengatur bagaimana kita bersikap sebagai seorang
warga negara yang harus taat dengan hukum. Sanksi yang
berikan apabila melanggar ketiga tersebut pun berbeda
seperti sanksi pelanggaran etika profesi maka jabatan profesi
bisa ditanggalkan, sanksi untuk pelanggaran norma berupa
pengasiha oleh lingkungan atau dikucilkan, sedangkan untuk
sanksi pelanggaran undang-undang maka hukuman yang
diberikan pun sesuai dengan yang tertulis pada undang-
undang tersebut.

4. Ada beberapa hal seseorang melanggar Etika yaitu antara


lain kurang nya pemahaman akan suatu etika dan kode etik
profesi, adanya persaingan kerja, lemahnya kinerja
organisasi profesi serta masih kurangnya pemahaman akan
suatu profesi sehingga memaksa seseorang untuk melanggar
etika atau kode etika profesi

5. ETIKA : (Etika juga diartikan sebagai suatu sikap yang


menunjukkan kesedian atau kesanggupan seseorang untuk
mentaati ketentuan serta macam macam norma kehidupan
lainnya yang berlaku di dalam suatu masyarakat maupun
organisasi tertentu). Contoh :
- Mencuri adalah perbuatan yang dilarang, meskipun ketika
melakukan hal itu tidak ada orang lain yang menyaksikan
- Larangan untuk membunuh, dan larangan mencuri, di
mana ketika seseorang melakukan pembunuhan atau
pencurian, maka ia harus mendapatkan sanksi atau
hukuman
ETIKET : (Diartikan sebagai suatu sikap seperti sopan santun
maupun aturan lainnya yang mengatur tentang hubungan di
antara kelompok manusia yang beradab di dalam pergaulan).
Contoh :
- Akhir-akhir ini banyak sekali serigala berbulu domba, di luar
tampak baik, akan tetapi di dalam hatinya menyimpan
berbagai macam niat buruk
- Sekarang ini, banyak sekali orang-orang yang memiliki
penampilan serta tutur kata yang baik, akan tetapi ternyata
hal itu digunakan untuk mengelabuhi orang lain agar niat
dan tindak kejahatnya bisa berhasil.

6. Setiap profesional memiliki wewenang dan kebebasan dalam


menjalankan pekerjaan sesuai dengan profesinya. Artinya,
seorang profesional memiliki hak untuk melakukan atau tidak
melakukan sesuatu dengan mempertimbangkan kode etik
profesi seorang Tenaga Teknis Kefarmasian

7. 9 Profil Farmasis masa depan menurut WHO :

- Care Giver : Farmasi harus dapat menjadi pelayan di


masyarakat/ pasien dalam hal penyampaian informasi
obat.
- Decision Maker : Farmasi harus menjadi pembuat
keputusan manajerial, penentuan perencanaan, ataukah
pelayanan kesehatan khususnya dalam hal obat-obatan,
misalnya ada pasien yang hendak mengambil obat tapi
obat yang tersedia masih kosong. Apoteker harus
memberikan informasi dan pilihan obat lain dengan isi yang
sama baik yang generik ataupun merk dagang. Dan tetap
berkonsultasi dengan dokter yang meminta.
- Communicator : Apoteker harus mempunyai kepercayaan
diri untuk berkomunikasi dengan sesama tenaga
kesehatan lainnya atau dengan pasien dengan baik.
- Leader : Seorang apoteker harus mampu menjadi seorang
pemimpin di apotik yang mempunyai jiwa tanggung jawab
karena seorang apoteker mempunyai tanggung jawab
terhadap segala macam kegiatan di apotek, seperti
pelayanan, administrasi, pengadaan, serta manajemen
SDM yang ada di lingkungan.
- Manager : Seorang apoteker juga harus pintar dalam
mengatur segala sumber daya yang ada di lingkungannya
dengan baik dan benar.
- Life long learner : Seperti tenaga kesehatan lainnya,
seorang apoteker harus mampu belajar seumur hidup
karena apa yang di temukan pada hari ini ada bukan akhir
dari segalanya, melainkan suatu pembaharuan atas
penemuan sebelumnya yang masih belum sempurna.
Sehingga apoteker harus mampu dan wajib untuk selalu
belajar dan menambah skillserta kualitas diri.
- Teacher : Seorang apoteker harus mampu menjadi mata
air terhadap anggota, mahasiswa dan tenaga kesehatan
lainnya.
- Researcher : Seorang apoteker harus berperan aktif dalam
penelitian guna mengembangkan ilmu pengetahuan yang
ada khusunya obat-obatan traditional/herbal yang
merupakan pengobatan yang sudah di akui dunia/badan
kesehatan dunia (WHO), seperti jamu.
- Enterpreneur : Apoteker harus mampu berwirausaha untuk
mengembangkan skil dan pengetahuan guna umtuk
memberikan pelayanan yang holistik, maksimal, dan efektif
kepada masyarakat atau pasien.

8. Tujuan dibentuknya suatu etika profesi adalah agar


profesionalisme memberikan jasa sebaik-baiknya kepada
pemakai jasa atau nasabahnya. Adanya kode etik akan
melindungi perbuatan yang tidak professional

9. Kendala mungkin sering terjadi dalam pembacaan resep


dokter adalah pembacaan obat yang diberikan serta signa
atau aturan pakai pada pemberian obat kepada pasien
10. Cara mudah seorang farmasis mengenali atau
mengetahui atau membaca obat yang diresepkan oleh
seorang dokter adalah melihat diagnosa yang diberikan
kepada pasien serta hasil pemeriksaan yang disertakan pada
informasi pasien. Dan bisa juga dilihat pada penulisan awal
resep dan signatura atau aturan pemakaian obat.

11. Menurut saya hal tersebut tidak bisa dikatakan


pelanggaran etika penulisan resep . selama pada resep
terdapat unsur-unsur penting seperti identitas dokter, nama
kota atau tempat atau alamat dokter, superscripyio (penulisan
simbol R/), inscriptio (baggian inti resep), subscription (bentuk
sediaan obat), signaturan (aturan pakai obat), serta identitas
pasien

You might also like